• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM SUPERVISI PEMBELAJARAN (SUPERVISI AKADEMIS) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

N/A
N/A
Atep Kurniawan

Academic year: 2024

Membagikan "PROGRAM SUPERVISI PEMBELAJARAN (SUPERVISI AKADEMIS) TAHUN PELAJARAN 2023/2024 "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM SUPERVISI PEMBELAJARAN (SUPERVISI AKADEMIS) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT KANTOR CABANG DINAS WIL. XII

SMK ARRIZQI BINA INSANI

JL. RAYA CIJUHUN 3/5 SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA

(2)

KATA PENGANTAR

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, ujung tombaknya adalah satuan pendidikan (sekolah).

Setiap sekolah punya kewajiban untuk mengimplementasikan Standar Nasional Pendidikan (SNP) agar tujuan pendidikan nasional tercapai. Standar nasional pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis. Pertama, standar nasional kelompok akademik, meliputi: (1) Standar Kompetensi Kelulusan; (2) Standar Isi; (3) Standar Proses; dan (4) Standar Penilian. Kedua, standar nasional kelompok manajerial, yang meliputi: (1) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (2) Standar Sarana dan Prasarana; (3) Standar Pengelolaan; dan (4) Standar Pembiayaan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan mengamanatkan agar setiap satuan pendidikan menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan berkelanjutan. Berdasar pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses menyatakan bahwa Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan. Pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas.

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui antara lain, diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain, pemberian contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.

Dalam hal ini Pengawasan Proses Pembelajaran selanjutnya disebut Supervisi Akademik. Terkait dengan hal di atas, maka SMK Ar-rizqi Bina Insnai menyusun program supervisi akademik. Penyusun berharap Program Supervisi Akademis ini dapat menjadi acuan berbagai pihak dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing untuk melakukan pengawasan proses pembelajaran di SMK Ar-rizqi Bina Insnai.

Tasikmalaya, Desember 2023 Kepala SMK Ar-rizqi Bina Insani

Hj. Neneng Nurlaela, M.Pd.I

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar... i

Daftar Isi ... ii

Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar/Landasan ... 1

C. Tujuan ... 2

D. Prinsip-Prinsip Supervisi Akademik ... 2

E. Ruang Lingkup supervisi Akademik ... 3

Bab II RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK A. Rencana Kegiatan Supervisi Akademik ... 4

B. Jadwal Kegiatan Supervisi Akademik ... 18

Bab III PENUTUP ... 17

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.. Peraturan Menteri Pendidikan

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan

Standar proses berdasarkan kurikulum 2013 ditentukan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) nomor 65 tahun 2013

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang

Aspek Supervisi Ketuntasan 1 Pemetaan Standar Isi Belum Tuntas 50% 2 Pengembangan Indikator Belum Tuntas 85% 3 Pengembangan Silabus Tuntas 75% 4 Penyusunan RPP Tuntas 75% 5 Penyusunan

PENGERTIAN SUPERVISI Supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kedua Ketiga Keempat : : : : : Penetapan Panitia Try Out SNBT