• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI MAN 2 PESISIR SELATAN

N/A
N/A
Aida Lestari

Academic year: 2024

Membagikan "PROPOSAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI MAN 2 PESISIR SELATAN "

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI MAN 2 PESISIR SELATAN

D I S U S U N Oleh:

MANA :TOMI GENERO NIM:0702212137 Dosen Pengampu:

YAHFIZHAM, M.Pd

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA SISTEM INFORMASI

2021

(2)

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 2

C. Fokus Penelitian………... 2

D. Tujuan Penelitian ...2

E. Manfaat penelitian...2

F. Metode Penelitian...3

1. Pendekatan dan Prosedur Penelitian ... 3

2. Sumber Data ... 3

3. Partisipan dan Tempat Penelitian ... 3

4. Alat Pengumpul Data ...4

5. Prosedur Analisis Data ...5

6. Uji Keabsahan Data...5

BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Manajemen ...6

1. . Konsep Dasar dan Pengertian Sistem Informasi Manajemen ...6

2. Fungsi dan Manfaat sistem informasi manajemen ...6

3. Peran Sistem Informasi Manajemen ...7

4. Bentuk data yang diolah dan informasi yang dihasilkan oleh sistem infromasi manajemen ...7

5. Komponen-komponen sistem informasi manajemen ...7

6. Proses pengelolaan data dalam sistem informasi manajemen ...8

7. Tujuan sistem informasi manajemen ...8

(3)

B. Tinjauan Pustaka ...9

C. Kerangka Berfikir...9

BAB III DESKRIPSI DAN OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Tempat Penelitian ...14

1. Visi dan Misi man 2 pesisir selatan ...14

2. Data Keadaan man 2 pesisir selatan ...14

a. Data peagawai dan Kepegawaian man 2 pesisir selatan ... 14

b. Data Keadaan Siswa man 2 pesisir selatan...15

c. Data Keadaan Sarana dan Prasarana man 2 pesisir selatan ...15

B. Deskripsi Data Penelitin ...18

PENUTUP A. Kesimpulan ...19

B. Saran ...20

DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

seirng dngan perkmbangan zamn , sekarng kebutuhn infrmasi sangat pnting bgi pemrintah dan lmbaga penddikan. Infrmasi adalah kbutuhan prmer. Tnpa infrmasi akn slit bgi seorng untk memilih kputusan, baik infrmasi internal atau informsi ekstrnal yng dapt diproleh dri alt kmunikasi.

Pengelolahan yng baik menjdi hl yng mutlk bgi kehidupan Lmbaga. Pengelolahan sim yang benar merupakan suatu hal ayng penting mengenbangkan suatu lembaga.

Teknologi informasi juga harus diimbangai dengan meningkatkan sumber untk mmanfaatkan tknologi dlam prses penididkan. Kerna smber dya mnusia merpakan kmponen utama yang di butuhkan.

Dalam duni pendidikan, kegiatan pendidikan tidak bisa dipsahakn sengan sim pendidikan, kerana mereka saling bekaitan dan saling membutuhkan. Hubungn dri aspk trsebut dpat dinyatakan bhwa pendididkan dnilai sbagai penggeral sim.

Pada umumnya, sim dapat kita gambarkan sebagai suatu sistem yang tercipta untuk melaksanakan pengolahan data yang bisa di manfaatkan.

Sebelum teknologii informati berbasis komputer ada, sim sudah ada dari dulu. Namun dengin adanyo komputur sebagia salam sayu bentuuk revolsi teknilogi.

Pengunaan teknologi informasi melalui si bukan saja untuk menambah kualitas serta kelincahan informasi yang dihasilakn. Namun dengan teknollogi inforasi yang dihasilakan akan d\bisa menciptakan suatau sistem informasi menajemen .

Malalui panerapan sestem infurmasi manejemen, merupakan lambaga pandidikan furmal yang mamiliki kainginan untok memaparkan, mandefinisikan dan penerapan suotu mudel pandidikan yung didasarkan ekspektasi yang sesui dengan perkembagan hidup. Menejemen pendidikan pada masa zaman ini dijadiakan suatu prioritas untuk kelanjutan pendidikan yang mana lambaga pandidikan hirus mempunyai cari utama untak menghasilkan hisil yung sesui dingan keinginan lambaga pandidikan.

Seiriing parkembangan masa depan pendiidikan ini harius ditetapakan visa dan masi ying julas untik mamproduksi kejelasan ini ying terbaik dun beroiperasi seicara baik sekali. Demi

meawujudkan hail itu, laembaga piendidikan sangat diperluakan meimbuat sesuatau striuktur dian juga menajemen yanig jelas dain sesui deingan viisi dan miisi lembiaga piendidikan.

Untuik mielaksanakan sitem iinformasi mianajemen untiuk dioalah sebauah diata yaitiu, mengumpulkan sebauah datia iyang terkumpul yang berupa sebuah data sisiwa dian diata lainnya. Pengembangan datai siiswa iini beriupa menyatuakn keteranagan ataiu onformasi

(5)

tentaing sebauh indiviidu yaing peirlu ditetapakan jeiinis sebuah diiata yiang terkumpulm deingan aiilat pengumpualan sebuah daita, dalam mengiolah sebauh diata diengan melalui atau mengkuti serangkaiyan liangkah langikah teirtentu sehinigga sebuah diata diubiah kedalam bientuk sebuah infoirmasi yaing sangat lebiih beriguna diengan mengunakan sebuah peirangkat komiputer dan kemudiain di imput melui sebuah pengolahan data itu

Saliah siatu faiktor dialam sebuah mebuatan liingkungan hidup bielajar dian sangat koindusif diengan sebuah limgkungan piandang ini dian dengan yiang daliam hail iini diapat tercipta dengain mulai meimanfaatkan sebuah tieknologi infoermsi, jadii, dengan demikian lah ini dapat untuk kita ambil sebuah kesimpulan bahwasanya untk dapat mempermudh semua peserta didik dalam hal mengajar, yaitu salah satunya dengan dapat sebuah pengunaan media. Komponen yang menjadi suatau atau hal utama yang sangat lah dibutuhkan untuk dapat menghasilakn sebuah sistem informasi manejemen dalam endidikan yang sangat efeiktif dian sungguh beirkualitas yiaitu dengan menyeediakan teknoliogi infoirmasi yiang dapat diigunakan ioleh sebuah sumiber dayia dari manusiia yaing maimpu atau bisa mengoperasiakannya.

Dalam lingkungan internal mauapun dalam sebuah eksternal akan menjadi sebauh selalu berkembang dan juga akan menjadi bersifat dinamid dan kemungkinan sehingga akan dpat menimbulkan sebuah bentuk kesempatan atau juga mugkin akan mejadi sebuah hambatan pertumbuhan bagi sebuah atau suatau lembaga dalam pendidikan ini. Dan biasannay yang akan menjadi sebuah peinyebabnya adialah sebuahkeputusan yaing akan diibuat oileh suatau piihak manaijemen. Mainajemen pendiidikan juga mungkin meimpunyai tiugas dalam meimbuat atau menentukan keputiusan, tietapi atau namun dalam sebuah tugas ini merupakan juga aspek kritis yang emnuntut kita untuk memiliki sebuah kemampuan manajemen dalam hal untuk

mengintegrasiakan dan juga dalam mengembangkan sebagai sebuah elemen yang akan menajadi sengat relevan ke dalam sebuah situasi lembaga dalam pendidikan secara sangat lah

menyeluruh.

B. Rumusan Masalah

menurut saya berdasakan tentang lautar beliakang yiang telaih saya jelaskan dii atias dapiat saya rumuskan permiasalahan tentang proposal iniii, yaitu tentang begaimana si penerapan sebuah sistem informasi menajemen pendidikan di man 2 pesisir selatan ?

C. Fokus Penelitian

sebelum saya akan lebih menjelasakan belih jauh lagi dan juag lebih ditel lagi tentang penerapan sistem infirmasi menajeman pendiidikan dii mian 2 pesisir selatan terliebih dahiulu saya sebagai pelaku penulisan ini akan saya uraikan sebuah fokus peneelitian dari judl proposal ini yaitu mengenai tentang bagaimana akan menjadikan sistem menajemen dalam mengolah sebuah data yang ada di man 2 pesisir selata.

D. Tujuan Penelitian

dengan berdasarikan sebuah riumusan miasalah dii ata situ miaka tujaun dalam sebuah penelitian yang akan atau yang saya teliti ini adalah:

(6)

a. Untuk mengutamakan atau mendahulukan pengumpulas sebuah data mielalui siistem infoirmasi mianajemen Pendiidikan dii mian 2 pesisir selatan

b. Unituk dapat kita ketahui dalam pengolahan sebuah data sisitem infoirmasi menejeman Pendidiikan dii main 2 pesisir selatan

c. Uintuk kitab isa atau dapat menigetahui pienyimpanan sebuah daita mielalui sebuah sisitem informasi menejemen dii mian 2 pesisir selatan

E. Manfaat Penelitian

secaira teoriitis peneliitian iini diiharapkan kita juga dapiat menaimbah sebuah keiilmuan dian juga mempierluas pengetahuan seirta diapat dijadiakn wiawasan sebuah keilmuan dalam piengetahuan dialam sebuah kiatan deingan siistem menejemen sistem iinformasi menejenem Pendidiikan.

Secara dalam praktis sebagai bahan dalam acuan dalam membuat sebuah pedoman dalam sebuah upaya memberikan acauan yang juga jelas tentang sistem informasi menajemen pedidikan.

F. Metode Penelitian

1. Pendiekatan dain proseedur penelitain

Penelitin inii juga akan meniggunakan sebauh pendidikan atau penekatan kiualitatif unituk miendeskripsikan piermasalahan dian fiokus penelitan. Mietode sebuah kualitas atau kualiitatif adialah langakah sebuah peneltian sosiial untiuk juga mendapatakan dalam sebuah data deskritif berupa sebuah kiata diian gambar. Hail tersiiebut sesuiai denigan yanig di ungkapkan oileh ilmuan baihwa aka nada sebuah daita yiang di kumpulakan dailam penelitaian adialah bierupa kiata, gaimbar, dian biukan tentang aingka.

2. Sumber pengambilan data

Saya sebagai penulis mengambil sumbier diata dialam sebuah peinelitian ini yaitiu sebjek diimana dapat dapat saya peroleh dan apabilah penelitian ini mengunanakn kuisioner atau juga dapat disebut sebagai wawancara dalam atau waktu saya mengumpulkan data tersebut, miaka siumber daita tiersebut saya reisponden yautu semua oirang yanig

mierespon atiau juga ikut serta untuk menjawab semua pertanyaan yang di ajukan tentang penelitian, baik berupa tulisan tangan maupun pengucapan lisan secara salangsung.

Dari uraian itu semua menurut beberapa parah ahli di bidang tersebut yang akan menjadi sumber utama dalam sebuah penelitian kulitatif adalah sebuah katakana atau juga sebuah Tindakan, dan juga selebinya data yang telah kita tambahakan seperti dokumen yang kita punya. Nah berkaitan dengan hal yang demikian maka jenis sebuah data dapat di bagi juga dalam sebuah kata dan Tindakan kita yang bersumber dari data tertulis baik berupa foto maupun statistic

Sumiber diata priimer adialah kita akan memberikan siumber daita yanig laingsung diata kepiada seseorang yang bertugas sebagai pengumpulan semua daita. Dailam melakukan peinelitian inii saya mengambil suimber penelitian daita priimer yaing saya dapat dari staf TU di man 2 pesisir selatan. Dan sedanagkan data yang sekunder saya dapat atau saya peroleh dari langsung ke pihak yang juga ikut berkaitan yang beru[ah sebuah data

(7)

madrasah dan juga saya mendapatakn literatur yang sesui dengan pembahan yang akan saya bahas tentang system informasi menajeman.

3. Peserta dan lokasi belajar

Dalam penelitian ini, penulis ingin melakukan penelitian di man 2 pesisir selatan melalui studi lapangan. Atas pertimbangan dan alas an tersebut, beliau dipilih sebagai tempat penelitian untuk man 2 pesisir selatan Pertama-tama, man 2 pesisir selatan adalah sebuah pesantren yang terletak di pesisir selatan dengan visi untuk memberikan insan yang beriman, berkarekter, berkualitas dan berkreativitas. Man 2 pesisir selatan merupakan Liembaga Pendiidikan Pendidikan yiang juga meinggunakan system iinformasi aikademik untuk mengimplementasiakan

System iinformasi menajeman. Kediua, main 2 pesisir selatan jiuga mierupakan sialah siatu lembaga pendiidikan yiang unggul baik dialam biidang akademiik maupun noin akademiik darii tiingkat kiabupaten hingga proviinsi.

Observasi dilakukan oleh penuliis yiang bertindak sebagaii operatior TU dain walii siswa bagi peserta yiang aikan miembantu penuliis memahamii masaliah dain peritanyaan peneliitian. Wawancara kemudian diilakukan dengan operator atau pemilik lokasi dan pengelola man 2 pesisir selaan.

4. Alat pengumpulan data

Dialam peneliitian kuailitatif, peingumpulan datia diilakukan dii liingkungan ailam (niiiatural condition). Suimber diata uitama dalam mietode peingumpulan daita adalah observasii mendalam, wawaincara mendalam diian rekaman audio. Metode pengumpulan daita yaing digiunakan peneliiti meliiputi waiiwancara, oibservasi dan pencatatan.

Semacam. agak. wawancara

Wiiawancara iadalah suatu piroses tainya jaiiwab dalam peneliitian yanig diliiakukan oleh duia oranig atiiau liebih seciara tiatap miiuka dan mendengarkan seicara liangsung suatu informasii atiau diberikan secara lisan. Esterberg menyarankan beberapa jenis wiawancara yaitiu wawanicara terstruiktur, semi terstruktur dan tiidak terstruktur

1. Wawanicara Terstruktur

Wawiancara terstrukitur adailah waiwancara teristruktur yang diigunakan siebagai tekniik penguimpulan daita jika peineliti ataiu penguimpul diata teiilah menentukan iiinformasi apia yiiang akian dipieroleh. Deingan wiawancara tersitruktur iini, piengumpul diata dapait menggunakan bieberapa piewawancara seibagai penigumpul datia.

2. Wawiancara semi terstruktur,

Jeinis waiwancara iini tiiermasuk dalam katiiegori wawancara mendalam, yang lebih liberal dalam pelaksanaannya diibandingkan denigan wawiancara teirstruktur. Tujuian dairi wawancaira tersebut adialah untiuk mengungkap masalah seicara lebiih terbukia, membutuhkan piihak yanig diundang untuk berpartisipasi dalam wawancara

3. Wawancara non sruktur

Wawancara non struktur adalah Ketika kita melalukan wawiancara yiang biebas dimana kita atau seoirng peneliiti tidiak menentukan topik sebuah wawancara atau tidak

(8)

mengunakan pedoman wawancara yang seharusnya sudah disusun lengkap untuk mengumpulakn data yang akan di wawancara itu sendiri.

a. Opserfasi

Ketika kita menggunakan metode opserfasi diartikan jug sebagai pengamat dan jga kita mencatat secara keseluruhan terhadap gejala yang terlihat atau yang tampak pada apa yang akan kita teliti. Dalam hal untuk kita melakukan penelitain kita juga

menggunakan alat pengukr sebuah data yang akan kita teliti yaitu degan cara

mencatat secara keseuruhan gejala ayakn diselidiki itu. Macam opserfasi yaitu dalah : 1. Opserfasi partisipan,

dalam kita untuk melakuan opserfasi ini alangkah baiknya kalo kita sebagai peneliti terlibat langsung dalam kegiatan sehari orang akan kita teliti tersebut atau yang akan kita gunakan sebagai sumber data untuk melakukan sebuah penelitain dan juga sambal melakukan pengamatan.

2. Obserfasi secara langsung atau tersamar

Dalam mengunakan metode opserfasi ini kita sebagai sorang peneliti yang alkn bertugas dal am melaku kan pen gumpulan d ata men yatakan teru s tera ng kep ada sum ber d ata, bahwa kita seda ng mel akukan pe nelitian. Jad i Ketika kita meneliti me reka menge tahui semua aktivitas kita mulai dari awal sampai akhir penelitian tersebut.

3. obserfasi tidak berstruktur

yuaitu Ketika kita obserfasi y ang tida k dip ersiapkan se cara menyeluruh tenta ng ap a ya ng akan kita obserfasi itu. Ha l in i biasanya kita lakukan ka rena kita tid ak tah u atau tidak paham sec ara menyeluruh tent ang a pa ya ng kita amati untuk penelita.

b. Dokumentasi

Metode dokumetasi merupakan suatu meto de peng umpul dat a den gan meli hat d an menganal isis dokum en ya ng dib uat ole h sub jek sendir i ata u oran g la in.

Sejum lah da ta yang tersim pan dal am bah an ayang akan ita bentuk menjadi tulisan, sebuah gambar, dan juja cacatan. Dan yang paling utama adalah data ini tidak lah ter batas pa da sebuah ru ang atau wak tu she ingga kita dapat me mberi ruang un tuk kita sendiri mengetahui bnyak hal yang sudah ada.

5.. prosedur analisi sebuah data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisi kualitatif, yang akan kita lakuakan di saat kita melakuakan pengumpulan data dan juag dalam metode tertentu. Jadi kita juga harus tau analisis data adalah proses mencari dan juga Menyusun secara menyeluruh Ketika kita

(9)

memperolrh data di ssat kita melakuakn wawan cara untuk medapatkan sebuah data tersebut.

Dengan cara kita menyesuaikan data ke dalam sebuah kategori

Reduksi data merupakan sebuah proses untk kita dapat berfikir sensitive yang sangat

memerluakan kecedasan dan keluasan kedalam sebuah wawasan yang jauh lebih mendalam.

Mereduksi sebuah data berarti kita juga merangkum, memilih hal yang pokok, dan juga untuk menfokoskan diri kita kepada hal-hal yang penting. Kita akan mecari sebuah judul dan sebuah tema .

Setelah data ini kita reduksikan, maka Langkah yang akan kita lakuakn adalah mejalankan sebuah data itu. Dan yang akan paling sering kita lakukan untuk dapat menyajikan data dalam penelitian kualitatif yaitu dengan teks singkat.

6. uji keaslian sebuah data

Agar hasil penelitia yang kita buat atau yang kita kerjakan dapat dipertanggung jawabkan maka kita juga harus melakuakan semacam pencegahan atau Tindakan antisipsai gerhadap tahap penelitian, kerena kita kitdak akan mungkin bisa dengan begitu saja. Untuk menetapkan

kebenaran sebuah data kita tentu memerluakan Teknik pemeriksaan, Adapun 4 macam karakter yang akan di gunakan seperti kepercayaan , keteraliahan, ketergantungan, dan juga kepastian.

Untuk dapat menguji kebenaran data atau kesesuainyan data itu sediri.

(10)

BAB II

TEORI YANG MELANDASI

A. Sistem Informasi Manajemen

1. Konsep dasar dan pemahaman sistem informasi manajemen pendidikan

Jadi sebenarnya sistem manajemen merupakan bidang yang sedang berkembang atau akan berkembang sejak lama. Secara umum, sistem informasi manajemen sebenarnya didefinisikan sebagai sistem yang akan selalu menggunakan informasi yang akan digunakan, tentu saja, untuk mendukung operasi manajemen dan mengambil keputusan. Sistem informasi manajemen menggambarkan unit atau badan khusus yang tugasnya menggunakan prinsip-prinsip sistem untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk tujuan manajemen organisasi, karena berita dalam segala bentuknya dikumpulkan, disimpan, diproses, dan diproses oleh suatu lembaga. .diproses. Ini direpresentasikan sebagai informasi.

Sistem informasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi kepada banyak pengguna dengan kebutuhan yang sama.Pengguna sering dikelompokkan ke dalam entitas organisasi formal, seperti departemen atau lembaga pemerintah, serta perusahaan swasta dan LSM dengan berbagai tingkat manajemen di dalamnya. Informasi menggambarkan suatu organisasi atau salah satu sistem utamanya tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa depan organisasi tersebut.

Kata sistem berasal dari bahasa Yunani systema yang berarti kumpulan dari bagian- bagian atau komponen-komponen yang saling berhubungan secara teratur dan membentuk suatu kesatuan. Selanjutnya dapat diartikan sebagai suatu himpunan dari unsur-unsur yang berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan satu sama lain sebagai suatu kesatuan. Sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur suatu sistem adalah elemen-elemen yang membentuk sistem, sedangkan proses sistem menggambarkan bagaimana setiap elemen sistem bekerja untuk mencapai tujuannya.

Menurut Harijono Djojodihardjo, sistem adalah kumpulan dari objek-objek, yang meliputi hubungan fungsional antara setiap objek dan karakteristik hubungan setiap objek, yang secara keseluruhan merupakan unit fungsional.

2. Fungsi dan manfaat sistem informasi manajemen

Semacam. Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Beberapa fungsi dari sistem informasi manajemen antara lain:

a) Mendukung karyawan dan manajer dalam pengambilan keputusan.

(11)

b) Mendukung proses operasional organisasi untuk mendukung berbagai strategi keunggulan kompetitif, seperti menghubungkan fungsi manajemen. Keuntungan dari sistem informasi manajemen adalah dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi bisnis, dan membangun sumber informasi strategis.

b. Manfaat sistem informasi manajemen

Manfaat sistem informasi manajemen antara lain:

a) Meningkatkan aksesibilitas untuk menyediakan data yang tepat dan akurat kepada pengguna tanpa memerlukan perantara sistem informasi.

b) memastikan ketersediaan kualitas dan keterampilan untuk penggunaan kritis sistem informasi.

c) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

3. Peran sistem informasi manajemen Pendidikan

Secara umum, sistem informasi manajemen memiliki tiga fungsi, yaitu:

Semacam. Meningkatkan efisiensi operasional

Berinvestasi dalam teknologi sistem informasi dapat membantu perusahaan

meningkatkan efisiensi operasional. Efisiensi operasional memungkinkan perusahaan untuk menerapkan strategi kepemimpinan biaya rendah.

b. Membangun sumber informasi strategis

Teknologi sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis dan dengan demikian memperoleh peluang untuk keuntungan strategis.

4. Nah di dalam formolir sebuah data yang akan kita proses oleh dalam system informasi untuk pedidikan yang akan menghasilkan dari system informasi pendidikan

1. Formulir dalam sebuah data yang akan diproses oleh sistim informasi

bentuk data yang akan kita diolah dalam sebuah bidang pendidik dapat kita bedakan sebanyak dua jenis, seperti:

a) data yang statis

Data yang statis merupakan sebuah jenis yang jenis data yang tentunya mungki tidak akan kita rubah atau mungkin juga jarang dirubah, seperti pengenalan sebuah atau munkin juga suatu nama tentang (orang, organisasi dan tempat),

b) data yang dinamis

Data yang dinamis ini merupakan kitaakan membuat data yang akan berubah dalam waktu yang singkat (setiap hari) atau dalam jangka waktu yang lebih lama (per semester). Data seperti itu sering kali perlu diperbarui

2. pemberian informasi mungkin akan kita atau yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen dalam pendidikan yaitu seperti ini:

a)dalam sebuah koneksi dan pengaturan, seperti identifikasi man, pengaturan tahun ajaran, penawaran kursus, koneksi database, dan tempat tanggal.

(12)

b) untuk hal pemerbaikan kemahasiswaan, seperti pengelolaan biodata setiap siswa, beasiswa, kasus disiplin, nilai, mutasi siswa, pengelolaan data alumni.

c) Manajemen akademik, seperti pemberian nilai ulangan harian, data nilai ktsp dan nilai kbk, data kehadiran, data bimbingan belajar, data kasus siswa, rencana

pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan kelas, prestasi akademik, dll.

5. . Komponen Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi terdiri dari dua kata, sistem dan informasi. Jadi menurut saya system yang dapat diartikan sebagai suatu dari seorang juga sistematik daan terstruktur serta mereka juga da[at mejalakan fungsi untuk dapat mencapai suatau yang akan di inginkan.

Komponen system informasi memiliki berbagai macam yaitu a. Perangkat keras

Jadi perangakt keras ini merupakan semua bagain fisik dari computer itu sendiri.

Dan dapat kita bedakan dengan data yang ada di dalam nya b. Perangkat lunak

Jadi perangkat lunak ini merupakan juga sebagai istilah yang yang utama untuk dapat kita formatkan, dan dapat juag kitasipan secara digital

6. proses untuk dapat mengelolah data dalam sebuah system

Proses dalam kerja suatau system infirmasi ini juga merupakn sesuatau hal yang akan menjadi alur yang akan selalu berkelanjutan dari awal pengerjaan samapi pada akhir dari pengejaaan itu, kemudian barulah kita sapat menentukan awal tujuan kita dengan kita lakuaknnya proses pemasuakan kedalam data itu. Dan seletah

menyeleaikan nya hasil dari pengelolahan itu kita akan jadikan sebuah umpan baik kepada perencanan yang awal tadi itu. Dan seletalh itu mari kita tunggu apaka sesuai dan setelah sesusi renacana maka baru lah kita lanjutkan ke rencana selanjutnya yaitu dengan kita langsung menyampaikan hsil kepada manejemen utuak dapt di

gerakannya organisasi .

a. pengumpulan data

parah ahli telah mengemukakan pendapat bahwa informasi adalah sebuah data yang telah dapat kita ileh dan juga merupakan hal yang peting dalan mengembil sebauh keputusan.dalam kita dapat memperoleh sebuah informasi tidkan awal kita yaitu mengumpulak semua data, yaitu :

1.Datang langsung ( obserfasi ) , denagn atau Ketika kita melihat Langsung dalam sebuah kegiatan dan kita juga harus bisa meberikan data yang telah kita kumpulkan sesui dengan tujuan pengumpulan data itu sendiri.

2.Wawanacar, dalam hal bewawancara kita juga hurus mempertimbangakan kualitsa sebuah data tergantung dari kedua belah pihak.

(13)

b. .Pengolahan sebuah data

Ketika pengelolahan dt akita juga harus tau apa iu pengelolahan data, jadi pengelolahan dt aitu meruoakan sebuah proses berpikir kita dengan bantuan tanagn dan jaga dengan bantuan lainnya dan tentu kita juga hrus mengikti langak yang telah di buat itu

a. Capturing b. Pemeriksaan

c. Penggolongn peroleh

d. Penyusunan data yang kita peroleh e. Merinkas

f. Memperhitungkan di peroleh

g. Mealauakan penyimpanan data yang kita peroleh h. Pemeriksaan Kembali di kita peroleh

i. Memperbanyak data yang kita peroleh j. Peneybaran semua data yang kita peroleh 7. tujuan dari system informasi menajemen

System informasi menajemen juaga dapat kita artikan sebagai pengendalain dari dalam sebauah bisnis yanag melibatjkan bnaayak pekrja, dokumen, kecangihan, dan segala proses dari awal pembuatannya oleh tugas dari menajemen itu untk kita dapat memechkan masalah bisnis.

Untuk tujan dari kiat membentuk system informasi menjemen yaitu gar akita semua dapat mempunyai atau dpat memebrikan informasi yang sangan bermanfaat dalam nenentukan semua keputusan menajemen baik itu keputusan yang biasa ada maupun keputusan yang akan mungkin dipermukan oleh kita sebagai pelaku dari menejeman itu sendiri. Ini merupakan tujuan awal dari system menajemen itu sendiri

a. Memilah data yang akan dibuat

Data yang akan dapat diolah atau kita juga ikit serta dalam pengembilan semua sempel data yang akan kita buat dlam pembuatan data itu sendri yang kta dapat dari berbagai sember ayang sudah ada

b. Melakukan pengolahn semua data

Data yang akan kita pakai akan kita buat untakdijakan sebagai olahan data untuk keprluan perencanaan dalan lain sebagainya

c. Menyimpan dan juga menyebarkan informasi

Ketika kita sudah mengolah data Langkah selanjutnya yaiutunkita harus menyimpan data untuk dpat digunakan lagi di masa apa bila dt aitu akan di butukan lagi. Dan juga system juga hrus mampu mengbil informasi dari semua penyimpanan yang ada apabila ada keperluan yang akan digunakan

(14)

B.Tinjauan Pustaka

berdasarkan penelitian yanag kita lakuakan terhadap system informasi menajemen Pendidikan maka kita tentu akan sangat memerluakan sebuah studi yanag lebih lanjut terlebih dahulu. Hal yang demikian sebenrya bertujuan dapat membrika semua yang akan dijadikan tujuan dalam semu penelitian ini :

1. Ria dari falkultas keguruan di unuversitas raden

Di lampung pada tahun itu di tahun 2014 dengan membuat sebuah skripsi yang menggunakan judul implementasi system infirmasi di mtsn sukarame lampug. Dan dengansebuh hasil penelitian yaitu pengolahan data, dan tentunya juga pengumpulan semua data tesebut. Dalam hasil semua keterangan teentang individu yang sangat memerlukan sebuah pengumpulan data dan akan di buah ke dalam bentuk yang lebih sempurnah dengan mengunakan perangkat computer kemudian dimasukan kedalam data.

2. Ristati dari falkultas keguruan

Penelitian ini mereka memeberikan judul penerapan system informasi menajemen dalam proses mengajar di smp 21 makasar.dengan hasil sebuah penelitaiannya itu menyatakan penerapan sim medidikan sangat lah penting dalam Lembaga tersebut. Dimana dengan menggukan aplikasi pengolah semua data tentu saja akan sanag berpengaruh besr dengan kelanjutak dan kemudahan sekolah itu dan juga dapat ememberikan layanan yang jauh lebih efektig dan efesin ke dapannya

C..Kerangka Berfikir

tentunya informs tidak hanya juga di pakai untuk atau hanya kepentingan internal saja di dalam organisasi tetapi juga dapat dipakai oleh pihak lain seperti pihak luar organisasi. Dengan di gunakanya oleh pihak luar organisasi seprti mislakan berupa informasi yang tentunya dapat membantu pelanggan ataupun juga dapat diguanakndlam emngambil keputusan membeli sebuah produk yang mana mungkin juga dapat sesui dengan kaingin pribadi. Pemakaian dari dalam meliputi staf operasi tingkat yang rendah smapi ke tangkat yang tinngi dan dalam penggunaan luar ini juga bisa para pembeli dan para pemasok semua barang dan jasa.jadi agar semua informasi yang telah atau yang dapat dihasilakan oleh system informasi tentunya dapat berguna bagi manejemen, dana dalam hal mengetahui semua kegiatan untuksetiap tingkat manajemen dan tipe ketentuan yang akan di ambil

agar kita mendapat informasi yang lebih baik, maka kita tentu perlu mengelompokan semuanya menjadi lebih sempurna dan tentunya juga hrus di jalankan oleh semua tenaga Pendidikan jadi hal yang demikain tenaga Pendidikan sangat leh berperen utama dalam hal perkembangan siap Lembaga.

(15)

BAB III

DESKRIPSI DAN TEMPAT PENELITIAN A. Gambaran Tampat Penelitian

1. Visi dan misi dari man 2 pesisir selatan a. Visi man 2 pesisir selatan

“ terciptanya semua insan di man 2 pesisir selatan yang beriman , berakhlak mulia, berkualitas.

b. Misi man 2 pesisir selatan

a) Menciptakan siswa siswi untuk memiliki ilmu agamay yang dalam, pengetahuan yang luas dan sebagai dasar untuk dapat memiliki iman dan takwa yang berakhalak mulia.

b) Memberikan kesangupan utntuk semua siswa dan siswi agar dalat lanjut ke perguruan tinggi

c) Memberikan siswa dan siswi untuk mamapu mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka maisng masing agar mampu bersaing di sama yang akan datatang Ketika sudah tamat dari man 2 pesisor selatan

d) Memberikan ilmu yang sangat bermanfaat dan juga dapat dengam mudah di mengerti oleh setiap siswa dan siswi

e) Dan menyediakan semua yang diperlukan demi kelancaran belajar yang maksimal dam optimal

f) Mewujudkan sikap professional sitiap pendidik dan tenaga kerja pendidik unutk selalu memberikan layanan yang maksimal dalam mebrikan semua pelajaran dan layanan lainnya

g) Meningkatkan hunungan yang baik dam tentunya mampu bersaing dengan baik dan jujur

2. Data keadaan sekolah di man 2 pesisir selatan a) Pelajar yang ada

Pada tahun 2020/2021, man 2 pesisie selatan memiliki jumalah kelas dengan banyak 24 ruangan yang terdiri dari kelad 10 sebanyak 8 kelas. Kelas 11 sebanyak 8 kelas, dan kelas 12 banyak 8 kelas sesuai dengan tercantum dalam table isi

No. ruang Peminatan Jumlah

IPA IPS

1. X 4 4 8

2. Xi 4 4 8

3. Xii 3 5 8

(16)

11 13 23 Di man 2 PESISIR SELATAN

b) Penerimaan pesrta didik tiap tahun

Pada tahun ajaran 2020/2021, man 2 pesisir selatan menerima bnyak siswa dan siswa

No. Thn Ajaran diterima Pendaftar Rasio

L P Jml L P Jml

1. 2015/2016 83 173 256 89 188 277 10:11 2. 2016/2018 66 215 281 83 259 342 10:12 3. 2018/2019 99 184 283 124 136 360 10:13 4. 2019/2021 83 182 265 106 232 338 10:13 5. 2020/2021 68 169 237 71 176 247 10:11

Sumber : MAN 2 PESISIR SELATAN

c) Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik MAN 2 Presisir Selatan selama 6 (Enam) tahun terakhir, tertera pada table 9 berikut ini.

No. pelajaran Yang diterima Peminat jumlah

X XI XII

MIA IIS MIA IIS

1. 2013/2014 258 111 101 91 135 695 2. 2014/2015 112 132 98 141 110 98 695

(17)

3. 2015/2016 113 142 112 132 97 139 744 4. 2016/2017 120 160 113 142 110 128 773 5. 2017/2018 136 122 115 155 111 139 778 Sumber : MAN 2 Pesisir Selatan

No. siswa peminat banyak

MIA IIS

1. 10 101 129 239

2. 11 137 129 259

3. 12 116 159 279

Banyak 359 409 759

Di man 2 Pesisir Selatan 2020/2021

No. siswa kelamin jumlah

L P

1. 10 69 169 234

2. 11 78 112 253

3. 12 107 177 279

banyak 250 510 758

Sumber : MAN 2 Pesisir Selatan

a. Output Peserta Didik

(18)

No. Tahun Kelulusan Rerata UN PTN/s

1. 2020/2021 99% 80,90 90

2. 2019/2020 99% 74,90 93

3. 2018/2019 100% 76,90 91

4. 2017/2018 100% 8,90 95

5. 2016/2017 100% 8,90 95

Di man 2 Pesisir Selatann

e) tempat di man 2 pesisir selatan ruang man2 Pesisir Selatan No.

Jenis ruang banyak Konidis

Baik

Rusak

sedikit lumayan parah

1. Ruang kepala 2

2. Ruang tata usaha 2

3. Ruang guru 2 -

4. Ruang bk 2

5. Uks 2

6. Ruang kelas 21 20

7. pustakaan 2

8. Ruang ipa 2

(19)

9. Ruang fisika 2

10. Ruang biologi 2

11. Ruang kimia 2

12. Ruang komputer 2

13. Ruang Bahasa 2

14. Warung perlengkapan 2

15. Masjid 2

16. Ruangan osis 2

17. Ruang ramuka 2

18. Ruang jasmani 2

19. Kamar kecil 11 10

20. Ruang kosong 2

Di man 2 pesisir selatan

B. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan dari yang telah kita hasilkan di observasi yang telah saya lakukan denagn berbagai macam metode seperti wawancara mengenai penglolahan dari sim Pendidikan di man 2 pesisir selatan yang meliputi banyak proses pengumbulan semua data yang ada dan juga dalam pengimputan semua data. Dan juga di hasil dari wawancara yang telh saya lakuakn itu dengan pihak sekolah dan siswa siswi di man 2 pesisir selatan yaitu mengenai pengadaan sim di sekolah tersebut.

Dan dari semua hasil yang telah saya paparkan dengan terperinci dapat untuk kita lihat bahwa sesungguhnya di man 2 pesisir selatan telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Degan pernyataan yang menyatakan dalam pembuatan sim pedidikan di man 2 pesisir selatan telah jelas menujukan kemajuan di sana yang tentu sangat

berpengaruh juga pada infastukur di sana . dan tentunya dapat memperbaiki kualitas dari man itu sendiri baik dari akreditasi sekolahnya maupun dengn bertambahnya calon siswa dan siswi untuk ingin mendaftarkan diri mereka di man 2 pesisir selatan itu sendiri. Man

(20)

2 pesisir selatan telah menjadi salah satu man terfavorit di wilayah pesisir selatan yang aman akreditasi dari man 2 pesisir selatan ini mendapatkan akretidasi a sejak awal tahun 2016.

PENUTUP

Sebuah kesimpulan

Dari semua penelitian yang saya lakukan di man 2 Pesisir Selatan, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan man 2 Pesisir Selatan tidak hanya terpusat pada website tetapi juga pada sisi

administrasi berupa Sistem Informasi Akademik, Aplikasi Transkrip Digital dan slims, man 2 Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Pesisir Selatan melalui beberapa tahapan:

Mulailah dengan mencari data. Kami akan mengumpulkan data dari pencarian yang berhasil berdasarkan kebutuhan sistem informasi yang ada. Data yang kita perlukan di website biasanya hanya terdiri dari data profil sekolah dan kegiatan di Pantai Selatan, data dari Sistem Informasi Akademik juga akan datang berupa data siswa, nilai siswa, kehadiran siswa dan email, dan aplikasi data kita akan maka transkrip digital yang hanya berisi semua nilai ujian harian, tengah semester, dan akhir diperlukan, Dari semua data tersebut, kami juga mendapatkan data slim berupa data buku di perpustakaan.

pengolahan data. Jadi dalam sifat pengolahan data kami, tentu kami membutuhkan website, oleh kepala sekolah agama, dan dalam sistem informasi akademik dan aplikasi transkrip digital, itu data mutlak untuk siswa dan siswa. Man 2 Pesisir Selatan Jadi data tidak perlu diolah lagi langsung ke sistem aplikasi, selanjutnya kami akan mengolah data buku slims dan harus memberikan barcode untuk mempermudah proses peminjaman dan pengembalian buku.

masukan data. Input ini berupa data sesuai dengan eksekusi program masing-masing aplikasi.

B. Rekomendasi

Berdasarkan analisis dan kesimpulan saya, saya telah membuat beberapa rekomendasi, yaitu:

Pimpinan madrasah sebaiknya memberikan kebijakan untuk meningkatkan kualitas dan

profesionalisme dalam menetapkan data dan sistem informasi manajemen pada bidangnya itu.

Kepala Madrasah harus melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan sistem informasi manajemen agar kita semua mendapatkan solusi apabila terjadi sebuah kesalahan dalam pelaksaan sistem informasi manajemen, seharusnya empat kali dalam satu tahun. Yaitu, setiap awal dan akhir dari tahun pelajaran.

Staf operator di setiap sistem harus memiliki kemampuan cepat agar pelaksanaan sistem informasi manajemen tetap berjalan dengan semestinya.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Audit Kinerja Sektor Publik,2007

Clolid Narbuko & Abu Achmadi, Metode Penelitian, Jakarta : Bumi Aksara, 2015 Eti Rochaety, dkk, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Jakarta:PT. Bumi Aksara, 2005

Fadiliani, Sistem Informasi Manajemen (SIM) Berbasis Website pada Kanwil Kementrian Agama Provinsi Lampung Selatan, Jurnal Eklektika Vol. 3 No. 1, April 2015

Referensi

Dokumen terkait