• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Penjualan Barang Bekas, Rusak Dan Cacat

N/A
N/A
Sekolah Quran Tunas Ilmu

Academic year: 2024

Membagikan " Prosedur Penjualan Barang Bekas, Rusak Dan Cacat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STANDARD OPERATING PROCEDURE

PENJUALAN BARANG BEKAS,RUSAK DAN CACAT

NOMOR DOKUMEN NO. REVISI TANGGAL TERBIT HALAMAN

1. TUJUAN

Standard Operating Procedure (SOP) Penjualan Barang Bekas,Rusak Dan Cacat bertujuan Untuk menyeragamkan proses penjualan barang milik sekolah yang sudah dalam kondisi Rusak/cacat fisik/semisalnya sehingga tidak layak pakai.

2. PENGERTIAN

Yang dimaksud dengan barang cacat disini adalah barang dalam kondisi rusak secara fisik/non fisik disebabkan pemakaian yang sudah lama atau rusak karena benturan dll, sehingga barang tidak bisa digunakan

3. RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku bagi marketing, sebagai panduan baku dalam proses penjualan barang milik sekolah yang sudah rusak/cacat.

4. PEMAKAI Marketing

5. PENANGGUNG JAWAB Kepala sekolah

6. PROSEDUR

6.1. Terima informasi daftar barang rusak/cacat milik sekolah

6.2. Lapor ke kepala sekolah dan minta persetujuan untuk dijual dengan melampirkan data daftar barang rusak/cacat.

6.3. Jika kepala sekolah tidak setuju maka pengajuan dilakukan di lain waktu

6.4. Namun jika kepala sekolah setuju,maka Marketing segera mengubungi calon pembeli/costumer untuk penawaran barang.

6.5. Costumer menerima penawaran, jika harga barang dinego maka yang harus dilakukan marketing adalah mengkonfirmasi ke kepala sekolah untuk meminta persetujuan.jika tidak setujui maka marketing menawarkannya ke costumer lain begitu seterusnya.namun jika disetujui selanjutnya costumer membayar.

6.6. Namun jika barang tidak dinego costumer

(memutuskan untuk membeli),

maka selanjutnya Marketing menerima pembayaran,meminta costumer menandatangani bukti pembayaran dan menyerahkan barang ke costumer.selanjutnya laporan ke staf kasir & keuangan, mengetahui kepala sekolah

6.7. terima uang pembayaran & bukti pembayaran dari marketing 6.8. Selesai

1

(2)

STAF MARKETING KEPALA SEKOLAH COSTUMER BENDAHARA

2 Y

a Terima info &

data barang rusak/cacat

Terima laporan &

periksa lapor & ijin ke

kepala sekolah lampirkan data

Setuju?

tidak

Terima barang dan melakukan pembayaran Berikan

persetujuan

Terima pembayaran

& berikan Bon/kuitansi Selesai

(ajukan lain waktu)

Selesai

ALUR PENJUALAN BARANG BEKAS,RUSAK DAN CACAT

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Prosedur pengelolaan uang rusak di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo terdiri dari beberapa tahapan

Panitia Penjualan Barang Milik Daerah Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan penjualan barang.. milik daerah berupa gedung/bangunan sebagaimana

bahwa Pengelolaan Barang Milik Daerah telah ditetapkan dengan Peraturan Walikota Nomor 10 Tahun 2007 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang Milik Daerah,

2.1 Transaksi Penjualan Pegawai Barang Penjualan Konsumen Toko Surya 2.2 Nota Penjualan Pegawai Toko Surya 2.3 Laporan Penjualan Pemimpin Toko Surya 2.4 Laporan Stok Barang

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prosedur penjualan adalah urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan

Maka besarnya laba atau rugi yang diakui dari pembatalan penjualan angsuran adalah Sama dengan selisih antara nilai pasar barang bekas yang diterimadengan

DAFTAR USULAN PENJUALAN BARANG MILIK DAERAH BMD BERUPA BANGUNAN RUANG KELAS SD NEGERI 2 SELO KORWILCAM BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN TAWANGHARJO DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

Hasil penjualan barang milik daerah kondisi rusak berat yang masih memiliki nilai ekonomis disetorkan kepada kas daerah Pemerintah Provinsi Bali yang berdampak adanya peningkatan