PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Pembelajaran bersifat teacher-centered dan belum dilatih untuk memecahkan soal-soal kontekstual yang mengembangkan berpikir kritis. Guru kurang berinovasi dalam mengembangkan soal berbasis HOTS, sehingga siswa kesulitan menerapkan konsep matematika pada soal karena mengandalkan contoh soal dari guru. Kurangnya pemahaman konsep yang digunakan dalam perhitungan dan pemahaman soal berbentuk narasi serta tidak terbiasa menyelesaikan soal berbasis HOTS.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Subjek dengan kemampuan berpikir kritis tinggi dapat menguasai semua indikator, sedangkan subjek menguasai sebagian, dan rendah jika subjek tidak memahami materi dan sama sekali tidak memahami cara mengerjakannya. 9 Nurul Fatikasari, “Profil Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Ditinjau dari Kemampuan Awal Kelas VIII SMP Negeri 3 Pallangga,” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar, Fakultas Keguruan dan Pendidikan, 2020, 142. 10 Dafid Slamet Setiana, Nuryadi Nuryadi dan Rusgianto Heri Santosa, “Analisis Aspek Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Aspek Tinjauan”, JKPM (Jurnal Studi Pendidikan Matematika) 6, no.
Analisis hasil kerja siswa dalam memecahkan masalah dengan penerapan model pembelajaran yang merangsang berpikir kritis. 12 Athifah Khusnul Khotimah, Berpikir kritis siswa SMA berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan soal open-ended (Surakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2020). Kebaruan penelitian yang dilakukan dari penelitian sebelumnya adalah mengukur tingkat kemampuan berpikir kritis dan semua kriteria berpikir kritis oleh R.H.
LANDASAN TEORI
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
- Definisi Berpikir Kritis
- Berpikir Kritis dalam Matematika
- Indikator Berpikir Kritis
Keterbukaan pikiran, kesabaran, dan kerendahan hati adalah tindakan yang harus diambil dalam proses berpikir kritis. 26Ary Woro Kurniasih, “Scaffolding Sebagai Upaya Alternatif Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis,” Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 3, no Dengan berkembangnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika, siswa akan memiliki pemikiran ideal dengan pemahaman yang mendalam.
Fokus: Langkah pertama yang harus dilakukan dalam berpikir kritis adalah mampu mengidentifikasi masalah utama, mengidentifikasi situasi atau masalah yang sedang Anda hadapi dengan baik. Orang yang memiliki kemampuan berpikir kritis terlihat dalam memberikan alasan yang dapat diterima oleh orang lain. Orang yang memiliki kemampuan berpikir kritis akan mampu mengenali situasi yang terjadi guna menjawab pertanyaan sesuai dengan konteks permasalahan.
29 Dafid Slamet Setiana, Nuryadi Nuryadi dan Rusgianto Heri Santosa, “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dari Aspek Tinjauan,” JKPM (Jurnal Studi Pendidikan Matematika) 6, no. Ennis karena kriteria dalam teori berpikir kritis sudah lengkap dan mengandung unsur-unsur yang harus ada dalam keterampilan berpikir kritis.
Materi Lingkaran
Titik yang diambil P adalah sembarang, oleh karena itu, berdasarkan teorema Pythagoras, kita mendapatkan: .. persamaan ini secara umum juga berlaku untuk persamaan lingkaran dengan pusat di O dan jari-jari r. B. Persamaan lingkaran dengan pusat di M dan jari-jari. Persamaan umum yang valid untuk persamaan lingkaran dengan pusat di titik dan jari-jari disebut bentuk standar persamaan lingkaran. Dari bentuk standar persamaan lingkaran, kita dapat menentukan bentuk umum persamaan lingkaran dengan pusat dan jari-jari.
Persamaan lingkaran yang memenuhi kriteria tertentu Menentukan persamaan lingkaran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu. Kita dapat menentukan posisi suatu titik relatif terhadap lingkaran dengan membandingkan jarak titik tersebut ke pusat lingkaran dengan panjang jari-jari lingkaran. Jika garis dan merupakan lingkaran dengan jari-jari, maka ada tiga posisi garis relatif terhadap lingkaran.
Persamaan garis singgung melalui titik di luar lingkaran Suatu titik di luar lingkaran selalu dapat terdiri dari dua garis singgung lingkaran. Persamaan garis singgung dapat ditentukan dengan tiga cara, yaitu menggunakan diskriminan persamaan kuadrat serumpun, menggunakan rumus persamaan garis singgung dengan gradien yang diketahui, mencari titik singgung dengan persamaan kutub garis mendefinisikan garis (kutub) dari titik dan memotongnya pada lingkaran.
METODE PENELITIAN
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Metode Tes
- Metode Wawancara
- Metode Dokumentasi
- Alat Pengumpul Data
- Teknik Analisis Data
- Uji Instrumen Penelitian
- Analisis Data
Menskor hasil tes berpikir kritis matematis. siswa berdasarkan rubrik penilaian pada setiap kriteria yang dikerjakan. Hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat kategorisasi dengan batasan yang telah ditentukan. Pembahasan hasil tes dan wawancara kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada masing-masing kriteria matematis siswa pada setiap kriteria.
Berdasarkan hasil tes dan wawancara pada kriteria Fokus, kriteria ini mendapatkan skor kinerja tertinggi dari seluruh kriteria Kemampuan Berpikir Kritis. Hasil dan wawancara dinilai berdasarkan kriteria Overview, kategori kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS berada pada level rendah. Instrumen Tes Kisi-kisi Matematika Berpikir Kritis Siswa Indikator Kompetensi Dasar Soal Kriteria.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa kelas XI IPA 3 dan XI IPA 5 dapat dihitung rata-rata kedua kelas tersebut. Dengan hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI IPA 3 dan XI IPA 5 diperoleh nilai standar deviasi 17 untuk memperoleh batas pengukuran kategori tingkat kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Berdasarkan hasil pengkategorian, terdapat 8 siswa dengan tingkat keterampilan tinggi, 41 siswa dengan tingkat keterampilan sedang dan sebanyak 14 siswa.
Hasil tabel menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebagian besar berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar , sedangkan persentasenya berada pada kategori tinggi dan persentasenya berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh pada Lampiran 9, siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis matematis kategori tinggi mendapatkan rata-rata skor 4 dari skor ideal 5. Selain itu, siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis matematis tinggi. sebagian besar mampu menjawab semua soal HOTS, namun sebagian besar siswa berhasil menjawab soal HOTS yang mengukur kriteria Situasi dan Gambaran Umum.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh pada Lampiran 9, siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis matematis kategori sedang memperoleh skor rata-rata 2 dari skor ideal 5. Berdasarkan hasil analisis data data yang diperoleh pada Lampiran 9, siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis matematis kritis dalam kategori rata-rata rendah mendapat skor 0 dari skor ideal 5. Siswa AN mampu menjawab soal-soal HOTS yang mengukur Kriteria Fokus, dan siswa RFP mampu untuk menjawab soal-soal HOTS yang mengukur kriteria inferensi.
Sebagian besar siswa menuliskan pekerjaannya tetapi tidak mampu memecahkan masalah yang mengukur kriteria untuk setiap pertanyaan yang diberikan. Analisis Kriteria Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Keseluruhan hasil tes ditinjau dari masing-masing kriteria.
Analisis Kriteria Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
Selanjutnya nilai 1,68 merupakan rata-rata kinerja siswa pada kriteria Inferensi yaitu kemampuan menarik kesimpulan untuk mendapatkan jawaban. Pada saat pengecekan penyelesaian soal untuk memastikan kebenaran jawaban yaitu kriteria Ikhtisar, rata-rata skor prestasi belajar siswa adalah 0,98. Sedangkan kriteria yang mendapatkan skor kinerja terendah lagi-lagi untuk memberikan kejelasan agar tidak mengandung multitafsir yang disini adalah kriteria Kejelasan dengan skor kinerja rata-rata 0,94.
Pembahasan Hasil Tes dan Wawancara Kemampuan Berpikir Kritis
PENUTUP
Saran
Bagi guru hendaknya memberikan perlakuan yang sama dalam membiasakan soal-soal berbasis HOTS kepada seluruh siswa untuk melatih berpikir kritis menuju berpikir tingkat tinggi. Analisis kemampuan berpikir kritis siswa pada materi fluida dinamis di SMA Batik 2 Surakarta.” Jurnal Pembelajaran Material dan Fisika (JMPF) 9, no. Pengembangan lembar kerja geometri berbasis etnomatematika untuk berpikir kritis. Linear: Jurnal Pendidikan Matematika 3 (2022).
Profil Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Kemampuan Awal Pada Kelas VIII SMP Negeri 3 Pallangga.” Disertasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, 2020. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMA Menggunakan Metode Defragmentasi. ‖ Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Tarbyah dan Keguruan Sains, Tahun 2020. Kemampuan berpikir kritis matematis: apa dan bagaimana mengembangkan pada siswa sekolah dasar.” Seminar Nasional Pendidikan MIPA, UNP, no.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skill (Hots) Pada Barisan Aritmetika dan Barisan di Kelas XI SMA Negeri 10 Ambon.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pattimura 1 (2019). Scaffolding sebagai upaya alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis.” Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 3, no. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Graded Response Models (GRM) Dalam Pembelajaran Relasi dan Fungsi di Kelas VIII-3 SMP Negeri 2 Sungguminasa.”