• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PAI DI SMA BAKTI PONOROGO

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PAI DI SMA BAKTI PONOROGO "

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Fokus Penelitian

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori

  • Higher Order Thinking Skills (HOTS)
  • Proses Pembelajaran HOTS
  • Penilaian HOTS

Dengan pembelajaran HOTS siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan menggali sendiri informasi tentang masalah pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran HOTS yang dilakukan oleh guru PAI menyenangkan bagi siswa. Dalam kegiatan tersebut guru PAI meminta siswa untuk mengamati video pembelajaran yang ditayangkan oleh guru PAI.

Pengaruh Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pendidikan Agama Islam Terhadap Sikap Kritis Siswa SMA Negeri 1 Godean.

Tabel 2.1 Perbedaan dan Persamaan Hasil Penelitian Terdahulu  No  Telaah Hasil Penelitian
Tabel 2.1 Perbedaan dan Persamaan Hasil Penelitian Terdahulu No Telaah Hasil Penelitian

Telaah Hasil Penelitian Terdahulu

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan temuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau melalui kuantifikasi. prinsip penjelasan yang mengarah pada kesimpulan induktif. Peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan karena penelitian ini tentang penerapan HOTS dalam proses pembelajaran dan penilaian PAI di SMA Bakti Ponorogo. Tujuan penelitian lapangan adalah mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari lokasi penelitian.

Lokasi Penelitian

Data dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Dengan adanya wawancara dengan narasumber di atas, maka bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang Implementasi HOTS dalam Proses Pembelajaran dan Penilaian PAI di SMA Bakti Ponorogo Kelas XII MIPA. Dokumen sebagai metode pengumpulan data adalah setiap pernyataan yang ditulis dan disusun oleh seseorang atau lembaga untuk tujuan menguji suatu peristiwa. Dokumentasi dalam penelitian digunakan untuk mendukung dan melengkapi data yang telah dikumpulkan berupa wawancara dan observasi.

Pada penelitian ini dokumentasi yang diperoleh berupa profil sekolah, visi misi, struktur organisasi lembaga sekolah, data guru dan siswa, foto kegiatan pembelajaran, RPP PAI, instrumen soal berbasis HOTS pada mata pelajaran PAI di SMA Bakti Ponorogo.

Teknik Analisis Data

Mengenai kegiatan yang dilakukan guru di SMA Bakti khususnya guru PAI sebelum melaksanakan pembelajaran dan penilaian HOTS bagi siswa yaitu guru mengikuti kegiatan workshop pembelajaran dan penyusunan soal HOTS dan desain RPP sebelum mereka melaksanakan proses pembelajaran. Tujuan diselenggarakannya workshop di SMA Bakti adalah untuk membekali para guru agar tidak salah langkah dalam menerapkan pembelajaran HOTS kepada siswa. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh guru SMA Bakti khususnya guru PAI sebelum menerapkan pembelajaran dan penilaian berbasis HOTS kepada siswa yaitu melakukan workshop dan menyusun RPP berbasis HOTS.

Dalam pembelajaran berorientasi HOTS, siswa diminta untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan HOTS. Dengan menerapkan HOTS dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Setelah guru PAI menjelaskan materi, siswa diminta untuk bertanya tentang materi yang belum mereka pahami.

Kemudian guru PAI dan siswa melakukan refleksi dengan mengulang beberapa materi yang telah dipelajarinya. Karena dengan menerapkan pembelajaran HOTS, pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru, melainkan pada siswa. Dalam hal ini siswa diminta untuk menggunakan berpikir kritis untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru PAI sesuai dengan materi yang telah diajarkan.

Sejalan dengan itu, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti bahwa penilaian ulangan harian guru PAI menerapkan soal berbasis HOTS kepada siswa. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan HOTS dalam penilaian PAI dilakukan oleh guru PAI dengan menilai aspek keterampilan, praktis dan kognitif siswa. Dengan menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa pada tingkat yang lebih tinggi.

Dalam hal ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan argumentasi dari masing-masing kelompok.

Tabel 4.1 Daftar Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Bakti Ponorogo
Tabel 4.1 Daftar Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Bakti Ponorogo

Pengecekan Keabsahan Data

Tahapan Penelitian

Setelah menjawab pertanyaan, guru meminta siswa untuk membagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Berpikir kritis ini mungkin tidak langsung muncul, tetapi membutuhkan latihan soal yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat menganalisis dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru di kelas.

Dalam pelaksanaan pembelajaran HOTS, guru juga harus menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan mampu melatih berpikir kritis siswa. Jadi, dengan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik diharapkan dapat melatih siswa untuk mampu berpikir pada tingkat yang lebih tinggi. Kemudian guru PAI meminta siswa menjelaskan dan mengidentifikasi ketentuan waris dalam Islam yang ada pada video tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum dan Latar Penelitian

  • Sejarah SMA Bakti
  • Identitas Sekolah
  • Letak Geografis SMA Bakti
  • Visi dan Misi Tujuan SMA Bakti
  • Struktur Organisasi SMA Bakti
  • SDM (Guru, Peserta didik, Tenaga Kependidikan) SMA Bakti
  • Sarana Prasarana SMA Bakti
  • Program Unggulan

Deskripsi Data

  • Kegiatan Yang Dilakukan Guru Sebelum Menerapkan Pembelajaran dan Penilaian
  • Implementasi HOTS dalam proses pembelajaran PAI
  • Implementasi HOTS dalam penilaian PAI

Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan keterampilan guru dalam merancang pembelajaran HOTS serta membekali guru khususnya guru PAI agar tidak salah langkah dalam menerapkan pembelajaran dan penilaian HOTS kepada siswa. , sehingga kemampuan berpikir kritis siswa dapat tercapai. Pada saat membuat RPP berbasis HOTS, guru PAI secara mandiri membuat RPP untuk memandu proses kegiatan pembelajaran agar siswa dapat mencapai Kompetensi Inti (KD) yang telah ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa guru PAI menggunakan strategi pembelajaran tanya jawab dalam proses pembelajarannya dan juga pembelajaran berbasis masalah, dimana siswa diminta untuk memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran yang diajarkan.

Berdasarkan pengamatan peneliti di kelas XII MIPA bahwa pada saat menjelaskan materi bunga mawar di kelas XII MIPA, guru PAI menggunakan media video pembelajaran tentang pewarisan dan PPT untuk menjelaskan materi kepada siswa. Selain itu, guru PAI menarik kesimpulan dari keseluruhan pembelajaran yang telah dilakukan dan menginformasikan kepada siswa bahwa akan dilakukan ulangan harian pada materi mawar. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran HOTS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir siswa, karena pembelajaran HOTS melatih siswa untuk berpikir kritis saat memecahkan masalah pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan penilaian HOTS sangat penting bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya dalam menganalisis masalah yang muncul. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru PAI menggunakan soal-soal HOTS dengan menggunakan stimulus faktual kontekstual yang mengaitkan soal dengan situasi atau masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari siswa. Adapun untuk menilai pengetahuan atau aspek kognitif berdasarkan HOTS, guru PAI mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengukur tingkat kognitif siswa, mulai dari level 1 (C1-Pengetahuan) sampai level 6 (C-6 Penciptaan).107.

Pembahasan

  • Analisis Kegiatan Yang Dilakukan Guru Sebelum Menerapkan Pembelajaran dan
  • Analisis Implementasi HOTS dalam proses pembelajaran PAI
  • Analisis Implementasi HOTS dalam penilaian PAI

Oleh karena itu, guru harus mampu menanamkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa yang dituangkan dalam kurikulum 2013. RPP berbasis HOTS merupakan RPP yang dirancang oleh guru melalui IPK, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran dalam kegiatan inti HOTS- berorientasi pada penggunaan. yang dapat memotivasi siswa untuk berpikir kritis, logis dan sistematis. Pembelajaran berbasis HOTS adalah pembelajaran yang menciptakan siswa mampu berpikir pada tingkat yang lebih tinggi, yaitu kemampuan menganalisis, mengevaluasi, mencipta dan mengidentifikasi pelajaran atau pertanyaan dalam pembelajaran.

Pada kegiatan ini, setelah menjawab pertanyaan, guru meminta siswa untuk membagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang. Dalam kegiatan pengelompokan, siswa menganalisis informasi yang diperolehnya dari berbagai sumber dan menariknya. Kemudian sisa siswa memberikan jawaban atau pertanyaan kepada perwakilan siswa yang memperkenalkan diri.

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa siswa telah mampu mengidentifikasi dan merumuskan pertanyaan pada tingkat berpikir yang lebih tinggi. Dalam hal ini, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan berpikirnya sehingga mampu menguasai keterampilan berpikir tingkat tinggi. Artinya, pertanyaan guru sejalan dengan permasalahan saat ini, dan sejalan dengan permasalahan dunia nyata siswa.

Pada level ini, siswa diminta untuk merumuskan hipotesis, mengkritik, memprediksi, mengevaluasi, menguji, membenarkan atau menyalahkan. Dengan menerapkan langkah-langkah pembelajaran HOTS dengan pendekatan saintifik dan strategi pembelajaran berbasis masalah dapat melatih siswa untuk mampu berpikir kritis.

PENUTUP

Kesimpulan

Sebelum menggunakan pembelajaran dan penilaian HOTS dengan siswa, guru PAI mengikuti workshop yang diadakan setiap tahun di awal pembelajaran bersama tim pengembang kurikulum di SMA Bakti. Workshop ini bertujuan agar guru dapat memanfaatkan pembelajaran dan penilaian HOTS dengan baik, menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan guru dalam merencanakan pembelajaran HOTS. Selain itu, sebelum melaksanakan proses pembelajaran guru PAI terlebih dahulu menyusun RPP berbasis HOTS sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Proses pembelajaran berbasis HOTS dilaksanakan oleh guru PAI dengan menerapkan langkah-langkah pembelajaran dalam kurikulum dengan pendekatan saintifik yang meliputi kegiatan awal atau apersepsi, kegiatan 5M utama adalah mengamati, menanya (C-6), mengumpulkan informasi, menghubungkan (C -4 ) dan komunikasi (C-5) dan kegiatan akhir menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah. Pelaksanaan HOTS dalam penilaian PAI dilakukan oleh guru dengan melakukan penilaian kognitif atau ilmiah dengan mengajukan pertanyaan berupa tes dengan menggunakan stimulus nyata kontekstual dengan level C-4, C-5 dan. Dengan menggunakan penilaian HOTS menggunakan rangsangan dunia nyata, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui soal-soal praktis dengan mengaitkan masalah tersebut dengan kehidupan siswa sehingga nantinya siswa dapat memecahkan masalah kehidupan nyata.

Saran

Analisis Implementasi Pembelajaran Berbasis HOTS pada Program Keahlian Otomasi Manajemen Perkantoran di SMK Negeri Kota Surakarta.” Informasi dan komunikasi Administrasi Perkantoran 123, no. Implementasi Asesmen Berbasis High Order Thinking Skills Pada Mata Pelajaran PAI Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Siswa Tingkat SMP.” Skripsi, IAIN Kudus, 2021. Pengembangan Instrumen Asesmen Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) Kompetensi Dasar Implementasi Sistem Penyimpanan Arsip Sistem Abjad, Kronologis, Geografis, Angka dan Mata Pelajaran di Jurusan OTKP SMKN 1 Bojonegoro. ” Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) 8, no.

Implementasi Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (Hots) di Ma Negeri 1 Watansoppeng.” Ulasan Jurnal Pendidikan Sosiologi Pinisi 1, no. Implementasi Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Mata Pelajaran SKI Kelas VIII di MTs Darul Hikmah Pamulang.” Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021. Mengembangkan Higher Order Thinking Skill (HOTS) Melalui Penerapan Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Di SDN Beji 1 Depok Jawa Barat.” Prosiding Seminar dan Diskusi Pendidikan Dasar, 2018.

Implementasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Pencapaian Hasil Belajar PAI Kelas X di SMKN 3 Cilegon Banten.” Disertasi, IIQ Jakarta, 2021. Pengembangan Instrumen Asesmen Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Pendasi: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia 5, No. Penerapan metode pencarian informasi untuk meningkatkan keterampilan informasi siswa dalam mata pelajaran pendingin dan kontrol iklim. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin 5, no.

Gambar

Tabel 2.1 Perbedaan dan Persamaan Hasil Penelitian Terdahulu  No  Telaah Hasil Penelitian
Tabel 4.1 Daftar Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Bakti Ponorogo
Tabel 4.2 Daftar Siswa SMA Bakti Ponorogo  Data Siswa
Tabel 4.3 Sarana Prasarana SMA Bakti Ponorogo

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Kemampuan Berpikir Reflektif dalam Menyelesaikan Soal High Order Thinking Skill (HOTS) ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis Siswa.