PROPOSAL PENELITIAN
“PENGARUH BULLYING TERHADAP ANAK”
DISUSUN OLEH :
PUTRI CHRISTY MANUA NIM : 230211010116
DOSEN PENGAMPU :
PINGKAN ANE KRISTY PRATASIS, ST., M.T.
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anak merupakan generasi penerus dari suatu bangsa, sehingga diperlukan pendidikan yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan setiap anak agar anak dapat menjadi penerus yang baik bagi Indonesia. Oleh karena itu, melindungi hak-hak anak dari segenap perilaku buruk yang dapat merugikan serta menyakiti fisik dan mental seorang anak adalah urgensi dan kewajiban bagi setiap penduduk Indonesia.
Berbicaramengenai perlingungan anak, pasal 1 Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang PA (Perlindungan Anak) menyebutkan bahwa Perlindungan Anak adalah : Segala kegiatan untuk menjamiin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Salah satu bentuk perlindungan anak ialah perlindungan terhadap kekerasan yang seringkali dialami oleh anak. Anak mulai menjadi sosok yang terancam oleh orang dewasa, kakak tingkat di sekolah, bahkan oleh teman sebayanya sendiri. Menurut Sanford Kadish, kekerasan atau violence itu mengarah pada tingkah laku yang bertentangan dengan undang-undang serta memiliki akibat-akibat buruk
berupa kerusakan fisik maupun kerusakan harta benda atau sampai bisa menyababkan kematian pada seseorang.
Aksi kekerasan terhadap anak yang saat ini sedang marak terjadi ialah bullying (perundungan). Aebagai Tindakan yang dapat membahayakan kondisi mental dan fisik anak, bullying tidak hanya menjadi permasalahan bagi Indonesia, tetapi juga dunia. Menurut survei yang dilakukan oleh Josephson Institute of Ethics pada 43.000 remaja di Amerika, 47% remaja berusia 15 hingga 18 tahun telah mengalami bullying dan 50% dari remaja tersebut telah mengganggu, menggoda, dan mengejek siswa lain.
Sayangnya, data kasus bullying di Indonesia masih terus meningkat. Menurut data dari UNICEF pada tahun 2016, 50% dari 1000 remaja di Indonesia berusia 13 hingga 15 tahun telah mengalami tindakan bullying.