DOKUMEN 1 KURIKULUM
SMP NEGERI 1 KUSAN HULU
2013
BAB I
PENDAHULUAN A. RASIONAL
1. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran
Penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah
sebagaimana yang dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur, berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif, sehat, mandiri, dan percaya diri, dan toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.
SMP Negeri 1 Kusan Hulu berada pada lingkungan masyarakat pedesaan yang terdiri dari sebagian besar penduduknya adalah penduduk asli. Hanya sebagian kecil masyarakatnya yang merupakan pendatang baru. Kondisii ini menyebabkan budaya lokal masih sangat mendominasi.
Budaya masyarakat yang masih merupakan tantangan yang harus diatasi adalah tingkat kesadaran orang tua siswa untuk memberikan peluang anaknya dalam pendidikan masih sangat rendah. Tingkat partisipasi orang tua siswa terhadap pengawasan anaknya dalam proses pendiikan dan bimbingan pembelajaran di rumah masih sangat minim, sehingga diperlukan kerja dan perhatian keras dari sekolah guna memberikan motivasi belajar terhadap siswa baik dalam kelas maupun saat berada di rumah.Tingkat putus sekolah juga masih merupakan kendala yang harus mendapat perhatian yang sangat serius.
Keberadaan kurikulum 2013 yang mengharuskan siswa aktif dalam setiap proses pembelajaran akan menjadi beban tersendiri bagi siswa dalam kondisi motivasi belajar yang sangat minim dan diperparah oleh tingkat perhatian orang tua siswa yang juga masih sangat kurang.
Kondisi Ideal
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan ditetapkan bahwa Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan SMP. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan. Kebijakan Nasional tentang Penyelenggaraan Sekolah dengan menggunakan kurikulum 2013 mensyaratkan siswa SMP Negeri 1 Kusan Hulu memiliki komptensi lulusan sebagai berikut :
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya ;
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori; Potensi dan Karakteristik SMP Negeri 1 Kusan Hulu
Dalam rangka menunjang pemenuhan terhadap kondisi ideal yang diharapkan di atas, maka perlu digali potensi dan karakteristik yang ada pada SMP Negeri1 Kusan Hulu. Potensi yang dimiliki SMP Negeri 1 Kusan Hulu dan karakteristik yang dikembangkan terdiri dari :
Siswa yang masih polos (karena jauh dari pergaulan dengan
system perkotaan) memungkinkan siswa dapat dengan mudah dimobilisasi kearah yang dikehendaki oleh sistem pendidikan yang diberlakukan;
Guru yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap
beban tugas yang dimilikiknya memungkinkan keberhasilan dalam proses pembelajaran;
Lingkukan masyarakat yang agamis memberikan peluang yang
besar terbinanya siswa dan guru dalam perubahan kearah pengamalan nilai-nilai agama yang dianutnya.
Budaya masyarakat sekitar sekolah yang masih memegang
tradisi dan budaya lokal memungkinkan nilai-nilai karakter siswa dikembangkan secara lebih baik dan aplikatif.
2. Dasar Hukum
Standar Isi
No. 22/2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Standar Komptensi Lulusan
Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 tentang pelaksanaan Permendiknas nomor 23 tahun 2006 dan Permendikbud nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah.
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Permendiknas nomor 12 tahun 2007 tentang standar pengawas sekolah/madrasah, nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/madrasah, nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan komptensi guru, nomor 24 tahun 2008 tentang standar tenaga administrasi sekolah/madrasah, nomor 25 tahun 2008 tentang standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah, nomor 26 tahun 200 8 tentang standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah, nomor 27 tahun 2008 tentang kualifikasi akademik dan komptensi konselor.
Standar Pengelolaan
Permendikans nomor 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah.
Standar Penilaian
Permendikbud nomor 66 tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan
Standar Sarana Prasarana
Standar Proses
Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang Standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Standar Pembiayaan
Permendiknas nomor 69 tahun 2009 tentang Standar Biaya Operasional Nonpersonalia untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SDLB, SMPLB, dan SMALB.
B. Visi SMP Negeri 1 Kusan Hulu
SMP Negeri 1 Kusan Hulu berada di jalan Valgosons No. 36 RT.05 Desa Binawara Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan, yang secara geografis terletak 12 KM dari daerah pantai dan berada 42 Km dari ibukota kabupaten, dan terbilang sulit dijangkau dari segala arah oleh alat transportasi pada musin hujan.
a. Kekuatan
b. Kelemahan
Berdasarkan hasil Evaliasi diri Sekolah tahun 2013, kelemahan SMP Negeri 1 Kusan Hulu yang perlu mendapatkan perhatian : 1) Kondisi bangunan 3 ruang kelas yang dimiliki dalam keadaan rusak ringan dan 1 ruang dalam kondisi rusak berat, 2) Tupoksi belum maksimal, 3) Dukungan stakeholder yang masih kurang, 4) Sarana dan Prasarana masih belum memadai.
c. Peluang
Peluang yang dimiliki SMP Negeri 1 Kusan Hulu : 1) Sekolah berada pada lingkungan pedesaan yang sebagian besar perprofesi sebagai petani; 2) Terdapat forum MGMP, MGMPS, MKKS, 4) Suasana lingkungan yang relatif kondusif dan agamis. d. Ancaman
Ancaman yang dihadapi SMP Negeri 1 Kusan Hulu : 1) Tingkat kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan anak-anaknya masih sangat rendah. 2) Siswa baru mengenal jaringan internet melalui HP sehingga sebagian besar waktu yang ada di luar sekolah di isi dengan asyik berinteraksi dengan jejaring sosial.
A. VISI
Visi sekolah merupakan cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga sekolah, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah. SMP Negeri 1 Kusan Hulu memiliki visi
yaitu ” BERIMAN, BERAMAL SALEH, BERAKHLAK MULIA,
BERPRESTASI, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ”
Indikator visi SMP NEGERI 1 KUSAN HULU adalah :
1. Terwujudnya warga sekolah dengan keimanan yang kuat
terhadap agama yang di yakini,
2. Terwujudnya warga sekolah yang mengamalkan semua ajaran
agama yang diyakini,
rindang, dan sejuk, serta ikut serta dalam pelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.
B. MISI
Dalam rangka mencapai visi, perlu dijabarkan menjadi beberapa misi. Adapun Misi SMP Negeri 1 Kusan Hulu sebagai berikut :
1. Menumbuhkembangkan sikap dan perilaku meyakini ajaran
agama yang diyakini dalam kehidupan sehari-hari;
2. Menumbuhkembangkan sikap dan perilaku memahami dan
mengamalkan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan sehari-hari;
3. Menumbuhkembangkan sikap dan akhlak mulia dan menjadi
teladan bagi sekitarnya;
4. Mengembangkan proses bimbingan dan pembelajaran aktif dan
rencana pelaksanaan pembelajaran secara efektif;
5. Mengembangkan kesadaran tentang kebersihan dan penataan
taman di lingkungan sekolah.
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa meningkat keyakinan agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari;
2. Melaksanakan kegiatan shalat dhuha bersama dan shalat zhuhur berjamaah;
3. Mendorong dan membantu siswa mengutamakan akhlak mulia dan menjadi teladan bagi sekitarnya;
4. Melaksanakan pengembangan disiplin sekolah;
5. Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran aktif sehingga siswa mampu berpikir secara logis, kritis, kreatif,
inovatif dalam memecahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media;
6. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang Olimpiade sain, Olahraga, Pramuka, dan Seni;
7. Melaksanakan program kebersihan dan penataan taman di lingkungan sekolah.
C. TUJUAN
Untuk mencapai visi dan misi tersebut perlu dirumuskan menjadi beberapa tujuan. Tujuan SMP Negeri 1 Kusan Hulu dirumuskan sebagai berikut :
1. Mempersiapkan lulusan yang mampu membaca dan terbiasa
membaca Al-Quran dan mendalami kandungannya;
2. Meningkatnya pelaksanaan kegiatan ibadah baik saat berada
di sekolah maupun saat berada di rumah;
3. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dan berusaha
menjadi teladan bagi sekitarnya;
4. Meningkatnya kegiatan belajar mengajar yang berkualitas;
5. Meningkatnya hasil UN sebesar 0,25 setiap tahun;
6. Meningkatnya jumlah lulusan yang melanjutkan dan diterima
di jenjang pendidikan yang lebih tinggi
7. Meningkatnya prestasi olah raga, Tim Lomba Oliempiade
