• Tidak ada hasil yang ditemukan

program studi teknik sipil fakultas teknik - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "program studi teknik sipil fakultas teknik - Spada UNS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Identitas Mata Kuliah Course Identity Kode mata

kuliah

Course code : TKS23243

Bobot satuan kredit semester (sks) :2 Course credit unit : 2

Semester : Semester : 6

Sifat :compulsory

Nama mata kuliah :

Course name :

Rekayasa Gempa

Earthquake Engineering

Deskripsi Mata Kuliah Course Description

(2)

Deskripsi singkat mata kuliah dan silabus : Brief

description and Syllabus :

Gempa bumi merupakan sumber potensial bencana alam terbesar yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mambawa kerugian jiwa dan materi. Sebagai calon insinyur sipil mahasiswa perlu membekali diri dengan prinsip-prinsip fundamental bagaimana menangani resiko bencana ini. Rekayasa gempa mengajarkan kepada mahasiswa aspek seismologi dan engineering yang menjadi kesatuan. Seismologi memperkenlkan

mahasiswa dengan mekanisme patahan, transmisi gelombang gempa, dan site response.

Sementara itu aspek engineering mempelajari respon dinamik struktur akibat beban gempa. Pada bagian ini, mahasiswa belajar menentukan dan menganalisis beban gempa yang bekerja pada struktur dengan metode analisis statik ekivalen, analisis dinamik respon spektra dan prinsip analisis riwayat waktu. Bagian ini dilanjutkan dengan prinsip-prinsip perancangan struktur tahan gempa berdasarkan standard dan peraturan terkini. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami fenomena- fenomena gempa secara fisik, memahami teori dinamika struktur, mampu merancang struktur penahan gempa dari masalah-masalah teknis yang ada serta mencari solusinya.

Earthquakes are the largest potential source of natural disasters that cause damage to infrastructure and bring loss of life and material. As a prospective civil engineer students need to equip themselves with the fundamental principles of how to deal with this disaster risk. Earthquake engineering teaches students the seismology and engineering aspects of the unity. Seismology introduces students with fault mechanisms, earthquake wave transmission, and site response. Meanwhile, the engineering aspect studies the dynamic response of structures due to earthquake load. In this section, students learn to determine and analyze earthquake loads that work on structures with equivalent static analysis methods, dynamic analysis of spectral response and time history analysis principles. This section continues with the principles of designing earthquake resistant structures based on current standards and regulations. After attending this lecture students are expected to understand the phenomena of earthquakes physically and the theory of structural

dynamics, able to design earthquake resistant structures from existing technical problems and find solutions

Capaian pembelajaran mahasiswa : Student Learning Outcomes :

Setelah lulus MK ini mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan kembali prinsip-prinsip dasar seismologi: mekanisme terjadinya gempa, karakteristik fisik gempa, transmisi gelombang gempa. (LO1)

2. Menerapkan pengetahuan seismologi dasar dan menggunakan accelerogram untuk menganalisis respon struktur sederhana akibat beban gempa berdasarkan SNI 1726:2012 yang berlaku dalam praktek professional di Indonesia. (LO1)

3. Menggunakan konsep-konsep tahan gempa untuk mengajukan rancangan

konseptual struktur gedung sederhana dengan data teknis yang tersedia dalam praktek konstruksi, mengacu kepada SNI 1726:2012. (LO10)

4. Menggunakan metode analisis dan perangkat lunak maju untuk menganalisis respon struktur sederhana akibat beban gempa. (LO5)

(3)

Pustaka rujukan References

1. Badan Standarisasi Nasional, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726:2012, Jakarta, 2012

2. Elnashai, Amr. S.. Di Sarno, Luigi, Fundamentals of Earthquake Engineering, Willey, 2008.

3. Naeim, Farzard (Ed.), The Seismic Design Handbook, Springer, 2001

4. Chopra, Anil K., Dynamics of Structures (4th Edition), Prentice-Hall International Series.

5. Paz, Mario, Leigh, William, Structural Dynamics: Theory and Computation 5th ed., Springer, 2004.

Prasyarat Pre-co requisite : -

Mata kuliah terkait Advance course : -

Kegiatan penunjang, metode, perlengkapan, material perkuliahan Activities, methods, tools, course materials :

Panduan penilaian Assessment guideline

1.Ujian Tengah Semester (UTS) : 30% 2.Ujian Akhir Semester (UAS) : 40% 3.Tugas MK : 30%

Rencana Pertemuan

Minggu/ Week Topik/ Topic Subtopik/ Subtopic Capaian belajar/ Learning outcomes

Minggu 1 Karateristik Gempa 1 ( Earthquake Characteristics 1 )

Karateristik Gempa:

mekanisme & pengaruhnya.

1. Mengapa gempa terjadi;

Plate Tectonics Theory, patahan, seismisitas di dunia dan di Indonesia

2. Gelombang gempa: Tipe gelombang gempa,

gelombang primer dan sekunder, metode penentuan epicenter.

3. Bagaimana gempa diukur;

Intensitas,

Mahasiswa mampu menjelaskan kembali mekanisme terjadinya gempa, karakteristik dan pengaruh gempa terhadap lingkungan hunian.

(4)

Minggu 2 Karateristik Gempa 2 ( Earthquake Characteristics 2 )

1. Efek sumber gempa dengan local site; string ground motion; efek arah;

atenuasi; strong ground motion

2. Pengaruh gempa terhadap lingkuang hunian;

percepatandan gaya inersia;

efek gempa da bangunan, efek pada tanah.

3. Resiko gempa dan penngantar strategi mitigasi

Mahasiswa mampu menjelaskan kembali mekanisme terjadinya gempa, karakteristik dan pengaruh gempa terhadap lingkungan hunian.

Minggu 3 Pengantar Dinamika Struktur 1: SDOF dengan getaran bebas (

Introduction Of Structural Dynamics 1 : SDOF with Free Vibration )

Gambaran umum dinamika struktur:

1. Eksitasi, Struktur, &

Response

2. Beban dinamik dan efek gaya inersia pada struktur (prinsip D’Alembert).

3. Persamaan gerak dinamik sistem SDOF getaran bebas tak teredam.

4. Sistem SDOF getaran bebas teredam

5. Karakteristik dinamik;

Frekuensi dan periode alami, redaman, massa.

Mahasiswa menjalaskan beban- beban dinamik (termasuk strong ground motion) dan efeknya pada struktur. Mahasiswa mampu menyusun persamaan gerak sistem berderajat kebebasn tunggal (SDOF

Minggu 4 Pengantar Dinamika Struktur 2: SDOF dengan beban harmonik (

Introduction Of Structural Dynamics 2 : SDOF with Harmonic Load )

1. Persamaan gerak struktur akibat beban harmonic; aktor pembesaran dinamik;

resonansi, pengaruh redaman thd potensi resonansi.

2. Transmisibility dan Earthquake base shear 3. Respons seismic struktur SDOF; respons spetrum

Mahasiswa dpt.mengetahui bahwa ada potensi bahaya kegagalan struktur akibat resonansi dan mengetahui hubungan antara

Transmisibility, frequency dan redaman.

(5)

Minggu 5 Pengantar Dinamika Struktur 2: Sistem MDOF getaran bebas (

Introduction Of Structural Dynamics 2 : MDOF with Free Vibration )

1. Respon struktur sistem 2- DOF dan sistem MDOF 2. Analisis untuk menentukan karakteristik dinamik dasar;

frekuensi alami, ragam getar 3. Gaya lateral ekivalen

Mahasiswa dpt.mengetahui bahwa ada potensi bahaya kegagalan struktur akibat resonansi dan mengetahui hubungan antara

Transmisibility, frequency dan redaman.

Minggu 6 Konsep dasar beban gempa pada struktur ( The Basic Concept of

Earthquake Load on the Structure )

Konsep perancangan dan penentuan beban gempa static ekivalen

berdasarkanSNI 1726 : 2012, 1. Wilayah gempa, Katagori Resiko Bangunan, Faktor keutamaan, Katagori Desain Seismik.

2. Arah pembebanan gempa,

Mahasiswa dapat menjelaskan Wilayah gempa, katagori respon bangunan, katagori desain seismik.

Minggu 7 Konsep dasar beban gempa pada struktur ( The Basic Concept of

Earthquake Load on the Structure )

1. Pilihan kinerja, daktilitas, struktur penahan gempa, mekanisme desain, koefisien modifikasi respon.

2. Kekakuan struktur, periode struktur, frekuensi struktur, periode alami, koefisien respon spektra, parameter percepatan spektra, Gambar Respon spektra desain.

Mahasiswa dapat menjelaskan teori untuk cara-cara menghitung dan menggambar Respon spektra Desain

Minggu 8 UJIAN TENGAH

SEMESTER ( Mid Term Exam )

(UTS) Bobot penilaian 30%

Minggu 9 Respon Spektra Desain ( Spectra Response Design )

Contoh Penentuan Respon spektra dan KDS : Tentukan Katagori resiko, Tentukan Ss dan S1, Tentukan kelas situs lokasi, Tentukan nilai Fa dan Fv, Tentukan Sds dan Sd1, Gambar Respon Spektra, tentukan Katagori desain,

Mahasiswa dapat menggambar Respon spektra desain dan dapat menentukan Katagori Desain Seismik ( Spectra Response Design )

(6)

Minggu 10 Konsep SNI 03-

1726-2012. ( Concept of SNI 03- 1726-2012. )

1. Analisis Gaya geser dasar : Berat bangunan, Waktu getar alami T1 dan T fundamental, Parameter Ct dan x, Nilai Cs,

2. Gaya horisontal dasar V, Distribusi Gaya horisontal pada setiap tingkat Fi

Mahasiswa dapat

menjelaskan teori dan cara- cara menghitung Gaya geser dasar horisontal akibat gempa.

Minggu 11 Gaya Geser Dasar horisontal akibat gempa ( Basic Horizontal Shear Force due to the Earthquake )

Contoh Merancang Beban Gempa pada struktur gedung bertingkat, Beban 100 % arah X + 30 % arah Y, Beban 30%

arah X dan 100% arah Y.

Mahasiswa dapat menghitung Gaya geser dasar horisontal akibat gempa.

Minggu 12 Gaya Geser Dasar horisontal akibat gempa ( Basic Horizontal Shear Force due to the Earthquake )

Menganalisis Beban Gempa statik ekuivalen pada SRPMK dan SRPMM.

Mahasiswa dapat menghitung Gaya geser dasar horisontal akibat gempa.

Minggu 13 Detailing Balok dan Kolom pada SRPMK ( Detailing of Beam and Column at SRPMK )

Detailing Balok dan Kolom pada Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus.

Mahasiswa dapat

memahami Detailing Balok dan Kolom pada SRPMK

Minggu 14 Detailing Pertemuan Balok-Kolom ( Detailing of Beam and Column Joint )

Detailing Joint dan Dinding Geser pada Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus.

Detailing Joint dan Dinding Geser pada Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus.

Minggu 15 Detailing bangunan

sederhana Tahan gempa. ( Detailing of Simple

Building Resistant to Earthquake. )

Detailing Bangunan sederhana tembok batu rangka beton bertulang.

Mahasiswa dapat memahami Detailing

bangunan sederhana Tahan gempa.

Minggu 16 UJIAN AKHIR SEMESTER ( Final Term Exam )

(UAS) Bobot penilaian 40%

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan dinding geser sebagai elemen struktur penahan beban gempa pada gedung bertingkat bisa dilakukan dengan konsep gaya dalam (yaitu dengan hanya meninjau

3 CPL-3 Merancang sistem, komponen, dan proses konstruksi bangunan sipil untuk lebih dari satu konteks keteniksipilan, yakni : gedung, bangunan air, pondasi dan bangunan

Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan suatu gedung dan kedalamnya termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang

Dengan meninjau latar belakang di atas, pada kasus proyek Pembangunan Gedung Ditreskrimsus Polda Kalbar maka perlu adanya suatu penelitian mengenai hubungan

Selanjutnya, penulis mengambil tugas akhir untuk skripsi, dengan judul Analisis Struktur Gedung Bertingkat Rendah Terhadap Pengaruh Beban Gempa Dengan Metode Riwayat

• Rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional, baik dalam arah horizontal

Gaya geser dasar Hasil analisis gaya geser dasar base shear yang didistribusikan ke antar tingkat yang diterapkan pada struktur gedung arah y memperlihatkan bahwa terjadi loncatan gaya

7 KERUNTUHAN GESER MENYELURUH DARI TANAH DIBAWAH PONDASI GENERALE SHEAR B qc I II III III I = tanah aktif II = tanah pasif III = tanah pasif qc = beban merata B