• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Produksi Program Siaran “Get In The Moz” Di 90,8 Fm Oz Radio Jakarta - Repository UMJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Proses Produksi Program Siaran “Get In The Moz” Di 90,8 Fm Oz Radio Jakarta - Repository UMJ"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

56 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan ini berdasarkan dari hasil penelitian dan juga pembahasan yang sudah dilakukan sebelumnya. Dengan adanya kesimpulan ini diharapkan dapat menjawab tujuan dari penelitian ini, ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan dari hasil temuan tentang proses produksi program siaran Get In The Moz di 90.8 FM OZ Radio Jakarta, antara lain :

1. Pra Produksi a) Planning

Dalam tahap pra produksi terdapat tahap planning merupakan proses perencanaan sebelum memulai produksi. Beberapa hal yang dibahas dalam planning diantaranya adalah mengetahui orang yang terlibat dalam produksi, menentukan tema yang akan disampaikan, menyiapkan playlist lagu, menentukan bagaimana jenis penyajiannya serta alat yang digunakan juga perlu diperhatikan.

b) Collecting

Kemudian pada tahap collecting merupakan proses pengumpulan bahan dan materi yang diperlukan. Dalam proses collecting yang perlu dilakukan yaitu menyiapkan materi program yang sudah dapat terpenuhi oleh pihak radio.

c) Writing

Selanjutnya tahap terakhir pada proses pra produksi yaitu tahap writing atau penulisan materi siaran. Penulisan materi siaran yang dibutuhkan hanya dipakai dalam hal berita atau informasi yang terkait program Get In The Moz. Kelebihan atau keunikan dalam penulisan ini berbeda seperti produksi radio lainnya dimana penulisan atau tahap writing naskah tidak terlalu dipakai, penyiar lebih menekankan pada hal improvisasi saja.

(2)

57

2. Produksi

Produksi merupakan proses yang dilakukan setelah seluruh persiapan siap untuk dilakukan produksi. Produksi program Get In The Moz ini dilakukan setiap hari Senin - Jumat pukul 06.00 – 10.00 WIB. Untuk proses siarannya yaitu penyiar dan tim produksi (operator) berada di dalam ruang siaran dan mengatur seluruh peralatan yang digunakan. Pada prosesnya seluruh peralatan yang ada di ruang siaran disambungkan dengan mixer karena proses mixing dilakukan saat on-air. Pada tahapan produksi ini terdapat temuan yang berbeda dari konsep, dimana pada tahap produksi ini suara penyiar langsung mengudara dan tidak adanya proses perekaman di ruang siaran. Sehingga tidak adanya vocal recording karena proses ini dilakukan secara on-air, jadi tahapan produksi yang meliputi vocal recording, mixing, dan on-air dilakukan secara bersamaan dalam tahapan produksinya.

3. Pasca Produksi a) Evaluasi

Kegiatan yang dilakukan setelah melakukan produksi pada proses produksi program Get In The Moz adalah proses evaluasi.

Proses evaluasi ini digunakan untuk melakukan koreksi terhadap seluruh rangkaian dari proses produksi yang ada. Untuk meminimalisir kesalahan maka proses evaluasi ini sangat penting dilakukan agar bisa menghasilkan program siaran yang lebih baik setelah itu.

Proses evaluasi ini dilakukan bersama seluruh tim produksi.

Kehadiran tim produksi saat evaluasi sangat diperlukan karena selain untuk mengevaluasi seluruh bagian yang ada juga bisa memberikan pandangan atas berjalannya program siaran tersebut. Beberapa hal yang dibahas saat berlangsungnya evaluasi program Get In The Moz diantaranya adalah kendala yang dilakukan pada saat proses produksi baik itu kendala teknis maupun non teknis.

(3)

58

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung siaran radio dapat berbeda-beda tergantung pada stasiun radio dan program siaran yang disiarkan. Faktor pendukung yang ada pada proses produksi program Get In The Moz di 90.8 FM OZ Radio Jakarta adalah yang pertama kerja sama antara tim produksi, penyiar, dan narasumber berjalan dengan baik dan lancar, narasumber yang bisa memahami sekaligus menguasai tema yang akan disiarkan, dan peralatan teknologi siaran yang sudah upgrade dan sangat memadai.

Walaupun proses produksi program siaran Get In The Moz di 90.8 FM OZ Radio Jakarta telah berjalan dengan baik namun tidak dapat dipungkiri bahwa proses tersebut tidak lepas dari yang namanya kendala atau faktor penghambat, diantaranya kendala teknis yang biasa terjadi di OZ Radio Jakarta adalah komputer macet atau hang, peralatan yang tiba-tiba rusak. Dan kendala non teknis yang biasa terjadi di OZ Radio Jakarta adalah narasumber yang tidak bisa hadir, penyiar yang tidak disiplin pada waktu jam siar, dan cuaca yang tidak mendukung seperti ada petir dan kilat.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang dapat penulis berikan antara lain :

1. Untuk seluruh tim produksi khususnya penyiar agar lebih meningkatkan kedisiplinan khususnya dalam program Get In The Moz.

2. Selalu melakukan inovasi seperti pemilihan lagu harus selalu update sesuai zamannya dan bahasa serta gaya yang digunakan penyiar harus sesuai gaya anak muda agar selalu menarik untuk didengar dan tetap mempertahankan ciri khas formatnya.

3. Kepada masyarakat diharapkan untuk lebih sering mendengarkan siaran di radio, karena selain menambah wawasan dan memperluas informasi juga dapat mempertahankan eksistensi radio dalam bidang penyiaran.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan pengamatan ini untuk mengetahui proses pra produksi, proses produksi, dan proses pasca produksi pada program “ Sandiwara Radio ” , serta kendala yang di

baru yang tidak didapat dalam perkuliahan selama magang. d) Mahasiswa dapat mempelajari dunia kerja di Radio El Shadday FM.. e) Mahasiswa mengetahui keseluruhan proses produksi

Penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tim Twitalk Dan Swaragama Fm Dalam Membuat Program Siaran Radio”, bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor itu

saja untuk melihat sejauh mana kesuksesan dari sebuah program yang disiarkan. Tim produksi program Hikmah Fajar selalu mengadakan evaluasi yang dilakukan. setiap hari Sabtu atau

jelas dan faktual. Teknik observasi dalam penelitian ini dengan melakukan kunujungan ke radio Ras FM dan pengamatan langsung proses siaran acara Salam Pagi di radio

Untuk itu, stasiun radio tersebut merupakan tempat yang cocok bagi penulis untuk mempelajari proses produksi program radio dalam praktik kerja magang ini.. Pada praktik kerja

Dalam mencari tahu apa Strategi Komunikasi yang digunakan dalam Produksi Sabtu Ceria di Serang Gawe FM penulis menggunakan beberapa Tahapan dalam Teori Konstruksi

Budi Sulistiana, Proses Produksi Siaran Agama Islam di Radio Arma Sebelas Yogyakarta, (Yogyakarta: Skripsi Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1997).. Penelitian