FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MEMILIH
SMA KARTIKA 1-5 PADANG
,
1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected]
ABSTRACT
The results showed that: 1) the location of the school had significant and significant effect on the decision to choose SMA Kartika 1-5 Padang, where obtained coefficient value 0.000 and thitung 4,894> ttabel 1.66691. 2) learning facilities have an effect and significant to decision of choosing SMA Kartika 1-5 Padang, where obtained coefficient value equal to 0,040 and thitung 2.089> ttabel 1.66691. 3) the promotion of school influential and significant to decision of choosing SMA Kartika 1-5 Padang, where obtained coefficient value equal to 0,017 and thitung 2,443> ttabel 1,66691. 4) school image have an effect and significant to decision of choosing SMA Kartika 1-5 Padang, where obtained coefficient value equal to 0,041 and thitung 2.083> ttabel 1,66691. 5) the cost of education influential and significant to the decision to choose SMA Kartika 1-5 Padang, where obtained coefficient value of 0.041 and thitung 2.142> ttabel 1.66691.
6) school location, learning facilities, school promotion, school image, and tuition fees together have significant and significant effect on decision to choose SMA Kartika 1-5 Padang, shown by value Fhitung 22,894> Ftabel 2,33 and significant value 0,000> a = 0.05 and Adjusted R Square 0, 593.
Keywords: Student decision making, school location, learning facilities, school promotion, school image and education costs
. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa, sebab kualitas kehidupan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan tingkat pendidikan. Seperti yang tertuang dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 ayat (1) yaitu :
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
Dalam memilih untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi siswa akan di hadapkan dengan berbagai macam pilihan sekolah, dimana siswa cenderung memilih sekolah negeri dan sekolah favorit yang mereka anggap bagus dan terkenal. Memilih merupakan bagian dari suatu upaya pemecahan sekaligus sebagai bagian dari pengambilan keputusan.
Dalam pembuatan keputusan siswa dapat memutuskan apakah memilih untuk tetap melanjutkan sekolah di sekolah negeri atau sekolah swasta. Pada hakikatnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentu yang matang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan paling tepat Siagian dalam (Kurniadin 2012:323).
Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di SMA Kartika 1-5 Padang pada tanggal 2 Oktober 2016, peneliti mendapatkan jumlah siswa
yang memilih SMA Kartika 1-5 dari tahun 2013-2016 yaitu :
Tabel 1. Data Siswa Baru SMA Kartika 1-5 Padang Tahun 2013-2016
No Tahun Siswa Yang Mendaftar
1 2013 324 siswa
2 2014 200 siswa
3 2015 130 siswa
4 2016 319 siswa
Jumlah 973 Siswa Sumber:Tata Usaha SMA Kartika 1-5
Padang, 2016
Berdasarkan data Tabel 1 dapat diketahui terjadi fluktuasi pada jumlah siswa yang memilih SMA Kartika 1-5 Padang dari Tahun 2013- 2016. Pada Tahun 2013 siswa yang memilih SMA Kartika 1-5 Padang sebanyak 324 siswa, mengalami penurunan pada Tahun ajaran 2014 dan menjadi 200 siswa. Pada tahun 2015 mengalami penurunan kembali menjadi 130 siswa. Ini berarti bahwa dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2015 mengalami penurunan, sementara pada Tahun 2016 mengalami peningkatan kembali menjadi 319 siswa.
Berdasarkan fenomena di atas, turunnya jumlah siswa yang memilih SMA Kartika 1-5 disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor
yang mempengaruhi siswa dalam memilih sekolah adalah lokasi sekolah tersebut. Menurut (Alma 2008:162) lokasi adalah tempat jasa pendidikan yang akan mempengaruhi preferensi calon pelanggan dalam menentukan pilihannya. Lokasi perlu mempertimbangkan lingkungan dimana lokasi itu berada.
Gambar 1. Lokasi SMA Kartika 1-5 Padang
Sumber : smakartika1-5padang.sch, 2017 Jika dilihat dari segi lokasi, SMA Kartika 1-5 berdiri di jalan Dr.
Sutomo No.4C serta barada tepat dipinggir jalan. Lokasi SMA Kartika 1-5 merupakan lokasi yang strategis yaitu dilihat dari segi akses serta kemudahan menuju sekolah.
Berdasarkan hasil pengamatan sehari-hari dan wawancara dengan guru SMA Kartika 1-5 setiap harinya selalu ada siswa yang terlambat masuk sekolah, alasan keterlambatan tersebut dipengaruhi oleh sarana yang digunakan oleh siswa untuk menempuh jarak ke sekolah, umumnya sarana yang digunakan
siswa adalah kendaraan umum, sepeda motor, dan jalan kaki.
Selain mempertimbangkan segi lokasi sekolah, siswa juga mempertimbakan mengenai fasilitas sekolah. Sekolah yang unggul memiliki fasilitas yang memadai, dapat dilihat dari koleksi perpustakaan yang lengkap, serta akses internet. Dengan fasilitas yang lengkap serta mendukung akan membuat proses belajar mengajar berjalan lancar.
Fasilitas belajar merupakan segala sesuatu yang sengaja di sediakan sekolah guna menunjang proses belajar mengajar. Fasilatas belajar merupakan keadaan sekeliling sekolah yang bersifat (tangible) terlihat, baik itu berupa gedung sekolah, buku maupun peralatan lainnya. Menurut (Gie 2003:33) fasilitas adalah persyaratan meliputi keadaan sekeliling tempat belajar dan keadaan jasmani siswa meliputi keadaan sekeliling tempat belajar, penerangan cukup, buku-buku pegangan dan peralatan lainnya.
Fasilitas SMA Kartika 1-5 memiliki jumlah yang terbatas, dimana jumlah fasilitas yang dimiliki
tidak seimbang dengan banyaknya jumlah siswa yang memilih bersekolah di SMA Kartika 1-5.
Selain memperhatikan fasilitas yang dimiliki sekolah dalam memilih sekolah siswa juga memperhatikan promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah.
Menurut (Alma 2007:179) promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa yang bertujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan menyakinkan calon konsumen.
Adanya promosi dari sekolah merupakan salah satu sumber informasi yang dapat mempengaruhi keputusan siswa dalam memilih sekolah. Bila promosi yang dilakukan SMA Kartika 1-5 dapat menarik minat calon siswa baru, maka siswa akan merasa suka dan puas terhadap SMA Kartika 1-5 sehingga akan dilanjutkan pada keputusan memilih sekolah.
Menarik siswa memilih sekolah tidak hanya dengan promosi saja, tetapi sekolah juga harus memeperhatikan citra yang dimiliki
sekolah. Menurut (Ardianto 2011:62) menyatakan citra ini juga berperan terhadap lembaga pendidikan karena dengan pandangan masyarakat terhadap suatu sekolah atau lembaga pendidikan akan membuat citra sekolah menjadi baik.
Tetapi bukanlah perkara yang mudah dalam membentuk citra sekolah. Citra (image) negatif biasanya cepat terbentuk namun image positif memerlukan waktu yang lama. Oleh sebab itu SMA Kartika 1-5 secara terus menerus harus membangun, membentuk dan mempertahankan yang positif.
Citra sekolah yang baik dari sebuah sekolah sebenarnya bukanlah satu-satunya jaminan siswa akan langsung memutuskan memilih sekolah ke SMA Kartika 1-5 tersebut.
Ada pertimbangan lain dari siswa untuk memutuskan memilih sekolah, yaitu faktor biaya pendidikan yang harus dikeluarkan siswa selama menempuh pendidikan di SMA Kartika 1-5.
Menurut (Harsono 2007:9) biaya pendidikan adalah semua pengeluaran yang memiliki kaitan langsung dengan penyelenggaraan pendidikan.
Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen masukan instrumental yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
Berdasarkan fenomena di atas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut menjadi penelitian dengan judul “Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Keputusan Siswa Memilih SMA Kartika 1-5 Padang”
METODE PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif.
Menurut (Siregar 2013:15) penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Dalam penelitian ini yang diteliti adalah sejauh mana pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih yaitu pengaruh lokasi sekolah, fasilitas belajar, promosi sekolah, citra sekolah dan biaya pendidikan terhadap keputusan siswa memilih SMA Kartika 1-5 Padang.
Tempat yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah SMA
Kartika 1-5 Padang yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo No. 4C, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017.
Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh siswa yang memilih SMA Kartika 1-5 Tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 319 siswa. Dari 319 siswa yang menjadi sampel 76 siswa.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proposional random sampling.
Menurut (Sugiyono 2013:82) proposional random sampling adalah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak.
Sebelum angket disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Menurut (Arikunto 2002:168) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan atau kesahihan suatu instrumen. Menurut (Siregar 2013:90) suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai koefisien alpha crobach > 0,70 dengan
menggunakan bantuan program SPSS Versi 15.00.
Tabel 4. Hasil Uji Reabilitas Variabel Cronbach’s
Alpha
Sig. Keterangan
Lokasi Sekolah (X1) 0.764 0.70 Reliabel
Fasilitas Belajar (X2) 0.873 0.70 Reliabel
Promosi Sekolah (X3) 0.749 0.70 Reliabel
Citra Sekolah (X4) 0.721 0.70 Reliabel
Biaya Pendidikan (X5) 0.916 0.70 Reliabel
Sumber : Olahan Data Peneliti, 2017 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tingkat Pencapaian Responden (TCR) Variabel X
Berdasarkan TCR dari masing- masing variabel bahwa rata-rata variabel lokasi sekolah 3,85 dengan tingkat pencapaian responden (TCR) 75,47 yang tergolong pada kategori cukup, untuk rata-rata variabel fasilitas belajar 3,81 dengan tingkat pencapaian responden (TCR) 76,16 yang tergolong pada kategori cukup, untuk rata-rata variabel promosi sekolah 3,81 dengan tingkat pencapaian responden (TCR) 76,27 yang tergolong pada kategori cukup, untuk rata-rata variabel citra sekolah 3,84 dengan tingkat pencapaian responden (TCR) 76,78 yang tergolong pada kategori cukup, dan untuk rata-rata variabel biaya pendidikan 4,09 dengan tingkat
pencapaian responden (TCR) 81,89 yang tergolong pada kategori baik.
Pengaruh Lokasi Sekolah (X1) Terhadap Keputusan Memilih SMA Kartika 1-5 Padang
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis pertama yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lokasi sekolah berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih sekolah. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 32 yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,222 dan nilai thitung sebesar 4,894>
ttabel sebesar 1,66691, sedangkan nilai signifikan 0,000< α0,05. Hal ini berarti bahwa semakin strategis suatu lokasi sekolah maka akan meningkat pula kepada keputusan siswa memilih sekolah, begitu juga sebaliknya apabila lokasi sekolah tidak strategis maka keputusan memilih sekolah juga akan menurun.
Menurut (Alma 2008:162) lokasi yang strategis dan mudah dicapai kendaraan umum akan menjadi daya tarik bagi siswa dalam menentukan pilihan. Oleh karena itu lokasi sekolah perlu di atur dan di pertimbangkan sedemikian rupa agar dapat menjadi daya tarik bagi siswa dalam memilih sekolah. Lokasi sangat penting bagi siswa dalam memilih sekolah yang baik dan efesien. Siswa cenderung mempertimbangkan jarak sekolah dari rumah dan memilih sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Pengaruh Fasilitas Belajar (X2) Terhadap Keputusan Memilih SMA Kartika 1-5 Padang
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa fasilitas belajar berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih sekolah. Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,120 dan nilai thitung sebesar 2,089> ttabel
sebesar 1,66691, sedangkan nilai signifikan 0,040< α0,05. Hal ini berarti bahwa semakin bagus fasilitas pendidikana suatu sekolah maka akan
semakin tinggi pula keputusan siswa untuk memilih SMA Kartika 1-5 guna melanjutkan pendidikan.
Menurut (Alma 2008:166) fasilitas merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan siswa untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termsuk di dalam fasilitas antara lain lingkungan fisik (tangible) dalam hal ini bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna, dan barang-barang lainnya.
Pengaruh Promosi Sekolah (X3) Terhadap Keputusan Memilih SMA Kartika 1-5 Padang
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa promosi sekolah berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih sekolah. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,136 dan nilai thitung sebesar 2,443> ttabel
sebesar 1,66691, sedangkan nilai signifikan 0,017< α0,05. Hal ini berarti bahwa semakin bagus promosi yang dilakukan sekolah berpengaruh kepada meningkatnya keputusan
siswa memilih SMA Kartika 1-5, begitu juga sebaliknya apabila promosi yang dilakukan sekolah tidak menarik maka keputusan memilih sekolah juga akan menurun.
Menurut Lockhart dalam (Afrinal, dkk 2015:34) mengatakan bahwa promosi jasa pendidikan meliputi aktifitas materi yang digunakan sekolah, membangun lingkungan internal sekolah yang peduli, serta menciptakan kesadaran dari upaya sekolah untuk memenuhi keinginan dan harapan masyarakat.
Tujuan utama dari promosi adalah mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran yaitu calon siswa tentang perusahaan atau lembaga pendidikan dan bauran pemasarannya. Menurut (Alma 2008:162) Promosi sangat berpengaruh terhadap keputusan memilih produk atau jasa kerena promosi merupakan salah satu bagian dari marketing mix yang sangat penting dilakukan untuk mempengaruhi konsumen atau pihak yang memerlukan jasa yang ditawarkan.
Pengaruh Citra Sekolah (X4) Terhadap Keputusan Memilih SMA Kartika 1-5 Padang
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa citra sekolah berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih sekolah.
Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,135 dan nilai thitung
sebesar 2,083> ttabel sebesar 1,66691, sedangkan nilai signifikan 0,041< α 0,05. Hal ini berarti bahwa semakin bagus citra suatu lembaga pendidikan maka akan meningkat pula kepada keputusan siswa memilih sekolah, begitu juga sebaliknya apabila citra sekolah tidak bagus maka keputusan memilih sekolah juga akan menurun.
Menurut (Hidayat 2012:248) citra (image) ini dibentuk berdasarkan impresi, berdasarkan pengalaman yang dihadapi seseorang terhadap sesuatu, sehingga akhirnya membangun suatu sikap mental.
Sikap mental ini nanti dipakai sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan memilih sekolah. Siswa cenderung memilih sekolah yang mempunyai citra yang bagus atau positif karena citra yang bagus
diangap lebik baik dari pada sekolah lainnya yang memiliki citra yang kurang baik atau negatif.
Pengaruh Biaya Pendidikan (X5) Terhadap Keputusan Memilih SMA Kartika 1-5 Padang
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa biaya pendidikan berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih sekolah. Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,128 dan nilai thitung sebesar 2,142> ttabel
sebesar 1,66691, sedangkan nilai signifikan 0,036< α0,05. Hal ini berarti bahwa semakin murah biaya pendidikan suatu sekolah maka akan meningkat pula kepada keputusan siswa memilih sekolah, begitu juga sebaliknya apabila biaya pendidikan suatu sekolah mahal maka akan menurun pula kepada keputusan siswa memilih sekolah
Menurut (Hidayat 2012:249) biaya pendidikan merupakan faktor penting bagi siswa dalam melakukan pengambilan keputusan memilih lembaga pendidikan/sekolah. Oleh karena itu biaya pendidikan perlu di
pertimbangkan sekolah agar dapat menjadi daya tarik bagi siswa dalam memilih sekolah. Dalam memilih sekolah siswa cenderung mempertimbangkan berapa biaya pendidikan yang harus di keluarkan ketika akan memilih sekolah.
Pengaruh Lokasi Sekolah (X1), Fasilitas Belajar (X2), Promosi Sekolah (X3), Citra Sekolah (X4), dan Biaya Pendidikan Secara Bersama-sama Terhadap Keputusan Siswa Memilih SMA Kartika 1-5 Padang
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lokasi sekolah, fasilitas belajar, promosi sekolah, citra sekolah, dan biaya pendidikan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Siswa Memilih SMA Kartika 1-5 Padang. Hal ini dapat dilihat pada Tabel uji F yang menyatakan bahwa Fhitung 22.894>
Ftabel 2.33 dan nilai signifikan 0,000
< = 0,05. Selain itu, berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai square sebesar 0,621 yang artinya 62,10% perubahan pada variabel dependen (keputusan memilih sekolah) dapat dijelaskan oleh variabel independen (lokasi
sekolah, fasilitas belajar, promosi sekolah, citra sekolah dan biaya pendidikan) sedangkan sisanya sebesar 37,90% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Menurut Morgan dan Cerullo dalam (Gistituati 2009:190) keputusan merupakan sebagai sebuah kesimpulan yang dicapai sesudah
dilakukan pertimbangan-
pertimbangan, yang terjadi setelah satu kemungkinan dipilih sementara yang lain dikesampingkan. Menurut Siagian (Kurniadin 2012:323) pada hakikatnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentu yang matang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan paling tepat.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel lokasi sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan siswa memilih sekolah. Hal ini dibuktikan dengan
nilai koefisien sebesar 0,222 dan nilai thitung sebesar 4,894 > ttabel sebesar 1,66691 sedangkan nilai signifikan 0,00< α0,05. Berarti ada pengaruh signifikan antara lokasi sekolah terhadap keputusan siswa memilih SMA Kartika 1-5 Padang, artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
2. Variabel fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan siswa memilih sekolah. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,120 dan nilai thitung sebesar 2,089 > ttabel
sebesar 1,66691 sedangkan nilai signifikan 0,00< α0,05. Berarti ada pengaruh signifikan antara fasilitas belajar terhadap keputusan siswa memilih SMA Kartika 1-5 Padang, artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
3. Variabel promosi sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan siswa memilih sekolah. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,136 dan nilai thitung sebesar 2,443 > ttabel sebesar 1,66691 sedangkan nilai signifikan 0,00< α0,05. Berarti ada pengaruh signifikan antara promosi sekolah terhadap keputusan siswa memilih SMA
Kartika 1-5 Padang, artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
4. Variabel citra sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan siswa memilih sekolah.
Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,135 dan nilai thitung sebesar 2,083> ttabel sebesar 1,66691 sedangkan nilai signifikan 0,00< α0,05. Berarti ada pengaruh signifikan antara citra sekolah terhadap keputusan siswa memilih SMA Kartika 1-5 Padang, artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
5. Variabel biaya pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan siswa memilih sekolah. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,128 dan nilai thitung sebesar 2,142> ttabel sebesar 1,66691 sedangkan nilai signifikan 0,36< α0,05. Berarti ada pengaruh signifikan antara biaya pendidikan terhadap keputusan siswa memilih SMA Kartika 1-5 Padang, artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
6. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lokasi sekolah, fasilitas belajar, promosi sekolah,
citra sekolah, dan biaya pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Siswa Memilih SMA Kartika 1-5 Padang.
Hal ini dapat dilihat pada Tabel uji F yang menyatakan bahwa Fhitung 22.894> Ftabel 2,33 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
———. 2008. Manajemen Corporate
& Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Fokus Pada Mutu Dan Layanan Prima. Bandung:
Alfabeta.
Ardianto, E. 2011. Metodologi Penelitian Untuk Public Relations: Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Gistituati, Nurhizrah. 2009.
Manajemen Pendidikan Budaya Dan Kepemimpinan Organisasi.
Padang: UNP PRESS.
Hidayat, Ara. 2012. Pengelolaan Pendidikan Konsep, Prinsip, Dan Aplikasi Dalam Mengelola Sekolah Dan Madrasah.
Yogyakarta: Kaukaba.
Kurniadin, Didin. 2012. Manajemen Pendidikan Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Mulyasa. 2011. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Prosda Karya.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana.
Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Supriadi, Dedi. 2010. Satuan Biaya Pendidikan Dasar Dan Menengah. Bandung: Remaja Rosdakarya.