[PENDING] PT PELABUHAN INDONESIA III (Persero)

Tugas tersebut menjadikan Pelindo III sebagai salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah dan sistem logistik nasional. Dengan begitu, Pelindo III dapat menjalankan perannya sebagai agen pembangunan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Pelindo III Group juga menerima Penghargaan Penerapan SMK3 Pelabuhan Gresik dan TPS.

Pelindo III LoI met PT Mentari Line, PT Tanto Intim Line, en PT Pelayaran Tempuran Mas Tbk.

Terima 11 Penghargaan dari Menteri

Terima Penghargaan SNI Awards

Luncurkan Inovasi Pusat Kontrol Layanan

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN

• Pelibatan Pemangku Kepentingan
• Materialitas
• Konteks Keberlanjutan
• Kelengkapan

Laporan Keberlanjutan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Tahun 2018 (“Pelindo III” atau “Perusahaan”) disusun untuk menyajikan kinerja keberlanjutan Perusahaan di bidang ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial secara transparan dan informatif kepada seluruh Pemangku Kepentingan. ' periode 1 tahun yaitu 1 Januari s/d 31 Desember 2018. Laporan Keberlanjutan Pelindo III dapat diperoleh seluruh Stakeholder di website Perseroan www.pelindo.co.id. Berdasarkan ketentuan tersebut, Pelindo III menyusun laporan keberlanjutan tahun 2018 berdasarkan pedoman dan standar pelaporan yang berlaku.

Laporan keberlanjutan memuat aspek material yang signifikan dan ruang lingkup yang jelas sehingga pemangku kepentingan dapat menilai hasil perusahaan.

PROSES PENENTUAN ISI LAPORAN

Selain berfungsi sebagai dokumentasi kinerja keberlanjutan, laporan keberlanjutan ini disusun untuk memenuhi peraturan pemerintah yaitu Pasal 66 ayat. 2c UU No. Perseroan turut serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan hidup, yang memberikan manfaat baik bagi Perseroan sendiri, komunitas lokal, maupun masyarakat pada umumnya.” Penyusunan laporan ini menggunakan Global Reporting Initiative-GRI Standar (GRI Standards) pedoman protokol yang telah diakui dan diterima secara internasional.

Meski demikian, Pelindo III telah berupaya maksimal untuk mewakili kebenaran dan keabsahan seluruh informasi yang dimuat dalam laporan ini.

PENGUMPULAN DATA DAN

MEMBUAT PRIORITAS

MELAKUKAN VALIDASI

TIM QC MELAKUKAN

Proses penetapan aspek material dan batasan tersebut dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh tim penyusunan Laporan Keberlanjutan 2018, sejumlah karyawan Pelindo III dari berbagai unit kerja, serta perwakilan pemangku kepentingan di luar perusahaan. . Aspek material dan batasan ditentukan dengan memperhatikan dampak terhadap kegiatan Pelindo III dan pengaruhnya terhadap pemangku kepentingan. Perusahaan mengartikan materialitas sebagai permasalahan yang relevan dengan sektor bisnis Pelindo III dan mempunyai dampak signifikan dan luas terhadap pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan.

Berikut aspek material yang diprioritaskan Pelindo III dalam laporan ini, yang kemudian ditempatkan dalam matriks materialitas: [GRI 102-47].

PENENTUAN ASPEK MATERIAL DAN BATASAN LAPORAN

Selain itu, perusahaan juga mengetahui tanggapan dan saran pemangku kepentingan terkait laporan keberlanjutan tahun sebelumnya. Namun laporan ini hanya mengungkapkan informasi kinerja kelestarian ekonomi, sosial, dan lingkungan, tidak mencakup anak perusahaan dan perusahaan patungan yang didirikan perusahaan. Laporan ini juga memuat studi kasus dan kegiatan operasional Pelindo III sepanjang tahun 2018 yang dibandingkan dengan pelaporan tahun sebelumnya untuk memastikan tidak terdapat perubahan atau perubahan signifikan pada prinsip keterbandingan data dengan laporan sebelumnya.

SAMBUTAN

DIREKTUR UTAMA

DOSO AGUNG

JOKO NOERHUDHA

PUTUT SRI MULJANTO

TOTO HELI YANTO

IMAN RACHMAN

TOTO NUGROHO

DIREKTUR UTAMA [GRI 102-14]

Terkait aspek lingkungan hidup, Pelindo III memiliki dokumen lingkungan hidup sebagai acuan penanganan dampak lingkungan dari setiap kegiatan operasional Perusahaan. Strategi utama Pelindo III untuk menjamin keberlanjutan adalah dengan meningkatkan pelayanan dan kinerja perusahaan melalui berbagai inovasi. Berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi eksternal dan internal, Pelindo III telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2019 sebagai acuan utama perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan usahanya.

Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh insan Pelindo III yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi hingga meraih prestasi di tahun 2018.

Doso Agung

Meski demikian, Pelindo III optimistis industri pelabuhan nasional mampu tumbuh baik dan menjanjikan. Tujuh pelabuhan yang akan dikembangkan menjadi hub berkelas internasional antara lain Tanjung Priok, Kuala Tanjung/Belawan, Kijing, Bitung, Tanjung Perak, Makassar, dan Sorong. Seluruh pelabuhan tersebut akan dibentuk sebagai jaringan pelabuhan terpadu yang menghubungkan sisi paling barat Indonesia di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, dengan sisi timur Indonesia di Pelabuhan Sorong.

Kami yakin pencapaian ini akan menjadi batu loncatan bagi Perseroan untuk mewujudkan visinya menjadi operator kelas dunia.

PROFIL

INFORMASI PERUSAHAAN

SEKILAS TENTANG PELINDO III

VISI, MISI,

DAN BUDAYA PERUSAHAAN [GRI 102-16]

MENJADI PEMIMPIN BISNIS DI PELABUHAN”

Menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan untuk meningkatkan kepuasan pemangku kepentingan

Memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna jasa layanan bisnis di pelabuhan melalui prinsip tata kelola

Menciptakan solusi bisnis yang cerdas melalui integritas dan kerja sama dengan mitra strategis

Guna mewujudkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan perusahaan, maka perusahaan menyadari pentingnya dukungan budaya. Budaya ini harus dimiliki oleh seluruh insan Pelindo III dan terinternalisasi dengan baik dalam setiap proses bisnis perusahaan.

BIDANG USAHA

SERTIFIKASI [GRI 102-12]

Untuk mengatasi risiko kecelakaan di lingkungan kerja, Pelindo III menerapkan sistem manajemen lingkungan kerja (SMK3) di wilayah kerjanya. IMPLEMENTASI KODE ISPS DI PELABUHAN PELINDO III Pelindo III juga telah menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Pelabuhan yang mengacu pada amandemen International Safety of Life at Sea (SOLAS) Convention Chapter XI-2 tahun 1974 terkait dengan International Ship and Port Facility Security Code (kode ISPS) dan keputusan Menteri Perhubungan no.

TABEL CABANG PELABUHAN PELINDO III YANG MENERAPKAN SMK3

WILAYAH KERJA

DAN PETA OPERASIONAL

• KALIMANTAN TENGAH Kumai, Pangkalan Bun, Sukamara,
• KALIMANTAN SELATAN Banjarmasin, Kotabaru, Pagatan,
• JAWA TENGAH
• JAWA TIMUR
• NUSA TENGGARA BARAT Lembar, Bima, dan Badas
• NUSA TENGGARA TIMUR Tenau Kupang, Kalabahi,
• BALI

01. SENTRALE KALIMANTAN Kumai, Pangkalan Bun, Sukamara, Kumai, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumi Harjo, Sampit, Kuala Pembuang, Samuda, Pagatan- Mendawai, Bagendang, Pulang Pisau, Kuala Kapuas en Bahaur. 02. SUID-KALIMANTAN Banjarmasin, Kotabaru, Pagatan, Banjarmasin, Kotabaru, Pagatan, Gunung Batu Besar, Batulicin, Satui, Stagen en Mekar Putih.

PANGSA PASAR [GRI 102-6]

Perlu diketahui: Pada tahun 2018, pelaporan kargo umum dan kargo dalam kantong telah diklasifikasikan menjadi satu jenis angkutan yaitu kargo umum.

DANA PENSIUN

AFILIASI

ANAK PERUSAHAAN

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN [GRI 102-45]

CUCU PERUSAHAAN

RANTAI

KEANGGOTAAN

DALAM ASOSIASI [GRI 102-13]

TATA KELOLA

KEBERLANJUTAN

STRUKTUR

TATA KELOLA PERUSAHAAN

PENERAPAN PRINSIP PENCEGAHAN DAN KEHATI-HATIAN [GRI 102-11]

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN [GRI 102-17]

PENGENDALIAN GRATIFIKASI DAN ANTIKORUPSI

Informasi mengenai ketentuan Etika Kerja dan Etika Bisnis bagi seluruh insan Pelindo III agar terhindar dari perilaku menyimpang khususnya tindak pidana korupsi, dalam Kode Etik Perusahaan yang disahkan melalui keputusan bersama antara Dewan Komisaris, Direksi dan pihak Pelabuhan Indonesia. Serikat Pekerja III No. Ketentuan mengenai kebijakan kepuasan yang menimbulkan potensi tindak pidana korupsi disahkan dalam UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Peraturan Perusahaan yang tertuang dalam Peraturan Direksi No.

PER.36/HK.03/P.III-2015 tanggal 24 Juni 2015 tentang Pengendalian Kepuasan di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Pengawasan terhadap tindak pidana korupsi yang dilakukan pejabat perusahaan melalui mekanisme Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Petunjuk Perusahaan yang tertuang dalam surat keputusan direksi TIDAK.

PER.27/HK.03/P.III-2009 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Pemerintah (LHKPN) di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Dengan menerapkan 3 mekanisme pencegahan tersebut, sepanjang tahun 2018, perusahaan mampu mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan perusahaan. Hal ini terlihat dari laporan kasus hukum yang melibatkan perusahaan untuk jenis kasus korupsi yang terdaftar nol.

PER.0009/HK.03/P.III-2018 tentang Pengendalian Bonus di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan Anak Perusahaan. Fax Email: merdeka.gratif@pelindo.co.id Surat/Pos: Unit Pemeriksaan Kepuasan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Jl.

PEMBINAAN HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

Hingga tahun 2018, dana yang disalurkan melalui program kemitraan sebesar Rp285 miliar dan melalui bina lingkungan sebesar Rp254 miliar.

MENDUKUNG

PEREKONOMIAN BANGSA

Sebagai penyedia jasa kepelabuhanan yang mengelola dan mengawasi 43 pelabuhan umum di 7 provinsi di Indonesia, Pelindo III merupakan badan usaha yang mempunyai peran penting dalam menunjang perekonomian nasional khususnya di kawasan timur Indonesia. Selain berperan dalam menunjang kelancaran dan kelangsungan transportasi laut, keberadaan Perseroan juga mampu menggerakkan kegiatan perekonomian negara dan masyarakat baik melalui kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) maupun melalui program pemberdayaan yang dilakukan Perseroan. .

TABEL SKALA PERUSAHAAN [GRI 102-7]

PEROLEHAN DAN DISTRIBUSI NILAI EKONOMI

PENGELOLAAN

SUMBER DAYA MANUSIA

Penilaian dilakukan terhadap seluruh pegawai setiap 2 tahun sekali sebagai langkah pemetaan kompetensi pegawai, yang kemudian dilanjutkan dengan tahap pengembangan pada masing-masing pegawai. Perubahan organisasi yang terjadi pada tahun 2018 mengakibatkan berkurangnya jumlah Pengurus Dasar (Jabatan Pejabat Struktural Golongan 10-11) sebanyak 155 orang atau 73%. Pada tahun 2018, telah direkrut 6 orang personel IT pada bulan Januari 2018 dan 14 orang personel Pandu pada bulan Mei 2018.

Penerapan talent management system dipilih sebagai strategi yang cukup terintegrasi dan berkesinambungan untuk mampu mengelola kinerja pegawai dari tahap awal hingga tahap akhir, karena pada setiap tahapannya Perusahaan fokus mempersiapkan dan menyediakan pegawai yang unggul dan handal. Untuk memperoleh pegawai dengan kinerja yang diharapkan, dalam hal ini diperlukan strategi pengembangan SDM (Pendidikan dan Pelatihan) yang tepat. Hal ini dilakukan agar penilaian kinerja pegawai menjadi lebih efisien dari segi waktu dan biaya.

Penanggung jawab penilaian kinerja pegawai adalah Subdirektorat Pelayanan Human Capital di bawah Vice President Bidang Administrasi Human Capital, Kompensasi dan Hubungan Industrial. Berdasarkan hasil review dan evaluasi RJPP, rata-rata pertumbuhan kinerja pegawai setiap tahunnya sebesar 2,6%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara jumlah pegawai dengan hasil kinerja produktivitas pegawai pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.

Sedangkan pada tahun 2018, pada triwulan I tahun 2019 akan dilakukan perhitungan evaluasi prestasi kerja pegawai yang menjadi dasar penghitungan imbalan yang akan dibayarkan kepada pegawai pada triwulan II tahun 2019. PER.91/PM.02/P.III-2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).

TABEL JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN KONTRAK KERJA DAN WILAYAH OPERASIONAL [GRI 102-8]

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Untuk itu, perusahaan berupaya untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja setiap karyawannya. Perusahaan menyadari bahwa manajemen kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang perusahaan. Untuk itu, Perseroan akan selalu memastikan bahwa aset dan lokasi usahanya, serta fasilitas perusahaan lainnya, mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait kesehatan dan keselamatan kerja.

TABEL STATISTIK KECELAKAAN KERJA DI KALIMANTAN SELATAN [GRI 403-2]

MENJAGA KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

KONSUMSI

ENERGI DAN AIR

Dengan memanfaatkan air laut sebagai sumber air bersih, Perseroan mengurangi penggunaan air permukaan atau sumber air lainnya.

TUMBUH BERSAMA MASYARAKAT

DASAR PELAKSANAAN PROGRAM

ANGGARAN DAN

REALISASI PROGRAM [GRI 203-1]

Pada tahun 2018, realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan mencapai 41,40 miliar. Rp atau naik 17% dari realisasi tahun 2017 sebesar 35,41 miliar. Rp, sedangkan rata-rata bantuan yang disalurkan sebesar 70,28 juta. Rp atau meningkat 39% dari rata-rata bantuan tahun 2017 sebesar Rp50,51 juta. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan merupakan jumlah bantuan terbesar yaitu NOK 12,61 miliar. Rp atau meningkat 78% dari realisasi triwulan IV tahun 2017 sebesar 7,07 miliar. Rp. Sejak menjadi “bapak angkat” pada tahun 2015, Pelindo III telah memberikan bantuan kepada Kampoeng Lawas Maspati sebesar Rp, yang terdiri dari bantuan perbaikan infrastruktur, pelatihan kewirausahaan dan acara promosi sebagai desa wisata.

Hasil dari upaya tersebut terlihat pada tahun 2016 ketika Kampoeng Lawas Maspati menjadi salah satu destinasi wisata utama di Kota Surabaya. Gaung Kampoeng Lawas Maspati sebagai desa yang terjaga sejarah dan kearifan lokalnya pun sampai ke mancanegara, terbukti dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 75 kunjungan dengan jumlah wisatawan sebanyak 500 orang. Arus kas di kawasan Kampoeng Lawas Maspati telah mencapai kurang lebih Rp 3.000.000/hari yang berasal dari penjualan souvenir, makanan, minuman, pemandu wisata dan rumah.

Desa yang dihuni oleh kurang lebih 115 kepala keluarga dan sebagian besar adalah pekerja ini kini telah memiliki 12 orang pekebun yang setiap pekebunnya mampu menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp180.000 hingga 200.000. Ke depan, Pelindo III bertujuan menjadikan desa ini sebagai plasma produk hidroponik. Kampung Kefir Pelindo III merupakan desa yang mempunyai potensi dalam industri susu kefir dan terletak di Desa Gundih Kecamatan Bubutan.

Selain produksi susu kefir, warga Desa Kefir juga mengurusi pengolahan sampah di TPA dan pemanfaatannya. Diantara kegiatan tersebut, desa ini mempunyai produk utama berupa oleh-oleh yang berbahan dasar sampah plastik.

INDEKS

KONTEN GRI

INDEKS ISI GRI [GRI 102-55]

Demi penyempurnaan Laporan Keberlanjutan di tahun-tahun mendatang, kami berharap Anda bersedia mengisi formulir masukan yang telah disiapkan dan mengirimkannya kembali kepada kami.

LEMBAR UMPAN BALIK

BUKU LAPORAN KEBERLANJUTAN

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

PT PELABUHAN INDONESIA III (Persero)