• Tidak ada hasil yang ditemukan

Psikologi Eksperimen Populasi dan Sampel

N/A
N/A
Mita Septiani

Academic year: 2024

Membagikan "Psikologi Eksperimen Populasi dan Sampel"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN 8

(2)

TIU

Mahasiswa mampu memahami tahapan penelitian eksperimen

TIK

Mahasiswa mengetahui perbedaan populasi dan sampel

Mampu menyebutkan teknik sampling yang digunakan

(3)

Populasi yaitu keseluruhan individu atau objek yang diteliti dan memiliki beberapa karakteristik yang sama.

Populasi memiliki variasi/sebaran yang luas.

Penelitian eksperimen

membutuhkan populasi yang relatif homogen.

Semakin homogen populasi

semakin meningkatkan validitas eksperimental.

(4)

Sampel adalah sebagian dari populasi.

Syarat pengambilan sampel adalah yang representatif populasinya.

Penggunaan sampel dalam penelitian

eksperimen menggunakan prinsip efisiensi.

Dengan meneliti sedikit subjek, hasilnya dapat digunakan untuk menggambarkan seluruh

populasi.

(5)

POPULASI

Seluruh mahasiswa di kampus

FRAME SAMPEL Daftar mahasiswa

yang registrasi semester terakhir

UNIT EKSPERIMEN

Seorang mahasiswa SAMPEL

20 Mahasiswa dari yang registrasi

(6)

Kerepresentatifan yaitu kecenderungan sampel yang mendekati keadaan identik populasi.

Kerepresentatifan sampel dipengaruhi:

Homogenitas populasi

Jumlah sampel yang dipilih

Banyaknya karakteristik subjek

Adekuasitas teknik pengambilan sampel

(7)

Aspek tempat/geografis merupakan wilayah atau tempat subjek penelitian bertempat

tinggal (propinsi, kabupaten, sekolah)

Aspek subjek (jenis kelamin, umur, rasial, pendidikan, kepribadian, sejarah kehidupan dan inteligensi)

Aspek sosial yang mencakup kelas sosial, keluarga dan lingkungan sosialnya.

(8)

Untuk memperoleh keadaan sampel yang

representatif, ada bebrapa aspek sampel yang harus diperhatikan peneliti, yaitu:

◦ Jumlah Sampel (Number of sample)

◦ Besar Anggota Sampel (Sample Size)

◦ Teknik Pengambilan Sampel

(9)

Yaitu banyaknya kelompok sampel yang dibutuhkan dalam suatu eksperimen

Jumlah sampel ini ditentukan oleh desain eksperimennya

Melakukan komparasi antara kelompok

eksperimen dan kontrol maka jumlah sampel yang dibutuhkan 2 atau Komparasi dua

perlakuan pada satu sampel (Kelompok amatan ulang)

(10)

Peneliti menentukan berapa besar anggota sampel yang akan diambil dari populasi.

Besar anggota sampel eksperimen tidak ditentukan besarnya populasi tetapi oleh kekuatan pengaruh perlakuan dari studi sebelumnya.

Semakin besar power of effect diperlukan sampel yang relatif sedikit, semakin lemah dibutuhkan sampel yang relatif banyak.

(11)

PROBABILITY SAMPLING

Yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas probabilitas bahwa setiap unit sampling

memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.

NONPROBABILITY SAMPLING

Yaitu teknik pengambilan sampel yang besarnya peluang anggota populasi untuk terpilih menjadi sampel tidak diketahui.

(12)

Yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas probabilitas bahwa setiap unit sampling

memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.

Teknik Random:

Random Sederhana (Simple Random)

Pemilihan urutan nomor (Random Ordering)

Random Berdasarkan Tabel (Random Number Tables)

Seleksi Komputer (Computer Selection)

(13)

SIMPLE RANDOM SAMPLING

Dapat dilakukan pada populasi yang homogen

Dilakukan dengan cara mengundi nama/nomor subjek dalam populasi

CLUSTER SAMPLING

Melakukan randomisasi pada kelompok bukan terhadap subjek secara individual

(14)

STRATIFIED SAMPLING

Dilakukan pada populasi yang memiliki strata atau subkelompok dan dari masing-masing subkelompok diambil sampel terpisah.

PROPORTIONAL

Menentukan prosentasi besarnya sampel dari keseluruhan populasi.

Menerapkan proporsi dalam pengambilan sampel bagi setian strata.

DISPROPORTIONAL

Penentuan sampel dilakukan tidak dengan mengambil proporsi yang sama bagi setiap strata untuk mencapai jumlah yang

sama dari masing-masing strata.

(15)

ACCIDENTAL SAMPLING

Faktor kebetulan yang dijumpai peneliti

QUOTA SAMPLING

Mengambil sampel dalam jumlah tertentu dan dianggap merefleksikan populasi

PURPOSIVE SAMPLING

Pemilihan sampel sesuai dengan yang dikehendaki

Kasus unik, sulit mengambil sampel

Investigasi mendalam

SNOWBALL SAMPLING

Menetapkan subjek yang sesuai kriteria sampel, kemudian

meminta subjek tersebut untuk menunjukkan subjek lain yang sesuai kriteria sampel.

(16)

Populasi

Sampel

KE

KK

Random Sampling

Random Assignment

(17)

Sebagai upaya menerapkan hasil suatu eksperimen pada subjek di luar subjek eksperimen.

Eksperimen Laboratorium kurang dapat digeneralisasikan sedangkan eksperimen lapangan lebih luas generalisasinya.

Suatu eksperimen dapat digeneralisasikan secara luas dengan cara melakukan replikasi pada tempat, subjek dan situasi yang

berbeda.

(18)

Tugas:

Cari 1 jurnal/hasil penelitian eksperimen di perpustakaan. Berkelompok 3-4 orang.

Lakukan review jurnal, meliputi :

1. Tulislah judul penelitian.

2. Tuliskan variabel bebas dan variabel tergantung.

3. Ringkaslah latar belakang permasalahan.

4. Tulislah hipotesis penelitian.

5. Tuliskan definisi operasional masing-masing variabel.

6. Tuliskan populasi, sampel dan teknik sampling yang digunakan.

Referensi

Dokumen terkait

Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil

yg sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. • SAMPLE RANDOM

Dalam teknik data dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel dengan menggunakan teknik quota atau quota sampling, yaitu mengambil sampel dari suatu populasi

• Teknik sampling berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut, anggota sampel dapat diambil dari populasi homogen pada jenis interval waktu, ruang

Syarat dalam penarikan sampel probabilitas adalah tersedianya daftar anggota populasi atau daftar unsur/elemen populasi (kerangka sampel/ sampling frame )..4. BEBERAPA

Dalam mengambil sampel respondennya dilaksanakan memanfaatkan teknik accidental sampling, yakni teknik dari penentuan sampel sesuai kebetulan artinya siapa saja yang dengan

adalah accidental sampling yaitu pengambilan sampel dengan mengambil sampel yang kebetulan ada atau telah tersedia, yaitu dalam penelitian ini adalah sampel urin

Teknik pengambilan sampling dilakukan secara Accidental sampling yaitu suatu tehnik penetapan sampel dengan cara mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada