• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PISEW KEC PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH (PISEW) TAHUN ANGGARAN 2024 (3)

N/A
N/A
Hazwan Faiz Dhyiaul Haq

Academic year: 2024

Membagikan "PROPOSAL PISEW KEC PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH (PISEW) TAHUN ANGGARAN 2024 (3)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH JAWA BARAT

Jalan Turangga No. 5-7 Bandung 40263 Tlp./Fax. (022) 731-3842 Email : balaippwjabar@gmail.com

SATUAN KERJA PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH II PROVINSI JAWA BARAT

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH (PISEW)

TAHUN ANGGARAN 2024

PROPOSAL USULAN

DESA CIKAPINIS DAN DESA CIKUPA

KECAMATAN KARANGNUNGGAL KABUPATEN TASIKMALAYA

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Cipta Karya

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada Kita sehingga dapat

menyelesaikan proposal rencana Infrastruktur ini dengan baik. Shalawat serta salam kami sampaikan hanya kepada tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.

Tujuan KKAD membuat proposal rencana Infrastruktur ini untuk memenuhi salah satu syarat dalam program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2023 Terselesaikannya proposal rencana Infrastruktur yang dibuat oleh KKAD dan di dampingi oleh FM, melalui banyak sekali proses, hambatan, rintangan dan segala hal dapat penulis melalui berkat dukungan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik.

Pada kesempatan kali ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah membantu jalannya pembuatan proposal usaha ini.

Demikianlah Pembahasan Proposal kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Penyusun,

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...

BAB I PENDAHULUAN

1.1...Latar Belakang ...

1.2...Lokasi Sasaran ...

1.3...Tujuan ...

BAB II GAMBARAN UMUM KAWASAN KEGIATAN PISEW

2.1...Kondisi Geografis, Kependudukan, Sosial Ekonomi dan

Infrastruktur Kawasan Kegiatan PISEW...

Uraian tentang

A. Kondisi Fisik:...

B. Kondisi Non Fisik: ...

2.2...Potensi Kawasan

2.3...Isu dan Permasalahan Kawasan Kegiatan PISEW ...

BAB III KONSEP PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

3.1...Urgensi Pembangunan Infrastruktur Kawasan ...

3.2...Potensi pembiayaan lainnya dalam

pembangunan infrastruktur ...

3.3...Manfaat Pembangunan untuk Kawasan perdesaaan ...

BAB IV KESIAPAN LAHAN DAN/ATAU PERIZINAN LAINNYA ...

BAB V PENUTUP ...

LAMPIRAN

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman mengamanatkan terwujudnya lingkungan perkotaan dan perdesaan yang sesuai dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu memberikan nilai tambah bagi

masyarakat. Pengembangan jaringan infrastruktur penunjang kegiatan produksi di kawasan perdesaan dan kota-kota kecil terdekat dalam upaya menciptakan keterkaitan fisik, sosial dan ekonomi yang saling komplementer dan saling menguntungkan, sekaligus mendukung 5 (lima) visi Presiden Republik Indonesia, khususnya:

Ke-1 : Pembangunan infrastruktur terus berlanjut, interkoneksi infrastruktur dengan kawasan, industri kecil, KEK, pariwisata, persawahan, perkebunan, dan perikanan;

Ke-5 : APBN harus tepat sasaran, dipastikan harus memiliki manfaat ekonomi &

meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya menginisiasi Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan. Kegiatan PISEW

dilaksanakan dengan pola kegiatan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat.

Tujuan kegiatan PISEW adalah melakukan peningkatan kualitas dan/atau pembangunan infrastruktur baru berskala kawasan melalui pendekatan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah.

1.1.1. Gambaran Umum Kecamatan

Administratif Kecamatan 1. Keadaan Geografis

Pembagian Luas wilayah Kecamatan Karangnunggal menurut desa/kelurahan antara lain Cidadap 14,59, Cikupa 2,56 km2, Karangnunggal 9,53 km2, Ciawi 11,97 km2, Cikupa 8,67 km2, Karangmekar 10,2 km2, Cibatuireng 10,41 km2, Cibatu 9,05 km2, Sukawangun 17,58 km2 dan Cintawangi 7,78 km2. Desa/Kelurahan dengan luas wilayah terbesar adalah desa Kujang yaitu 107,23 km2, sedangkan desa/

kelurahan luas wilayah paling kecil adalah Cikapnisl yaitu 2,37 km2.

Secara umum letak geografis seluruh desa di kecamatan Karangnunggal berada dihamparan. Ketinggian rata-rata kecamatan266 diantara 500-700 meter dari permukaan laut.

2. Batas wilayah sebagai berikut;

 Sebelah Utara : Kecamatan Bojongasih

 Sebelah Timur : Kabupaten Cibalong

 Sebelah Selatan : Kecamatan Cipatujah

 Sebelah Barat : Kecamatan Bantarkalong 3. Pemerintahan;

Secara administrative pada akhir tahun 2012 Kecamatan Karangnunggal terdiri dari 14 Desa. Jumlah pemerintahan terendah di Kecamatan Karangnunggal berdasarkan

(5)

Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terdiri dari 111 Rukun Warga (RW) dan 551 RukunTetangga (RT).

Desa/Kelurahan dengan jumlah RT terbanyak adalah Desa Karangmekar yaitu 60 RT.

Sedangan Desa/Kelurahan dengan jumlah RT paling sedikit adalah Desa Cintawangi 20 RT. Sedangkan Desa/Kelurahan dengan RW paling banyak yaitu Desa Cikupa dan Karangnunggal dengan 12 RW paling sedikit adalah Desa Cikapinis sebanyak 4 RW.

Kependudukan

Penduduk Kecamatan Karangnunggal berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2021 sebanyak 84.116 jiwa yang terdiri atas 41.830 jiwa penduduk laki-laki dan 42.286 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2010 hasil Sensus Registrasi Adminduk Dinas Dukcapil, penduduk Kabupaten Karangnunggal mengalami pertumbuhan sebesar 1 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2021 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 99

PETA KECAMATAN KARANGNUNGGAL

(6)

Sosial dan Kesejahteraan Rakyat

Wajib belajar Sembilan tahun perlu didukung sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini dikarenakan adanya sarana pendidikan yang dekat dengan masyarakat akan berdampak terhadap keberhasilan program wajib belajar Sembilan tahun.

Sarana Pendidikan Di Kecamatan Karangnunggal terdapat 32 sekolah. Untuk

pendidikan,SD/MI sebanyak 22, SLTP/MTs sebanyak 8. Sedangkan untuk SMA/SMK 2.

Kondisi ini menunjukkan sarana pendidikan di Kecamatan Karangnunggal kurang memadai.

Adapun jumlah guru di Kecamatan Karangnunggal yaitu sebanyak 220 orang guru SD/MI, 68 orang guru SMP/ MTs dan 55 orang guru SMA/SMK. Guru merupakan salah satu faktor terpenting dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, sehingga terpenuhinya jumlah guru akan berdampak terhadap kualitas hasil pendidikan.suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus

dianggap tamat sekolah.

Pertanian

Kecamatan Karangnunggal bukan merupakan kecamatan dengan produksi padi terbesar di Kabupaten Tasikmalaya. Luas pertanian padi Kecamatan Karangnunggal adalah 2537 Ha. Desa Cidadap merupakan desa dengan luas pertanian terbesar yaitu 333 Ha, sedangkan desa dengan luas pertanian terkecil adalah Desa Kujang seluas 84 Ha.

Sedangkan luas pertanian desa yang lain, Cintawangi

105 Ha, Desa Ciawi Timur 117 Ha, Desa Karangmekar 74,5 Ha, Desa Sukawangun103 Ha, Dan desa lainnya. Jadi sebagian besar wilayah Kecamatan Karangnunggal lahan pertanian padi.

Populasi Ternak Besar yaitu Sapi Potong dan Kerbau diwilayah Kecamatan

Karangnunggal sangat sedikit , memang kecamatan Karangnunggal lebih mengarah zona iPertanian.

Industri

Kecamatan Karangnunggal memiliki potensi industri, baik industri skala besar, sedang, kecil maupun mikro. Dari data Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, pada tahun 2021, berdasarkan nilai investasi terdapat 282 unit industri menengah di Kabupaten Tasikmalaya. Di kelompok industri besar dan sedang, industri sandang merupakan industri dengan jumlah unit usaha terbesar.

Perekonomian

Sarana perekonomian yang dimiliki suatu daerah mampu menjadi pendorong roda perekonomian. Hal ini dikarenakan sarana perekonomi termasuk salah satu faktor produksi yang mampu menciptakan nilai tambah.

Barometer roda perekonomian lainnya adalah jumlah lembaga keuangan yang ada. Di Kecamatan Karangnunggal terdapat sebanyak 2 buah koperasi, 3 Bank Umum, dan 2 lembaga keuangan lainnya.

Transportasi dan Komunikasi

Sarana Transportasi Jalan di Kecamatan Karangnunggal terutama jalan desa yang menghubungkan antar desa dan antar kecamatan masih banyak yang perlu perbaikan baik pemeliharaan atau peningkatan.

Media komunikasi yang ada di kecamatan Karangnunggal sudah dapat dirasakan oleh semua masyarakat.

(7)

1.2. Lokasi Sasaran

Lokasi sasran yang diajukan dalam kegiatan PISEW adalah d u a d e s a y a n g b e r d a m p i n g a n y a i t u D e s a C i k a p i n i s d a n D e s a C i k u p a dengan tujuan membangun Kawasan perdesaan.

Kawasan Pedesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam, dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat

permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut sudah selayaknya kita

merencanakan pembangunan desa yang memperhatikan kepentingan antar kawasan dan kepentingan umum dalam kawasan perdesaan, kelembagaan antar desa dan

mensinergikan kesamaan kepentingan beberapa desa, perlu dilakukan ruang untuk membahas kepentingan-kepentingan antar desa dalam satu kawasan bukan berdasarkan unit administrative desa, melainkan atas dasar kesamaan fungsi kawasan perdesaan.

Dua desa di Kecamatan Karangnunggal bersinergi melaui Program PISEW berupaya untuk meningkatkan/menyediakan sarana prasarana Peningkatan Jalan desa dengan konstruksi Jalan Rabat Beton dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah berbasis pada sumberdaya lokal.

1.3. Tujuan

Tujuan pembuatan proposal ini adalah :

1. Menyajikan hasil analisis mengenai lokasi kegiatan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi (PISEW) Tahun Anggaran 2024

2. Untuk memenuhi kebutuhan anggaran dalam melakukan pembangunan infrastruktur sebagai upaya dalam melayani kebutuhan dasar masyarakat sebagai penujang untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat

3. Sebagai acuan dan bahan pertimbangan oleh berbagai pihak yang berkepentingan khususnya dalam pengelolaan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi (PISEW) Tahun Anggaran 2024.

(8)

BAB II

GAMBARAN UMUM KAWASAN KEGIATAN PISEW

2.1. Kondis Geografis, Kependudukan, Sosial Ekonomi dan Infrastruktur Kawasan Kegiatan PISEW

Peta lokasi Kawasan Pisew

2.1.1. Kondisi Fisik a. Kondisi Geografis

Desa Cikapinis

Desa Cikapinis secara administrasi berada di wilayah Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.

Desa Cikapinis termasuk kategori desa lama, karena keberadaanya telah ada dan diakui jauh sebelum Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dibentuk dan disahkan dengan UU No 14 Tahun 1950.

Posisi geografis Desa Cikapinis berada di sebelah selatan Kabupaten Tasikmalaya dan terletak antara 70,37’844” LS dan 1080’07’973” BT dengan ketinggian ± 947 kaki = 266,3 M dpl. Luas wilayah Desa Cikapinis adalah 2,370 Ha (2,37 Km2) atau 13,45%

dari total luas wilayah Kecamatan Karangnunggal sebesar 128,210 Ha.

Tanah Darat seluas 843,434 dan Tanah Sawah seluas 109,335 Ha, dengan batas- batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Desa Cikupa

b. Sebelah Timur : Desa Ciawi dan Desa Cikupa

c. Sebelah Selatan : Desa Cikawung Ading (Kec. Cipatujah) d. Sebelah Barat : Desa Bantarkalong (Kec. Cipatujah)

(9)

Desa Cikupa

Desa Cikupa adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Karangnunggal, memiliki luas wilayah 741.261 Ha. Batas-batas administrasi Pemerintahan Desa Cikupa adalah : a. Sebelah utara : Desa Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal

b. Sebelah selatan : Desa Cikapinis Kecamatan Karangnunggal c. Sebelah timur : Desa Ciawi Kecamatan Karangnunggal d. Sebelah barat : Desa Bantarkalong Kecamatan Bantarkalong

Desa Cikupa secara umum berupa areal pertanian berupa sawah, kebun, tegalan, tambak, lahan petambangan dan Lautan, secara umum sepanjang tahun mengalami dua musim yaitu musim hujan (September – Januari) dan musim kemarau (April – Agustus).

Pusat Pemerintahan Desa Cikupa berjarak 8 km, waktu tempuh 20 menit dari Ibukota Kecamatan, dan km dari Ibukota Kabupaten Tasikmalaya dengan waktu tempuh 9 0 menit (1.5 Jam).

b. Tata Guna Lahan

Penggunaan lahan di kawasan PISEW Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya tahun 2023 di sebagian besar merupakan lahan persawahan dan perkebunan. Selain untuk pemukiman penggunaan lahan lainnya untuk perkantoran, fasilitas pendidikan dan ruang terbuka (lapangan) dan fungsi-fungsi lainnya.

Luas wilayah berdasarkan penggunaannya

No Jenis Lahan Luas (Ha)

1. Irigasi 1.640

2. Tadah Hujan 78

3. Rawa Pasang surut 0

4. Rawa Lebak 0

5. Lahan Sawah 1718

6. Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/ Kebun 3249

b. Ladang/ Huma 0

c. Perkebunan 0

d. Hutan Rakyat 565

e. Padang/ Rumput 32

f. Hutan 0

g. Sementara tidak diusahakan 0

h. Lainnya 84

7. Lahan Bukan Pertanian 2349

JUMLAH 9.715

C. Kondisi Kebencanaan

Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya tidak termasuk wilayah yang rawan terhadap bencana alam. Secara umum kejadian bencana alam terjadi akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi, namun kejadian kebencanaan ini tidak berlangsung setiap saat.

7 kecamatan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dilanda bencana alam pada Rabu tanggal 26 Oktober 2022 Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah ratusan rumah di Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

Genangan banjir mulai terjadi sejak Rabu dini hari. Ketinggian air lebih dari satu meter.

Banjir diakibatkan luapan sungai Cilangla yang membelah wilayah tersebut. "Sekitar 100 KK (Kepala Keluarga) di Desa Cikupa terendam akibat banjir. Banjir akibat Sungai Cilangla meluap usai diguyur hujan deras tak henti-henti

(10)

Banyaknya Korban Jiwa Akibat Bencana Alam Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Bencana Alam di Kecamatan Karangnunggal, menurut data badan pusat statistic pada tahun 2021.

Desa Kebakaran Hutan dan lahan

Angin Puyuh/

Putting Beliung/

Topan

Gelombang Pasang laut

Cidadap

0 0 0

Kujang

0 0 0

Cikupa

0 0 0

Ciawi

0 0 0

Cikapinis

0 0 0

Cikupa

0 0 0

Karangnunggal

0 0 0

Karangmekar

0 0 0

Cibatuireng

0 0 0

Cibatu

0 0 0

Sukawangun

0 0 0

Cintawangi

0 0 0

Cikukulu

0 0 0

Sarimanggu

0 0 0

D. Kondisi Infrastruktur

Kondisi eksisting infrastruktur Desa Cikapinis

No

. Jenis Infrastruktur Volume (Unit/Km/

m2) Kondisi Keterangan

1. Jalan Hotmix 2.000 baik Jalan Desa

Jalan Aspal

Penetrasi 1,450 Rusak

ringan

Jalan Desa Jalan Sirtu /

Koral/koral 8,102 Rusak

ringan

Jalan Desa Jalan Rabat Beton 7,272 Baik Jalan Desa

Jalan Tanah 3,000 Rusak Jalan Desa

2. Jembatan -

3. Pasar -

4. Tambatan Perahu -

Kondisi eksisting infrastruktur Desa Cikupa No

. Jenis Infrastruktur

Volume (Unit/Km/

m2) Kondisi Keterangan

1. Jalan Hotmix 3,000 baik Jalan Desa

Jalan Aspal

Penetrasi 3,000 Rusak

ringan Jalan Desa Jalan Sirtu /

Koral/koral - Rusak

ringan Jalan Desa Jalan Rabat Beton 1,675 Baik Jalan Desa

Jalan Tanah 3,723 Rusak Jalan Desa

2. Jembatan -

3. Pasar -

(11)

4. Tambatan Perahu - 2.1.1. Kondisi Non Fisik

a. Desa Cikapinis a.1. Demografi

Demografi adalah studi ilmiah tentang penduduk, terutama tentang jumlah, sturuktur dan

perkembangannya. Berdasarkan data profil desa, jumlah penduduk Desa Cikapinis Awal Tahun 2020 adalah 5.054 jiwa dengan komposisi tersaji dalam tabel berikut :

Tabel 1. Demografi Desa Cikapinis

Jumlah Penduduk Desa Cikapinis Awal Tahun : 2020 No Wilayah Akhir Tahun

2018 Akhir Tahun

2019 Akhir Tahun 2020

Rata-rata Pertumbuh

an (%)

L P L P L P L P

1 Gandamekar 845 854 842 842 848 845

2 Cilangla 503 533 508 533 505 529

3 Cipanawar 548 540 539 530 532 528

4 Cilubang 673 673 665 635 645 626

Jumlah 2.582 2.582 2.554 2.540 2.526 2.528 Jumlah total

(l + p) 5.164 5.094 5.054

Sumber : Profil Desa Cikapinis

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur

NO KELOMPOK UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL

1 0-5 Tahun 143 123 263

2 6-12 Tahun 173 213 386

3 13-15 Tahun 184 199 383

4 16-18 Tahun 185 205 390

5 19-24 Tahun 204 174 378

6 25-29 tahn 198 222 420

7 30-34 Tahun 182 184 366

8 35-39 Tahun 168 178 346

9 40-44 Tahun 175 170 345

10 45-49 Tahun 160 155 315

11 50-54 Tahun 184 142 326

12 55-59 Tahun 134 128 262

13 60-64 tahun 118 117 335

14 65-69 Tahun 156 124 380

15 70-74 Tahun 106 104 210

16 75 Tahun ke atas 97 85 182

Jumlah total 2.526 2.528 5.054

Sumber : Profil Desa Cikapinis

(12)

a.2. Keadaan Sosial

Adanya fasilitas pendidikan yang memadai serta pemahaman masyarakat tentang pentingnya menempuh pendidikan formal maupun non formal mempengaruhi peningkatan taraf pendidikan. Agama, kebudayaan, adat istiadat dan kebiasaan yang ada juga beragam. Secara detail, keadaan sosial penduduk Desa Cikapinis tersaji dalam tabel berikut.

Tabel 3. Keadaan Sosial Desa Cikapinis

No Uraian Jumlah Satuan Keterangan

A. Tingkat Pendidikan

1 Tidak/belum sekolah 501 Jiwa

2 Tidak tamat SD Sederajat 6 Jiwa

3 Tamat SD /Sederajat 3076 Jiwa

4 Tamat SMP/Sederajat 762 Jiwa

5 Tamat SMA/Sederajat 662 Jiwa

6 Tamat Diploma I / II 14 Jiwa

7 Tamat Diploma IV / Setrata I 30 Jiwa

8 Tamat Diploma Setrata II 0 Jiwa

9 Tamat Diploma Setrata III 0 Jiwa

Jumlah total 5.054 Jiwa

Sumber : Profil Desa Cikapinis

a.3. Keadaan Ekonomi

Wilayah Desa Cikapinis memiliki berbagai potensi yang baik. Potensi tersebut dapat

meningkatkan taraf perekonomian dan pendapatan masyarakat. Disamping itu, lokasi yang relatif dekat dengan Ibukota Kecamatan dan pusat kegiatan perekonomian, memberikan peluang kehidupan yang lebih maju dalam sektor formal maupun non formal. Tabel berikut menyajikan data keadaan ekonomi penduduk Desa Cikapinis.

Tabel 4. Keadaan Ekonomi Penduduk Desa Cikapinis

No Uraian Jumlah Satuan Keterangan

A .Kesejahteraan Sosial

1 Keluarga Prasejahtera 545 KK

2 Keluarga Prasejahtera 1 476 KK

3 Keluarga Prasejahtera 2 538 KK

4 Keluarga Prasejahtera 3 261 KK

5 Keluarga Prasejahtera 3

Plus 125 KK

B Mata Pencaharian

(13)

1 Buruh 1418 Jiwa

2 Petani Pekebun 1497 Jiwa

Peternak 27 Jiwa

3 Wiraswasta 182 Jiwa

4 Pelajar mahasiswa 1416 Jiwa

5 Belum / Tidak bekerja 502 Jiwa

6 PNS 12 Jiwa

Jumlah 5.054 Jiwa

Sumber : Profil Desa Cikapinis

a.4. Pembagian Wilayah Desa

Wilayah Desa Cikapinis dibagi menjadi 4 (Empat) Wilayah. Setiap Wilayah dipimpin oleh Kepala Wilayah sebagai delegasi dari Kepala Desa di Wilayah tersebut.

Pusat Desa Cikapinis terletak di Wilayah cilangla. Pembagian wilayah Desa Cikapinis tersaji dalam tabel berikut

.

Tabel 5.. Pembagian Wilayah Desa Cikapinis

No Pembagian wilayah Jumlah Keterangan

Jumlah Wilayah 4

1 Wilayah Gandamekar Kepala kewilayahan ( ROBI PERMANA PUTRA )

Jumlah RW 1

Jumlah RT 9

2 Wilayah Cilangla Kepala kewilayahan (Edi supriadi)

Jumlah RW 1

Jumlah RT 6

3 Wilayah Cipanawar Kepala kewilayahan (Nundang suryana)

Jumlah RW 1

Jumlah RT 8

4 Wilayah Cilubang TETENG ROSTANDI

Jumlah RW 1

Jumlah RT 7

b. Desa Cikupa

(14)

b.1. Demografi

Jumlah penduduk Desa Srimukti sampai dengan tahun 2022 adalah sebanyak 6.794 jiwa terdiri dari Laki-laki 3.405 jiwa Perempuan 3.389 jiwa, dari jumlah penduduk tersebut terdapat jumlah keluarga miskin sebanyak KK (yang tediri dai RTM dan RTSM).

Desa Cikupa terdiri dari 12 RW dan 49 RT dan terbagi dalam 6 Dusun yaitu : 1) Dusun Mekarsari

2) Dusun Mekarjaya 3) Dusun Cikaret 4) Dusun Datarkadaka 5) Dusun Kendeng 6) Dusun Cikupa

Banyaknya penduduk Desa Cikupa berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut.

No. Kelompok Umur Laki-laki Perempua

n Jumlah

1. 0-05 tahun 273 277 550

2. 06-12 tahun 367 395 762

3. 13-15 tahun 240 220 460

4. 16-18 tahun 211 215 416

5. 19-24 tahun 325 291 616

6. 25-29 tahun 248 248 496

7. 30-34 tahun 229 216 445

8. 35-39 tahun 213 229 442

9. 40-44 tahun 196 225 421

10. 45-49 tahun 258 238 496

11. 50-54 tahun 278 244 522

12. 55-59 tahun 187 188 375

13. 60-64 tahun 150 152 302

14. 65-69tahun 103 111 214

15. 70-74tahun 50 93 143

16. 75 tahun keatas

77 47 124

Jumlah Total 3.405 3.389 6.794

b.2. Keadaan Sosial

Adanya fasilitas pendidikan yang memadai serta pemahaman masyarakat tentang pentingnya menempuh pendidikan formal maupun non formal mempengaruhi

peningkatan taraf pendidikan. Agama, kebudayaan, adat istiadat dan kebiasaan yang ada juga beragam.

Sarana Pendidikan Umum yang terdapat di Desa Cikupa Kecamatan

Karangnunggal meliputi :

(15)

Taman kanak-kanak/PAUD : 5 Buah

Sekolah dasar ( SD ) : 5 Buah

SLTP/MTs : 1 Buah

SLTA/SMK : - Buah

Sarana Tenaga Pengajar terdiri dari :

Taman Kanak-kanak/PAUD : 35 Orang

Sekolah Dasar : 25 Orang

SLTP/MTs : 7 Orang

SLTA/MTs : 2

Sarana Kesehatan :

Puskesmas : Buah

Puskesmas Pembantu : Buah

Polindes : Buah

Balai Pengobatan/Klinik : 1 Buah

Dokter Umum : Buah

Posyandu : 6 Buah

Pos KB Desa : 1 Buah

Bidan : 3 Orang

Petugas Gizi Keliling : - Orang

Dukun bayi terlatih : 1 Orang Sarana dan Prasarana Ekonomi

Bank : Buah

Koperasi Unit Desa : Buah

Pasar : Buah

BUMDES : 1 Buah

Industri Rumah Tangga : 6 Buah

Perusahaan kecil : 6 Buah

Perusahaan sedang : 1 Buah

Perusahaan Besar : 1 Buah

b.3. Keadaan Ekonomi

Wilayah Desa Cikupa memiliki berbagai potensi yang baik. Potensi tersebut dapat meningkatkan taraf perekonomian dan pendapatan masyarakat. Disamping itu, lokasi yang relatif dekat dengan Ibukota Kecamatan dan pusat kegiatan perekonomian, memberikan peluang kehidupan yang lebih maju dalam sektor formal maupun non formal.

No. Mata Pencaharian Jumlah

1. Petani 639

2. Buruh tani 2084

(16)

3. Buruh swasta 514

4. Pedagang 274

5. Pengrajin 5

6. Peternak 24

7. Lainnya 1.011

8. PNS 80

9. TNI 3

10. POLRI 4

11. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 10

b.4. Pembagian Wilayah Desa

Wilayah Desa Cikupa dibagi menjadi 6 (enam) Dusun. Setiap dusun dipimpin oleh Kepala Dusun sebagai delegasi dari Kepala Desa di dusun tersebut.

Desa Cikupa terdiri dari 12 RW dan 49 RT dan terbagi dalam 6 Dusun yaitu : 1. Dusun Mekarsari

2. Dusun Mekarjaya 3. Dusun Cikaret 4. Dusun Datarkadaka 5. Dusun Kendeng 6. Dusun Cikupa

2.2. Potensi Kawasan

Potensi sumber daya yang ada di lokasi kawasan adalah sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber penghidupan sehari-hari dan masih bisa dikembangkan lagi adalah bidang pertanian, perkebunan, peternakan, potensi wisata, dan potensi lainnya.

2.3. Isu dan Permasalahan Kawasan

Permasalahan yang ada di lokasi kawasan adalah belum tersentuhnya pembangunan

infrastruktur khususnya jalan penghubung kedua desa yang menjadi lokasi kawasan sehingga menjadi kendala dalam mengembangkan hasil-hasil produksi yang menjadi sumber

penghasilan masyarakat.

BAB III

KONSEP PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN 3.1. Urgensi Pembangunan Infrastruktur

(17)

Kebutuhan infrastruktur di Desa Cikapinis dan Desa Cikupa adalah pembangunan peningkatan ruas jalan yang menghubungkan Desa Cikapinis dan Desa Cikupa dengan panjang ±900 m.

Secara teknis dapat dianalisa bahwa kondisi jalan eksisting pada lokasi rencana menjadi kendala dalam menunjang aktifitas masyarakat untuk mempercepat mobilitas hasil pertanian/perkebunan dari dan menuju pusat pemasaran dengan kondisi jalan yang sudah rusak dan lebar jalan yang kurang memadai, sehingga lalu lintas adak sedikit terganggu jika ada kendaraan roda 4 yang berpapasan. Oleh karena itu diperlukan adanya pelebaran perkerasan jalan dengan menggunakan Konstruksi Perkerasan Rabat Beton. Banyak potensi yang dimiliki oleh kawasan yang belum mendapat hasil maksimal terutama dari lahan-lahan pertanian, dan perkebunan, disebabkan karena infrastruktur jalan yang ada di desa terebut masih banyak yang rusak. Untuk menunjang hal tersebut ruas Jalan Sindanghurip - Kiaralawang yang nantinya akan di biaya melalui program PISEW Tahun 2024. Jalan ini merupakan jalan yang dimanfaatkan oleh para petani untuk mengangkut hasil produksinya ke lokasi pemasaran serta meningkatkan akses pemukiman masyarakat.

3.2. Potensi pembiayaan lainnya dalam pembangunan infrastruktur

Ada beberapa Sumber Pendapatan yang ada pada Desa sasaran untuk melaksanakan pembangunan di desanya diantaranya pendapatan asli desa, alokasi APBN, bagian hasil pajak dan retribusi daerah, bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota, serta Dana Desa, diharapkan bisa menjadi sumber anggaran yang bisa digunakan dalam pemeliharan maupun lanjutan kegiatan PISEW tahun 2024.

Swadaya masyarakat berupa tenaga (HOK) menjadi wujud partisipasi masyarakat agar pekerjaan infrastruktur PISEW Tahun 2024 lebih efesien dan efektif.

3.3. Manfaat Pembangunan untuk Kawasan perdesaaan

Manfaat jangka panjang memperlancar arus distribusi barang dan jasa dengan mempermudah pengiriman sarana produksi dan mempermudah pengiriman hasil produksi kepasar dengan memberikan aksesibilitas; membuka isolasi kawasan;

meningkatkan aksesibilitas jasa pelayanan sosial termasuk kesehatan. Manfaat langsung dalam proses pelaksanaan memberikan penghasilan tambahan bagi tenaga kerja lokal , memberdayakan pelaku usaha mikro yang ada didesa, Adanya

kelembagaan masyarakat yang mampu melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, dan keterlibatan perempuan dalam penyelenggaraan kegiatan PISEW.

(18)

BAB IV

KESIAPAN LAHAN DAN/ATAU PERIZINAN LAINNYA

Pembangunan Infrastruktur Kawasan PISEW Tahun 2024 dikawasan PISEW

Kecamatan Karangnunggal merupakan peningkatan jalan lingkungan yang awalnya berupa jalan Rabat beton dibuat rel atau di, ditingkatkan menjadi Rabat Beton dengan Mutu K-175.

Status Lahan untuk kegiatan PISEW didesa Cikapinis dan Desa Cikupa merupakan kedudukan lahan berdasarkan hukum yang berlaku. Status lahan yang akan dijadikan lokasi kegiatan PISEW merupakan jalan milik desa yang terdaftar pada data Inventaris Aset Desa. Tidak ada status lahan milik masyarakat yang terpakai oleh kegiatan PISEW 2024.

BAB V

LOKASI

KEGIATAN

PISEW TA. 2023

(19)

PENUTUP

Proposal rencana kegiatan PISEW Tahun 2024 dapat kami selesaikan sesuai dengan jadwal tahapan yang dilaksanakan. Kegiatan yang diusulkan adalah peningkatan jalan dengan konstruksi Rabat Beton pada ruas jalan Sindanghurip – Kiaralawang Desa Cikapinis dan Desa Cikupa, dengan harapan dilaksanakannya kegiatan PISEW ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Cikapinis dan desa Cikupa untuk meningkatkan kesejahteraan dalam bidang ekonomi dan sosial.

Demikian proposal ini kami sampaikan semoga dapat bermanfaat dan menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan PISEW tahun 2024.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai koefisien determinasi (R²) dipergunakan untuk mengetahui variasi variabel bebas program pengembangan infrastruktur sosial ekonomi, dan persepsi masyarakat dengan adaya

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul: “ Analisis Pertumbuhan Dan Ketimpangan Ekonomi Antar Sub Satuan Wilayah Pengembangan.. Kabupaten Malang Tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai pembangunan transportasi kereta api di wilayah Jawa bagian Barat tepatnya di Keresidenan Batavia

Dalam hal aspek infrastruktur Panjang jalan kabupaten di seluruh wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada tahun 2019 adalah 481,31 km angka ini tidak berubah dari

Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Of Sains pada Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bangka yang menangani PISEW, pemilihan Kecamatan Mendo Barat sebagai kawasan unggulan program PISEW telah ditetapkan pemerintah daerah

ANALISIS PENGARUH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SOSIAL DAN EKONOMI TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014-2018 SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA