Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dan keefektifan metode kelas virtual melalui pembelajaran berbasis proyek pada pembelajaran pola kalimat pada mahasiswa semester 3 program studi pengajaran bahasa Jepang FKIP UHAMKA. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi dalam memahami pola kalimat bahasa Jepang, dengan kelas virtual melalui pembelajaran berbasis proyek tentang pembelajaran pola kalimat. Metode kelas virtual adalah metode yang menerapkan teknologi terkini untuk memperpendek dan menghilangkan jarak dan ruang, belajar melalui media sosial.
Pembelajaran berbasis proyek sendiri menekankan pada kemampuan siswa untuk menerapkan pembelajaran di kelas dalam kehidupan sehari-hari melalui proyek-proyek tertentu. Sampel atau sumber data penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 program studi Pendidikan Pedagogik Bahasa Jepang FKIP UHAMKA. Karena nilai sig = 0,000 < 0,005 maka tolak H0 atau terima H1 atau dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre dan post test antara sebelum dan sesudah menggunakan metode kelas virtual melalui pembelajaran berbasis proyek.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode kelas virtual melalui pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran pola kalimat pada mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Oleh karena itu, penelitian tentang pembelajaran pola kalimat melalui pembelajaran berbasis proyek di kelas virtual perlu dilakukan untuk menemukan alternatif terbaik dalam pembelajaran.
Rumusan Masalah
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Pola kalimat
- Metode Virtual Classroom
- Penerapan Project based learning dalam Virtual Classroom
- Roadmap Penelitian
Namun, ruang kelas virtual belum tentu sama dengan perkuliahan konvensional, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun dalam hal ini kelas virtual diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran di kelas konvensional, apa yang dapat ditransmisikan di kelas konvensional dapat tersampaikan melalui kelas virtual. Jejaring pembelajaran sosial atau media sosial yang digunakan dalam pengajaran memungkinkan guru dan siswa menciptakan proses belajar mengajar di kelas virtual.
Ruang kelas virtual akan membawa situasi ruang kelas nyata ke teknologi dan mengubah situasi belajar mengajar seolah-olah nyata. Istianingrum dan Karnawati (Istianingrum & Karnawati, 2020) menyatakan bahwa pembelajaran aktif menggunakan kelas virtual memungkinkan siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan bernalarnya, selain itu penerapan kelas virtual yang digunakan tanpa pembelajaran berbasis proyek relatif cukup efektif dalam belajar chuukyuu bunpou ke atas dibandingkan dengan tutor sebaya. Aplikasi kelas virtual tentunya memperhatikan tidak hanya kemampuan siswa, tetapi juga kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran secara virtual.
Pada dasarnya, model pembelajaran berbasis proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan kompleks yang dibutuhkan. Berbeda dengan model tradisional yang menekankan kecepatan pencapaian target kurikulum yang menghasilkan pembelajaran tingkat kulit yang singkat, pembelajaran berbasis proyek (PBL) memberikan.
METODE PENELITIAN
- Alur Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Konsep Metode Penelitian
- Desain Penelitian
- Subjek Penelitian
- Cara Pengumpulan Data
- Instrumen dan Manajemen Analisis Data
Penulis menguji coba metode pembelajaran berbasis proyek di kelas virtual untuk mata pelajaran bunpou, pada mahasiswa semester III Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian quasi eksperimen Sutedi Dedi mengatakan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka yang diolah dengan menggunakan metode statistik. Landasan penelitian kuantitatif adalah filosofi positivisme yang menyatakan bahwa setiap fenomena adalah tetap, berdimensi tunggal dan bersifat fragmentaris, sehingga diasumsikan tidak akan berubah ketika penelitian berlangsung.
Dengan demikian, desain penelitian yang definitif dapat disusun dan tidak berubah selama penelitian berlangsung. Posisi peneliti terlepas dari objek yang diteliti, penggunaan statistika sebagai alat ukur digunakan untuk menjaga objektivitas. Menurut Arikunto, dalam penelitian yang mempelajari pengaruh suatu perlakuan, terdapat variabel kausal (X) atau variabel bebas (variabel bebas) dan variabel akibat (Y) atau variabel terikat, terikat atau terikat.
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester tiga Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA yang berjumlah 36 orang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling karena sampel diambil dari populasi dengan syarat sampel tersebut sedang belajar bunpou pada Semester III Tahun 2020. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 19 siswa pada Semester 4 Kelas A dan 17 siswa di kelas B.
Teknik ini digunakan oleh peneliti dengan peran dalam memberikan perlakuan yaitu memberikan perlakuan dimana peneliti berperan dalam keadaan sebenarnya dari subjek penelitian. Tes yang digunakan bertujuan untuk mengukur kemampuan seorang siswa dalam memahami penggunaan pola kalimat dan tidak hanya sekedar membaca. Semua data tersebut di atas diperoleh dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu post-test dan pengumpulan referensi.
Data penelitian ini diperoleh dengan melakukan posttest, mengukur pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran menggunakan metode Kelas Virtual melalui pembelajaran berbasis proyek, dan memperoleh data tambahan melalui angket. Kepada masing-masing unit tersebut, peneliti mengajukan permintaan lisan atau tertulis untuk memiliki akses ke data yang diminta. Semua data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder dikelompokkan menurut kategori tertentu sebagai validasi data sebelum dilakukan analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Wilayah
Hasil Penelitian
Berdasarkan perhitungan dengan statistik deskriptif SPSS pretest diperoleh mean hasil pretest 32,04, jarak antara skor atau range terkecil dan terbesar adalah 81, skor pretest minimal 10, skor maksimal 91, standar deviasi atau sebaran data dalam sampel sampai rata-ratanya adalah 22.832. Sedangkan statistik deskriptif postes dengan rata-rata 53,12, rentang antara skor atau rentang terkecil dan terbesar adalah 87, skor pretes minimum adalah 10, skor maksimum adalah 97, standar deviasi atau distribusi data dalam sampel ke rata-rata adalah 21.784. Berdasarkan hasil run menggunakan SPSS, diketahui nilai signifikansi Shapiro Wilk sebesar 0,001 untuk pre-test dan 0,838 untuk post-test.
Berdasarkan output SPSS di atas diketahui nilai signifikansi 0,969 > 0,05 yang berarti bahwa data variabel pretest dan posttest memiliki varians yang sama atau homogen. Uji Mann Whitney digunakan karena variabel data tidak normal (non parametrik) dan berfungsi untuk menguji apakah hasil pre-test dan post-test memiliki perbedaan yang signifikan. Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest antara hasil belajar grammar sebelum dan sesudah menerapkan metode virtual classroom melalui project based learning.
H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar tata bahasa sebelum dan sesudah penerapan metode kelas virtual melalui pembelajaran berbasis proyek. Maka dari hasil uji normalized gain diperoleh nilai gain sebesar 0,17 dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 17%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode kelas virtual melalui pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan nilai hasil belajar pada pembelajaran pola kalimat.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
LUARAN YANG DICAPAI
RENCANA TINDAK LANJUT DAN PROYEKSI HILIRISASI
Keefektifan teknik kelas virtual dengan pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan penguasaan pola kalimat bahasa Jepang untuk kelas santai di SMK Gondang Pekalongan. Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media virtual terhadap penguasaan konsep siswa pada materi alat optik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan dan peningkatan hasil belajar melalui metode kelas virtual melalui pembelajaran berbasis proyek pada pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang.
Penerapan kelas virtual melalui pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu alternatif pembelajaran aktif. Kelas virtual sendiri merupakan metode pembelajaran yang dapat diterapkan melalui semua media termasuk media sosial, sehingga pembelajaran dengan media sosial disebut dengan jaringan pembelajaran sosial dimana guru dan siswa saling terhubung namun dalam ruang yang tidak dibatasi oleh waktu dan jarak. Pola kalimat tidak hanya berkaitan dengan pembentukan kata, pola kalimat bahasa Jepang juga mencakup penggunaan partikel, sintaksis, dan perubahan kata kerja atau tenses.
Penguasaan pola kalimat seringkali menimbulkan kesulitan dalam prosesnya, oleh karena itu diperlukan metode pengajaran yang tepat. Metode kelas virtual merupakan salah satu metode pembelajaran yang paling populer saat ini, menerapkan pembelajaran tanpa pertemuan fisik. Implementasi kelas virtual tidak hanya berfokus pada kemampuan siswa, tetapi juga kemampuan mengelola kelas secara virtual oleh guru.
Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek digunakan pembelajaran berupa perumusan masalah, menganalisis penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan memecahkan masalah serta cara mengkomunikasikannya dengan benar. Penggunaan model pembelajaran berbasis proyek ini merupakan model pembelajaran yang menghadapkan siswa pada proyek-proyek yang diawali dengan pertanyaan-pertanyaan esensial, sehingga menjawab permasalahan yang sesuai dengan dunia nyata. Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar grammar sebelum dan sesudah pengenalan metode virtual class dengan pembelajaran proyek.
Dalam penerapan metode kelas virtual melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa harus aktif baik secara berkelompok maupun secara individu. Keefektifan teknik kelas virtual dengan pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan penguasaan pola kalimat bahasa Jepang pada pelajaran ekstrakurikuler di SMK Gondang Pekalongan. Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media virtual terhadap penguasaan konsep siswa pada materi alat optik.