• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI "

Copied!
149
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Ketiga, pembahasan hasil penelitian pengaruh kewenangan guru PAI terhadap perkembangan semangat kerja siswa di SMKN 2 Kota Bengkulu. Dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Kewibawaan Guru Agama Islam Terhadap Akhlak Siswa SMKN 2 Kota Bengkulu, yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah. Setelah peneliti memperoleh data melalui observasi dan pembagian angket tentang “Pengaruh Kewibawaan Guru PAI Terhadap Perkembangan Moral Siswa Di SMKN 2 Kota Bengkulu”.

Berdasarkan tabel koefisien di atas, hasil uji t parsial (t-test) menunjukkan nilai signifikansi pengaruh otoritas guru PAI terhadap semangat kerja siswa < 0,004. Uji koefisien determinasi berfungsi untuk mengetahui berapa persentase pengaruh Kewenangan Guru PAI terhadap akhlak Siswa. Dalam penelitian ini diambil R Square karena variabel independennya hanya ada satu yaitu Kepemimpinan Guru PAI dan Kewenangan Terhadap Semangat Siswa.

Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kewibawaan guru PAI terhadap semangat kerja siswa. Kewenangan guru PAI memberikan kontribusi yang cukup terhadap semangat kerja siswa SMKN 2 Kota Bengkulu yaitu sebesar 19,8% dan sisanya 80,2%. Jadi peneliti dapat menyimpulkan bahwa otoritas guru PAI memberikan kontribusi positif terhadap semangat kerja siswa di SMKN 2 Kota Bengkulu.

Diharapkan bagi peneliti dapat lebih spesifik mengenai pengaruh Kewenangan Guru PAI terhadap Semangat Belajar Siswa.

Tabel 3.1   Populasi Penelitian
Tabel 3.1 Populasi Penelitian

Sistematika Penulisan

Tinjauan Tentang Kewibawaan

  • Pengertian Kewibawaan
  • Ciri-Ciri Kewibawaan
  • Macam-Macam Kewibawaan
  • Faktor yang Mempengaruhi Munculnya Kewibawaan
  • Pengaruh Kewibawan terhadap Siswa

Tinjauan Tentang Guru

  • Pengertian Guru
  • Kode Etik Guru
  • Syarat-Syarat Guru Dalam Islam
  • Tugas Guru
  • Peran Guru
  • Pendekatan Guru

Berdasarkan hasil uji angket otoritas guru yang terdiri dari 20 pernyataan yang diujikan kepada 40 responden, setelah itu dilakukan analisis dengan menggunakan uji validitas, diperoleh hasil sebagai berikut. Berdasarkan hasil uji linieritas diketahui nilai signifikan Deviation From Linearity sebesar 0,645 > ..0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan linier antara variabel X, Kewenangan Guru PAI) dan variabel Y (Siswa ) adalah Moralitas). Uji terakhir yang peneliti lakukan adalah uji koefisien determinasi, uji ini berguna untuk mengetahui berapa persentase pengaruh variabel Kewenangan Guru PAI terhadap variabel Moralitas Siswa.

Hasil penelitian ini juga relevan dengan penelitian Yunita Uswatun Hasanah yang berjudul Dampak Kewenangan Guru Terhadap Minat Belajar Mata Pelajaran Agama Islam. 57 Yunita Uswatun Kahanah, Dampak Kewenangan Guru Terhadap Minat Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI, (Metro: IAIN Metro, 2017) hal 71. 58 Muhammad Ainurrofiq, Dampak Kewenangan Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Madresah Aliyah Ar-Rahman Kecamatan Plaju Darat Palembang, (Palembang : UIN Raden Fatah, 2018), hal. 76.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis kerja diterima dalam arti semakin besar kewenangan guru PAI maka akan semakin tinggi pula semangat kerja siswa di SMKN 2 Kota Bengkulu. Kewenangan guru PAI terhadap semangat kerja siswa, barangkali peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian terhadap semangat kerja siswa yang dipengaruhi oleh variabel lain selain kewenangan guru PAI.

Tinjauan Tentang Pembinaan Akhlak

  • Pengertian Pembinaan
  • Bentuk-Bentuk Pembinaan
  • Pengertian Akhlak
  • Unsur Pokok Akhlak
  • Akhlak Sebagai Tujuan Pendidikan Islam
  • Peranan Akhlak
  • Macam-Macam Akhlak
  • Perubahan Akhlak
  • Membentuk Akhlak Siswa

Kajian Terdahulu

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Berdasarkan pendekatan analitis, penelitian dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.51 Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan filosofi positivisme, yang digunakan untuk menyelidiki populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak, pengumpulan data melibatkan penggunaan instrumen penelitian, analisis datanya bersifat kuantitatif/statistik untuk tujuan menguji hipotesis. didirikan. Metode ini disebut metode positivis karena berpijak pada filsafat positivisme, metode ini termasuk metode ilmiah/ilmiah karena sesuai dengan kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis.52 Jenis penelitian ini didasarkan pada tingkat alam tempat penelitian, survei karena digunakan untuk memperoleh data dari tempat tertentu yang alami (bukan buatan), namun peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data yaitu melalui observasi, angket dan dokumentasi.

Waktu dan Tempat Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Jadi yang menjadi populasi bukan hanya orang saja, tetapi juga benda dan benda alam lainnya.53 Populasi yang diperoleh dari penelitian ini adalah seluruh kelas dari sebagian besar kelas XI, sehingga sampel data yang diperoleh akan lebih efektif. Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi untuk menarik kesimpulan dalam penelitian 54 Kemudian teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik stratified random sampling.

Variabel Penelitian

Secara konseptual, kewenangan guru merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, diinternalisasikan, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Kewibawaan guru memberikan sumbangan yang sangat besar terhadap pembentukan akhlak siswa, khususnya dalam pengembangan akhlak.

Teknik Pengumpulan Data

  • Angket
  • Dokumentasi

Dengan jumlah soal sebanyak 40 soal yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu 20 untuk variabel Kewenangan Guru PAI dan 20 untuk variabel Akhlak Siswa. Variabel semangat kerja siswa diukur berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh dari 40 responden SMKN 2 Kota Bengkulu. Jadi H0 ditolak yang berarti terdapat pengaruh antar variabel

0,005 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh antar variabel. Hasil pengujian data peneliti menunjukkan bahwa hasil analisis variabel otoritas guru PAI dengan hasil penyebaran angket diperoleh nilai dari 2946, nilai terkecil 62, nilai tertinggi 80, nilai rata-rata 73,65, median 74, dan nilai atau modus yang paling sering muncul adalah 78 dengan nilai standar deviasi 5,152. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.57 Dan juga dari penelitian Muhammad Ainurrofiq yang berjudul Pengaruh Kewenangan Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Ar-Rahman Kecamatan Plaju Darat Palembang.

Siapa bilang kewenangan guru berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 81%, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor variabel lain.58. Dari hasil perhitungan uji parsial (Uji-T) diperoleh nilai thitung sebesar 3,001 dan nilai Ttabel sebesar 2,024 dengan nilai signifikan sebesar 0,004 dengan kriteria uji Thitung>Ttabel dan apabila nilai signifikansi 0,004 < 0,005 maka H0 ditolak jadi terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X. Kewibawaan Guru PAI) terhadap variabel Y (Akhlak Siswa) SMKN 2 Kota Bengkulu.

Uji Validalitas dan Uji Reliabilitas

  • Pengujian Validasi
  • Pengujian Realibilitas

Teknik Analisis Data

  • Uji Prasyarat Analisis Data
  • Hipotesis Statistik

Berdasarkan hasil uji validitas variabel Variabel kewenangan giru PAI diukur dari hasil kuesioner yang diperoleh dari 41 responden SMKN 2 Kota Bengkulu. Diharapkan seluruh siswa di SMKN 2 Kota Bengkulu lebih memperhatikan dan lebih memahami pembelajaran di sekolah.

Bahwa SMKN 2 Kota Bengkulu terus memperhatikan proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolahnya agar siswa selalu dapat memperoleh pendidikan yang sesuai dengan sistem kurikulum yang diterapkan karena proses pembelajarannya baik.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN

Sejarah Lembaga

Visi dan Misi Lembaga

Berdasarkan hasil uji angket Semangat Siswa yang terdiri dari 20 soal yang diujikan kepada 40 responden, selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan metode Berdasarkan hasil uji validitas variabel Y (Semangat Siswa) dengan menggunakan aplikasi SPSS dengan jumlah responden 41 orang, ternyata semua pernyataan ada. Berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorf-Smirnov di atas diketahui Variabel X dan Variabel Y mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,608.

Berdasarkan pengambilan keputusan, jika nilai signifikan > 0,05 maka terdapat hubungan linier antara variabel X dan. jika nilai signifikan < 0,05 maka tidak ada hubungan linier antara variabel X dengan variabel Y. Berikut hasil uji linearitas dengan menggunakan SPSS yaitu. Hasil uji koefisien determinasi dilihat dari nilai R yang terdapat pada output SPSS sebagai berikut. Setelah diperoleh hasil uji normalitas dan nilai linearitas, langkah selanjutnya peneliti melakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

Tabel Kebutuhan Guru SMK Negeri 02 Kota Bengkulu
Tabel Kebutuhan Guru SMK Negeri 02 Kota Bengkulu

StrukturOrganisasi Lembaga

Deskripsi Data Hasil Penelitian

Uji Instrumen

Uji validitas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur apakah kuesioner dari dua variabel yaitu variabel X dan Y dinyatakan valid atau tidak.

Uji Prasyarat Analisis Data

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hasil analisis variabel ) 78 dan standar deviasi 5,152. Dari tabel frekuensi yang dibuat peneliti diperoleh skor frekuensi tertinggi pada variabel b) Data pada variabel Y (Semangat siswa). Dalam penelitian ini, hasil kuesioner yang dinilai dikumpulkan, diolah, diberi skor dan akhirnya dianalisis.

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hasil analisis variabel Y (Semangat Mahasiswa) menunjukkan jumlah seluruhnya sebesar 2859, sedangkan nilai minimum sebesar 58, nilai tertinggi sebesar 80, dengan nilai rata-rata sebesar 71,48. median 72, nilai yang sering muncul (Mode) 78, dan standar deviasi 6,591. Dari tabel frekuensi yang dibuat peneliti, skor frekuensi tertinggi pada variabel Y (Semangat Mahasiswa) adalah sebesar 78 dengan persentase sebesar 15%. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi variabel yang diambil berdistribusi normal atau tidak.

Dalam penelitian ini uji normalitas diuji menggunakan tabel uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut. Artinya nilai signifikannya lebih besar dari >0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diuji berdistribusi normal.

Table 4.7  Kewibawaan Guru
Table 4.7 Kewibawaan Guru

Pengujian Hipotesis

  • Uji Persial (Uji T)
  • Koefesien Determinasi

nilai hitung diperoleh dari hasil keluaran koefisien sebesar 3,001. a) Jika Thitung < Ttabel, maka H0 diterima b) Jika Thitung > Ttabel, maka H0 ditolak 4) Kesimpulan.

Pembahasan Hasil Penelitian

Selanjutnya dengan uji normalitas yang peneliti lakukan terhadap variabel. Setelah diperoleh nilai normalitas maka peneliti melakukan uji linieritas dan diperoleh nilai 0,645 > 0,05 yang berarti data tersebut mempunyai hubungan antara variabel dari variabel X terhadap variabel Y.

Hasil analisis variabel 5,152. Dan hasil analisis variabel Y (Semangat Siswa) menunjukkan jumlah seluruhnya adalah 2859, adapun nilai minimumnya adalah 58, nilai tertingginya adalah 80, dengan nilai rata-ratanya adalah 71,48, mediannya adalah 72, suatu nilai yang sering menunjukkan (Mode) 78, dan standar deviasi 6,591. Budiman Sholeh Pengaruh Kepribadian Guru Agama Islam Terhadap Pelaksanaan Ibadah Sholat Siswa Kelas XI MA Ma'arif NU Sekampung Lampung Timur.

Chaerul Rochman dan Heri Gunawan, 2016, Membangun Kompetensi Kepribadian Guru; Menjadi Pendidik yang Dicintai dan Ditiru Siswa, Bandung: Cendekiawan Nuansa. Muhamed Hidayat Pengaruh Kepribadian Guru Islam Terhadap Perkembangan Akhlak Siswa SLTP PGRI Gumang Belitang Oku Sumatera Selatan.

PENUTUP

Saran

Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta Sumardi Suryabrata, 2002, Super Theacer, Jakarta: Raja Grafindo.

Gambar 1.1 GERBANG SMKN 2 KOTA BENGKULU
Gambar 1.1 GERBANG SMKN 2 KOTA BENGKULU

Gambar

Tabel 3.1   Populasi Penelitian
Tabel Kebutuhan Guru SMK Negeri 02 Kota Bengkulu
Table 4.7  Kewibawaan Guru
Table 4.10  Kewibawaan Guru
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji t uji parsial menunjukkan bahwa kuantitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pelayanan pada Kantor