Oko Mama dipandang sebagai salah satu bentuk komunikasi antar individu sebagai simbol komunikasi dalam membangun hubungan antar saudara. Penelitian tersebut menjelaskan tujuan penggunaan nilai-nilai pedagogi Oko Mama sebagai perekat budaya, untuk membangun hubungan persaudaraan. Pada wawancara awal, peneliti mengetahui bahwa komunitas Atoni Pah Meto tidak akan mampu membangun hubungan persaudaraan tanpa Oko Mama.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Nilai Pedagogis Oko Mama Sebagai Simbol Komunikasi Dalam Membangun Hubungan Persaudaraan Di Desa Mella Kecamatan Noebana Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi fokus permasalahan penulis adalah nilai edukasi Oko Mama sebagai simbol komunikasi dalam membangun hubungan persaudaraan di Desa Mella Kecamatan Noebana Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai edukasi Oko Mama sebagai simbol komunikasi dalam membangun hubungan persaudaraan di Desa Mella Kecamatan Noebana Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai nilai pedagogi Oko Mama sebagai simbol komunikasi dalam membangun hubungan persaudaraan. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mengaplikasikan pengetahuan penulis tentang nilai pedagogi Oko Mama sebagai simbol komunikasi dalam membangun hubungan persaudaraan. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk penelitian selanjutnya dan dapat mengembangkan penelitian budaya tentang nilai pedagogi Oko Mama sebagai simbol komunikasi dalam membangun hubungan persaudaraan.
Penelitian ini dilakukan oleh (Nirwaning Makleat 2020) dengan judul “Tradisi Oko Mama Sebagai Media Penyelesaian Permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)”.
Konsep 1. Nilai
- Pedagogik
- Nilai Pedagogik
- Simbol
- Simbol Komunikasi
Perbedaan penelitian ini terletak pada fokus penelitian yaitu penelitian yang dilakukan oleh Sulastry Benufinit 2019:366 dengan penelitian saat ini yang berfokus pada nilai pendidikan Oko Mama sebagai simbol komunikasi dalam pengembangan hubungan persaudaraan di Desa Mella, Distrik Noebana, Timor Tengah Selatan (TTS), padahal kesamaan peneliti dan penelitian terdahulu adalah sama-sama mengkaji Oko Mama sebagai simbol komunikasi, suatu bentuk penelitian deskriptif kualitatif. “Tradisi Oko Mama dalam tradisi pernikahan” di kalangan masyarakat Timor Penelitian ini membahas tentang penggunaan Oko Mama dalam pernikahan di kalangan masyarakat Timor, makna simbol-simbol yang digunakan dalam tradisi ini seperti yang dilihat oleh tokoh masyarakat Atoni Pah Meto. Perbedaan penelitian ini terletak pada fokus penelitiannya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Eva Zharuton Wardan pada tahun 2017 dengan penelitian saat ini yang berfokus pada nilai pendidikan Oko Mama sebagai simbol komunikasi dalam pengembangan hubungan persaudaraan di Desa Mella, Kecamatan Noebana. , Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), sedangkan kesetaraan dan ulama serta penelitian sebelumnya sama-sama mengkaji Oko Mama sebagai simbol komunikasi, suatu bentuk penelitian deskriptif kualitatif.
Definisi lain yang dikemukakan oleh Tyler adalah bahwa nilai adalah suatu objek, kegiatan atau gagasan yang diungkapkan oleh individu yang mengendalikan pendidikan dalam mengarahkan minat, sikap dan kepuasan (Djemari, 2008: 106). Pedagogi merupakan ilmu yang berbicara tentang seni menjadi seorang guru yang mengacu pada strategi mengajar atau gaya mengajar. Sadulloh juga berpendapat bahwa pedagogi adalah ilmu yang mengkaji permasalahan dalam membimbing anak menuju tujuan tertentu, sehingga dapat memecahkan permasalahan dalam hidupnya, atau dengan kata lain mengembangkan kepribadian seseorang sekaligus mempelajari ilmu (Sadulloh, 2018: 1-2).
Hoogveld Pedagogi ialah seorang imu yang menjalankan kajian terhadap masalah membimbing kanak-kanak ke arah matlamat tertentu, iaitu supaya mereka dapat berdikari melaksanakan tugas hidup mereka (dalam Sadulloh, 2010:2). Manakala menurut Payong, beliau percaya pedagogi adalah segala usaha yang dilakukan oleh pendidik untuk mengarah dan membentuk sahsiah manusia (Payong). Pandangan lain yang dikembangkan oleh pedagogi Langeveld ialah ilmu pengetahuan, pendidikan yang memberi bimbingan dan bantuan kepada orang yang perlu dilatih untuk mencapai matlamat pendidikan (dalam Kurniasihm 2017:8).
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pedagogi adalah segala upaya yang dilakukan pendidik untuk membimbing peserta didik agar memaksimalkan potensi dan pengetahuannya. Ada yang memandang pedagogi sebagai pendidikan dalam arti luas atau umum tanpa melihat dan membedakan tingkat kematangan seseorang (anak/dewasa). Menurut Bastom (1998:14) tradisi Oko Mama merupakan tradisi yang menjadi kuat bagi masyarakat Atoni Pah Meto.
Menurut Shils (1981:12), tradisi Oko Mama adalah segala sesuatu yang dibagikan atau diwariskan dari waktu ke waktu. Sikap memasukkan uang ke dalam wadah Oko Mama mempunyai nilai menghargai dan menghargai serta menghargai harkat dan martabat orang lain. Sikap menolak isi Mata Ibu atau menerimanya tanpa menyentuh atau mengambil isinya mempunyai nilai keberanian atau kesatriaan.
Menurut Mulyana (2005:25), komunikasi ritual biasanya dilakukan pada berbagai upacara sepanjang tahun dan sepanjang hidup, yaitu upacara kelahiran, khitanan, ulang tahun, pertunangan, pernikahan, dan upacara kematian. Menurut Lexicographer (1976), simbol-simbol komunikasi memegang peranan paling penting dalam kehidupan manusia dalam berinteraksi.
Kerangka Teoretis 1. Pengertian Oko Mama
- Makna Oko Mama
- Simbol
- Komunikasi
- Oko Mama Sebagai Simbol Komunikasi 1. Simbol Komunikasi Ritual
- Simbol Komunikasi Antar Pribadi
- Simbol Komunikasi Intrakultural & Interkultural
- Pembentukan Persaudaraan dalam masyarakat
- Hubungan persaudaraan
Oko Mama mempunyai fungsi sebagai kemampuan dan kekuatan untuk mendorong dan mengendalikan masyarakat Atoni Pah Meto, tradisi Oko Mama merupakan warisan nenek moyang Atoni Pah Meto yang masih relevan hingga saat ini, fungsi Oko Mama adalah sebagai sarana interaksi sosial, kekerabatan. dan keintiman sosial, penyatuan komunitas, pembawa damai. Oko Mama dapat berperan sebagai potensi proses vital dan aktualisasi norma-norma sosial yang hidup dan beradaptasi dalam masyarakat modern saat ini. Oko Mama berperan sebagai sarana pembentukan moral dan mental generasi muda Atoni Pah Meto yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Timor.
Oko Mama merupakan kotak sirih pinang yang digunakan untuk melayani tamu yang berkunjung ke rumah atau sebagai tanda penghargaan terhadap orang lain serta dapat meningkatkan harga diri seseorang. Oko Mama berbentuk persegi panjang yang artinya hubungan komunikasi sosial dapat dilakukan dari berbagai arah (Timor, Barat, Utara, dan Selatan) dan dari latar belakang sosial yang berbeda tanpa membedakan status sosial. Oko Mama ada yang berdinding panjang dan ada pula yang pendek, artinya kamu hidup dalam kesatuan dan kebersamaan dengan orang lain meski berbeda status sosial.
Dinding Oko Mama dihiasi dengan berbagai motif yang menunjukkan tingginya peradaban masyarakat Atoni Pah Meto. Ditemukan beberapa hal terkait budaya Oko Mama yang digunakan dalam proses memaafkan kedua pihak yang berkonflik. Untuk membangun kembali hubungan antar saudara, sebaiknya gunakan Oko Mama sebagai alat atau alat penyelesaian masalah.
Dalam hal ini Oko Mama tidak hanya dimaknai secara tersendiri yaitu fungsi dan nilainya. Hal ini tergambar dalam beberapa hal, yaitu ketika Oko Mama dihadirkan dalam proses pemaafan maka akan timbul permasalahan. Dan masalah tersebut akan terselesaikan dengan baik berkat kehadiran Oko Mama, akhirnya hubungan kakak-adik akan kembali seperti semula.
Pemaafan yang dilakukan harus menggunakan Oko Mama karena pemaafan tanpa Oko Mama akan ditolak oleh pihak lain. Jangan hanya diucapkan dengan kata-kata tanpa Oko Mama karena ini sudah menjadi keputusan masyarakat setempat sebagai suatu hal yang budaya. Hubungan persaudaraan dan pengampunan dengan menggunakan Oko Mama pada masyarakat Timor mempunyai hubungan yang positif antara persaudaraan dan pengampunan.
Oko Mama merupakan lambang kekeluargaan, keakraban dan persaudaraan, karena pemberian Oko Mama menandakan bahwa antara pemberi dan pemberi terdapat hubungan persaudaraan dan kekeluargaan yang sulit dipisahkan. Kebiasaan masyarakat Timor adalah mengkonsumsi Oko Mama (sirih pinang) sebagai sarana mempererat hubungan persaudaraan dan kekerabatan.
Pendekatan (Paradigma) Penelitian
Sumber Data
Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Data sekunder merupakan data yang digunakan untuk menunjang data primer yaitu melalui dokumentasi, arsip tertulis yang berkaitan dengan subjek yang diteliti dalam penelitian ini. Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara penanggung jawab sumber dan pewawancara dengan tujuan memperoleh informasi yang relevan dari sumber dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada sumber. Oleh karena itu, pada saat melakukan wawancara, pengumpul data menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan tertulis yang juga disiapkan alternatif jawabannya.
Dengan wawancara terstruktur ini, setiap responden diberikan pertanyaan yang sama dan pengumpulan data dapat menggunakan beberapa pewawancara sebagai pengumpul data. Dokumentasi adalah suatu metode yang digunakan untuk menyediakan dokumen dengan menggunakan bukti-bukti yang akurat dari pencatatan sumber informasi dengan teknik pengumpulan data di atas yang didukung oleh berbagai instrumen yang relevan seperti pedoman wawancara, alat perekam, kamera foto, alat pencatatan dan sebagainya (Ratna.
Teknik Analisis Data
Penyajian data dapat berupa deskripsi naratif, grafik, hubungan antar kategori dan diagram alir. Degradasi fungsi, makna dan nilai budaya Oko Mama pada masyarakat penutur Uab Meto; LITERATUR; Jurnal Bahasa dan Sastra Litera. Keberagaman Ekoleksikon Puah Manus dalam Budaya Oko Mama pada Komunitas Tutur Uab Meto, Langua: Jurnal Penelitian Linguistik, Vol.4/No.1, April 2014.
Apa yang menarik dari tradisi Oko Mama di masyarakat Desa Mella? Tradisi oko mama dapat menghubungkan penduduk desa Mella dengan penduduk lokal lainnya dan tamu (orang asing) kapan saja. 1. Berapa jumlah keluarga hubungan pasangan luar budaya timor (Atoni Pah Meto) di Desa Mella?
