• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Tahunan: Al-Qur’an Hadis Kelas 9

N/A
N/A
hafidz nadin

Academic year: 2024

Membagikan "Program Tahunan: Al-Qur’an Hadis Kelas 9"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Program Tahunan Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis

Kelas : IX

Tahun Pelajaran : 20 / 20

No Semester Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan 1.

2.

3.

4.

I Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Menghayati keutamaan membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid.

1.2 Menerima kebenaran isi kandungan Al- Qur’an tentang jujur.

1.3 Menerima bahwa Allah Swt. mencintai orang yang jujur.

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

2.1 Menjalankan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

2.2 Mengamalkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.

2.3 Mengamalkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi, mutsaqqal harfi, dan mad lazim mukhaffaf harfi.

3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-Muthaffifin [83]: 1–17 dan Q.S. al-An’am [6]: 152 tentang jujur dalam muamalah.

3.3 Menganalisis isi kandungan hadis riwayat Baihaqi dari Ibnu Abbas (HURUF ARAB DICOPAS YA) dan hadis riwayat Tirmidzi dari Hasan bin Ali.

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

36

(2)

5.

6.

7.

II

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.1 Mempraktikkan hukum bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi, mutsaqqal harfi, dan mad lazim mukhaffaf harfi dalam Al-Qur’an.

4.2.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al- Muthaffifin [83]: 1–17 dan Q.S. al-An’am [6]:

152.

4.2.2 Mengomunikasikan keterkaitan hasil analisis dampak positif jujur dalam muamalah sesuai pemahaman Q.S. al-Muthaffifin [83]: 1–17 dan Q.S. al-An’am [6]: 152 dengan fenomena sosial.

4.3.1 Mendemonstrasikan hafalan hadis riwayat Baihaqi dari Ibnu Abbas dan hadis riwayat Tirmidzi dari Hasan bin Ali tentang jujur dalam muamalah.

4.3.2 Mengomunikasikan hasil analisis hadis riwayat Baihaqi dari Ibnu Abbas dan hadis riwayat Tirmidzi dari Hasan bin Ali tentang jujur dalam muamalah.

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

1.4 Menghayati keutamaan membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid.

1.5 Menghayati bahwa Allah meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu.

1.6 Menghayati bahwa menuntut ilmu adalah ibadah yang sangat utama.

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

2.4 Mengamalkan sikap cermat dalam kehidupan sehari-hari.

2.5 Mengamalkan perilaku semangat menuntut ilmu dalam belajar.

2.6 Mengamalkan sikap pantang menyerah dalam meraih keberhasilan.

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

3.4 Memahami ketentuan bacaan gharib dalam

28

(3)

8.

(Imālah, Isymām, Tashīl, Naql, Mad/Qashr) dalam Al-Qur’an.

3.5 Memahami isi kandungan Q.S. ‘Abasa [80]:

1–10 dan Q.S. al-Mujādilah [58]: 11 tentang menuntut ilmu.

3.6 Menganalisis isi kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah (HURUF ARAB DICOPAS YA) dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Safwan bin ‘Assal al-Muradi (HURUF ARAB DICOPAS YA) tentang menuntut ilmu.

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.4 Mempraktikkan bacaan gharib dalam (Imālah, Isymām, Tashīl, Naql, Mad/Qashr) dalam Al- Qur’an.

4.5.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. ‘Abasa [80]: 1–10 dan Q.S. al-Mujādilah [58]: 11.

4.5.2 Mengomunikasikan kandungan Q.S. ‘Abasa [80]: 1–10 dan Q.S. al-Mujādilah [58]: 11.

4.6.1 Mendemontrasikan hafalan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Safwan bin ‘Assal al-Muradi.

4.6.2 Menyimpulkan keterkaitan kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Safwan bin ‘Assal al- Muradi dengan fenomena pendidikan dan menyajikannya secara lisan atau tulisan.

Jumlah jam pelajaran per tahun 64

Referensi

Dokumen terkait

 Menggali informasi dari berbagai sumber tetang tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari

8 Dengan demikian, kajian terhadap hadis keutamaan menghafal al-Qur‘an dengan metode hermeneutika Nasr Hamid belum pernah dibahas.. Kecerdasannya sangat menonjol dari

Judul : Metode Hafalan Al Qur’an Siswa Kelas V Sekolah Dasar Islam Terpdadu Ibnu Umar Boyolali Dan Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus Boyolali Tahun 2015/2016 Pembimbing

Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan yang Mencakup tentang : (1) Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Al-Qur’an Hadis Materi Mengenal Huruf Hijaiyah, (2) Prototipe

Metro, yaitu banyak sekali manfaat dari kegiatan hafalan ayat-ayat Al-Qur’an tersebut, salah satunya hasil belajar atau nilai pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis pun dikategorikan

- Mendemonstr asikan bacaan hadis tentang niat - Mendemonstr asikan hafalan lafal dan terjemah hadis tentang niat - Menjelaskan isi kandungan hadis tentang niat

Ditinjau dari jumlah rawi yang meriwayatkan hadis di atas, hadis nomor ini hanya diriwayatkan oleh Ibn ‘Abbas bahkan hingga Atba’ altabi’in diriwayatkan oleh sate

Menanya  memberi stimulus agar peserta didik bertanya  Mengapa kita harus mencotoh Hadis Riwayat Muslim Dari Abu Hurairah Dan Hadis Riwayat Ibnu Majah Dari Safwan Bin ‘Assal