• Tidak ada hasil yang ditemukan

proposal praktik kerja lapangan (pkl) i - Kementerian Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "proposal praktik kerja lapangan (pkl) i - Kementerian Pertanian"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) I PERAWATAN & PEMELIHARAAN TRAKTOR RODA 4 DI UPJA TAJU JAWA KEC. PRAMBANAN KAB. KLATEN

JAWA TENGAH

Disusun Oleh : Ahmad Fiqri Ramdani

07.14.20.026

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

2022

(2)

i

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) I

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

Athoillah Azadi, S.TP, M.T Ir. Kemal Mahfud, M.M

NIP. 198310222011011007 NIP. 196102251989031001

NAMA : Ahmad Fiqri Ramdani

NIM : 07.14.20.026

PROGRAM STUDI : Teknologi Mekanisasi Pertanian JUDUL PROPOSAL : Perawatann & Pemeliharaan

Traktor Roda 4

Mengetahui :

Ketua Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian

Athoillah Azadi, S.TP, M.T

NIP. 198310222011011007

(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) I dengan Judul “Perawatan dan Pemeliharaan Traktor Roda 4 di UPJA Taju Jawa Kec. Prambanan Kab. Klaten Jawa Tengah” tepat pada waktunya.

Terselesaikannya proposal ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan bimbingannya, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1.

Bapak Dr. Muharfiza, S.TP, M.Si selaku Direktur Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

2.

Bapak Athoillah Azadi, S.TP, M.T selaku Ketua Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian

3.

Bapak Athoillah Azadi, S.TP, M.T selaku dosen pembimbing I

4.

Bapak Ir. Kemal Mahfud, M.M selaku dosen pembimbing II

5.

UPJA TAJU JAWA KEC. Prambanan KAB. Klaten Jawa Tengah yang turut membantu dan memfasilitasi dalam kelancaran penyusunan proposal PKL I

6.

Kedua orangtua yang sealu mendukung baik moril maupun materil, dan

7.

Semua pihak yang membantu penyelesaian proposal yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu

Dalam penyusunan proposal dan laporan ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari penyusunan kalimat, data maupun tatacara penulisannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi menghasilkan proposal yang lebih baik dikemudian hari.

Tangerang, 11 Juli 2022

Ahmad Fiqri Ramdani 07.14.20.026

(4)

ii DAFTAR ISI

COVER ...

HALAMAN PENGESAHAN...

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Manfaat ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Traktor Roda 4 ... 4

2.1.1 Klasifikasi Traktor Roda Empat ... 5

2.1.2 Cara Mengoprasikan Traktor Roda 4 ... 6

2.1.3 Perawatan Traktor Roda 4 ... 7

2.1.4 Bagian- Bagian Traktor Roda 4 ... 11

BAB III METODE PELAKSANAAN ... 12

3.1 Waktu & Tempat ... 12

3.2 Materi Kegiatan ... 12

3.3 Prosedur Pelaksanaan ... 17

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN ... 18

4.1 Gambaran Umum dan Sejarah UPJA Taju Jawa ... 18

4.1.1 Profil UPJA Taju Jawa ... 19

4.1.2 Lokasi UPJA Taju Jawa ... 19

4.1.3 Struktur Organisasi UPJA Taju Jawa ... 20

4.1.4 Daftar Pegawai UPJA Taju Jawa ... 20

4.2 Pengoprasian Traktor Roda 4 ... 21

4.2.1 cara mengoperasikan Traktor Roda 4 jenis John deere ... 22

(5)

iii 4.3 Penerapan Prinsip Keamanaan,

Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) ... 23

4.4 Perawatan & Pemeliharaan Traktor Roda 4 ... 24

BAB V PENUTUP ... 26

5.1 Saran ... 26

5.2 Kesimpulan ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 27

LAMPIRAN ... 28

(6)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Rencana materi kegiatan pelaksanaan PKL I ... 12

Tabel 3.2. Kegiatan pelaksanaan PKL I ... 16

Tabel 4.1 Daftar Pegawai UPJA Taju Jawa ... 21

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1.3 Bagian-Bagian Traktor Roda 4 ... 11

Gambar 4.1 letak lokasi UPJA Taju Jawa dan Denah lokasi UPJA Taju Jawa, Kabupaten Klaten ... 19

Gambar 4.1.3 Struktur organisasi UPJA Taju Jawa ... 20

Gambar 4.2 Pengoperasian Traktor Roda 4 ... 21

Gambar 4.2.1 Bagian Pengoperasian untuk menyetir dan menyalakan mesin ... 22

Gambar 4.2.1 bagian Pedal Kopling Traktor Roda 4 ... 22

Gambar 4.4.1 pemeriksaan oli Traktor Roda 4 ... 25

Gambar 4.4.2 Filter udara traktor roda 4 ... 25

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Jurnal harian kegiatan PKL I ... 30

Lampiran 2. Lembar penilaian pelaksanaan PKL I ... 40

Lampiran 3. Lembar Konsultasi ... 41

(7)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) sebagai penyelenggara pendidikan tinggi vokasi bidang pertanian di lingkungan Kementerian Pertanian bertujuan menghasilkan sumber daya manusia yang terampil pada bidang mekanisasi pertanian serta menjadi praktisi agribisnis yang memiliki daya saing serta berjiwa wirausaha.

Penyelenggaran pendidikan di PEPI bertujuan untuk menghasilkan job creator dan job seeker yang akan bermitra dengan dunia usaha/dunia industri/dunia kerja.

Sistem pendidikan yang diterapkan di PEPI berbasis pada peningkatan keterampilan peserta didik (mahasiswa) dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar yang kuat, sehingga lulusannya mampu mengembangkan diri untuk menghadapi perubahan lingkungan. Selain itu lulusan PEPI diharapkan dapat berkompetisi di dunia industri dan mampu berwirausaha secara mandiri.

Praktik Kerja Lapangan I (PKL I) merupakan kegiatan kurikuler yang wajib diikuti mahasiswa PEPI. PKL I dalam struktur kurikulum PEPI dilaksanakan pada semester IV dan memiliki bobot sks 0-4 dengan melaksanakan praktek secara langsung di UPT Dinas Pertanian tingkat kecamatan yang wilayah kerjanya terdapat Gapoktan, Poktan, Industri RT, Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (alsintan)/UPJA, Smart Green House/SGH, Perkumpulan Petani Pemakai Air/P3A. PKL I dirancang sebagai bagian dari kegiatan proses pembelajaran di PEPI, dengan capaian mahasiswa dapat menjadi penggerak dalam pengembangan usaha dan manajemen alsintan, mengoptimalisasi pemanfaatan lahan dengan penggunaan alsintan, beradaptasi dengan kondisi sosiokultural setempat.

Teknologi Mekanasasi pertanian merupakan salah satu jurusan yang terdapat di Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia yang secara spesifik bertujuan untuk menjadikan mahasiswa di jurusan tersebut dapat

(8)

2

memiliki keahlian khusunya dalam hal alat dan mesin pertanian. Seiring dengan berjalannya waktu perkembangan pertanian Indonesia pun mendapati bagianya yakni adanya modernisasi mengenai alat yang digunakan untuk mengefektifkan seluruh proses dalam Bertani. Namun adanya pembaharuan mengenai alat & mesin pertanian ini tidak sejalan dengan bertambahnya wawasan serta keahlian para petani dalam menggunakan alat & mesin pertanin padahal dengan adanya kemajuan teknologi dibidang alat & mesin pertanian ini dapat memberikan keefisiensian dari berbagai sisi, baik tenaga, waktu serta kualitas yang dihasilkan.

Umumnya petani dan pelaku usaha tani tidak memiliki data dan informasi yang memadai tentang jenis alat dan mesin pertanian tepat guna yang dapat mereka serap sesuai dengan kebutuhan. Para petani dan pelaku usaha tani juga terkendala dengan kemampuan dan keterampilan dalam melakukan penyesuaian teknologi alat dan mesin pertanian yang ada dengan kebutuhan produksinya. Dan yang tidak kalah penting dan mendasar adalah masalah masih rendahnya kemampuan dan keterampilan bengkel/pengrajin/pabrikan dalam hal penciptaan atau rekayasa alat dan mesin pertanian, dan penerapan yang cocok dengan kebutuhan petani dan pelaku usaha tani di lapangan. Rendahnya penguasaan tentang mekanisasi pertanian ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan petani dan pelaku usaha tani dalam memilih teknologi alat dan mesin pertanian yang tepat guna. Pemilihan teknologi alat dan mesin pertanian yang tepat 2 | Alat dan Mesin Pertanian guna menjadi sangat penting karena hal ini juga akan menjadi penentu apakah proses produksi menjadi semakin efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan produktivitas.

1.2 Tujuan

1. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman sebelum memasuki dunia usaha/dunia industri/dunia kerja,

2. Mampu membandingkan kesenjangan antara kebenaran yang didapat dilapangan dengan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan

3. Mahasiswa mampu mengembangkan potensi serta keterampilan yang dimiliki untuk dapat diterapkan dikehidupan nyata

(9)

3 .1.3 Manfaat

1. Mahasiswa mampu berpikir kritis ketika dihadapkan dengan persoalan yang ada di lapangan

2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih berkesan 3. Mahasiswa dapat memili jjiwa sosial, empati serta menumbuhkan

pemikiran kritis

4. Mahasiswa dapat mengukur kemampuan yang telah dimilikinya dalam bidang keahliannya masing- masing

(10)

4 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Traktor Roda 4

Traktor merupakan sebuah kendaraan alat berat yang biasa digunakan untuk membantu pekerjaan dalam bidang pertanian dan konstruksi. Dalam bidang pertanian, traktor biasanya digandengkan dengan alat-alat pertanian lainnya seperti alat pengolahan tanah.

Keberadaan traktor saat ini telah mengantikan fungsi hewan sebagai tenaga penggerak dalam pengolahan tanah. Desain traktor ditujukan untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah. Pada aplikasinya desain traktor ini sangat cocok untuk menarik trailer atau implemen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah kata traktor ini umumnya digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya adalah unit traktor, yang mendefinisikan kendaraan truk semi-trailer.

Kata traktor diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti menarik.

Ada juga yang mengatakan traktor merupakan gabungan dari kata traction motor, yaitu motor yang menarik. Di Inggris, Irlandia, Australia, India, Spanyol, Argentina, dan Jerman, kata traktor umumnya berarti traktor pertanian, dan penggunaan kata traktor yang merujuk pada jenis kendaraan lain sangat jarang. Di Kanada dan Amerika Serikat, kata traktor juga berarti truk semitrailer

Traktor roda empat merupakan suatu peralatan yang diciptakan oleh manusia yang sangat bermanfaat untuk membantu meringankan tugas manusia terutama kegiatan dibidang pertanian. Tugas pokok dan fungsi traktor bila dirangkaikan dengan suatu peralatan tambahan berupa implement (bajak) yang dapat berperan sebagai alat untuk pengolah tanah sebelum melakukan penanaman. Disamping itu pula traktor memiliki fungsi lain, yaitu sebagai tenaga penggerak peralatan mesin- mesin pertanian lainnya melalui power take off (PTO) yang disalurkan ke mesin-mesin yang akan digerakkan. Seiring dengan perkembangan teknologi, traktor roda empat sudah banyak memiliki kemajuan baik dari

(11)

5

segi disain, fitur teknologi tinggi serta perluasan pemanfaatan dan fungsinya di lapangan sesuai dengan kebutuhan manusia.

2.1.1 Klasifikasi Traktor Roda Empat

a. Klasifikasi traktor roda empat berdasarkan fungsinya antara lain :

1) Crawler tractor, yaitu traktor dengan roda rantai

2) Standard Row Crop, umum digunakan di berbagai perkebunan

3) High clearance, traktor dengan jarak antara badan traktor dan tanah (ground clearance) yang tinggi, cocok untuk perkebunan sayuran atau perawatan tunas 4) Orchard, traktor yang digunakan di wilayah perkebunan

pepohonan yang besar, ukurannya cukup ramping dan mudah membelok

5) Multipurpose, dapat digunakan untuk berbagai keperluan

6) Lawn And Garden, untuk kebun

7) Tree Skidder, digunakan untuk menarik kayu yang baru ditebang

8) Skid Steer Loader, memiliki loader di depannya

9) Four Wheel Drive with front steering wheel, traktor 4WD yang roda depannya lebih kecil dari roda belakang. Traktor tipe ini memiliki traksi yang besar sehingga memiliki tarikan yang kuat.

10) Four wheel drive with equal sized wheel and articulated steel framing. Roda depan dan belakang traktor ini sama besarnya, bisa digunakan untuk lahan yang berat.

Traktor roda empat mempunyai kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor yang biasa digunakan di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun.

Traktor raksasa yang biasa digunakan di perkebunan yang luas mempunyai daya sampai 150 kW (200 hp). Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa digunakan

(12)

6

mempunyai daya antara 30 – 60 kW (40 - 80 hp).

b. Klasifikasi traktor berdasarkan daya penggeraknya 1. Traktor mikro,

2. Traktor mini, 17-29 hp 3. Traktor sedang, 29-60 hp 4. Traktor besar, 60-107 hp 5. Traktor sangat besar, >107 hp 2.1.2 Cara mengoperasikan Traktor Roda Empat

Sebelum mengoperasikannya sebaiknya kita mengenal bagian- bagian pengendali atau instrument lainnya yang berkaitan dengan pengoperasian traktor roda empat.

1. Menghidupkan Mesin Traktor

Duduklah yang baik ditempat duduk

Pasang rem parkir

Semua tongkat pengatur harus pada posisi netral

Masukkan kunci kontak dan putar ke kanan ke arah “on”

lihatlah apakah lampu penunjuk tekanan oli sudah menyala

Injak penuh pedal kopeling dan putar kunci kontak ke kiri ke arah “preheater” selama kurang lebih 10-20 detik. Perhatikan apakah indikator pemanas pendahuluan berpijar yang menandakan ruang bakar sudah cukup dipanaskan.

Putar kunci kontak ke arah kanan ke posisi “start”, maka starter motor akan memutar mesin. Setelah mesin hidup segera lepaskan kunci kontak sehingga kunci kontak akan kembali ke posisi ”on” dengan sendirinya.

Setelah mesin hidup lampu pengontrol tekanan oli harus padam, bila tetap menyala, matikan segera mesin dan periksa sistem pelumasan

2. Menjalankan Traktor (Simple Driving)

Injak penuh pedal kopling

Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan tongkat pengubah kecepatan PTO ke kecepatan yang diinginkan.

Lepaskan rem parkir

Tingkatkan akselerasi mesin dengan menggunakan handel atau pedal akselerasi

(13)

7

Lepaskan pedal kopling perlahan-lahan dan traktor akan mulai bergerak.

3. Mengoperasikan pada saat pengolahan lahan

Pasang bajak sesuai kebutuhan (bajak Singkal atau rotary)

Naikkan Putaran Mesin pada kecepatan konstan dengan menggunakan tuas akselerasi tangan

Injak kopling, masukkan gigi rendah dan tuas putaran rotari

Lepaskan kopling secara perlahan-lahan

Jalankan sesuai arah yang diinginkan

Bila melakukan pembelokan implement harus diangkat untuk mengindari kerusakan/ patah pada implement.

4. Menghentikan Traktor

Kurangi kecepatan mesin

Injaklah kedua pedal kopeling dan rem, maka traktor akan berhenti.

Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan PTO ke posisi netral dan lepaskan pedal kecepatan.

Hubungkan kembali pengunci pedal kiri dan kanan kemudian rem parkir.

2.1.3 Perawatan traktor roda 4

Perawatan adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dan atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Untuk pengertian perawatan lebih jelasnya adalah tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik dengan memperbaharui umur masa pakai dan kegagalan/kerusakan mesin.

(Setiawan F.D, 2008 )

perawatan bertujuan untuk memelihara alat-alat, kelancaran pemakaian alat-alat produksi/mesin perkakas dan perlengkapannya, keamanan instalasi, efisiensi dari beberapa unit produksi, memperpanjang umur teknis mesin atau gedung, serta untuk menciptakan kondisi kerja sebaik mungkin, sekaligus dapat mempertahankan kondisi saranaprasarana agar pelaksanaan kegiatan produksidapat berjalandengan lancar dan baik. Disini perawatan alat mesin pertanian sebagai sarana dan prasarana produksi pertanian tentunya termasuk salah satu bagian didalamnya.

(14)

8

Untuk kegiatan perawatan secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa hal, sebagai berikut:

1. Perawatan rutin

Perawatan rutin ialah perawatan atau kegiatan yang harus dilakukan setiap hari dan sifatnya terus menerus dan sistematis.

2. Perawatan periodic

Perawatan periodik ialah perawatan yang dilakukan pada jarak waktu tertentu dan harus dilakukan rutin dan sistematis pula.

3. Perawatan berencana

Perawatan berencana ialah tindakan perawatan yang dilakukan atas dasar perencanaan sebelumnya sehingga segala sesuatu berjalan lancar dalam waktu singkat.

4. Perawatan pencegahan

Perawatan pencegahan ialah pekerjaan yang dilakukan sebelum fasilitas mengalami kerusakan, jadi tindakan/pekerjaan perawatan ini telah direncanakan sebelumnya.

5. Tindakan perbaikan

Tindakan perbaikan ialah perbaikan setelah mesin mengalami kerusakan, karena alat-alat yang di pakai dalam perbaikan ini telah siap sebelumnya maka kegiatan tersebut termasuk kategori perawatan.

perawatan Traktor Roda 4 yang merupakan pekerjaan untuk menjaga agar umur traktor agar dapat dipertahankan selama mungkin. Perawatan pada traktor roda empat dapat dilakukan secara harian maupun berkala dalam kurun waktu tertentu.

Perawatan berkala 2 tahun

Traktor perlu dirawat dan disimpan dengan baik, untuk itu sebelum penyimpanan ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu :

1. Motor tidak boleh cepat dimatikan Sebelum dimatikan, motor (Engine) harus dibiarkan hidup tanpa muatan dengan kecepatan rendah selama 3 - 4 menit. Kalau motor dimatikan pada temperature yang tinggi, ada kemungkinan piston (torak), silinder, dan lain-lainnya akan kekurangan oli ketika dihidupkan kembali. Ini dapat

(15)

9 merusak motor.

2. Cuci dan periksa traktor Selesai digunakan, traktor harus dicuci/dibersihkan. Selain itu, traktor juga diperiksa kalau- kalau ada baut dan mur yang kendur, onderdil/bagian yang patah, dan lain-lain. Pekerjaan tersebut harus dijadikan kebiasaan oleh operator.

3. Penyimpanan Traktor harus disimpan dalam ruangan agar terlindung dari hujan, angin dan panas yang dapat merusak traktor.

4. Penjagaan kopling Selama traktor disimpan, kopling harus dalam posisi ”ON”/ dilepaskan ke muka agar per kopling tidak lekas kendur.

5. Semua lubang yang perlu dilumasi harus diberi oli. Kunci- kunci yang telah dipakai di lapangan juga harus diperiksa kelengkapannya.

6. Untuk penyimpanan yang lama, perlu harus dilakukan hal- hal seperti:

a. Tempat oli/karter pada motor harus dikosongkan.

b. Tempat bahan baker/tanki bahan baker harus dikosongkan.

c. Radiator harus dikuras/dibersihkan dan dikosongkan.

d. Sewaktu penyimpanan, torak/piston pada motor harus ada pada posisi TMA (titik mati atas). Perhatikan tanda-tanda yang ada pada roda gila.

e. Kendorkan keteganga V-belt dengan cara menurunkan puli penegang ; begitu juga dengan fan belt

Adapun pemeliharaan mengenai penggantian minyak dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Penggantian Minyak Pelumas Motor Penggerak Penggantian dilakukan pada setiap 600 jam kerja, dengan menggunakan minyak pelumas SAE 40.

2. Penggantian Minyak Pelumas Transmisi Penggantian dilakukan pada setiap 1.200 jam kerja, dengan menggunakan minyak pelumas SAE 90.

(16)

10

3. Penggantian Minyak Pelumas Hidrolik Penggantian dilakukan pada setiap 1.200 jam kerja, dengan menggunakan minyak pelumas SAE 10.

4. Pemberian Minyak Gemuk (Grease) pada Bagian Sendi yang Bergerak Pemberian gemuk dilakukan pada setiap 300 jam dibagian-bagian sendi yang bergerak, masukkan melalui nepel.

5. Penggantian Saringan Minyak Penggantian dilakukan pada setiap 1.200 jam kerja, dengan menggunakan minyak pelumas SAE 10.

(17)

11 2.1.4 Bagian-Bagian Traktor Roda 4

Gambar 2.1.5 Bagian- bagian Traktor.

Sumber : Farm Tractor http://www.hillagric.ac.in/

(18)

12 BAB III

METODE PELAKSANAAN 3.1 Waktu & Tempat

PKL I dilaksanakan pada semester IV (empat) yang akan dimulai pada tanggal 11 Juli sampai dengan 5 Agustus Lokasi PKL I dilaksanakan di Usaha Penyedia Jasa Alsintan (UPJA) yang terletak di Desa Kebon Dalem Lor, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

3.2 Materi Kegiatan

Materi PKL I antara lain perawatan dan pemeliharaan Traktor Roda 4 adapun Rencana materi kegiatan pelaksanaan PKL I dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 3.2. Rencana materi kegiatan pelaksanaan PKL I

No Materi

Kegiatan Rincian Kegiatan Output

Kegiatan 1. Keadaan dan

Informasi umum Usaha Penyedia Jasa Alsintan (UPJA), serta organisasi dan manajemen sumberdaya manusia

• Sejarah dan

• perkembangan

• Profil UPJA

• Posisi dan denah

• Tata letak (Layout)

• Struktur organisasi

• Personalia, tenaga kerja dan kualifikasi

• Tata kerja pegawai (jam kerja/shift)

Gambaran dan informasi UPT Dinas

Pertanian

2. Jumlah dan

jenis alsintan yang ada di Usaha

Penyedia Jasa Alsintan (UPJA)

• Mengidentifikasi alsintan yang ada

• Menghitung jumlah alsintan yang ada

• Menghitung jumlah alsintan yang layak dipakai

Informasi data jumlah dan jenis alsintan

3. Pemanfaatan • Merekap data Informasi data

(19)

13

traktor roda 4 penggunaan traktor roda 4 selama pelaksanaan PKL

• Mengidentisikasi penggunaan traktor roda 4 pada lahan pertanian tertentu

• Mengidentifikasi kekurangan dari penggunaan traktor roda 4

• Mengidentifikasi kelebihan dari penggunaan traktor roda 4

pemanfaatan traktor roda 4

4. Proses

identifikasi pra penggunaan traktor roda 4 pada lahan pertanian

• Mengidentifikasi jenis lahan yang bisa digarap oleh traktor roda

• Mendorong pemanfaatan alsintan secara maksimal

Informasi kegiatan pra penggunaan traktor

5. Mengoprasikan Traktor Roda 4 dilapangan

• Melakukan

pengolahan lahan dengan traktor roda 4

• Melakukan

identifikasi hasil pengollahan lahan menggunakan traktor roda 4

• Mengiidentifikasi hal-

Pengalaman dapat

melakukan pengolahan laha

menggunakan traktor roda 4,

(20)

14

hal yang

dibutuhkan saat melakukan

pengolahan lahan menggunakan traktor roda 4 6. Menerapkan

prinsip

keamanan , keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lapangan

• Memeriksa kelengkapan

alsintan sebelum beroprasi

• Mengoprasikan alsintan dengan SOP yang ada

• Menerapkan prinsip

K3 dalam

mengoprasikan alsintan

Pengamalan dalam penerapan prinsip K3 dalam

mengoprasikan alsintan di lapangan

7. Menganalisis cara

pemeliharaan traktor roda 4

• Melakukana

rangkaian proses penyiapan traktor roda 4

• Memeriksa

ketersedian bahan bakar

• Melakukan pembersihan traktor pasca penggunaan

Mendapatkan informasi serta pengalaman belajar secara nyata

menganai cara pemeliharaan traktor roda 4

8. Mempelajari manajemen UPJA

• Indentifikasi pelaksanaan manajemen UPJA

Laporan hasil identifikasi manajemen UPJA 9. Pengabdian

kepada masyarakat

• Pengawalan dalam pelaksanaan

Pengalaman bekerjasama dengan

(21)

15

kegiatan pertanian

• Melaksanakan

kegiatan sosial masyarakat

• Sosialisasi dan mendukung

penggunaan

alsintan kepada masyarakat

masyarakat setempat mengenai penggunaan alsintan

Adapun tahap pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan II yang sudah dilakukan dan disesuaikan dengan judul dan materi pelaksanan PKL II terdapat pada blok diagram berikut :

(22)

16

Tabel 3.2. Kegiatan pelaksanaan PKL I

No Materi Kegiatan Waktu (Minggu)

I II III IV

1 Keadaan dan informasi umum UPJA Taju Jawa

2 Mengidentifikasi

penggunaan traktor roda 4 di lapangan

3 Pemanfaatan Alsintan khususnya traktor roda 4 yang ada di UPJA Taju Jawa

4 Mengoprasikan Traktor roda 4 di Lapangan dengan menggunakan prinsip k3k

5 Pemeliharaan dan perbaikan Traktor roda 4 yang ada di UPJA Taju Jawa

6 Penyusunan Laporan Hasil PKL 2

(23)

17 3.3 Prosedur Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan PKL I yang akan dilaksanakan yaitu disesuaikan dengan aktivitas dan kegiatan kerja yang ada di UPJA TAJU JAWA dan juga di lapangan. Mahasiswa melaksanakan PKL I dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan anjuran pemerintah dan di bawah pembimbingan internal maupun pembimbing eksternal. Mahasiswa berkewajiban mengisi jurnal yang akan di tandatangani oleh pembimbing Eksternal. Mahasiswa diperbolehkan berangkat ke lokasi PKL jika sudah menyerahkan proposal yang telah disetujui oleh dosen pembimbing dan melaksanakan PKL dengan membawa petunjuk teknik PKL, proposal serta instrument pelaksanaan kegiatan, Alokasi waktu pelaksanaan kegiatan PKL dilaksanakan dari tanggal 11 Juli s/d 5 Agustus 2022.

(24)

18 BAB IV

HASIL & PELAKSANAAN 4.1 Gambaran Umum dan Sejarah UPJA Taju Jawa

UPJA Taju Jawa telah berdiri sejak tahun 2012 yang didirikan oleh Didik Purwadi Nugroho seorang penggemar permesinan yang akhirnya tertarik untuk mendalami mesin-mesin pertanian padi, berawal dari hobi dan motivasi untuk ikut menempelkan sebutir pasir pada bangunan yang bernama “Kedaulatan Pangan Indonesia” yang menarik minat para pemerhati pertanian di klaten dan sekitarnya untuk bergabung dengan membawa keahlian masing-masing sehingga tersusun sebuah struktur organisasi Taju Jawa.

Taju jawa merupakan dua buah kata yang kemudian dipilih sebagai nama dari paguyuban atau kelompok. Taju jawa adalah dua akronim yang merupakan kependekan dari kalimat “Tata Maju Jajar Legawa”. UPJA Taju Jawa mempunyai ketertarikan yang kuat terhadap mekanisasi pertanian khususnya mesin-mesin padi modern.

Dalam kesehariannya yang dilakukan oleh UPJA Taju Jawa adalah meliputi :

• Pembibitan, penanaman dengan menggunakan rice transplanter

• Pengolahan tanah dengan menggunakan traktor roda 4 dan hand tracktor

• Pemanenan padi dengan menggunakan combine harvester

• Pengolahan padi dengan rice mile unit

• Penjualan beras

• Penjualan mesin dan spare part produk PT. Rutan

• Pembengkelan Alsintan

• Menyediakan Trainer mekanisasi atau pelatihan

(25)

19 4.1.1 Profil UPJA Taju Jawa

Nama Instansi : UPJA Taju Jawa

Alamat : Jl. Manisrenggo Km. 3.5, Tegal Serut 08/03, Desa Kebondalem Lor,

Kecamatan. Prambanan,

Kabupaten. Klaten, Provinsi Jawa Tengah

Status Bangunan : Milik Sendiri Kondisi Bangunan : Baik

Direktur Utama UPJA : Didik Purwadi Nugroho Nomor Telp UPJA : 08156700736 (Indosat)

Email : didikorganik@gmail.com

Kecamatan Wilayah Kerja : 1. Bantul 2. Sleman 3. Klaten 4. Sukoharjo 5. Sragen 4.1.2 Lokasi UPJA Taju Jawa

UPJA Taju Jawa terletak di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan.

Prambanan, Kabupaten. Klaten, Provinsi Jawa Tengah

(a) (b)

Gambar 4.2 letak lokasi UPJA Taju Jawa (a), dan Denah lokasi UPJA Taju Jawa, Kabupaten Klaten (b)

(26)

20 4.1.3 Struktur Organisasi UPJA TAJU JAWA

Gambar 4.1.3 Struktur organisasi UPJA Taju Jawa 4.1.4 Daftar Pegawai UPJA Taju Jawa

Pegawai UPJA Taju Jawa berjumlah 10 orang yang meliputi 1 Direktur Utama UPJA / Kepala UPJA, 3 Penasehat, 1 Direktur Keuangan, 1 Direktur Pembibitan, 1 Direktur Penanaman, 2 Direktur Pemanenan, 1 Direktur Penggilingan, dan 1 Direktur Pengolahan Tanah

(27)

21

Tabel 4. 2 Daftar Pegawai UPJA Taju Jawa

4.2 Pengoprasian Traktor Roda 4

kegiatan sebelum pelaksanaan penanaman lahan yakni diperlukannya pembajakan lahan hal ini dilakukan agar lahan lebih siap untuk ditanam, dalam proses pembajakan ini diperlukan traktor roda 4 agar pembajakan dapat dilakukan lebih cepat dan merata.

Gambar 4.2 Pengoperasian Traktor Roda 4

No Nama Jabatan

1 Didik Purwadi Nugroho Direktur Utama

2

1. Ngadimin 2. Ngadiran

3. Sudarto Penasehat

3 Ir. Diah Retno Utami Direktur Keuangan 4 Kasikin Hadi Priyanto Direktur Pembibitan

5 Suratman Direktur Penanaman

6

1. Didik Purwadi Nugroho

2. Sumandi Direktur Pemanenan

7 Taufik Edy Prasetyo, S.Tp. Direktur Penggilingan

8 Monadi Direktur Pengolahan Tanah

(28)

22

4.2.1 cara mengoperasikan Traktor Roda 4 jenis John deere:

1. Masukkan kunci kontak dan putar ke kanan ke arah “on” lihatlah apakah lampu penunjuk tekanan oli sudah menyala

Gambar 4.2.1 Bagian Pengoperasian untuk menyetir dan menyalakan mesin

2. Injak penuh pedal kopeling dan putar kunci kontak ke kiri ke arah

“preheater” selama kurang lebih 10-20 detik. Perhatikan apakah indikator pemanas pendahuluan berpijar yang menandakan ruang bakar sudah cukup dipanaskan

Gambar 4.2.1 bagian Pedal Kopling Traktor Roda 4

3. Injak penuh pedal kopeling dan putar kunci kontak ke kiri ke arah

“preheater” selama kurang lebih 10-20 detik. Perhatikan apakah indikator pemanas pendahuluan berpijar yang menandakan ruang bakar sudah cukup dipanaskan.

(29)

23

4. Putar kunci kontak ke arah kanan ke posisi “start”, maka starter motor akan memutar mesin. Setelah mesin hidup segera lepaskan kunci kontak sehingga kunci kontak akan kembali ke posisi ”on”

dengan sendirinya.

5. Injak penuh pedal kopling

6. Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan tongkat pengubah kecepatan PTO ke kecepatan yang diinginkan.

7. Lepaskan rem parkir

8. Tingkatkan akselerasi mesin dengan menggunakan handel atau pedal akselerasi

9. Lepaskan pedal kopling perlahan-lahan dan traktor akan mulai bergerak.

Cara mengoperasikan Traktor Roda 4 pada saat pengolahan lahan 1. Pasang bajak sesuai kebutuhan (bajak Singkal atau rotary)

2. Naikkan Putaran Mesin pada kecepatan konstan dengan menggunakan tuas akselerasi tangan

3. Injak kopling, masukkan gigi rendah dan tuas putaran rotary 4. Lepaskan kopling secara perlahan-lahan

5. Jalankan sesuai arah yang diinginkan

4.3 Penerapan Prinsip Keamanaan, Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3)

Pelaksanaan kegiatan keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja (K3) di lapangan pada saat sebelum dan saat mengoperasikan Traktor Roda 4 sangat diperlukan oleh operator dan helper agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pelaksanaan kegiatan tersebut memiliki 2 tahapan. Tahap pertama yaitu pemeriksaan Traktor Roda 4 sebelum dioperasikan dan tahap kedua yaitu penerapan K3 saat mengoperasikan Traktor Roda 4 sesuai dengan SOP yang ada.

(30)

24 4.3.1 Tahap Pertama

Pada tahap pertama, pada UPJA Taju Jawa biasanya memeriksa kelengkapan Traktor Roda 4 sebelum dioperasikan yaitu dengan memeriksa :

• Pengecekan dan menganti air radiator

• Pengecekan dan mengisi bahan bakar

• Pengecekan dan mengisi oli mesin dan oli hidrolik

• Pengecekan mesin

• Pengecekan aki

• Pengecekan tuas pengendali

• Pengecekan implen

4.3.2 Tahap Kedua

Pada tahap kedua, penerapan K3 yang biasa dilakukan oleh operator Traktor Roda 4 dan helper yang ada di UPJA Taju Jawa pada saat mengoperasikan Traktor Roda 4 adalah dengan menggunakan sebagai berikut :

• Masker untuk mentupi hidung dan mulut dari debu dan lumpur pada saat proses pengolahan sawah

• Kacamata atau faceshield untuk melindungi mata serta wajah dari debu saat proses Pengolahan sawah

• Baju lengan panjang dan topi untuk melindungi operator atau helper dari sinar matahari dan melindungi helper dari debu dan lumpur pada saat pengolahan sawah

• Sepatu boots atau sepatu safety untuk melindungi kaki dari lumpur

4.4 Perawatan & Pemeliharaan Traktor Roda 4

Perawatan serta pemeliharaan traktor roda 4 perlu dilakukan untuk menjaga traktor agar tetap bisa berfungsi sebagaimana mestinya, perawatan dan pemaliharaan ini perlu dilakukan secara berkela untuk mencegah terjadinta kerusakan pada bagian- bagian mesin traktor Adapun perawatan serta pemelihraan traktor Roda 4 yang seringkali dilakukan di UPJA TAJU JAWA antara lain sebagai berikut :

(31)

25

1. pemeriksaan oli dan pembersihan filter udara serta melakukan pengencangan pada baut yang sudah longgar

Gambar 4.4.1 pemeriksaan oli Traktor Roda 4

2. pengecekan filter udara sesering mungkin. Traktor sering kali beroperasi di lingkungan berdebu, dan dalam sebagian kasus, filternya harus dibersihkan setiap hari atau minggu. Bersihkan filter udara dengan shop vacuum atau udara terkompresi, dan jangan pernah mencucinya. Ganti filter udara jika sudah tidak bisa dibersihkan sampai tuntas, atau telah rusak.

Gambar 4.4.2 Filter udara traktor roda 4

(32)

26 BAB V PENUTUP 5.1 Kesiimpulan

Berdasarkan kegiatan PKL I yang telah dilaksanakan di UPJA Taju Jawa, bahwa pemanfaatan dan pengoprasian traktor roda 4 dilapangan sudah dilakukan secara baik dan optimal oleh operator.

Kegiatan pengolahan lahan yang dilakukan oleh operator di UPJA Taju jawa menggunakan jenis traktor roda 4 new holland dengan ukuran large. Dalam segi pengoperasian traktor, operator dapat dikatakan handal karena penggunaan traktor ini digunakan kurang lebih seminggu 2 kali pada pengolahan tanah dan sudah lama menjadi operator traktor sejak tahun 2015. Pada penerapan prinsip Keamanan, Keselamatan dan Keamanan kerja (K3) sudah ada penerapan yang dilakukan oleh operator dalam bentuk pengecekan atau memeriksa kelengkapan traktor sebelum dioperasikan, dan pada saat pengoperasian traktor . Dalam perawatan traktor roda 4 operator sangat rutin dalam melakukan pengecekan komponen-komponen traktor , melakukan pembersihan traktor pada saat selesai penggunaanya, dan melakukan mengganti komponen-komponen yang sudah rusak. Dalam perbaikan traktor roda 4 operator sangat sigap saat terjadi kerusakan pada komponen-komponen.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kegiatan PKL I yang telah dilaksanakan di UPJA Taju Jawa, saran yang dapat penulis sampaikan berkaitan dengan pengelolaan teknis traktor roda 4. Pada penerapan prinsip Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan kerja (K3) oleh operator dan helper kurang optimal dilakukan karena masih ada beberapa hal yang belum diperhatikan dan dilaksanakan pada saat pengoperasian traktor dilapangan. Selain itu untuk perawatan traktor roda 4 di UPJA Taju Jawa masih tidak memperhatikan tempat penyimpanan traktor itu sendiri, sebab penyimpanan combine ditempat terbuka dan tidak menggunakan atap tertutup sehingga paparan sinar matahari atau hujan dapat langsung mengenai traktor roda 4 yang dapat mengakibatkan berkarat

(33)

27

(34)

28

DAFTAR PUSTAKA

Asnawati. 2017. Peranan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (Upja) Kelas Berkembang Dalam

Pengembangan Usahatani Padi Sawah Di Kabupaten Tebo. Universitas

Muara Bungo. ISBN : 978-602-73463-1-4 201

http://pasca.unand.ac.id/id/prosiding-seminar-nasional-

Bardono, S. (2020, Desember 17). Mesin Panen Padi Indo Combine Harvester Turunkan Susut Hasil Panen. Retrieved from echnology-indonesia:

http://technology-indonesia.com/pertanian-dan-pangan/inovasi- pertanian/mesin-panen-padi-indo-combine-harvester-turunkan-susut- hasil-panen/

Pangaribuan, S. (2017). ISBN 978-602-70530-6-9. Desain Dan Modifikasi Mesin Panen Padi Tipe Mini Combine, Hal. 110-120

Kadirman. 2017. Sumber Belajar Penunjang Plpg 2017 Mata Pelajaran/Paket Keahlian Alat Mesin Pertanian. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.

Niagakita. (2019, Maret 4). Fungsi & Cara Pengoperasian Combine Harvester.

Retrieved from Niagakita: https://niagakita.id/2019/03/04/fungsi-cara- pengoperasian-combine-harvester/

MKMI. (2010). Vol 6 No.3. PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, 180-184.

Pppptk, A. (2017, Oktober 14). PERAWATAN & PERBAIKAN TRAKTOR.

Retrieved from p4tkpertanian.kemdikbud:

https://p4tkpertanian.kemdikbud.go.id/perawatan-perbaikan-traktor/

Sujanarko, B. (2013, Agustus 30). PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA YANG MENGGUNAKAN ELEMEN PANAS. Retrieved from repository.unej:

http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/872#:~:text=Perbaikan%20 adalah%20proses%20penggantian%20dan,telah%20melampaui%20bata s%20waktu%20tertentu.

Sugiarto. 2010. Analisis Kinerja UPJA Menunjang Kegiatan Usaha Tani Padi.

(35)

29 Jurnal

Penelitian Pertanian Terapan Vol.10 (2): 118-130 ISSN 1410-5020.

Jamaludi P,Dkk. 2019. Alat Dan Mesin Pertanian. Makasar : Badan Penerbit UNM

LAMPIRAN

(36)

30

(37)

31 Lampiran 1 Jurnal harian kegiatan PKL I

JURNAL HARIAN KEGIATAN PKL I

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN TAHUN AKADEMI 2022

N o

Hari/Tangg al

Kegiatan Paraf Pembimbing

eksternal

Keterangan 1 Senin, 11

Juli 2022

Pada kegiatan hari pertama kami berkoordinasi

denan pembimbing eksternal dan

melakukan pembagian pekerjaan.

Kemudian saya melakukan pengolahan

tanah menggunaka n tractor roda

4 di lahan basah 2 Selasa,12

Juli 2022

Pada hari kedua ini

saya melanjutkan

pengolahan tanah yang

sudah dilakukann

dihari

Nama : Ahmad Fiqri Ramdani

NIM : 07.14.20.026

Lokasi PKL I : UPJA Taju Jawa, Desa Kebondalem Lor, Kecamatan

Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah

(38)

32

sebelumnya akan tetapi

memiliki kendala yaitu

tractor amblas dikarenakan tanah terlalu

dalam 3 Rabu, 13

Juli 2022

Kegiatan hari ini yaitu melakukan pemanenan menggunalan

Combine Harvester

4 Kamis, 14 Juli 2022

Melakukan pemindahan bibit padi dari

trey dapog yang akan di

angkut ke mobil penter

menuju sawah

(39)

33 5 Jumat, 15

Juli 2022

Melakukan penanaman

padi menggunaka

n indo jarwo transplanter Melakukan penggantian

valve ban traktor roda 4

di tukang tambal ban 6 Sabtu, 16

juli 2022

Melakukan pengelasan bearing yang terlepas pada

rubber track combine harvester

7 Minggu, 17 juli

2022 8 Senin, 18

juli 2022

Melakukan pembersihan

pada bagian dalam combine harvester

pada pengayak

gabah di lanjutkan melakukan

panen menggunaka

n combine harvester

(40)

34 9 Selasa, 19

juli 2022

Melakukan pemanean menggunaka

n combine harveste

10 Rabu, 20 juli 2022

Penggantian ban cakar baja menjari

ban karet pada tractor Roda 2 dan Melakukan pembersihan tangki bensin

karna berkarat dan

kotor kemuadian pembersihan

pada saringan udara dan

busi 11 Kamis, 21

juli 2022

Melakukan pemanenan menggunaka

n mesin combine harvester kemudian melakukan pembersihan

busi pada mesin steam

(41)

35 12 Jumat, 22

juli 2022

melakukan pembersihan

busi pada mesin steam

13 Sabtu, 23 juli 2022

Mengikuti sosialilasi di desa sebelah

bersama mahasiswa

ugm mengenai traktor roda 2

merk quick lalu Menerangkan

cara penggunakaa n traktor roda

2 kepada masyarakat

di lahan sawah 14 Minggu ,

15 Senin, 25 Juli 2022

Membersihka n dan merapihkan trey dapog di upja taju jawa

II.

Pengelasan pada auger yang bolong

dan pemasangan kembali cakar

pada header

(42)

36 16 Selasa, 26

Juli 2022

Penggantian busi traktor roda 2 yang

telah kotor dan gosong

17 Rabu, 27 Juli 2022

Melakukan penanaman menggunaka n tranventer bersama pak

caroko dan pak le man 18 Kamis, 28

Juli 2022

Melakukan pembersihan

busi pada mesin pompa

air dan pembersihan

saringan udara, Mengolah

tanah menggunaka n traktor roda

4 yang sebelumnya lahan kering

menjadi lahan sawah

umtuk ditanami padi

(43)

37 19 Jumat, 29

Juli 2022

Melakukan pemanean menggunaka

n combine harvester

20 Sabtu, 30 Juli 2022

Melakukan perataan pada tempat

trail motor untuk jalan lebih ekstrim menggunaka n traktor roda

4 21 Minggu,

31 Juli 2022 22 Senin, 1

Agustus 2022

Melakukan pembersihan pada saluran air dan agar

air lancar untuk menggenangi

lahan sawah

(44)

38 23 Selasa, 2

agustus

Melakukan pengencanga

n baut pada implemen rotary yang

sudah longgar dan

menggati baut baru 24 Rabu, 3

Agustus 2022

Pemberian air pada trey

dapog agar tergenam air

sampai usia 12 - 18 hari

25 Kamis, 4 Agustus

2022

Pembersihan gulma pada

lahan di depan rumah

yang telah di tanam jagung

dan pemberian pupuk npk dan diberi jarak 5cm pada setiap

tanaman jagung

(45)

39 26 Jumat, 5

Agustus 2022

Pemberian materi mengenai pola jalan traktor roda 4 bersama pak

didik.

Dilanjutkan mengencang kat baut pada

implmen rotary yang

sudah longgar

(46)

40

Lampiran 2. Lembar penilaian pelaksanaan PKL I

NILAI PELAKSANAAN PKL I POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Nama : Ahmad Fiqri Ramdani

NIM : 07.14.20.026

Program Studi : Teknologi Mekanisasi Pertanian

Lokasi PKL I : UPJA Taju Jawa terletak di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan. Prambanan, Kabupaten. Klaten, Provinsi Jawa Tengah

No. Unsur Yang Dinilai Nilai

1 Kedisiplinan *) 2 Kreatifitas *)

3 Kemampuan Profesional *)

4 Hubungan dengan rekan kerja/ Kerjasama *) 5 Tanggung Jawab *)

Jumlah Rata-

Rata

Pembimbing Eksternal

(………..) NIP.

Keterangan

*) Nilai dari materi yang ditempuh sesuai dengan materi PKL 80 – 100 = Sempurna

76 – 79 = Sangat Baik 70 – 75 = Baik

66 – 69 = Cukup Baik 60 – 65 = Cukup 45 – 59 = Kurang

< 45 = Sangat Kurang

(47)

41 Lampiran 3. Lembar Konsultasi

LEMBAR KONSULTASI PKL1 TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN

TAHUN AKADEMIK 2022

Nama : Ahmad Fiqri Ramdani

NIM : 07.14.20.026

Program Studi : Teknologi Mekanisasi Pertanian Pembimbing Internal :1.

Athoillah Azadi, S.TP, M.T

` 2 ir kemal mahfud, M.M

NO TANGGAL MATERI

KONSULTASI

KOREKSI PARAF

PEMBIMBING 1 11-7-2022 Melakukan koreksi

terhadap isi proposal dan penulisan

Isi proposal

18-7-2022 Melakukan metode penulisan proposal

Metode penulisan 9-8-2022 Melakukan koreksi

terhadap isi proposal

Isi proposal

25-8-2022 Melakukan koreksi dan revisi terhadap isi laporan

Isi laporan

Gambar

Gambar 2.1.5 Bagian- bagian Traktor.
Tabel 3.2. Rencana materi kegiatan pelaksanaan PKL I
Tabel 3.2. Kegiatan pelaksanaan PKL I
Gambar 4.2 letak lokasi UPJA Taju Jawa (a), dan Denah lokasi UPJA  Taju Jawa, Kabupaten Klaten (b)
+7

Referensi

Dokumen terkait

19 UPT dinas pertanian tingkat kecamatan pemerintah 5 tahun terakhir ▪ Menghitung kapasitas kerja alsintan teoristis ▪ Menghitung kapasitas kerja alsintan lapangan alsintan

Bahagia Jaya sejahter memiliki beberapa tahap dalam proses pembuatan desain mesin APPO Alat Pengolah Pupuk Organik yaitu, pertama menentukan kapasitas mesin yang akan dibuat, kedua

Penggunaan Mesin Pencacah Dalam Pengolahan Limbah jagung Limbah pertanian berupa jagung merupakan hasil sampingan dari tanaman yang dibudidayakan, kaya akan bahan organik yang dapat

Tabel 16.Data Luas Tanaman Dalam Setahun Kecamatan Sukamulya Sumber: Data Monografi BPP Kaliasin 4.3.6 Komoditas Tanaman Pangan di Desa Bunar Kelompok Tani Sindang Asih 2