PROPOSAL TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI DATA KEPEGAWAIAN PADA KANTOR BAGIAN ADMINISTRASI PE MBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
TIMOR TENGAH SELATAN BERBASIS WEBSITE
AGRESTI ERMI NEOLAKA NIM 2023736047
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN JEJANG PENDIDIKAN DIPLOMA III
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Tugas Akhir/Skripsi : Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Kantor Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Berbasis Website
2. Bidang Tugas Akhir : Rancang Bangun Aplikasi
3. Bidang Keahlian : Sitem Informasi
4. Pegusul
a. Nama Lengkap : Agresti Ermi Neolaka
b. NIM : 2023736047
c. Program Studi : Teknik Komputer Dan Jaringan
d. Jurusan : Teknik Elektro
e. No. Telp : 081337456747
f. Alamat Email : restyneolaka@gmail.com
5. Dosen Pembimbing Pembimbing I
a. Nama Lengkap dan Gelar : Robinson A. Wadu, ST., MT.
b. NIP : 19770810 200501 1 002
Pembimbing II
a. Nama Lengkap dan Gelar : Gloria C. Manulangga, ST.,M.MT
b. NIP : 19790101 200801 2 040
6. Jangka Waktu Pelaksana : 6 (Enam) Bulan
Mengetahui dan Menyetujui
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Robinson A. Wadu, ST., MT. Gloria C. Manulangga, ST.,M.MT
NIP. 19770810 200501 1 002 NIP. 19790101 200801 2 040
Ketua Program Studi
Gloraia C. Manulangga, ST.,M.MT NIP. 19790101 200801 2 040
Kupang,...2023 Pengusul,
Agresti Ermi Neolaka NIM. 2023736047
SISTEM INFORMASI DATA KEPEGAWAIAN PADA KANTOR BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
TIMOR TENGAH SELATAN BERBASIS WEBSITE
Nama Mahasiswa : Agresti Ermi Neolaka
NIM : 2023736047
Dosen Pembimbing : Robinson A. Wadu, ST., MT.
: Gloria C. Manulangga, ST.,M.MT
RINGKASAN
Sistem informasi kepegawaian merupakan sebuah sistem yang dibangun dan dibentuk dalam segala hal yang menyangkut perencanaan, pengembangan, pengelolahan, dan penggunan alat bantu teknologi informasi guna untuk membantu menyelesaikan seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan informasi kepegawaian. Berdasarkan Data Kepegawaian pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki 11 pegawai, yang berperan di jabatan masing-masing, seperti Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, penyiapan pengordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah dibidang penyusunan program dan pengendalian program serta evaluasi dan pelaporan dan lainnya yang ternyata menyangkut informasi masih menggunakan sistem dan cara sederhana, dimana setiap pegawai memiliki satu file yang berisi berkas- berkas mengenai diri pegawai. Hal ini dapat diartikan bahwa dalam pengolahan data kurang akurat dan efesien. Tujuan dari penelitian ini membuat perancangan Aplikasi yang cocok untuk diterapkan dalam Pengolahan Data Kepegawaian pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Berbasis Website. Dalam Penelitian tentang Sitem Informasi Data Kepegawaian Pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Berbasis Website Menggunakan Metode Waterfall.
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis dalam usaha untuk menyelesaikan Proposal tugas akhir ini dengan baik. Proposal ini disusun sebagai salah satu persyaratan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Politeknik Negeri Kupang, Jurusan Teknik Elektro Prodi Teknik Komputer dan Jaringan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III.
Adapun tujuan dari Proposal ini secara umum yaitu agar penulis dapat mendapatkan persetujuan dari Bapak/Ibu dosen agar penulis dapat melakukan penelitian. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Proposal ini penulis mendapat banyak bantuan dan arahan dari banyak pihak baik secara teori maupun materi demi terselesaikannya Proposal ini.
Oleh sebab itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Frans Mangngi, S.T, M.Eng selaku Direktur Politeknik Negeri Kupang.
2. Ibu Sumartini Dana, ST.,MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro.
3. Ibu Gloria CH. Manulangga, ST. M.MT selaku Ketua Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan.
4. Pak Robinson A. Wadu, ST., MT dan Ibu Gloria CH. Manulangga, ST. M.MT selaku Dosen Pembimbing I dan II yang telah memberikan dan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan proposal ini.
5. Pihak Kantor Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten TTS yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan pengumpulan data dalam memenuhi proses penyusunan proposal ini.
6. Seluruh dosen Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan Politeknik Negeri Kupang yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan dukungan selama perkuliahan.
7. Orangtua tercinta, Bapa Felipus J. Neolaka dan Mama Sofia Botok yang selalu mendoakan dan memotivasi untuk senantiasa bersemangat dan tak mengenal kata putus asa. Terimakasih atas segala dukungannya, baik secara material maupun moril hingga terselesainya proposal ini.
8. Kakak tersayang Kak Mimi, Kak Sanny, Kak Waty, Kak Irna, Kak Yolan, Adik Ira yang selalu mendukungnya. Terima kasih banyak atas doa, kasih sayang dan juga materi dalam menyelesaikan proposal ini.
9. Seluruh keluarga tercinta di kota So’E, Mama Ribka, Kakak Bobby, Kakak Feky, Clara, Neymar, Jose dan Kenneth yang selalu memberikan doa dan dukungannya,
10. Bestie-bestie tersayang (Frida, Arni dan Natan) yang selalu mendukung dan suport dalam mengerjakan proposal ini.
11. Seluruh teman-teman TKJ C 2020 yang telah mendukung dan membantu saya dalam menyelesaikan proposal ini.
Penulis menyadari bahwa Proposal Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi menyempurnakan Proposal Tugas Akhir ini.
Kupang, ...2023
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
RINGKASAN... iii
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR...viii
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penulisan ... 3
1.4 Manfaat Penulisan ... 3
1.5 Batasan Masalah... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4
2.1 Sistem Informasi... 4
2.1.1 Sistem... 4
2.1.2 Informasi ... 4
2.1.3 Sistem Informasi ... 4
2.2 Pengertian Sistem Informasi Kepegawaian... 5
2.3 Website... 5
2.4 XAMPP... 6
2.4.1 Php MyAdmin... 6
2.4.2 Mysql ... 6
2.4.3 HTML (Hyperttext Markup Language) ... 7
2.4.4 CSS (Cascading Style Sheet) ... 7
2.5 PHP (Hypertext Preprocessor) ... 7
2.7 JavaScript ... 8
2.8 DBMS (Database Management System)... 8
2.8.1 DFD (Data Flow Diagram)... 8
2.8.2 ERD (Entity Relationsship Diagram) ...10
2.8.3 Diagram Konteks ...10
2.9 Metode Waterfall...11
2.10 Profil Sistem Informasi Data Kepegawaian ... 13
BAB III METODE PENELITIAN ... 15
3.1 Lokasi Penelitian ... 15
3.2 Waktu Penelitian ... 15
3.3 Alat Dan Bahan... 16
3.4 Analisa Kebutuhan Sistem ... 16
3.5 Perancangan Sistem ... 17
3.5.1 Gambaran Sistem... 17
3.5.2 Diagram Konteks... 18
3.5.3 Data Flow Diagram (DFD Level 1) ... 19
3.5.4 Entitty Relationship Diagram (ERD) ... 20
3.5.5 Kamus Data ... 21
3.5.6 Interface... 25
3.6 Pengkodean (Coding) ... 35
3.7 Pengujian (Testing) ... 35
3.8 Pemeliharaan (Maintenance) ... 35
DAFTAR PUSTAKA... 36 LAMPIRAN... 37
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Tahapan Metode Waterfall... 12
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan... 14
Gambar 3.1 Diagram Konteks... 18
Gambar 3.2 Data Flow Diagram... 19
Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)... 20
Gambar 3.4 Halaman Home... 25
Gambar 3.5 Halaman Profil... 25
Gambar 3.6 Halaman Informasi ... 26
Gambar 3.7 Halaman Kontak... 26
Gambar 3.8 Halaman Login Pegawai... 27
Gambar 3.9 Halaman Login Admin ... 27
Gambar 3.10 Halaman Panduan ... 28
Gambar 3.11 Halaman Registrasi ... 28
Gambar 3.12 Halaman Cuti ... 29
Gambar 3.13 Halaman Gaji ... 29
Gambar 3.14 Halaman Jabatan ... 30
Gambar 3.15 Halaman Pangkat ... 30
Gambar 3.16 Halaman Lokasi ... 31
Gambar 3.17 Halaman Kepegawaian ... 31
Gambar 3.18 Halaman Mutasi ... 32
Gambar 3.19 Halaman Laporan Cuti ... 32
Gambar 3.20 Halaman Laporan Gaji ... 33
Gambar 3.21 Halaman Laporan Jabatan ... 33
Gambar 3.23 Halaman Laporan Lokasi ... 34
Gambar 3.24 Halaman Laporan Pegawai ... 34
Gambar 3.25 Halaman Laporan Mutasi... 34
DAFTAR TABEL Tabel Halaman Tabel 2.1 Data Flow Diagram... 9
Tabel 2.2 ERD (Entity Relationship Diagram) ...10
Tabel 2.3 Diagram Konteks ...11
Tabel 3.1 Jadwal Penyusunan Proposal ...15
Tabel 3.2 Tabel Pegawai ...21
Tabel 3.3 Tabel Pendidikan ...22
Tabel 3.4 Tabel Jabatan ...22
Tabel 3.5 Tabel Lokasi Kerja ...22
Tabel 3.6 Tabel Pangkat ...23
Tabel 3.7 Tabel Gaji...23
Tabel 3.8 Tabel Cuti ...23
Tabel 3.9 Tabel Mutasi ...24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Sistem informasi kepegawaian merupakan sebuah sistem yang dibangun dan dibentuk dalam segala hal yang menyangkut perencanaan, pengembangan, pengelolaan, dan penggunan alat bantu teknologi informasi guna untuk membantu menyelesaikan seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan informasi kepegawaian. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi kepegawaian memungkinkan kita untuk menghimpun setiap data pegawai, merekam perubahan yang terjadi, serta meyimpannya dalam suatu himpunan data (database). Sehingga bisa dijadikan sumber informasi dalam proses pelaksanaan administrasi kepegawaian pada sebuah lingkungan yang ditargetkan.
Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan salah satu bagian diantar 9 Bagian dan 3 Asisten yang berada di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan dan mempunyai tugas yaitu pengendalian program, penyusunan program, Merencanakan dan Melaksanakan Kebijakan Program Pembangunan, serta memberi petunjuk teknis, mengkoordinasikan, pembinaan Sumber Daya Alam (SDM) dan mengevaluasi program pelaksanaan kegiatan Pembangunan. Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki Visi dan Misi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, maju, adil, Sejahtera. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif dan bebas dari koropsi, kolusi dan nepotisme melalui reformasi birokrasi; mempercepat aksebilitas masyarakat terhadap kebutuhan infrastruktur dasar (jalan, jembatan, perumahan, listrik, air bersih dan irigasi); meningkatkan kualitas sumber daya manusia (pendidikan, kesehatan, gender, pemuda dan penyandang disalibitas); meningkatkan pendapatan masyarakat (parawisata, pertanian, peternakan, perindustrian, perdagangan, koperasi, umkm dan bumdes).
Berdasarkan Data Kepegawaian pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki 11 pegawai, yang berperan di jabatan masing-masing, seperti Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, penyiapan pengordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah dibidang penyusunan program dan pengendalian program serta evaluasi pelaporan dan
seperti pencarian data pegawai dimana setiap pegawai memiliki satu file yang berisi berkas-berkas mengenai data diri pegawai, yang file-filenya masi terpisah dengan file data pegawai yang lain sehingga memerlukan waktu untuk mencari data pegawai yang sesuai. Hal ini dapat diartikan bahwa dalam pengolahan data kurang akurat dan tidak efisien seperti data yang tidak lengkap, kesalahan ejaan maupun kesalahan ketikan (typo) yang membuat sulitnya pegawai kantor dalam mengatur data pegawai yang telah ada. Penulis juga melihat bahwa pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan sudah memiliki sistem yang ada tetapi masih menggunakan sistem sederhana untuk membuat pengolahan data kepegawaian namun penulis merasa masih belum optimal karena dalam proses penginputan data masih memerlukan waktu cukup lama, sehingga sering terjadi keterlambatan saat melakukan percetakan, pencarian atau merubah data pegawai, maka diperlukan suatu sistem yang optimal untuk membantu bagian kepegawaian untuk mengatasi permasalahan yang ada pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penulis berkeinginan membantu kantor tersebut dengan mengubah sistem informasi yang telah ada sebelumnya, sehingga mempermudah pihak kepegawaian yang membutuhkan segala informasi Aparatur Sipil Negara.
Pada pembuatan sistem ini penulis memilih sistem berbasis website karena lebih memudahkan pegawai terutama kepala dalam memeriksa dan memantau informasi Data Kepegawaian, karena bersifat website yang lebih fleksibel yang dapat di akses dari manapun. Dari masalah diatas maka penulis dapat membangun sebuah sistem untuk mengelola data pegawai yang dapat memudahkan petugas dalam menginput data pegawai, menghapus data yang sudah tidak diperlukan lagi, ataupun mengedit detail dari data pegawai tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan yaitu Bagaimana membangun sebuah Sistem Informasi Data Kepegawaian Berbasis Website pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan.
1.3 Tujuan Penulisan
Dari penulisan ini adapun tujuan yang ingin dicapai adalah membangun sistem informasi kepegawaian berbasis website pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan yang ingin di capai dalam tugas akhir ini adalah : Memudahkan Admin dalam mengolah data Kepegawaian pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan dan memudahkan user dalam mencari data pegawai.
1.5 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam pembuatan proposal tugas akhir ini adalah :
1. Pembuatan Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan.
2. Sistem ini berupa pengelolaan data Pegawai, pengajuan cuti, dan Penggajian.
3. Sistem dapat menampilkan Laporan Informasi Data Kepegawaian, Informasi Cuti dan Informasi Gaji.
4. Sistem informasi ini tidak ditujukan untuk implementasi langsung ke Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan, karena bagian tersebut sudah memiliki sistemnya. Namun Proposal ini dapat menjadi referensi untuk pertimbangan jika terjadi perubahan dalam sistem.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi
2.1.1 Sistem
Sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi sehari-hari yang mendukung fungsi operasional manajerial organisasi dengan kegiatan strategis suatu organisasi agar dapat memberikan laporan- laporan yang diperlukan kepada pihak luar tertentu (Nuraini &
Ahmad, 2021).
Menurut Rosyadi & Sari dalam (Ariawan, 2020) sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang mempunyai prosedur-prosedur dan menjadi suatu kesatuan yang saling berkaitan unntuk mencapai suatu tujuan.
Berdasarkan beberapa penngertian diatas, dapa disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu ujuan tertentu.
2.1.2 Informasi
Menurut (Amara et al., 2021) Informasi adalah data yang diolah menjadi sesuatu yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya dan mempunyai nilai nyata yang dapat di rasakan dalam setiap keputusan baik sekarang maupun yang akan dating.
Selanjutnya menurut (Ariawan, 2020) Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna seperti keterangan yang ditujukan bagi penerima dan pengambilan keputusan, baik waktu sekarang maupun waktu yang akan datang.
Informasi di peroleh dari beberapa tindakan yakni mengumpulkan data, kemudian mengelolanya sehingga menjadi informasi.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari data yang telah di olah sehingga mempunya makna.
2.1.3 Sistem Informasi
Menurut Hisyam & Mulyani dalam (Ariawan, 2020) Sistem Informasi adalah gabungan dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan dan prosedur yang menyimpan, mengumpulkan
(mendapatkan kembali), memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan dan pengontrolan keputusan dalam suatu organisasi.
Menurut Mulyanto dalam (Mluyati, 2019) sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, juga prosedur yang memproses, menyimpan, menganalisis serta menyebarkan informasi untuk suatu tujuan.
2.2 Pengertian Sistem Informasi Kepegawaian
Sistem informasi kepegawaian merupakan sebuag sistem yang dibangun dan dibentuk dalam segala hal yang menyangkut perencanaan, pengembangan, pengelolaan, dan penggunan alat bantu teknologi informasi guna untuk membantu menyelesaikan seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pengelolaan informasi kepegawaian.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi kepegawaian memungkinkan kita untuk menghimpun setiap data pegawai, merekam perubahan yang terjadi, serta menyimpannya dalam suatu himpuanan data (database). Sehingga bisa dijadikan sumber informasi dalam proses pelaksanaan administrasi kepegawaian pada sebuah lingkungan yang ditargetkan.
2.3 Website
Website adalah salah satu layanan yang menyediakan informasi bagi pemakai komputer yang terhubung ke internet. Website atau situs ini dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi yang berupa teks, gambar, animasi dan suara (Zulianti dkk., 2020).
Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi. Domain adalah nama unik yang dimiliki oleh sebuah instansi sehingga bisa di akses melalui internet (Simangunsong, 2018).
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemograman yang digunakan. Adapun jenis-jenis web berdasarkan sifat atau stye (Hidayat, 2010)
1. Website Dinamis, merupakan sebuag website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemograman yang digubakan antara lain PHP, ASP, NET dan memanfaatkab databaseMYSQL.
2. Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.
2.4 XAMPP
Perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas programApache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya (Nurjaman &Yasin, 2020).
2.4.1 Php MyAdmin
Menurut Buana (2014:2) dalam (Jantce TJ Sitinjak et al., 2020) phpMyAdmin adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk memudahkan dalam melakukan pengelolaan database MySQL. PhpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat open source. Menurut Muhammad Sadeli (2014:10) PhpMyadmin adalah sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server.
Script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan (Hanafiah & Pirmansyah, 2019).
2.4.2 Mysql
Server basis data yang digunakan untuk membangun basis data pada aplikasiaplikasi yang didukung oleh basis data.
Sintaks-sintaks MySQL mendukung SQL standar. MySQL merupakan salah satu database enginer yang tercepat saat ini, selain egratis dan bebas (free) dan berkemampuan penuh (powerfull) bagi skala kecil dan menengah (Rohman & Mamun, 2019).
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa inggris : database management system) atau DBMS yang multithread, MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaanya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
(Studi & Informatika, 2016).
2.4.3 HTML (Hyperttext Markup Language)
HTML atau Hyperttext Markup Language adalah bahasa pemograman web yang digunakan untuk menampilkan konten diatas halaman web. HTML meupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan dihalaman web. Halaman ini dikenal sebagai web page.
Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan oleh web browser (Rejeki dkk., 2020).
2.4.4 CSS (Cascading Style Sheet)
CSS (Cascading Style Sheet) adalah kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format atau tampilan suatu halaman HTML. CSS merupakan style sheet language yaitu bahasa pemrograman yang digunakan untuk merancang situs web. CSS menggunakan penanda yang kita kenal dengan id dan class (Rejeki dkk., 2020).
2.5 PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Ayuningtyas, 2019 dalam (Ariawan, 2020) php merupakan bahasa pemograman web yang dapat menghasilkan kode html dan membuat tampilan aplikasi web menjadi dinamis,
Menurut (Abdurahman, 2018) PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membangun suatu website dinamis. PHP disebut sebagai bahasa server slide scripting
karna PHP berjalan pada sisi server. Yang artinya untuk menjalankan PHP wajib ada web server.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman untuk berinteraksi juga membuat tampilan aplikasi web dengan adanya web server.
2.6 Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi yang mengenai objek orang dan lain-lain dan dinyatakan dengan nilai meliputi angka, deretan karakter atau simbol (Zulianti dkk., 2020).
Basis data adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut ditujukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu basis data yang dipakai dalam satu lingkup informasi. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk yang merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Sebuah record merupakan penyimpanan gabungan dari field-field sejenis yang saling berhubungan (Rejeki dkk., 2020).
2.7 JavaScript
Bahasa pemrograman yang bersifat client side yang permrosesanya dilakukan oleh client sering digunakan pada web browser untuk menciptakan halaman web yang menarik.
Menurut Kadir dan Triwahyuni (2013:325) dalam (Mathematics, 2016)
“JavaScript adalah bahasa pemrograman yang biasa diletakkan bersama kode HTML untuk menentukan suatu tindakan”.
Sedangkan Menurut Sibero (2013:150) dalam (Mathematics, 2016) “Javascript adalah bahasa skrip (Scripting language), yaitu kumpulan intruksi perintah yang digunakan untuk mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, JavaScript adalah Bahasa pemrograman atau bahasa skrip yang berisi kumpulan intruksi perintah yang dilletakkan bersama kode HTML.
2.8 DBMS (Database Management System)
Database merupakan kumpulan dari data-data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak manipulasinya.
Database merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam system informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi disebut dengan database system. Database dapat diolah dengan menggunakan suatu program computer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software. Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil database disebut Database Management System (DBMS).
2.8.1 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah sebuah model logika data atau proses yang dibutuhkan untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang akan keluar dari system, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilakan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Tabel 2.1 Data Flow Diagram
Symbol Nama Fungsi
Symbol Kesatuan Luar
(External Entity) pada
DFD
Kesatuan luar adalah kesatuan lingkungan luar system yang dapat berubah organisasi atau sistem lainnya yang akan memberikan input, menerima outout dari sistem. Symbol digambar dengan bujur sangkar
Arus Data
Merupakan Data yang mengalir dianatar proses, simpan data dan kesatuan luar. Arus data diberi nama yang jelas dan mempunyai arti, dimana nama dariarus data ditulis disamping anak panahnya.
Proses Proses adalah suatu kegiatan atau kinerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer.
Proses berfungsi untuk mengolah arus data. Suatu proses digambarkan dengan simbol lingkaran.
Simpanan Data (Data Store)
Merupakan komponen yang berfungsi untuk mengimpan data atau file database pada system komputer, arsip atau catatan manuel, kotak tempat data, table acuan manual atau suatu agenda.
2.8.2 ERD (Entity Relationsship Diagram)
ERD merupakan diagram yang menggambarkan hubunga antar fileyang direlasikan agar berfungsi secara optimal. Komponen ERD antara lain sebagai berikut :
Tabel 2.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
Simbol Arti
Entity merupakan suatu obyek yang dapat didefiniskan dalam lingkungan pemakai dalam konteks sistem yang telah dibuat. Entity digunakan atau digambarkan persegi empat.
Hubungan ini dinamakan relationship atau relasi. Hubungan harus dibedakan antara hubungan bentuk dengan entiry dari isi hubungan ini sendiri. Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berbeda. Hubungan digambarkan dengan simbol ketupat.
Atribut merupakan pendeskripsian
karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
Digunakan untuk menghubungkan entity dengan entity maupun entity dengan atribut, atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
2.8.3 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram alira data dan membuat satu proses yang menunjukan system secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol semua entitas external yang ditujukan pada diagram berikut data aliran utama dan menuju dari system. Diagram tersebut memuat penyimpanan dan tampak sederhana untuk diciptakan, begitu entitas-entitas external serta aliran data menuju system diketahui penganalisis dari wawancara dari user dan sebagai analisis dokumen.
Tabel 2.3 Diagram Konteks
Symbol Nama Fungsi
External Entity
Menggambarkan suatu entitas external yang dapat mengirim data dan menerima data dari system
Aliran Data
Perpindahan data dari satu titik ke titik yang lainnya, dengan kepala tanda panah mengarah ke tujuan data.
Proses Menunjukan adanya proses transformasi.
2.9 Metode Waterfall
Menurut (Wahid, 2020) metode pengembangan perangkat lunak menggunakan Waterfall adalah pendekatan yang berurut dan sistematis, dimulai dari analisa kebutuhan sistem kemudian berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan seperti
desain dan basis data, pengkodingan, pengujian serta pemeliharaan. Model waterfall pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, namun model pengembangan waterfall masih menjadi model yang paling banyak dipakai dalam pengembangan perangkat lunak karena sifatnya yang liner dari tahap awal perencanaan hingga tahap pemeliharaan yang berarti tahapan berikutnya tidak akan dikerjakan sebelum tahapan sebelumnya (Pricillia & Zulfahmi, 2021).
Gambar 2.1 Tahapan Metode Waterfall 1. Requirement
Pada tahap ini, pengembang sistem menjalin komunikasi dengan pengguna untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan seta batasan-batasannya. Informasi dapat diperoleh melalui interview, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
2. Design
Pada tahap ini merupakan translasi dari kebutuhan sistem
perangkat lunak ke
representasi design dengan membuat sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Implementation
Pada tahap ini, perancangan desain pada perangkat lunak direalisasikan
kedalam code untuk membentuk suatu program yang dibutuhkan
berdasarkan tahap
sebelumnya.
4. Verification
Pada tahap ini merupakan proses verifikasi dan pengujian
pada program yang
sudah dibuat. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengecek dan
melihat kelancaran
dari aplikasi yang sudah dibuat.
5. Maintanance
Tahap maintanance ini merupakan tahap akhir dari metode
waterfall yang
digunakan dalam pemeliharaan aplikasi yang sudah diuji dan
sudah berjalan dengan
baik sesuai dari fungsinya.
2.10 Profil Sistem Informasi Data Kepegawaian
Nama : Bagian Admiinistrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan
Alamat : Jalan Piet A. Tallo, SH Nomor 1 SoE
Kode Pos : 85511
No. Telp : 0388-21001 Website : https://ttskab.go.id
Kota : SoE
Kabupaten : Timor Tengah Selatan
Bagian Pengendalian Program mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Administrasi Pembangunan dalam memimpin, dan mengkoordinasikan serta merumuskan kebijakan daerah di bidang urusan perumusan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Sedangkan Penyusunan Program mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan program dan penyelarasan rencana kerja serta pelaporan pelaksanaan kegiatan Badan. Sedangkan penyusunan program mempunyai fungsi yakni : penyusunan rencana kerja Subbagian penyusunan program, pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di bidang penyusunan
program di lingkungan Badan, pelaksanaan penyelarasan dan kompilasi program Badan, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang penyusunan program, pelaksanaan urusan di bidang penyusunan program sesuai peraturan perundang-undangan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program kerja Badan, penyusunan bahan laporan pelaksanaan program kegiatan dan laporan kinerja Badan, pelaksanaan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang penyusunan program; dan pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Admiinistrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan
Drs. SEPERIUS E. SIPA, M. SI
4 Orang KEPALAH BAGIAN ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN Drs. ADRIAN PENTURY, M.SI
KASUBAG PENGENDALIAN PROGRAMAM
EBENHAESER A. S. NUBATONIS, S.Sos
KASUBAG PENYUSUNAN PROGRAM YEMI MARIANA SAUDALE, S.Pt
STAF 4 Orang
STAF
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Bagian Admiinistrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan.
3.2 Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian Tugas Akhir, terhitung mulai bulan Agustus 2023.
Tabel 3.1 Jadwal Penyusunan Proposal
N o
Kegiatan
Tahun 2023
Juni Juli Agustus September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan 2 Penyusuna
n Proposal 3 Konsultasi
Proposal 4 Ujian
Proposal 5 Revisi
Proposal 6 Rancangan
Sistem 7 Penyusuna
n TA 8 Konsultasi
TA 9 Ujian TA 10 Revisi TA
3.3 Alat Dan Bahan
Dalam perancangan sistem ini membutuhkan hardware dan software sebagai berikut :
1. Perangkat keras a) Pc atau Laptop
b) Processor Intel Celeron c) Hardisk 500gb
d) RAM 2gb
e) Keyboard dan mouse standar 2. Perangkat Lunak
a) System Operasi Windows 8.1 64bit b) Xampp 5.6
c) Visual Studio Code d) Sublime Text 3
e) Web Browser Chrome 3.4 Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem terdiri dari : 1. Analisa Input
Pada analisa input, data-data yang akan diinput adalah : a) Data Pegawai
b) Data Pangkat c) Data Pendidikan d) Data Jabatan e) Data Absensi f) Data Cuti g) Data Mutasi 2. Analisi Proses
Kebutuhan proses yang diperlukan pada pembuatan sistem informasi data kepegawaian pada Bagian Admiinistrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Berbasis Website adalah : proses pengolahan Data Pegawai, Data Pangkat, Data Pendidikan, Data Jabatan, Data Absensi, Data Cuti, dan Data Mutasi, proses pengolahan laporan baik itu laporan triwulan, semester dan tahunan.
Kebutuhan output yang dihasilkan pada pembuatan sistem informasi data kepegawaian pada Bagian Admiinistrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Berbasis Website adalah :
a) Laporan Data Kepegawaian b) Laporan Data Absensi c) Laporan Data Cuti 3.5 Perancangan Sistem
3.5.1 Gambaran Sistem
Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Berbasis Website ini bertujuan untuk mempermudah petugas dalam mengelola informasi tentang Data Para Pegawai di Bagian ini, pada aplikasi ini petugas dapat dengan mudah mengelola informasi tentang data pegawai seperti menginput data baru, menghapus data yang sudah tidak digunakan lagi, ataupun mengedit detail dari data tersebut. Tujuan dari desain sistem ini adalah untuk mempercepat pengambilan keputusan, perincian-perincian yang mudah dipahami sehingga tidak trjadi kesalahan dalam menjalankan sistem sehingga dapat mengoptimalisasikan kegiatan dan juga mencakup standarisasi dengan hasil yang lebih mudah untuk mengelola informasi data-data pegawai.
3.5.2 Diagram Konteks
Gambar 3.1 Diagram Konteks
Dalam sistem informasi kepegawaian ini ada empat user yang terlibat yaitu Staf atau Pegawai itu sendiri, Bagian Kepegawaian, Admin dan juga Kepala Bagian Admiinistrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan keterangannya adalah :
1. Admin
a. Menginput data pegawai awal b. Mengelola data sistem informasi
c. Setelah data tersebut benar kemudian dikirim kepada Kepala Bagian Admiinistrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan
d. Mencetak data pegawai sesuai data bahan yang telah diberikan 2. Pegawai
a. Mengakses Sistem b. Mengupdate Data Profil
c. Setelah pegawai melakukan Update data, kemudian data disimpan pada sistem informasi dan Database.
a. Kepala akan mendapatkan laporan mengenai data-data Pegawai tersebut dan apabila ada bahan yang di ACC maka akan langsung tersimpan ke Database.
3.5.3 Data Flow Diagram (DFD Level 1)
Diagram Konteks yang telah didesain diturunkan lagi dalam bentuk yang lebih rinci yang disebut DFD Level 1. Pada DFD Level 1 ini di gambarkan lebih rinci lagi aliran data, mulai dari inputannya sampai pada outputnya.
Gambar 3.2 Data Flow Diagram 3.5.4 Entitty Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Pada Entity Relationship Diagram (ERD) diatas terdapat 8 entitas yaitu Admin, Pegawai, Absensi, Cuti, Pendidikan, Lokasi Kerja, Jabatan, dan Mutasi.
3.5.5 Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar catalog fakta yang tersusun dari elemen yang berhubungan dengan system. Kamus data dubuat berdasarkan arus data yang tergambar pada DFD atau relasi. Kamus yang berdasarkan penggambaran tavel relasi dari system informasi yang dirancang dan diusulkan adalah sebagai berikut :
Nama Tabel : Tabel Admin Primary Key : Username Foreign Key :
Tabel 3.2 Tabel Admin
No Nama Field Type Length Keterangan
1 Username Varchar 20
2 Password Varchar 32
3 Tipe enum(‘0’,’1’)
Nama Tabel : Tabel Pegawai Primary Key : NIP
Foreign Key :
Tabel 3.3 Tabel Pegawai
No Nama Field Type Length Keterangan
1 Nip Int 20
2 Nm_Pegawai Varchar 32
3 Jk Enum
4 Tpt_lhr Varchar 32
5 Tgl_lhr Date
6 Agama Varchar 20
7 No_hp Varchar 15
8 Email Varchar 64
9 Tgl_msk Date -
10 Status Varchar 30
11 Email Varchar 30
12 Password Varchar 50
13 Id_Pangkat Int -
14 Id_Cuti Int -
15 Id_Jabatan Int -
16 Id_Gaji Int -
17 Id_Pendidikan Int -
Nama Tabel : Tabel Pendidikan
Primary Key : id_Pend Foreign Key : NIP
Tabel 3.4 Tabel Pendidikan
No Nama Field Type Length Keterangan
1 id_Pend Int -
2 Nip Int 20
3 Thn_pend Varchar 10
4 Jenjang Varchar 10
5 Nm_Pendidikan Varchar 32
Nama Tabel : Jabatan Primary Key : id_Jabatan Foreign Key : NIP
Tabel 3.5 Tabel Jabatan
No Nama Field Type Length Keterangan
1 Id_jabatan Int -
2 Nm_Jabatan Varchar 20
3 NIP Int 20
4 TMT Date -
5 SK Varchar 30
Nama Tabel : Lokasi kerja Primary Key : id_Lokasi Foreign Key : NIP
Tabel 3.6 Tabel Lokasi Kerja
No Nama Field Type Length Keterangan
1 Id_lokasi Int -
2 Nm_lokasi Varchar 32
3 NIP Int 20
4 TMT Date -
5 SK Varchar 30
Nama Tabel : Pangkat Primary Key : id_Pangkat Foreign Key : NIP
Tabel 3.7 Tabel Pangkat
No Nama Field Type Length Keterangan
1 Id_pangkat varchar 10
2 Nm_pangkat Varchar 32
3 NIP Int 20
4 TMT Date -
5 SK Varchar 30
Nama Tabel : Absensi Primary Key : Id_Absen Foreign Key : NIP
Tabel 3.8 Tabel Absensi
No Nama Field Type Length Keterangan
1 Id_Absen varchar 30
2 NIP Int 32
3 Nama Varchar 20
4 Jabatan Varchar 20
5 Keterangan Varchar 30
6 Jumlah Varchar 30
Nama Tabel : Keterangan
Tabel 3.9 Tabel Keterangan
No Nama Field Type Length Keterangan
1 I varchar 30 Ijin
2 S varchar 32 Sakit
3 CT Varchar 20 Cuti
4 DL Varchar 20 Dinas Luar
5 TK Varchar 30 Tanpa Keterangan
Nama Tabel : Jumlah
Tabel 3.10 Tabel Jumlah
No Nama Field Type Length Keterangan
1 Hadir Int 30
2 Tidak Hadir Int 32
Nama Tabel : Cuti Primary Key : id_Cuti Foreign Key : NIP
Tabel 3.11 Tabel Cuti
No Nama Field Type Length Keterangan
1 Id_Cuti Int -
2 NIP Int 32
3 Jenis_Cuti Varchar 20
4 TACU Date - Tanggal Cuti
5 TASE Date - Tanggal Selesai
6 Alasan_Cuti Varchar 100
Nama Tabel : Mutasi Primary Key : Id_Mutasi Foreign Key : NIP
Tabel 3.12 Tabel Mutasi
No Nama Field Type Length Keterangan
1 Id_Mutasi Int -
2 Nama Varchar 30
3 Nip Int 32
4 Jk Varchar 30
5 Tgl_Mutasi Date 30
6 Tempat_Mutasi Varchar 30
5 Status Varchar 30
6 Golongan Varchar 30
7 Jabatan Varchar 30
3.5.6 Interface
1. Halaman Home
Halaman Home merupakan halaman utama yang user lihat setelah membuka web Sistem Informasi Data Kepegawaian pada Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kab.TTS.
Gambar 3.4 Halaman Home 2. Halaman Profil
Halaman profil berisi tentang profil Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kab.TTS dan juga informasu terkait tentang Bagian ini seperti Visi Misi dan lain-lain.
Gambar 3.5 Halaman Profil 3. Halaman Informasi
Halaman informasi merupakan halaman dimana user bisa mendapatkan informasi tentang banyaknya pegawai pada Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kab.TTS, kemudian juga dapat mengetahui dimana saja lokasi kerja Bagian Administrasi Pembangunan dan terdapat galeri yang berisikan tentang dokumentasi kerja.
Gambar 3.6 Halaman Informasi 4. Halaman Kontak
Halaman kontak merupakan halaman untuk mempermudah para pegawai
Gambar 3.7 Halaman Kontak 5. Halaman Login
Halaman login ini merupakan halaman dimana proses user dan admin dapat mengakses halaman untuk mendapatkan informasi serta pengelolaan dan pengaturan sistem informasi kepegawaian, lewat halam login ini juga petugas dapat melakukan falidasi sebagai orang yang berhak dan memiliki izin untuk mengakses halaman tersebut.
Gambar 3.8 Halaman Login Pegawai
Gambar 3.9 Halaman Login Admin 6. Halaman Panduan
Gambar 3.10 Halaman Panduan 7. Halaman Registrasi
Gambar 3.11 Halaman Registrasi 8. Halaman Cuti
Gambar 3.12 Halaman Cuti 9. Halaman Jabatan
Gambar 3.13 Halaman Jabatan 10. Halaman Pangkat
Gambar 3.14 Halaman Pangkat 11. Halaman Lokasi
Gambar 3.15 Halaman Lokasi
12. Halaman Kepegawaian
Gambar 3.16 Halaman Kepegawaian 13. Halaman Mutasi
Gambar 3.17 Halaman Mutasi 14. Halaman Absensi
Gambar 3.18 Halaman Absensi
15. Laporan Data Cuti
Gambar 3.19 Halaman Laporan Cuti
16. Laporan Data Jabatan
Gambar 3.20 Halaman Laporan Jabatan 17. Laporan Data Pangkat
Gambar 3.21 Halaman Laporan Pangkat 18. Laporan Data Lokasi
Gambar 3.22 Halaman Laporan Lokasi
19. Laporan Data Pegawai
Gambar 3.23 Halaman Laporan Pegawai 20. Laporan Data Mutasi
Gambar 3.24 Halaman Laporan Mutasi
3.6 Pengkodean (Coding)
Pada tahap ini yaitu melakukan coding atau pembuatan program pada sistem yang telah didesain menggunakan bahasa pemrograman PHP sintak-sintak yang dibuat adalah dimulai dari input data, update, delete, dan proses koneksi relasi antar tabel.
3.7 Pengujian (Testing)
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat menggunakan berbagai metode dan teknik.
1. Fungsionalitas, yaitu dengan membandingkan dan menguji komponen- komponen pendukung apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
2. Kompatibilitas, yaitu pengujian dengan membandingkan pada beberapa browser yang berbeda, apakah berjalan dengan baik atau tidak.
Contohnya seperti pengujian pada tampilan, form dokumen, form login, form lokasi, peminjaman untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam sistem.
3.8 Pemeliharaan (Maintenance)
Dilakukannya perawatan atau penambahan dan perubahan yang akan dilakukan pada aplikasi jika diperluhkan yang sesuai dengan permintaan pemakai atau pengguna.
3.2.1
DAFTAR PUSTAKA
Amaral, M., Jatmika, A. H., & Ulum, L. M. (2021). Sistem Informasi Pengaduan Layanan Pada BPKAD Provinsi Nusa Tenggara Barat Berbasis Web. Jurnal Begawe
Teknologi Informasi (JBegaTI), 2(1), 13–24.
https://doi.org/10.29303/jbegati.v2i1.159
Hanafiah, H., & Primansyah, A. (2019). Pembangunan sitem informasi kepegawaian berbasis web di kantor desa manggungharja. 01, 47- 52.
Imam Rosyadi, Arum Sari. (2020). Membangun Informasi dan Profesionalisme, 5(1), 24-33.
Mluyati, S. S. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Wedding Organizer Berbasis Web Dengan Php Dan Mysql Pada Kiki Rias. Jurnal Teknik, 7(2), 29–35.
https://doi.org/10.31000/jt.v7i2.1355
Nuraini, N., & Ahmad, I. (2021). Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
Menggunakan Metode Key Performance Indicator Untuk Rekomendasi Kenaikan Jabatan (Studi Kasus: Kejaksaan Tinggi Lampung). Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 2(3), 81.
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTS I
Nurjaman, A. S., & Yasin, V. (2020). Konsep Desain Aplikasi Sistem Manajemen Kepegawaian Berbasis Web Pada PT . Bintang Komunikasi Utama ( Application design concept of webbased staffing management system at PT Bintang Komunikasi Utama ) JISICOM ( Journal of Information System ,Informatics. 4(2), 143–174.
Pricillia, T.,& Zulfahmi. (2021). Survey Paper: Perbandingan Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Waterfall, Prototype, RAD). 10, 6-12.
Rejeki, S., Hantoro, K., & Purnomo, R. (2020). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengarsipan Surat Berbasis Web Dengan Metode Waterfall di Dinas Lingkungan Hidup.
Rohman, F., & Mamun, M. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pegawai (Simpeg) Berbasis Web Pada Kementerian Ppn/Bappenas. IJNSIndonesian Journal on Networking and Security, 8(4), 1–8.
Simangunsong, A. (2018). Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen Berbasis Web. 2(1).
Wahid, A. A. (2020). Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi.
Zulianti, E., Nabyla, F., & Syauqi, A. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Pada Bengkel Motor Savana Berbasis Web Menggunakan Metode Xp (Extreme Programming). 1(1).
