• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Program Mahasiswa Wirausaha: Budidaya Maggot BSF sebagai Alternatif Pakan Lele dan Solusi Pengurai Sampah Organik

N/A
N/A
Operator PPTM

Academic year: 2025

Membagikan "Proposal Program Mahasiswa Wirausaha: Budidaya Maggot BSF sebagai Alternatif Pakan Lele dan Solusi Pengurai Sampah Organik"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

“Budidaya Maggot BSF” Sebagai Alternatif Pakan Lele & Solusi Pengurai Sampah Organik

Diusulkan oleh:

Pratama Akbar Pratama 1605101003 Angkatan 2016

Dasuri 1615021016 Angkatan 2016

Irfan Nul Hakim 1715021038 Angkatan 2017

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

2019

(2)

PENGESAHAN PROPOSAL PMW

1. Judul Kegiatan : “Budidaya Maggot BSF” Sebagai Alternatif Pakan Lele & Solusi Pengurai Sampah Organik

2. Bidang Kegiatan : PMW (Program mahasiswa wirausaha) 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Pratama Akbar Pratama

b. NPM : 1605101003

c. Jurusan : Teknik Mesin

d. Universitas : Universitas Lampung e. Alamat Rumah dan No

Telp / HP

: Desa candiretno, kecamatan pagelaran , kabupaten pringsewu ,35375

082178219858

f. Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Zulhendri hasymi ST.MT

b. NIDN : 0012047002

c. Alamat Rumah : Perum Griya Kencana Blok F No 4 Rajabasa, Bandar Lampung

6. Biaya Kegiatan Total

a. Total biaya : Rp 4.709.000

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 (tiga) Bulan

Bandar Lampung,06 Maret 2019 Menyetujui,

Wakil Dekan III,

Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Masdar helmi,.S.T.,D.E.A.,Ph.D.) NIP.19700430 199703 1003

( Pratama Akbar Hendaarto ) NPM. 1605101003

Dosen Pendamping

(Zulhendri Hasymi., S.T., M.T.) NIP.197310022000031001

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... I Halaman Pengesahan... Ii Daftar Isi ... Iii

Bab 1. Ide Usaha …... 1

Bab 2. Analisis Pasar ………... 3

Bab 3. Keunggulan Produk ... 5

Bab 4. Proyeksi penjualan dan Strategi Pemasaran ... 7

A. Bekerjasama dengan rumah makan ... 8

B. Bekerjasama dengan penjual ikan dipasar ... 8

C. Dijual dalam bentuk olahan ……… 9

Bab 5. Kapasitas Produksi………. 10

Bab 6 Proyeksi Keuangan ……….……….12

(4)

I. IDE USAHA

Meningkatnya kebutuhan protein hewani menyebabkan permintaan komoditi ikan meningkat. Sumber protein hewani yang banyak beredar di pasaran adalah lele (Clarias batrachus). Pellet sebagai sumber utama pakan memiliki harga yang mahal sehingga perlu alternatif lain untuk mengurangi biaya penyediaan pakan.

Maggot (Hermetia illucens Linnaeus) merupakan larva lalat black soldier yang memiliki tekstur kenyal, berprotein tinggi serta memiliki kemampuan untuk mengeluarkan enzim alami yang membantu meningkatkan sistem pencernaan ikan.

Gambar 1. Pembuatan pellet dari maggot BSF Keterangan: 1. Maggot BSF siap panen

2. Pembuatan tepung Maggot BSF 3. Pembuatan pellet Maggot BSF

1 2

3

(5)

Pembuatan pellet dengan campuran maggot BSF ini bertujuan untuk penghematan yang dapat dilakukan jika maggot diberikan sebagai alternatif kombinasi pellet untuk pakan lele. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maggot sangat berpotensi sebagai untuk dibudidayakan sebagai alternatif pakan ikan lele. Penggunaan 50%

pellet dan 50% maggot dapat menghemat biaya pengadaan pakan sebesar 22,74%.

Gambar 2. Lele dengan pemberian Maggot BSF

(6)

II. ANALISIS PASAR

Peningkatan permintaan sumber protein untuk pakan ternak, terutama tepung ikan dan bungkil kedelai menjadi masalah di masa yang akan datang. Diperlukan sumber protein alternatif untuk memenuhi kebutuhan asam amino guna mempertahankan produksi ternak. Insekta yang kaya akan protein pada setiap tahapan metamorfosisnya, dengan kualitas protein yang bagus dan efisien, antara lain Black Soldier Fly (BSF, Hermetia illucens) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif. Lalat ini mampu tumbuh dan berkembang biak dengan mudah, memiliki tingkat efisiensi pakan yang tinggi serta dapat dipelihara pada media limbah organik.

Black Soldier Fly bukan merupakan lalat hama atau vektor suatu penyakit.

Kandungan senyawa kimia kontaminan di dalam tepung BSF berada pada tingkat di bawah ketentuan maksimum yang direkomendasikan. Larva BSF memiliki sifat antibakteri (Escherichia coli O15:H7, Salmonella enterica serovar Enteritidis) dan antivirus (enterovirus dan adenovirus). Larva BSF dapat diproduksi secara mudah dan cepat, mengandung protein sebesar 40-50%, termasuk asam amino esensial yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti tepung ikan dan bungkil kedelai untuk pakan ternak.

Tabel 1. Daftar harga pakan lele 2019

(7)

Dari daftar harga pakan lele 2019 ini menunjukkan bahwa masih terlalu tinggi biaya untuk pembudidaya lele terutama biaya pakannya. Oleh karena itu dengan pembuatan pellet dari maggot BFS ini dapat menekan harga pellet sampai 30% . Yang semula dari harga 9.500 menjadi 6000 – 7000 per Kg dengan kualitas yang sama.

Media perkembangan larva BSF yang berbasis limbah organik merupakan faktor yang penting dalam proses produksi, karena tidak berkompetisi dengan kebutuhan manusia sehingga tidak menjadi pesaing dalam pemanfataannya seperti penggunaan tepung ikan maupun tepung kedelai. Oleh karena itu, lokasi budidaya larva BSF sebaiknya berdekatan dengan sumber limbah organik sehingga keberlangsungan budidaya larva ini sebagai sumber protein alternatif pakan ternak dapat berjalan berkesinambungan, termasuk menjaga kestabilan harga yang mudah dijangkau oleh para peternak.

(8)

III. KEUNGGULAN PRODUK

Dengan berbagai keunggulan dari budidaya Maggot BSF sebagai Alternatif Pakan Lele & Solusi Pengurai Sampah Organik ini sangat bisa membantu para peternak lele sebagai solusi pengganti pellet yang dijual dipasaran. Penggunaan Maggot BSF sebagai alternative pakan lele dengan perbandingan Penggunaan 50% pellet dan 50% maggot dapat menghemat biaya pengadaan pakan sebesar 22,74%.

Dengan begitu para peternak lele dapat meminimalis pengeluaran pembelian pakan pellet.

Tabel 2. Pertumbuhan Berat mutlak dan berat Relatif ikan lele

Grafik 1. Pengaruh pemberian pakan Maggot BSF

(9)

Dari penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan campuran maggot BSF sangat efektif untuk ikan lele. Maggot mempunyai peluang sebagai pakan ikan atau untuk mensubstitusi tepung ikan karena mempunyai kandungan nutrisi tidak jauh berbeda dengan tepung ikan terutama tepung ikan lokal dan dapat diproduksi dalam kuantitas yang cukup dalam waktu yang singkat secara berkesinambungan. Secara umum diketahui bahwa tepung ikan yang ada dipasaran berasal dari impor seperti Peru dan Chili, dengan adanya pembatasan produksi dan permintaan akan tepung ikan di dalam negri tidak mampu dipenuhi oleh produksi sendiri membuat harga tepung ikan menjadi naik.

Untuk memenuhi kekurang akan permintaan tepung ikan mungkin dapat dipenuhi dengan menggunakan tepung maggot. Kandungan gizi beberapa tepung ikan dan maggot dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Analisa proksimat dan tepung ikan, maggot, bungkil kelapa sawit (PKM)

Keunggulan lain dari penggunaan maggot BSF sebagai pakan lele karena budidaya maggot BSF ini sangat mudah dan tidak memerlukan biaya yang banyak. Budidaya maggot BSF hanya menggunakan limbah organik pasar sebagai bahan makanannya yang hanya memerlukan biaya transportasi untuk mengambil limbah organik dari pasar.

(10)

IV. PROYEKSI PENJUALAN DAN STRATEGI PEMASARAN

Penjualan Pellet Maggot BSF ini dibagi menjadi 3 yaitu menjual langsung ke pembudidya lele, menjual lansung ke pasar dan yang terakhir yaitu menggunakan pellet Maggot BSF untuk budidaya lele sendiri. Dengan metode ini dapat dengan mudah menjual pellet dan dapat meningkatkan dari budidaya ikan air tawar khususnya lele.

Penggunaan 50% pellet dan 50% maggot dapat menghemat biaya pengadaan pakan sebesar 22,74%. Harga pakan ikan lele yang biasa dijual dipasaran berkisar antara 7000 – 10.000 per Kg dengan menggunakan campuran Maggot BSF ini yang mempunyai harga jual 5000 -6000 per Kg. Dengan harga dibawah harga pasaran maka pellet dari Maggot BSF ini sangat mempunyai nilai jual yang tinggi.

Tabel 4. Kapasitas produksi pellet lele dalam 12 bulan

Minggu ke Produksi Maggot BSF

Produksi Pellet (50:50)

Harga jual

pellet per Kg Total

1 65 Kg 130 Kg 6.000 780.000

2 75 Kg 150 Kg 6.000 900.000

3 85 Kg 170 Kg 6.000 1.020.000

4 95 Kg 190 Kg 6.000 1.140.000

5 110 Kg 220 Kg 6.000 1.320.000

6 120 Kg 240 Kg 6.000 1.440.000

7 130 Kg 260 Kg 6.000 1.560.000

8 140 Kg 280 Kg 6.000 1.680.000

Total 820 Kg 1640 Kg 6.000 9.840.000

Tabel 5. Proyeksi penjualan

(11)

Metode penjualan pellet Harga per Kg ( Rp )

Kapasitas Penjualan (%)

Dijual di pasar 6.000 30 %

Kerjasama dengan pembudidaya ikan air tawar

6.000 40 %

Pakan pellet sendiri - 30 %

Strategi pemasaran yang digunakan dalam penjualan pellet dari Budidaya Maggot BSF Sebagai Alternatif Pakan Lele & Solusi Pengurai Sampah Organik adalah sebagai beriku :

A. Bekerjasama dengan penjual pellet di pasar

Bekerjasama dengan penjual pellet di pasar yang ada lampung kami datangi satu persatu untuk menawarkan dari pellet lele kami. Dengan menjalin kerjasama dengan penjual pellet di pasar akan dengan mudah kelanjutannya dalam menjual pellet dari budidaya Maggot BSF ini. Target dari penjualan dengan kerjasama dengan rumah makan ini adalah 30 % dari hasil pembuatan pellet dari Maggot BSF.

B. Bekerjasama dengan pembudidaya ikan air tawar

Dengan menjalin kerjasama dengan pembudidaya ikan air tawar akan memudahkan penjualan dari pellet dari budidaya Maggot BSF ini. Ada beberapa penjual ikan dipasar yang akan kami ajak untuk kerjasama.

Kerjasama yang kami terapkan ini adalah berkelanjutan agar dalam menjual panen dari budidaya lele selanjutnya tidak memikirkan target penjualan lagi.

Target dari penjualan dengan kerjasama dengan penjual ikan dipasar ini adalah 40 % dari hasil panen lele.

C. Pakan pellet sendiri

(12)

Selain menjalin kerjasama dengan pasar dan menjalin kerjasama dengan pembudidaya ikan air tawar, kami juga melakukan terobosan dengan menggunakan pellet dari Maggot BSF ini untuk budidaya lele.. Target dari penggunaan pellet dari maggot BSF ini adalah 30% dari produksi Maggot BSF.

V. KAPASITAS PRODUKSI

(13)

Pembuatan pellet dari Maggot Bsf Sebagai Alternatif Pakan Lele & Solusi Pengurai Sampah Organik ini dalam sebulan bisa memproduksi 600 kg pellet yang sudah siap jual. Dalam sehari kemampuan produksi pembuatan pellet dari maggot BSF ini adalah 20 Kg. Seiring dengan berkembangnya budidaya maggot BSF ini akan semakin meningkat pula produksi pellet dari maggot BSF.

Tabel 6. Kapasitas produksi pellet lele dalam 12 bulan

Minggu ke Produksi Maggot BSF

Produksi Pellet (50:50)

1 65 Kg 130 Kg

2 75 Kg 150 Kg

3 85 Kg 170 Kg

4 95 Kg 190 Kg

5 110 Kg 220 Kg

6 120 Kg 240 Kg

7 130 Kg 260 Kg

8 140 Kg 280 Kg

Total 820 Kg 1640 Kg

Grafik 2. Kapasitas produksi pellet lele dalam 12 bulan

0 50 100 150 200 250

300 Produksi Maggot dan Produksi Pellet 8 Minggu

Produksi Maggot BSF (Kg)

Kg

(14)

Dari grafik diatas menunjukkan ada peningkatan produksi setiap minggunya.

Kenaikan produksi pellet berbanding lurus dengan kenaikan produksi maggot BSF. Oleh karena itu Fokus kami adalah peningkatan dari produksi maggot BSF agar meningatkan produksi pellet.

Untuk memenuhi dan terus meningkatkan produksi setiap minggunya kami mengadakan evaluasi kerja dari pemberian pakan maggot BSF maupun dari sistem budidaya nya. Selain evaluasi kerja mingguan kami juga melakukan pelatihan melalui komunitas BSF Indonesia.

(15)

VI. PROYEKSI KEUANGAN

Dalam Budidaya Maggot BSF Sebagai Alternatif Pakan Lele & Solusi Pengurai Sampah Organik ini dibagi menjadi 2 modal awal yaitu modal untuk budidaya maggot BSF dan modal untuk pembuatan pellet maggot BSF.

Tabel 7. Biaya budidaya Maggot BSF

Biaya Nama Alat Jumlah Satuan Harga

satuan

Total (Rp)

Peralatan Bak 10 Buah 80.000 800.000

Tutup bak 10 buah 10.000 100.000

Kelambu jarring 30 Meter 15.000 450.000

Ember / Baskom 8 Buah 25.000 200.000

Papan kayu 12 Potong 50.000 600.000

Sekop 3 Buah 60.000 180.000

Paku 3 Kg 20.000 60.000

Bahan baku media

Ampas tahu 60 Kg 1200 72.000

Ikan asin 10 Kg 12.000 120.000

Kotoran ternak 30 Kg 900 27.000

Transportasi Bensin 20 Liter 9000 180.000

Tenaga kerja Tenaga kerja Orang 200.000

Total Biaya 2.989.000

Tabel 8. Biaya pembuatan pellet Maggot BSF

Bahan baku Jumlah Satuan Harga satuan Total (Rp)

Dedak halus 200 Kg 3000 600.000

Tepung kedelai 60 Kg 6000 360.000

Bungkil kelapa 80 Kg 3000 240.000

Tepung jagung 80 Kg 4000 320.000

Sewa mesin pellet 200.000

(16)

Total Biaya 1.720.000

Jadi modal yang dibutuhkan untuk budidaya Maggot BSF dan pembuatan pellet adalah Rp 2.989.000 + Rp 1.720.000 = Rp 4.709.000

Dengan modal awal Rp 2.839.000 dapat memulai budidaya maggot BSF skala menengah. Untuk pembuatan pellet 800 Kg dalam satu bulan membutuhkan biaya Rp 1.890.000 sebagai campuran maggot BSF sebagai bahan utamanya. Dengan harga jual pellet pasaran mencapai Rp 8.000 – Rp 15.000 Per Kg, kami menjual pellet Maggot BSF yang memiliki kualitas yang sama dengan harga Rp 6.500- Rp 8.000 per Kg.

 Penjualan pakan pellet : 800 Kg x 6.500 = Rp 5.200.000

 Biaya operasional selain pembuatan kandang : 2.500.000

 Untung = Rp 3.900.000 – Rp 2.000.000 = Rp 2.700.000

Jadi dari pembuatan pellet sebanyak 800 kg dalam waktu 8 minggu membutuhkan biaya operasional Rp 2.500.000 diluar pembuatan kandang.

Dengan harga jual pellet Rp 6.500 maka didapatkan Rp 5.200.000 dari penjualan pellet tersebut. Untung bersih yaitu Rp 5.200.000 – Rp 2.500.000 = Rp 2.700.000 maka untung bersih dari penjualan pellet Maggot BSF ini adalah Rp 2.700.000 dalam waktu 8 minggu .

Dengan meningkatkan produksi Maggot BSF sebagai bahan utama pembuatan pellet ini maka produksi pellet juga meningkat sehingga keuntungan semakin meningkat. Selain menikkan produksi, menaikkan harga pellet menjadi Rp 7.000- Rp 8.000 akan meningkatkan keuntungan juga, harga pellet Rp 7.000 – Rp 8.000 per Kg masih dibawah harga pasaran yang mencapai Rp. 8.000 –Rp 15.000 per Kg . Dengan menjual dibawah harga pasaran dan memiliki kualitas yang sama, maka penjualan pellet dari Maggot BSF ini akan mudah dan banyak peminatnya.

(17)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota 1. Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Pratama Akbar Hendarto 2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Teknik Mesin

4 NPM 1605101003

5 Email [email protected]

6 Nomor Tel/HP 082178219858

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SDN 1 Candiretno

SMP 11 Maret Sumber Agung

SMK KH Ghalib Pringsewu

Jurusan - - Otomotif

Tahun Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal Program Mahasiswa Wirausaha “Budidaya Maggot BSF” Sebagai Alternatif Pakan Lele

& Solusi Pengurai Sampah Organik.

Bandar Lampung, 06 Maret 2019 Ketua Pelaksana Kegiatan

Pratama Akbar Hendarto

(18)

2. Biodata Anggota 1 A.Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dasuri 2 Jenis Kelamin Laki-Laki 3 Program Studi Teknik Mesin

4 NPM 1615021016

5 Email [email protected] 6 Nomor Tel/HP -

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 4 Sribasuki SMPN 1 Seputih Banyak

SMAN 1

Seputih Banyak

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk/Lulus

2004-2010 20010-2013 2013-2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal Program Mahasiswa Wirausaha “Budidaya Maggot BSF” Sebagai Alternatif Pakan Lele

& Solusi Pengurai Sampah Organik.

Bandar Lampung, 06 Maret 2019 Anggota 1

Dasuri

(19)

3. Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri Anggota 2

1 Nama Lengkap Irfan Nul Hakim 2 Jenis Kelamin Laki-Laki 3 Program Studi Teknik Mesin

4 NPM 1715021038

5 Email [email protected]

6 Nomor Tel/HP 085766890504

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Suka waringin

SMPN 1

Bangun rejo

SMK

Muhammadiyah 2 Kalirejo

Jurusan - -

Tahun Masuk/Lulus

2005-2011 2011-2014 2014-2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal Program Mahasiswa Wirausaha “Budidaya Maggot BSF” Sebagai Alternatif Pakan Lele

& Solusi Pengurai Sampah Organik.

Bandar Lampung, 06 Maret 2019 Anggota 2

Irfan Nul Hakim

(20)

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMPUNG

Program Mahaiswa Wirausaha (PMW) Tahun 2019 SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA*) Yang Bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Pratama Akbar Pratama

NPM : 1605101003

Program Studi : Teknik Mesin

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PMW saya dengan judul “ Budidaya Maggot BSF Sebagai Alternatif Pakan Lele & Solusi Pengurai Sampah Organik”. Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya.

Mengetahui,

Bandar Lampung, 06 Maret 2019

Wakil Dekan III,

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

(Masdar helmi,.S.T.,D.E.A.,Ph.D.) NIP.19700430 199703 1003

Yang Menyatakan

( Pratama Akbar Hendarto) NPM. 1605101003

Referensi

Dokumen terkait

Dalam usaha Budidaya lele kita juga bisa membuat ramuan pakan organik yang berbahan dasar “Ampas Tahu” dengan tujuan agar lele dapat berkembang seperti di habitat aslinya

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi

Maggot merupakan suatu organisme yang berasal dari larva black soldier (BSF) dan dihasilkan pada metamorphosis fase kedua setelah fase telur dan sebelum fase

6 • Kebijakan yang terintegrasi dengan pihak terkait terutama Dinas LH dan Kementerian LHK serta stakeholder terkait dalam pemanfaatan limbah sampah organik Kebijakan Budidaya

Telur lalat bsf yang disimpan di krat berisi sampah organik dapur Pada gambar di atas menunjukkan bahwa telur lalat bsf yang sudah dipisahkan dari induknya, disimpan dalam krat berisi

Jurnal Pusat Inovasi Masyarat Oktober 2022,Vol 4 2 2022: 168‒178 ISSN 2721-897X 168 Edukasi Pengelolaan Sampah dan Budidaya Maggot Black Soldier Fly BSF di Desa Cihide ung Ilir,