PROPOSAL
PENGADAAN LAPTOP TAHUN 2022
SD NEGERI 4 SANDIK
KECAMATAN BATULAYAR
KABUPATEN LOMBOK BARAT
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UPT DIKBUD KECAMATAN BATULAYAR
SD NEGERI 4 SANDIK
Jln. Biduri Tato Sandik Kec. Batulayar Kode Post. 83355 Email : [email protected]
Homepage : https://sdn4sandik.blogspot.c om Akreditas : B (baik)
No : 601/A.421.1/S4/BT/V/2022 Sandik, 10 Mei 2022
Lamp : 2 (dua) rangkap Kepada Yth:
Perihal : Permohonan Bantuan Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan
Laptop Kebudayaan
Cq. Bidang Dikdas di-
Tempat Assalamulaikum Wr Wb.
Dengan hormat,
Berdasarkan hasil Rapat dengan Komite SD Negeri 4 Sandik pada hari Sabtu tanggal 2 April 2022 tentang keadaan kekurangan Media Belajar pada sekolah kami berupa Laptop yang masih sangat kurang untuk menunjang proses pembelajaran dan menunjang Pelaksanaan ANBK.
Sehubungan dengan hasil musyawarah tersebut diatas, bersama ini kami mengajukan permohonan bantuan kepada Bapak sesuai dengan Proposal Bantuan Pengadaan Laptop sesuai dengan spesifikasi yang standar, jumlah dan harga satuan barang tersebut dan daftar hadir musyawarah yang terlampir.
Demikianlah permohonan ini kami ajukan dengan harapan untuk dapat dikabulkan / direalisasikan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di daerah kita.
Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Kami Pemohon:
Ketua Komite
H. ABDUL MUAZ
Kepala SD Negeri 4 Sandik,
SULASTRI PEBRI UTAMI, S.Pd Nip. 196902121988032002
KATA PENGANTAR
Peningkatan mutu Pendidikan khususnya Sekolah Dasar telah menjadi kebijakan pemerintah yang harus diwujudkan sebaik-baiknya. Usaha ini dilaksanakan dalam rangka Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk mencapai tujuan pembangunan Nasional. Hal ini tentunya harus ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi di SD Negeri 4 Sandik saat ini adalah kurangnya sarana dan prasrana yang menunjang pendidikan, khususnya pada jenjang dan Satuan Pendidikan Dasar. Kebutuhan peningkatan kualitas sarana dan prasarana merupakan salah satu fakta penunjang dalam rangka peningkatan produktivitas pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut, salah satunya adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan Pembelajaran
Dengan memperhatikan kebutuhan sekolah di SD Negeri 4 Sandik Kecamatan Batulayar, menunjukkan perlunya penambahan sarana dan prasarana, besar harapan kami pengajuan ini dapat ditindak lanjuti. Proposal ini kami ajukan sebagai bahan pertibangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Barat.
Kepala SD Negeri 4 Sandik,
SULASTRI PEBRI UTAMI, S.Pd Nip. 196902121988032002
DAFTAR ISI
COVER ... I SURAT PERMOHONAN BANTUAN ………. Ii KATA PENGANTAR ……… Iii DAFTAR ISI ... Iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang ………. 1
B. Tujuan dan Saran ………. 4
C. Dasar Hukum ……….. 5
D. Rencana Anggaran Biaya (RAB) ……… 6
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN PROFIL SEKOLAH 7 A. Visi, Misi, dan Tujuan ... 7
B. Profil Sekolah ... 7
BAB III PENUTUP 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN 10
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan “me”
sehingga menjadi “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pembinaan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan Pengertian “Pendidikan” ialah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991: 232)
Pendidikan dasar diselenggarakan dengan memberikan pendidikan yang meliputi antara lain menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pembangunan watak dan kepribadian serta pemberian pengetahuan dan keterampilan dasar. Pendidkan dasar pada hakekatnya merupakan pendidikan yang memberikan kesanggupan kepada peserta didik bagi perkembangan kehidupan, baik kehidupan pribadi maupun kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, setiap warga negara harus diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk memperoleh pendidikan dasar. Program pendidikan dapat disampaikan melalui sekolah termasuk pendidikan luar biasa dan pendidikan di luar sekolah. Selanjutnya pendidikan dasar juga mempersiapkan peserta didik untuk dapat mengikuti pendidikan menengah.
Kita patut berbangga karena bangsa Indonesia telah menuangkang Program Wajib Belajar Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1984 dan Sekolah LanjutanTingkat Pertama (SLTP) pada tahun 1994. Program Wajib Belajar tersebut di samping telah memperluas kesempatan untuk belajar di SD dan SLTP, juga telah mendorong perluasan kesempatan belajar pada jenjang-jenjang yang lebih tinggi.
Anggaran pendidikan mengalir dari pusat ke daerah menelusuri saluran birokrasi dengan begitu banyak simpul yang masing-masing menginginkan bagian. Tidak heran jika nilai akhir yang diterima di tingkat paling operasional telah menyusut. Kita khawatir, jangan-jangan selama ini lebih dari separuh dana pendidikan sebenarnya dipakai untuk hal-hal yang sama sekali tidak berhubungan dengan proses pembelajaran di level yang paling operasional, yaitu sekolah.
Sekolah sebagai bentuk organisasi diartikan sebagai wadah darikumpulan manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yakni tujuan pendidikan, dengan memanfaatkan manusia itu sendiri sebagai sumber daya, di samping yang ada di luar dirinya, seperti uang, material, dan waktu. Agar kerja sama itu berjalan dengan baik, maka perluada aturan.
Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu siswa, kurikulum, tenaga kependidikan, dana, prasarana dan sarana, dan faktor lingkungan lainnya. Apabila faktor tersebut bermutu, dan proses belajar bermutu padagilirannya akan menghasilkan lulusan yang bermutu pula Prasarana dan sarana diibaratkan sebagi motor penggerak yang dapat berjalan dengan kecepatan sesuai dengan keinginan olehpenggeraknya. Begitu pula dengan pendidikan, sarana dan prasarana sangat penting karena dibutuhkan. Sarana dan prasarana pendidikan dapat berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar-mengajar,
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam suatu lembaga dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Prasarana dan sarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolak ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih. Manajemen prasarana dan sarana sangat diperlukan dalam menunjang tujuan pendidikan yang sekaligus menunjang pembangunan nasional, oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman konseptual yang jelas agar dalam implementasinya tidak salah arah. Bagi guru pemahaman tentang pengelolaan prasarana dansarana akan membantu memperluas wawasan tentang bagaimana ia dapat berperan dalam merencanakan, menggunakan, dan mengevaluasi prasarana dan sarana yang ada sehingga prasarana dan sarana tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan pendidikan
Prasarana dan sarana memegang peranan penting dalam menunjang pembangunan. Dengan diberlakukan otonomi daerah berarti pemerintah memberikan kesempatan kepada sekolah untuk berinisiatif dan berkarya sesuai dengan kemampuan lembaga pendidikan/sekolah masing-masing termasuk dalam pengembangan prasarana dan sarana.
Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pembelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah tersedianya sarana pembelajaran yang memadai. Sarana pembelajaran merupakan sarana yang sangat diperlukan untuk menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.
Oleh karena itu maka kiprah SD Negeri 4 Sandik dalam dunia pendidikan tidak pernah surut, meskipun jika dibandingkan dengan kuantitasnya, kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh SD Negeri 4 Sandik masih saja ada yang kurang, bahkan semakin hari tampak semakin kurang, hal ini tentu saja banyak faktor yang mempengaruhinya, disamping faktor internal dalam hal pengelolaan pendidikan dalam lingkungan sekolah Negeri 4 Sandik itu sendiri, juga dipengaruhi faktor eksternal, salah satunya dengan adanya kebijakan sekolah negeri untuk tingkat dasar dan menengah gratis karena mendapatkan dana BOS.
Hal ini berdampak pada animo masyarakat dalam menyekolahkan putra putrinya. Selain itu ditambah dengan minimnya dana yang digulirkan oleh sekolah untuk menopang terselenggaranya pendidikan yang ideal, ditambah pula dengan minimnya kepedulian masyarakat pada pendidikan anaknya yang dititipkan di sekolah SD Negeri 4 Sandik, namun kita sadar, bahwa sesungguhnya masyarakat bukan tidak peduli akan nasib pendidikan pytranya, namun akrena faktor ekonomi pula yang m,enyebabkan daya dukung orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 4 Sandik semakin hari semakin menurun.
Oleh karena itu salah satu cara yang dapat ditempuh oleh stake holder pendidikan di sekolah adalah memberdayakan Komite Sekolah sebagai Mitra sekolah dalam pemecahan masalah- masalah yang timbul di sekolah.
Saat ini di SD Negeri 4 Sandik kami menemukan permasalahan yang cukup krusial untuk segera ditangani, yaitu kurangnya sarana dan prasarana utama dalam proses pembelajaran, terutama menyangkut kelancaran dan kenyamanan siswa dan guru dalm belajar, yaitu mebeler serta alat penunjang administrasi sekolah lainnya. Oleh karena itu kami memberanikan diri mengajukan proposal permohonan bantuan Laptop ini kepada
pihak-pihak yang memiliki kepedulian dan tanggungjawab baik langsung maupun tidak langsung pada nasib rakyat, anak-anak bangsa penerus cita-cita terwujudnya masyarakat yang cerdas bertaqwa kepa Tuhan yang Maha Esa.
SD Negeri 4 Sandik sebagai salah satu sekolah dasar yang berada di wilayah Sandik sangat merasakan betapa pentingnya keberadaan sarana pembelajaran kelas sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pembelajaran. Sekolah yang memiliki siswa 142 orang yang terbagi dalam 7 kelas (rombongan belajar) dan 8 orang guru PNS, 2 Orang Guru PPPK 1 orang Guru Tidak Tetap (GTT) dan 1 orang Operator Sekolah, saat ini sekolah hanya memiliki beberapa buah Laptop yang digunakan untuk proses penatausahaan sekolah dan belum cukup untuk proses pembelajaran digital.
Kiranya tidaklah berlebihan jika kami mengutip 55 Ayat (4) Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Pasal tersebut menegaskan bahwa ''Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari pemerintah dan/atau pemerintah daerah.''
Bertolak dari pemikiran di atas maka SD Negeri 4 Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lobok Barat menganggap bahwa pengadaan sarana pembelajaran adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan. Untuk itulah kami mengajukan PROPOSAL PENGADAAN LAPTOP untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan proses administrasi yang lancar serta terprogram.
3
B. Tujuan dan Sasaran
Pengadaan sarana pembelajaran pada SD Negeri 4 Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat bertujuan:
a. Terselenggaranya proses pembelajaran yang meningkat dengan adanya laptop.
c. Meningkatnya mutu pendidikan siswa dan siswi.
d. Terlaksananya kegiatan administrasi yang lancar.
Adapun sasaran kegiatan ini adalah :
1. Tersedianya Laptop untuk setiap guru kelas dalam melaksanakan proses pembelajaran digital.
4
C.
Dasar HukumAdapun yang menjadi dasar Hukum proposal ini adalah :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keungan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Pembangunan Nasional
4. ( Propenas ) Bidang Pembangunan Nasional khususnya untuk Program Pendidikan Dasar dan Prasekolah
5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keungan Daerah
8. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dan segala Perubahannya
9. Keputusan Mendiknas Nomor 44 / U / 2003 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
10. Buku pendanaan BOS Pusat Tahun 2009 Departemen Pendidikan Nasional Bab II Huruf F dinyatakan Bahwa “BOS pusat tidak dapat memenuhi seluruh biaya Operasional”
D. Rencana Anggaran Biaya
No Nama Alat Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
1 Laptop Core i3 6 Rp. 10.000.000 Rp. 60.000.000
JUMLAH Rp. 60.000.000,-
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN PROFIL SEKOLAH 1. VISI
“ Menjadikan Sekolah : Mandiri, Agamis, Jujur, Unggul (MAJU)”
2. MISI
a. Mengoptimalkan personil sekolah, bersama masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan.
b. Melalui pembelajaran agama yang diyakininya, siswa bisa mengenal dan mengamalkan agama secara baik dan benar.
c. Mendidik, mengajar dan melatih keterampilan, kesenian dan olah raga secara efektif.
d. Memotifasi siswa agar berfikir dan bertindak cerdas sesuai dengan harapan kbk.
e. Memupuk rasa percaya diri pada siswa untuk menyelesaikan tugas.
f. Menerapkan keterbukaan baik pada dewan guru, orang tua siswa, dan masyarakat.
3. Tujuan SD Negeri 4 Sandik Kec. Batulayar
1. Siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Siswa memperoleh hasil maksimal dalam proses pembelajaran dan mampu memahami kelemahan, kelebihan prestasi dirinya.
3. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan dan keterampilan.
4. Siswa kreatif, terampil dan mengembangkan diri secara terus menerus.
4. Profil SD Negeri 4 Sandik Kecamatan Batulayar
SD Negeri 4 Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat terletak di daerah yang kebanyakan penduduknya adalah buruh dan petani :
1. Kekuatan SD Negeri 4 Sandik adalah sebagai berikut :
1) Sekolah berada di daerah pariwisata., 2) Masyarakat sekitar sekolah memiliki dukungan yang tinggi terhadap perkembangan sekolah, 3] Sekolah berada di area komplek perumahan BTN yang kebanyakan penghuninya adalah karyawan hotel dan PNS, 4] Sekolah memiliki lahan yang cukup luas dan memiliki tempat bermain yang cukup, 5] Lokasi sekolah berada pada keramaian, 6] Jumlah guru sebanyak 10 yaitu 6 PNS dan 3 Non PNS serta 1 Penjaga Sekolah bersetatus PNS dan 1 PTT/OPS berstatus Non PNS sehingga mencukupi untuk membimbing 6 rombongan belajar, 7] Kualifikasi guru 80 % adalah lulusan Strata 1, 8] Tenaga administrasi 1 orang, 9] Tersedianya lapangan olah raga, 10] Input siswa berasal dari Dusun Tato, Aiq Are, Sandik dan sekitarnya.
2. Kelemahan SD Negeri 4 Sandik yang perlu mendapatkan perhatian :
a. Baru memiliki lima ruang belajar sehingga tahun ajaran berikut ruang kelas tidak cukup untuk ruang belajar bahkan belum memiliki ruang guru .
b. Pekarangan sekolah sudah dipagar sebagian sehingga keamanan sekolah belum cukup maksimal.
c. dll
3. Peluang SD Negeri 4 Sandik kedepan
a. Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ada disekolah .
b. Meningkatkan SDM masyarakat
c. Menampung tenaga-tenaga yang mempunyai potensi di bidang pendidikan
4. Ancaman yang dihadapi SD Negeri 4 Sandik
a. Kekurangan biaya operasional karena jumlah murid masih sedikit
b. Masuknya nilai-nilai negatif dari luar yang tidak sesuai dengan norma dan kebudayaan luhur bangsa Indonesia
c. Kondisi ekonomi masyarakat yang masih dalam kategori miskin
BAB III PENUTUP
Akhirnya kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuan dan diberikan bantuan sehingga pelaksanaan pembelajaran dan proses adminstrasi sekolah dapat terlaksana dengan baik serta dapat terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif dan tercapainya tujuan pendidikan secara maksimal, Amien.
Sandik, 10 Mei 2022 Komite Sekolah,
H. ABDUL MUAZ
Kepala SD Negeri 4 Sandik,
SULASTRI PEBRI TAMI, S.Pd Nip. 196902121988032002
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Susunan Panitia & Penanggung Jawab Program.
2. Foto Keadaan Laptop yang masih kurang & foto kondisi kelas di SD Negeri 4 Sandik
3. Foto Bangunan Sekolah
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA PENGADAAN LAPTOP
SD NEGERI 4 SANDIK TAHUN 2022
Penanggungjawab Program : Sulastri Pebri Utami, S.Pd (Kepala SD Negeri 4 Sandik)
Penanggungjawab Pelaksana : M. Jumain Ismawan (Wakil Guru)
Ketua : H. Abdul Muaz (Komite)
Sekretaris : Nurjannah, S.Pd (Wakil Guru)
Bendahara : M. Haikal Sastra Negara, S.PdI (Wakil Guru)
Anggota : Satoha, S.Pd (Wakil Guru)
Badaruddin (Wakil Guru)
H. Mugni (Wakil Orang Tua Siswa) Suhandi (Wakil Orang Tua Siswa)
Sandik, 10 Mei 2022 Kepala SD Negeri 4 Sandik,
SULASTRI PEBRI UTAMI, S.Pd Nip. 196902121988032002
Lampiran 2
Keadaan Laptop di SD Negeri 4 Sandik
FOTO KEADAAN LAPTOP YANG MASIH KURANG
KEADAAN RUANG BELAJAR
Lampiran 3
BANGUNAN SD NEGERI 4 SANDIK