• Tidak ada hasil yang ditemukan

r. ROKKY NAIBAHO - Repository UMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "r. ROKKY NAIBAHO - Repository UMA"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Fakta lain yang perlu diwaspadai adalah keterbatasan mahasiswa pertanian dalam mengembangkan potensinya dalam budidaya kelapa sawit. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah konkrit untuk melakukan penelitian lebih mendalam terhadap tanaman kelapa sawit di lapangan. Mendapatkan pengetahuan teknik untuk mendapatkan produksi tanaman kelapa sawit yang tinggi di lahan perkebunan PT Perkebunan Nusantara IV.

Penulis menggunakan berbagai literatur yang dapat memperkuat isi artikel seperti SpO, buku, majalah dan berbagai literatur lain yang berkaitan dengan ilmu budidaya kelapa sawit.

BAB II

SEJARAH PERKEBUNAII PERUSAAN

Sejarah Singkat Perkebunan di Indonesia

Lebih khusus lagi, Sumatera Utara (sebelumnya dikenal sebagai Sumatera Timur) merupakan perkebunan tembakau, karet, teh, dan yang terbaru, kelapa sawit. Akibat dari perlawanan masyarakat yang sangat menderita karena dipaksa melakukan kerja paksa dan semacam aktivis kemanusiaan di Belanda yang menganggap sistem tanam paksa itu sangat serius. sistem penanaman paksa yang tidak manusiawi dan eksploitatif secara bertahap digantikan oleh kebijakan pintu terbuka. Sejak itulah liberalisasi ekonomi dimulai, sehingga selain keberadaan perkebunan milik pemerintah kolonial Belanda, juga masuk perusahaan perkebunan swasta asing, baik dari negara Eropa lainnya, Amerika, China, dan Republik Indonesia.. Indonesia, 17 Agustus Tahun 1945, perusahaan..uriiebunan milik pemerintah kolonial Belanda dan perusahaan swasta asing lainnya dinasionalisasi. lffi.ebunan kemudian ditangani oleh badan usaha milik negara berupa PT lln:::ero) Perkebunan (PTP).

N4 juga didukung oleh unit usaha Teknik, t!:tnufaktur dan Konstruksi yaitu Pabrik Mesin Tenaga Listrik (PMT) Dolok llir.

NAMA

Perbedaan antara Perusahaan Tertutup dan Terbuka

  • Menempatkan kepentingan perusahaan sebagai pertimbangan utama bagi setiap keputusan yang diambil oleh setiap jajaran perusahaan
  • Menempatkan peningkatan kesejahteraan karyawan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pencapaian sasaran perusahaan
  • Mampu merencanakan, melaksanakan, menganalisis, dan mengevaluasi secara
  • Kepemimpinan yang visioner (mampu memandang jauh ke depan dan ke dalam perusahaan) serta menjadi panutan dan inspirator terhadap lingkungan kerja maupun

Kemudian mengalami beberapa kali perubahan: restrukturisasi yaitu pada tahun 1963 menjadi PPN Antan V, kemudian dilakukan reformasi. menjadi PNP-VI pada tahun 1968, dan pada tahun 1971 menjadi PTP-VI. Aek Nauli awalnya merupakan bagian dari Unit Usaha Tinjowan yang didirikan oleh LFSF pada tahun 1917 dengan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 7.300 hektar. Pada tahun 1983 lF?iu-l secara bertahap mengubah tanaman dari kelapa sawit menjadi kakao. Dalam perjalanannya pada tahun 1993, Kebun Tinjowan dibagi menjadi tiga Unit Kebun yaitu : Tinjowan Sawit-I, Tinjowan Sawit-II dan Tinjowan Kakao.

Pada tahun 2003, Kakao Tinjowan diubah menjadi Perkebunan Tinjowan III, pada tahun It-)06 tanaman Kakao tersebut diubah menjadi tanaman kelapa sawit, sehingga pada tahun 01.

Letak Geografi dan Topografi

STRUKTT]R ORGAIYISASI

BAB III

TTRAIAN KEGIATAN

Kegiatan tata perusahaan

  • BAGAN ORGANISASI KARYAWAI{ PIMPINAII PT.PERIGBT]NAN NUSANTARA tV TINIT USAHA AEK NAT'LI TAIIUN 2017
  • URAIAN KEGIATAN LUASAN AREAL PTPN IV AEK NAULI
    • DATA PRODUKSI 5 TAHUN TERAKHIR PBR TAHUN TANAM

Tenaga kerja di perkebunan berdasarkan Unit Usaha Aek Nauli terdiri dari 444 orang pekerja/anggota Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN) sebagai mitra usaha untuk menjalin hubungan. Seluruh perusahaan karyawan unit Aek Nauli telah mendeklarasikan diri SP-BUN sebagai ratunya dan satu-satunya saluran penyalur aspirasi karyawan unit bisnis AEK NAULI. Koordinasi pendidikan bimbingan madrasah dan saat ini terdapat 7 madrasah setempat dengan bangunan permanen dan semi permanen, dengan biaya pegawai AEK NAULI yang beragama Islam.

Memastikan produksi dan aset Unit Usaha Aek Nauli Kehadiran anggota TNI, staf di setiap afdel menjalin hubungan dengan Muspida (Tokoh Kecamatan, Desa dan Masyarakat) setempat di sekitar Unit Usaha Aek Nauli, menjaga penerangan agar menjalin hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat.

URAIAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV

PEMBAHASAN

PEMBIBITAN KELAPA SAWIT

  • Pembibitan mainursery
  • Kriterial Lokasi Pembibitan Mainursery
  • Irigasi semi manual
  • Pengisian polibag
  • NPK 15-15-6-4 (er)

Letakkan polybag secara tegak lurus pada lahan tanam, saling menopang dan menyiraminya sebelum menanam kecambah. Penyiangan manual dilakukan untuk menghilangkan rumput di dalam dan di luar polibag. Pemupukan benih di persemaian yang telah mempunyai satu daun dapat dilakukan pemupukan dengan cara memercikkan cairan urea 0,20o/o dengan campuran air (satu liter dapat memupuk 100 benih).

Areal utama persemaian harus bersih dari gulma (cleanweeding) Lingkungan persemaian harus bersih dari semak-semak yang dapat menjadi sumber hama dan penyakit. Kebutuhan air untuk kelangsungan hidup benih setiap hari tergantung pada kondisi tanah di polibag, benih, dan kondisi cuaca. Jika hujan turun lebih dari S mm per hari dan tanah di polibag basah, tidak perlu disiram.

Jika bibit direncanakan akan dipindahkan ke lapangan pada umur 12 bulan, sebaiknya dijaga jarak tanam 90 cm x 90 cm untuk mencegah aesiolasi. Pemindahan bibit dari persemaian ke persemaian utama dilakukan pada bibit yang berumur satu bulan yaitu pada saat bibit sudah mempunyai 2-3 helai daun. Bibit yang dipindahkan terlebih dahulu diangkut dalam peti kayu yang berisi 30-35 polibag per hari, dipindahkan (ditransplantasikan) ke dalam polibag besar, benih pra persemaian harus disiram terlebih dahulu.

Teknik penanaman bibit di polibag (transplantasi dari bibit dalam m) Teknik penanaman dilakukan dengan alat berupa mata bor yang diputar dengan tangan. Potong bagian pangkal baby polybag, namun jangan menyentuh akarnya. Masukkan bibit ke dalam lubang dan baby polybag yang sudah kita potong bagian bawahnya atau buang. Tanah dipadatkan dan diratakan sehingga permukaan baby plot nomor, tang€. nomor bagian tanggal transplantasi. l*l - 18.00 areal irigasi dibagi dengan tanda seperti mengikuti peta areal irigasi. setiap jam merendam bendera dengan warna beryl.

NPK12-12-17-2 (er)

Pemilihan benih dilakukan pada umur 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan terakhir pada saat pemindahan ke lapangan. rr?jlq Serangan belalang banyak ditemukan di persemaian, namun terkadang dapat menyebabkan hilangnya populasi. Pemberantasan serangan hama di persemaian dilakukan dengan kelapa pada seluruh bagian tanaman, sehingga hama tersebut menyerang tanaman.

TANAMAN BELUM MENGHASILKAN (TBM)

Penaburan Tandan kosong

Bundel kosong merupakan produk dari pabrik yang harus diperlakukan sebagai bahan hmru:ga karena kaya akan bahan organik dan unsur hara bagi tanaman. Penerapan tandan kosong dilakukan di sela-sela pohon yang tumbuh dan diletakkan hanya dalam satu lapisan, penataannya tidak dilakukan dalam satu lapisan. Sebab, dikhawatirkan menjadi tempat berkembang biaknya hama oryctes. ): hamburan tandan kosong di areal TM diletakkan di gawang diantara pohon-pohon yang berderet :r di gawang mati harus dihindari karena gawang mati digunakan sebagai ruang.

Oleh karena itu, tandan kosong dianggap sebagai pupuk, yang penggunaannya harus dicatat dan dilakukan secara sistematis sebagai pemupukan. Lufuunukan sebelum atau sesudah tanam tanaman utama (kelapa sawit). Penanaman awal LCC hingga penanaman utama dilakukan dengan menggunakan waktu tersedia +1 tahun sejak panen). Namun bila waktu yang tersedia hanya 6-7 bulan dan curah hujan cukup, sebaiknya LCC ditanam setelah panen utama.

Penanaman LCC ditanam Jr. Pancang tanaman agar ujung tanaman tidak merusak titik tumbuh garis LCC.

PENYIANGAN TBM

Menggaruk piringan dengan ukuran piringan minimal selebar tajuk kelapa sawit, maksimal 50 cm di luar kelapa sawit. Jika penutup tanah (kacang-kacangan) berasal dari Mucuna bracteata, pengikisan panel juga melibatkan pekerjaan menyisir kacang-kacangan melalui kanopi kelapa sawit. Tujuannya: agar semak-semak yang tumbuh kacang-kacangan dan areal pikul/ha yang dapat dipasarkan bebas dari gulma.

Untuk mempertahankan pasar piingan/pikul/hektar di TBM IIIIII, jika tenaga kerja sulit didapat, bisa dilakukan dengan bahan kimia. Jika pembuatan panel dan bujur sangkar dilakukan dengan cara kimia, rotasi dapat dilakukan setiap 1,5-3 bulan sekali, tergantung bahan yang digunakan dan pertumbuhan gulma di lapangan. Pada masa TBM, piringan sudah benar-benar bersih karena batas akar tanaman hanya meluas sampai ke piringan.

TBM III

TANAMAN MENGHASILKAN (TM)

Khemis

Menyiapkan alat dan bahan seperti tongkat Solojeregen dan alat penyemprot, dll. Bahan yang digunakan seperti herbisida sistemik merk Eagle dan Alli, termasuk proses pengerjaannya. Tuangkan 200 liter air lalu aduk hingga merata, agar air dan herbisida larut dalam air. Tuangkan herbisida yang dilarutkan dalam air ke dalam wadah penyimpanan. Lakukan penyemprotan. Bagaimana cara melakukan khemis yang area telapak tangan yang sudah ditumbuhi ilalang dilakukan sampai ke lutut dan disemprotkan ke piring? telapak tangan dengan semprotan. pasar takeaway aJan.

Penerapan kimia dilakukan oleh PTPN IV AEK NAULI dengan 6 orang karyawan. g- dan 1 orang sebagai pembawa herbisida dan 5 orang sebagai penyemprot yang mampu menutupi lahan seluas 32,5 Ha atau 13 RY. celah antar baris. Dari permukaan tanah, pembersihan rintangan biasanya dilakukan setelah pekerjaan auger dan sapuan kuas selesai sedemikian rupa sehingga pekerjaan kuasnya baik.

MENDALAMKAN PARIT

IIENCUCI PARIT

TENAGA YANG DI BUTUHKAN DALAM PENCUCIAN PARIT

PANEN

Manajemen perkebunan bertugas memetik semua buah matang yang tersedia dan mengirimkannya ke pabrik dengan kualitas buah yang optimal untuk mendapatkan minyak inti sawit dengan kualitas terbaik. Dari berbagai hasil observasi dan uji lapangan, kematangan panen yang digunakan pada PTP Nusantara IV adalah “5 tandan per cluster di lr3iIIl”. Ketiga buah yang tercantum dalam kriteria panen matang adalah buah normal dan buah kering atau berpenyakit, hal ini tidak menjadi dasar sebagai kriteria.

Hasil minyak sawit dan hasil inti sawit serta hasil total volume minyak inti sawit. Dengan kriteria kematangan panen 5 tandan normal dan tandan segar per dibundel di piring, pemanenan menjadi lebih mudah, baik bagi pemanen maupun penyortir/pengawas. Jika Anda menemukan tandan dengan jumlah biji <5 pada pohonnya, maka tandan tersebut tidak dapat dipanen. Dengan tidak melakukan pemanenan tandan yang <5 brondol dalam satu piring secara konsisten maka posisi pemasakan buah yang dipanen hingga mencapai PKS akan sangat baik.

Namun agar pengelolaan hasil panen lebih efektif maka perlu ditambah tugas baru yaitu petugas buah (P2B) yang bertugas melakukan pengawasan (pemilahan) di TPH, jumlah P2B di kebun sama dengan jumlah pekerja panen. . . Dengan rotasi panen sebanyak 517 kali, setiap areal “hasil panen” pada subdivisi tersebut dibagi menjadi 5 petak dan setiap petak dipanen pada hari Senin sampai dengan Jumat.

PBNGAWASAN DENDA PANEN

PENGANGKUTAN TBS

Jika kondisi jalan bagus maka jumlah perjalanan kendaraan akan lebih tinggi dan pemilik kendaraan tidak akan mengalami kerusakan meskipun pekerjaan baru selesai. Jika menggunakan kendaraan sendiri, sebaiknya dihitung jumlahnya berdasarkan: musim puncak, pergiliran tanaman, rata-rata jarak tempuh, daya dukung tiap orang per perjalanan. j^tn jika buah diangkut dengan kendaraan kontraktor maka. UNIVERSITAS DAERAH MEDAN. )Selain jumlah kendaraan, kelancaran pengangkutan buah-buahan sangat bergantung pada kondisi jalan. Kondisi jalan yang baik akan mempercepat pembuahan hingga mencapai pabrik (memperlambat pertumbuhan ALB).

PREMI

Khusus untuk TM I dengan produktivitas dibawah 8 ton/ha, basis tugasnya adalah 90 tahun da1- basis tugas dengan potensi produktivitas <12 ton TBS/Ha.

GELOMBANG

TARIF PREMI

PABRIK KELAPA SAWIT (PKS)

STASIUN PEREBUSAN TUJUAN

  • STASIUN REBUSAN
  • NGSI
  • SCREW PRESS Fungsi
  • STASIUN DEPERICARPER Fungsi
    • STASIT]N PEMURNIAN MINYAK SAWIT

Brondolan masuk ke dalam wadah pencernaan dan diaduk rata dengan 3 pisau pengaduk selama kurang lebih 30 menit. Oli keluar melalui lubang press silinder dan rjung mulai keluar dari skrup dan pada proses selanjutnya jatuh ke dalam conveyor belt crusher.

MINYAK SAWIT

IBRATING SCREEN

  • CRUDE OIL TANK Fungsi
  • COUNTINOUS SETTLING TANK (clarifier tank)
  • OIL TANK
  • OIf, PURLIFIER Fungsi

Penyimpanan sementara cairan minyak mentah yang dihasilkan dari saringan yang meningkatkan suhu cairan melalui pipa uap pemanas injeksi dengan menghilangkan pasir halus yang mungkin mengendap sebelum dikirim ke tangki fiksasi kontinu. Cairan mentah dari saringan mengalir ke tangki minyak mentah di sisi pertama dan kemudian cairan dari sisi kedua saringan. Pasir atau bahan lain yang mengendap pada sisi pertama dan kedua dapat dihilangkan dengan menggunakan kran booster (down blow). Pemanasan pada kompartemen pertama dilakukan dengan cara menginjeksikan uap pemanas.

SLUDGE SEPARATOR

DECAN TER Fungsi

Berfungsi sebagai pengganti sludge separator dan oil purifier yaitu memasukkan: minyak mentah cair dalam 3 bagian padat (digiling), minyak sawit dalam fase berat.

PENUTUP

Kesimpulan

SARAN

DAFTAR PUSTAKA

ORITECT

KHEMIS

PEMISAHAN MINYAK TBS DENGAAI SCREW PRESS

PANEN

KERJA BAKTI DI DESA AEK GER-GER

MENGEGREK BUAH SAWIT DAN PELEPAH DAUN

PERAYAAN 17 AGUSTUS DI KEBUN AEK NAULI

PABRIK KELAPA SAWIT

Gambar

Tabel  11  penggolongan  ulat menurut  ukuran  (stadium  ):
GAMBAR  PEMBIBITAI\
Foto  bersama  dengan  asisten afdeling  II

Referensi

Dokumen terkait

Information and communication technology ICT, change implementation processes, education in Saudi Arabia, instructional uses of ICT, Al-Ula school district Introduction While the

16 2.2 Uraian Kegiatan Selama Kerja Praktek Dari jenis jenis kegiatan pemeliharaan dalam tabel diatas maka disini akan di uraikan jenis kegiatan saat kerja praktek, yaitu: