• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL DAN JUKNIS FESTIVAL ANAK ISTIMEWA FAI 2017

N/A
N/A
Yuddit Yogi Irwansyah

Academic year: 2023

Membagikan "PROPOSAL DAN JUKNIS FESTIVAL ANAK ISTIMEWA FAI 2017"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TERM OF REFERENCE (TOR) FESTIVAL ANAK ISTIMEWA

A. LATAR BELAKANG

Tanggal 3 Desember telah sejak lama diperingati sebagai hari internasional difabel, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh PBB. Hal yang telah berlangsung selama beberapa dekade ini telah berdampak positif terhadap perhatian berbagai pihak internasional terhadap isu difabilitas di tingkat internasional. Salah satu mild stone yang menjadi tonggak keberhasilan advokasi isu-isu difabilitas di dunia internasional dewasa ini adalah dengan disahkannya konvensi internasional hak difabel atau ”Convention On The Rights of Persons With Disabilities” yang dibidani oleh Disabled People International (DPI), sebuah organisasi internasional difabel, serta kelompok organisasi difabel internasional lainnya yang dengan komitmen tinggi telah mendorong proses lahirnya konvensi tersebut.

Seiring dengan bergulirnya isu difabilitas di tingkat internasinal, di Indonesia sendiri, pergerakan difabel telah berlangsung cukup lama.

Disahkannya UU no.4 tahun 1997 tentang penyandang cacat, serta lahirnya berbagai kebijakan terkait dengan difabilitas di berbagai daerah merupakan salah satu bukti keberhasilan pergerakan tersebut. Bukan saja itu, lahirnya pegiat- pegiat muda difabel di berbagai daerah merupakan salah satu bukti akan adanya komitmen tinggi dari difabel untuk meneruskan perjuangan pergerakan ini.

Kesemua itu jelas merupakan modal bagi pergerakan panjang tercapainya kesetaraan dan keadilan bagi difabel yang menjadi mimpi dan cita-cita besar pergerakan yang telah berlangsung sejak beberapa dekade yang tentunya harus selalu dijaga, dibina dan diperkuat

Pada Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 pasal 32 ayat 1 memberikan arti penting dalam memperhatikan pendidikan bagi semua orang tanpa terkecuali terutama bagi difabel atau penyandang cacat.

(3)

Elemen masyarakat maupun pemerintah sangat berkewajiban mengupayakan terwujudnya hak-hak difabel, missal dalam penyediaan aksebilitas yang dimaksudkan untuk menciptakan keadaan dan lingkungan yang lebih menunjang bagi difabel dengan melalui hak yang sama sehingga dapat menumbuh kembangkan bakat, kemampuan dan kehidupan sosialnya.

Namun demikian, sebegitu kencangnya arus pergerakan difabel di Indonesia, hingga melahirkan banyak kebijakan, tidak serta-merta menunjukkan perubahan berarti bagi nasib mayoritas masyarakat difabel. Sebagian besar, bahkan sangat besar dari mereka masih tetap terpenjara oleh belenggu sub- ordinasi dan alienasi yang kokoh, hingga tampaknya masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa pergerakan difabel telah mencapai titik keberhasilan untuk meraih visi-misinya. Untuk itu, momen peringatan hari internasional difabel atau

”the international disabled’s day” dipandang dapat menjadi sebuah momentum penting untuk mengukuhkan kembali semangat juang untuk meneruskan kembali perjuangan difabel dalam memperoleh eksistensinya sebagai warga negara yang setara. Di samping itu, momen ini diharapkan dapat menjadi sarana bersama untuk menunjukkan eksistensi difabel serta menggalang solidaritas terhadap pemenuhan hak dan kesetaraan bagi masyarakat difabel. Untuk mencapai maksud di atas, maka kami mencoba mengemas serangkaian kegiatan sederhana dalam rangka peringatan hari internasional difabel atau ”The International Disabled’s Day” dalam kegiatan Festival Anak Istimewa.

B. TUJUAN

1. Memberikan ruang bagi peserta didik penyandang disabilitas dalam mengeksplor kemampuan dan kreativitasnya

2. Menumbuhkan dan memperkuat kreativitas penyandang disabilitas

3. Menjadi ruang publik untuk menunjukkan kepedulian kepada kaum difabel 4. Mengimplementasikan ikhtiar kesetaraan antar bangsa tanpa memandang

kekurangan fisik.

(4)

5. Menjadi forum pendidikan dan tukar pengalaman bagi keluarga yang memiliki anak difabel.

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 03 Desember 2017 (Hari Disabilitas Internasional) Waktu : 08.00 WITA - Selesai

Tempat : Pelataran Istana Balla Lompoa

D. TARGET PESERTA

- Siswa/i Sekolah Luar Biasa (SLB) - Siswa/i Sekolah Inklusi

- Anak dengan disabilitas (umum)

- Orang tua/keluarga dengan anak disabilitas - Mahasiswa

- Forum-forum atau lembaga-lembaga pemerhati anak berkebutuhan khusus

E. JENIS KEGIATAN

1. Seminar Komunikasi dengan Anak Difabel melibatkan Kemensos, Kemendikbud dan Pakar Anak Disabilitas*

2. Lomba mewarnai 3. Lomba menyanyi 4. Lomba puisi 5. Lomba busana

F. FASILITAS 1. Piala

2. Piagam Penghargaan 3. Snack/lunch

4. Door price

(5)

G. LEADING SECTOR & SUPPORTING PARTNER 1. Pemerintah Kota Makassar

2. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan 3. Kementerian/Dinas Sosial

4. Kementerian/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 5. NGO dan Sponsorship

H. INFORMASI

Informasi dan kejelasan program ini dapat menghubungi Akifa Syahrir (085396423242), Helmi Juwita (082187405104), Fitriani (081354583710)

e-mail: mail@ympic.or.id, website : www.ypmic.or.id

I. PENUTUP

Proposal ini merupakan kerangka pemikiran berdasarkan perencanaan yang telah disusun, sehingga diharapkan terdapat pencapaian optimal dalam pelaksanaannya baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pendeskripsian proposal ini dalam perealisasiannya tentunya membutuhkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak demi mencapai tujuan yang telah terpaparkan.

Selain itu, kerja sama yang nyata dan konsisten sangat kami harapakan.

Makassar, Oktober 2017

(6)

Presiden Direktur YPMIC Manager Program of Charity and Health

Saldi Yusuf, S.Kep.,Ns Helmi Juwita, S.Kep.,Ns

Mengetahui,-

(7)

SUSUNAN KEPANITIAAN FESTIVAL ANAK ISTIMEWA

PENASEHAT : Dr. NUR HIDAYAH S.Kep.,NS.,M.Kes (Founder Ypmic)

PENGARAH : Dr. ARBIANINGSIH, S.Kep.,NS.,M.Kes HURIATI, S.Kep.,NS.,M.Kes

(Supervisor YPMIC) PENANGGUNG JAWAB : SALDI YUSUF, S.Kep.,NS

(Presiden Direktur YPMIC) KETUA PANITIA : HELMI JUWITA, S.Kep.,NS SEKRETARIS : RATNASARI, S.Kep

BENDAHARA : AYU SAFITRI, S.Kep.,NS

DEVISI :

ACARA : MARIA ULFAH AZHAR, S.Kep.,NS.,M.Kep AKIFA SYAHRIR, S.Kep.,NS

MUHAMMAD AQSA

PERLENGKAPAN : SYAMSIAH RAUF, S.Kep.,NS.,M.Kep VOVI SULASTRI , S.Kep

AMBO SAU, S.Kep.,NS HUMAS : FITRIANI NUMA , S.Kep.,NS

RISNAWATI HR, S.Kep

MEDIA PUBLIKASI : FITRIANI NASSYAM, S.Kep.,NS ULFAHMI AZMAWI

LOMBA : A. ADRIANA AMAL , S.Kep.,NS.,M.Kep MUHAMMAD TASLIM, S.Kep.,NS

(8)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA FESTIVAL SISWA ISTIMEWA TINGKAT SD/SMP/SMA SE-INDONESIA TIMUR

A. KETENTUAN UMUM

1. Jadwal Pelaksanaan Lomba Mewarnai, Menyanyi, puisi, dan Lomba busana adalah hari Minggu, 03 Desember 2017 jam 08.00 WITA - Selesai 2. Peserta Lomba adalah perorangan.

3. Jenis Pakaian yang harus dipakai peserta adalah bebas rapih (kecuali lomba busana memakai kostum daerah)

4. Perlombaan terbuka bagi difabel, baik siswa SLB tingkat SD/SMP/SMA Se- Indonesia Timur maupun difabel yang tidak bersekolah (berumur 6-18 tahun).

5. Untuk mengikuti kegiatan ini perserta wajib mengisi formulir paling lambat 1 minggu sebelum kegiatan atau mengirim pendaftaran via WA dengan format (Nama_jenis lomba_asal sekolah_umur) kirim ke 082187405104 6. Peserta wajib melakukan registrasi ulang selambat-lambatnya satu jam

sebelum pelaksanaan dimulai.

7. Technical meeting dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2017.

8. Wajib mengenakan tanda dan nomor peserta.

9. Peserta tidak diperkenankan untuk mengundurkan diri dari pertandingan.

10. Pemenang terdiri dari juara I, juara II, dan juara III

11. Ketentuan ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

12. Hal-hal lain yang belum tercantum di atas akan ditentukan kemudian oleh panitia berdasarkan kepatutan.

(9)

B. KETENTUAN KHUSUS LOMBA 1. Mewarnai

a. Tema

“Kekayaan Nusantara”

b. Syarat Peserta Lomba

1) Peserta yang bisa mengikuti lomba mewarnai adalah peserta difabel dari kalangan SD atau difabel yang berumur (6-11 tahun) 2) Peserta wajib daftar ulang pada hari pelaksanaan paling lambat

pada pukul 07.30 WITA

3) Peserta wajib membawa meja gambar dan crayon/ pensil warna 4) Peserta wajib mengikuti kegiatan pembukaan lomba

5) Waktu pengerjaan 120 menit

6) Ukuran gambar A4 (gambar disediakan panitia) 7) Untuk penggunaan pilox dan glipter diperbolehkan

8) Pengumuman pemenang akan diberitahukan setelah pelaksanaan lomba selesai

9) Peserta tidak boleh meninggalkan tempat lomba saat perlombaan berlangsung (kecuali ke toilet)

10) Peserta tidak diperbolehkan dibantu orang lain saat pelaksanaan lomba berlangsung

c. Penilaian

1) Tim dewan juri terdiri dari praktisi seni dan akademisi yang mempunyai pengalaman dan reputasi yang mumpuni.

2) Ketentuan penilaian (1) kreatifitas, (2) keindahan, (3) kerapian, (4) kebersihan, (5) ketepatan waktu, (6) komposisi warna.

3) Penilaian dan penetuan pemenang dilakukan setelah keseluruhan rangkaian acara selesai pada hari yang sama.

4) Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan dapat dipertanggungjawabkan.

(10)

2. Menyanyi (Solo Vocal) a. Tema

“Harmonisasi Nusantara”

b. Syarat Peserta Lomba

1) Peserta yang bisa mengikuti lomba solo vocal adalah peserta difabel dari kalangan SMP/SMA atau difabel yang berumur 12-18 tahun dengan membawa musik atau pengiring music masing- masing

2) Alat music dibawa oleh peserta (bagi yang menggunakan pengiring)

3) Peserta waib membawakan satu lagu berbahasa Indonesia (Nasional/ Nusantara/ Daerah)

4) Peserta wajib daftar ulang pada hari pelaksanaan pada pukul 07.30 WITA

c. Penilaian

1) Tim dewan juri terdiri dari praktisi seni dan akademisi yang mempunyai pengalaman dan reputasi yang mumpuni.

2) Ketentuan penilaian (1) teknik vocal, (2) interpretasi lagu (improvisasi, musikalitas), (3) penampilan

3) Penilaian dan penetuan pemenang dilakukan setelah keseluruhan rangkaian acara selesai pada hari yang sama.

4) Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Puisi a. Tema

“Perdamaian”

b. Syarat Peserta Lomba

1) Peserta yang bisa mengikuti lomba puisi adalah peserta difabel dari kalangan SMP/SMA atau difabel yang berumur 12-18 tahun 2) Peserta nembawakan satu puisi yang bertemakan perdamaian

(11)

3) Peserta wajib daftar ulang pada hari pelaksanaan pada pukul 07.30 WITA

4) Peserta wajib mengumpulkan satu naskah puisi pada saat registrasi ulang

c. Penilaian

1) Tim dewan juri terdiri dari praktisi seni dan akademisi yang mempunyai pengalaman dan reputasi yang mumpuni.

2) Ketentuan penilaian (1) ekspresi, (2) intonasi, (3) artikulasi

3) Penilaian dan penetuan pemenang dilakukan setelah keseluruhan rangkaian acara selesai pada hari yang sama.

4) Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Lomba Busana a. Tema

“Budaya Nusantara”

b. Syarat Peserta Lomba

1) Peserta yang bisa mengikuti lomba busana adalah peserta difabel dari kalangan SMP/SMA atau difabel yang berumur 12-18 tahun.

2) Peserta waib memakai kostum adat

3) Peserta wajib daftar ulang pada hari pelaksanaan pada pukul 07.30 WITA

c. Penilaian

1) Tim dewan juri terdiri dari praktisi seni dan akademisi yang mempunyai pengalaman dan reputasi yang mumpuni.

2) Ketentuan penilaian (1) fashion, (2) penampilan, (3) cara berjalan, (4) ekspresi

3) Penilaian dan penetuan pemenang dilakukan setelah keseluruhan rangkaian acara selesai pada hari yang sama.

(12)

4) Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan dapat dipertanggungjawabkan.

C. Technical Meeting

1. Technical Meeting dilaksanakan pada hari Jumat, 1 Desember 2017 pukul 09.00 – selesai, di SLB Pembina Provinsi Sul-Sel.

2. Pengambilan nomor urut peserta lomba dilakukan pada saat Technical Meeting.

3. Setiap peserta wajib mengikuti Technical Meeting.

4. Jika peserta berhalangan hadir agar mengirim konfirmasi kepada panitia dan dianggap menyetujui hasil Technical Meeting.

D. Pelaksanaan

Hari/tanggal : Minggu 03 Desember 2017 Waktu : 08.00 WITA - Selesai

Tempat : Pelataran Istana Balla Lompoa E. Penghargaan

Piala untuk juara 1, 2 dan 3 Piagam Peserta Lomba F. PENUTUP

Perihal yang belum diatur dalam juknis ini untuk kemudian akan disepakati bersama saat technical meeting, dan jika ada sesuatu yang dirasa kurang bisa dimengerti dalam juknis, bisa langsung ditanyakan saat pendaftaran atau menghubungi nomor ponsel panitia yang tertera.

(13)

RUNDOWN ACARA

No Waktu Kegiatan PJ Ket

1 07.30 - 08.00 Registrasi Peserta Tim Kerja 2 08.00 - 09.00 Pembukaan:

1. Opening ceremonial 2. Laporan panitia 3. Sambutan YPMIC

4. Pembukaan secara resmi oleh Walikota Makassar

Tim Kerja YPMIC

Founder YPMIC Walikota

Makassar 3 09.00 – 10.00 Talk show Komunikasi Efektif

pada anak Difabel

Dr. Arbianingsih, S.Kep., Ns., M.Kes 4 10.00 – 12.00 Lomba Mewarnai

Lomba Puisi

Tim Kerja Tim Kerja

5 12.00 – 13.00 Ishoma Tim Kerja

6 13.00 – 15.00 Lomba Busana Lomba Menyayi

Tim Kerja Tim Kerja 7 15.00 – 16.00 Closing Ceremoni MC

(14)

Referensi

Dokumen terkait

The purpose of this study was to determine the optimal concentration of the paste formulation, to know the physical evaluation test of the paste preparation, and to determine the