• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Bimbingan Skripsi (Studi Kasus: Program Studi SIstem Informasi UMN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Bimbingan Skripsi (Studi Kasus: Program Studi SIstem Informasi UMN)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

17

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan objek penelitian Universitas Multimedia Nusantara. Universitas Multimedia Nusantara didirikan pada tahun 2005 yang merupakan kampus di bawah naungan Kompas Gramedia Group.

Saat ini UMN memiliki empat fakultas yaitu Fakultas Teknik dan Informatika, Fakultas Bisnis, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Seni dan Desain.

Dalam penelitian ini menggunakan objek penelitian yang menjadi salah satu dari jurusan pada Fakultas Teknik dan Informatika UMN yaitu jurusan sistem informasi, dimana dalam jurusan ini terdapat beberapa peminatan yang mendukung yaitu Big Data Specialist, IT Governance Specialist, Enterprise Resource Planning Specialist dan Database Specialist [29].

Sistem informasi ini adalah gabungan dari ilmu teknologi informasi dan manajemen bisnis dimana mahasiswa dapat mempelajari untuk menganalisis, mengolah dan memvisualisasikan data-data yang didapatkan sehingga dapat menjadi sebuah solusi untuk melakukan pengambilan keputusan dalam manajemen bisnis dan dapat membangun sebuah sistem yang dapat bermanfaat oleh perusahaan dalam mengelola sebuah bisnis [30].

Pada setiap mahasiswa yang menjalani masa perkuliahan diperlukan melakukan penyelesaian skripsi dimana harus memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Universitas Multimedia Nusantara. Skripsi ini disusun secara individu dan dibimbing oleh dosen pembimbing yang dapat dipilih langsung oleh mahasiswa melalui persetujuan dosen pembimbing dan universitas [31]. Dalam proses bimbingan skripsi ini mahasiswa harus memperhatikan beberapa hal seperti berikut [31]:

(2)

18

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

1. Mahasiswa diharuskan mengisi pokok bahasan dan catatan.

2. Dosen membutuhkan paraf pada form bimbingan setiap kali mahasiswa menyelesaikan proses bimbingan.

3. Mahasiswa wajib melakukan konsultasi dengan setiap dosen pembimbing minimal delapan kali pertemuan dalam satu semester.

4. Waktu penyusunan skripsi satu semester dan maksimal dua semester berturut-turut dengan topik skripsi yang sama.

3.1.1. Visi dan Misi

Program studi sistem informasi di Universitas Multimedia Nusantara ini memiliki visi dan misi sebagai berikut:

1. Visi

“Menjadi Program Studi Strata Satu Sistem Informasi unggulan yang menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang analisis, perancangan, implementasi, dan pengelolaan Sistem Informasi berbasis mahadata, berjiwa wirausaha, berbudi pekerti luhur, dan berwawasan internasional.”

2. Misi

I. “Proses pembelajaran berkualitas yang didukung tenaga pengajar profesional dan kurikulum up to date untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang analisis, perancangan, implementasi dan pengelolaan Sistem Informasi berbasis mahadata, berjiwa wirausaha, berbudi pekerti luhur, dan berwawasan internasional.”

II. “Program penelitian bertaraf internasional berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu dan industry yang berkaitan dengan sistem informasi berbasis mahadata.”

III. “Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memberikan kontribusi tepat guna di bidang sistem informasi berbasis mahadata.”

(3)

19

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Kerangka Berpikir

Pengembangan sistem monitoring bimbingan mahasiswa skripsi berbasis web ini disusun menjadi beberapa tahapan yang dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan penulisan laporan penelitian. Berikut adalah kerangka berpikirnya:

Pada Gambar 3.1 merupakan kerangka berpikir dari sistem monitoring bimbingan mahasiswa. Dalam melakukan rancang bangun sistem informasi

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Sumber: [40]

(4)

20

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

dilakukan terlebih dahulu adalah pengumpulan data. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara dan observasi dan studi pustaka. Dimulai dengan melakukan wawancara dengan dosen di program studi sistem informasi Universitas Multimedia Nusantara. Kemudian dilanjut dengan observasi yang dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan bimbingan mahasiswa dengan dosen pembimbing sampai dengan bagaimana proses monitoring di setiap pertemuan bimbingan mahasiswa. Studi pustaka dengan melakukan pencarian referensi berkaitan dengan rancang bangun sistem monitoring bimbingan mahasiswa skripsi berbasis web melalui berbagai jurnal, buku, dan sumber informasi lainnya di internet. Informasi yang didapatkan digunakan sebagai gambaran dan referensi untuk pembuatan landasan teori, metode penelitian serta pembangunan sistem monitoring bimbingan itu sendiri.

Setelah melakukan pengumpulan terhadap data-data yang dibutuhkan, perancangan dan pembangunan sistem monitoring bimbingan dengan melalui tahap-tahap berikut:

1. Tahap pertama diawali dengan melakukan wawancara dan observasi kepada dosen jurusan sistem informasi di Universitas Multimedia Nusantara untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan permasalahan dan kebutuhan apa yang diperlukan untuk membangun sistem bimbingan.

2. Setelah mengetahui permasalahan dan kebutuhannya, pada tahap berikutnya yaitu membuat desain perancangan sistem dengan menggunakan teknik pemodelan UML yaitu use case diagram, class diagram, activity diagram, dan prototype.

3. Kemudian ketika sistem prototype sudah sesuai dengan kebutuhan, maka masuk ke tahap pembangunan sistem dengan membangun melakukan pemrograman menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS dengan Visual Studio Code serta membangun sistem database untuk pengelolaan dan pembuatan database dalam sistem monitoring bimbingan dengan menggunakan MySQL.

(5)

21

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

4. Ketika sistem website sudah selesai dibangun, pada tahap pembangunan sistem dan pengujian dilakukan testing terhadap sistem monitoring agar sistem yang di bangun sudah benar-benar sesuai tanpa adanya kesalahan atau kekurangan bagi pengguna dari sistem tersebut.

3.2.2. Perbandingan Metode Pengembangan Sistem

Setelah melakukan berbagai pertimbangan terkait metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat perbandingan metode penelitian prototyping, metode waterfall, dan metode agile dalam melakukan pembuatan sistem monitoring bimbingan skripsi ini.

Tabel 3.1 Perbandingan metode pengembangan software

Perbandingan Metode Agile Metode Prototyping Metode Waterfall Sifat Software Sistem software baru Sistem software

yang sudah ada Sistem software baru Tipe software Tujuan umum Tujuan sesuai

kebutuhan pengguna

Tujuan sesuai kebutuhan pengguna Kompleksitas Sistem Sedang Kompleks Sederhana

Kecocokan penggunaan

Persyaratan yang ditentukan di awal

Persyaratan secara jelas ditentukan di awal

Persyaratan yang dapat berubah-ubah sewaktu-waktu

Keterlibatan pengguna

Sepanjang tahap perancangan dan pengembangan software

Sepanjang tahap perancangan dan pengembangan software

Di awal perancangan dan pengembangan software

Fleksibilitas dalam

perubahan Sangat fleksibel Sangat fleksibel Kurang fleksibel Keahlian yang

diperlukan Tinggi Sedang Sedang

Periode peluncuran produk

Di setiap tahap perancangan dan pengembangan software

Di setiap tahap perancangan dan pengembangan software

Pada akhir tahap perancangan dan pengembangan software Sumber: [32]

(6)

22

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

Setelah melakukan perbandingan metode pengembangan software antara metode agile, metode prototyping dan metode waterfall, berdasarkan Tabel 3.1 dilakukan perancangan dan pengembangan sistem bimbingan untuk UMN program studi sistem informasi dengan metode prototyping dikarenakan sistem yang dibangun dengan metode ini dapat menyesuaikan kebutuhan dari penggunanya. Pengguna pun dapat memantau dan mengetahui perkembangan dari setiap tahap dalam perancangan dan pengembangan sistem dan tentu dapat melakukan perubahan apabila ada pembaharuan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan dari pengguna.

Pada sistem software dengan metode prototyping ini dapat dilakukan dengan memiliki keahlian tingkat tidak terlalu tinggi namun dapat menghasilkan sistem software dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi dan kompleks. Hal ini menjadi memilih metode prototyping sebagai landasan untuk melakukan perancangan dan pengembangan dari sistem monitoring bimbingan mahasiswa berbasis web dengan hasil yang tentu sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mampu dapat mengikuti perubahan kebutuhan apabila diperlukan tanpa mengurangi tingkat kompleksitas dari pengembangan sistem ini.

Berikut adalah tahap-tahap metode prototyping terhadap pengembangan sistem monitoring bimbingan:

1. Tahap Analisis Kebutuhan

Pada tahap ini, dilakukan wawancara dengan salah satu dosen pembimbing program studi sistem informasi di UMN untuk mengetahui gambaran kebutuhan yang diperlukan untuk merancang sistem.

Kemudian observasi pada kegiatan monitoring bimbingan mahasiswa skripsi di UMN program studi sistem informasi sehingga lebih mengetahui fitur-fitur apa yang diperlukan dalam pembangunan sistem website. Setelah itu juga melakukan pencarian informasi berkaitan sistem monitoring bimbingan mahasiswa skripsi berbasis web dengan mencari

(7)

23

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

berbagai referensi melalui jurnal, E-book, dan sumber informasi lainnya di internet.

2. Tahap Perancangan Desain

Setelah mengumpulkan seluruh informasi berkaitan dengan kebutuhan untuk pembangunan sistem website, dilakukan perancangan sistem dengan dimulai membuat alur kerja dan pemodelan sistem dengan use case diagram, class diagram dan activity diagram yang ditunjukkan untuk menggambarkan cara kerja dan alur dari sistem bimbingan secara jelas.

3. Tahap Desain User Interface

Setelah membuat use case diagram, class diagram, activity diagram, dilakukan pembuatan prototype dengan menggunakan Figma untuk mendapatkan gambaran tampilan dan fitur-fitur yang dikembangkan.

4. Tahap Pembangunan Sistem

Setelah prototype yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan dari pengguna, maka dilakukan pengembangan sistem monitoring bimbingan mahasiswa dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, CSS di Visual Studio Code sebagai tempat untuk merancang dan membangun tampilan serta sistem dari website tersebut, sementara dalam perancangan database menggunakan MySQL sebagai tempat untuk pembuatan database yang dibutuhkan untuk pengelolaan dan penyimpanan informasi dari sistem monitoring bimbingan mahasiswa ini.

5. Tahap Pengujian Sistem

Setelah menyelesaikan keseluruhan tahapan dalam pengembangan sistem, pengguna melakukan pengujian pada sistem bimbingan dengan tujuan untuk mengetahui apakah website yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan dan tidak adanya kesalahan dalam proses alur sistem website tersebut berjalan. Serta adanya penerapan pengujian akhir untuk melakukan validasi kesesuaian sistem menggunakan User Acceptance

(8)

24

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

Testing (UAT) dan pada penelitian ini dilakukan pengujian menggunakan black box.

3.3. Perbandingan Tools yang Digunakan

Pada pembangunan sistem informasi monitoring bimbingan mahasiswa skripsi diperlukan software untuk mendukung pembuatan sistem website.

Berikut adalah perbandingan software untuk pembangunan sistem monitoring bimbingan skripsi:

Tabel 3. 2 Tabel perbandingan tools yang digunakan

Perbandingan Visual Studio Code Sublime Text 3 Debugging Dikemas dalam beberapa opsi

eksekusi Membuat sistem build

Refactoring Dibutuhkan setup rope Kekuatan refactoring yang rendah

Code Management

Penerapan fungsi dan navigasi code base yang cepat dan teroganisir

Penerapan fungsi dan navigasi code base yang cepat dan teroganisir

Code Completion Support auto completion Membutuhkan instalasi package dulu

Cross-function

compatibility Sangat portabel Support platform terbatas Performance

Cukup berat dengan

membutuhkan memori RAM yang besar dan processor yang cukup besar

Ringan dan hanya

menggunakan memori RAM yang kecil

The Pricing Model

Open-source software yang secara gratis menggunakan seluruh fiturnya

Tidak open-source software dan diperlukan ada lisensi berbayar untuk menggunakan seluruh fiturnya

Sumber: [33] dan [34]

Berdasarkan tabel 3.2, pembangunan sistem informasi monitoring bimbingan skripsi berbasiskan web menggunakan software Visual Studio Code dikarenakan software ini adalah code editor yang dapat digunakan secara open source sehingga gratis dalam penggunaan seluruh fiturnya dan termasuk software yang berkembang untuk terus menyediakan fitur baru. Selain itu, Dalam kompatibilitasnya pun sudah sangat portable dan terdapat eksistensi mendukung auto completion untuk penggunaannya.

(9)

25

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

Pada pengembangan sistem website monitoring bimbingan skripsi ini menggunakan hardware Laptop Asus i5-8250U 8GB Windows 11 64 bit yang berdasarkan spek dari laptop ini, penggunaan software Visual Studio Code sebagai aplikasi untuk membangun sistem website ini tidak menjadi sebuah kendala walaupun membutuhkan RAM memori dan processor yang cukup besar karena spek laptop sudah mencukupi sehingga tidak memberikan hambatan dalam proses pengerjaan sistem website.

3.4. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan peristiwa, kategori, varietas, jenis atau atribut yang menyatakan suatu konstruk dan memiliki nilai yang berbeda dimana variabel ini ditetapkan berdasarkan penggambaran dari objek tersebut [35].

3.4.1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas atau independen merupakan variabel yang memberikan pengaruh atau yang menjadi sebab munculnya variabel terikat atau dependen [36]. Dimana dalam penelitian ini variabel bebas (variabel X) pada penelitian ini yaitu:

X1 = Data Admin X2 = Data Mahasiswa X3 = Data Dosen

X4 = Data Ketua Program Studi X5 = Data Kurun Waktu Skripsi X6 = Data Jurusan dan Penjurusan X7 = Data Bimbingan Skripsi

(10)

26

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

3.4.2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang mendapat pengaruh atau dikarenakan adanya variabel bebas atau independen [36].

Dimana dalam penelitian ini, variabel terikat (variabel Y) pada penelitian ini yaitu:

Y1 = Sistem Monitoring Bimbingan Skripsi 3.5. Teknik Pengumpulan Data

3.5.1. Pengumpulan Data 1. Wawancara

Teknik ini melakukan pengumpulan data-data secara langsung dari sumber sesuai dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada narasumber sesuai dengan kebutuhan dari penelitian yang bersangkutan [37].

Dalam penelitian ini dilakukan wawancara sebanyak satu kali dengan salah satu dosen aktif yang membimbing dalam program studi sistem informasi Universitas Multimedia Nusantara yaitu Bapak Raymond Oetama. Berdasarkan hasil wawancara seperti yang dicantumkan dalam lampiran A sehingga mendapat informasi terkait gambaran berkenaan kegiatan monitoring dalam bimbingan mahasiswa sehingga dapat membuat sistem yang sesuai dengan kebutuhan Universitas Multimedia Nusantara.

2. Observasi

Teknik ini dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan secara sistematis dan langsung sesuai dengan objek penelitiannya [38]. Dalam penelitian ini dilakukan observasi terhadap kegiatan bimbingan skripsi antara mahasiswa dengan dosen pembimbing. Observasi yang dilakukan sebanyak empat kali pada setiap bimbingan dengan dosen pembimbing selama satu bulan lima belas hari dengan hasil yang didapatkan bahwa dalam melakukan pemilihan dosen pembimbing

(11)

27

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi UMN), Nathalia Hermanto, Universitas Multimedia

Nusantara

untuk setiap mahasiswa yang menjalankan skripsi harus dilakukan melalui persetujuan ketua program studi, setiap bimbingan yang dilaksanakan terdapat informasi terkait progress dari pengerjaan skripsi yang dilakukan dan revisi yang diberikan oleh dosen pembimbing terkait skripsi, selain itu juga proses dalam penentuan deadline pengumpulan skripsi ditentukan dari pihak kampus melalui sekretaris program studi.

3. Studi Pustaka

Teknik ini melakukan pengumpulan data dengan mempelajari buku, literatur, jurnal, laporan atau referensi dari hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti [39].

Dalam penelitian ini dilakukan pencarian dengan mempelajari informasi berkaitan dengan perancangan sistem bimbingan berbasis web melalui berbagai jurnal, E-book, dan karya tulis sebagai referensi dalam penelitian. Referensi yang dicari untuk penelitian berkaitan dengan kegiatan bimbingan dan perancangan sistem berbasis web melalui internet. Informasi yang dikumpulkan, digunakan untuk penyusunan landasan teori, metodologi penelitian dan perancangan sistem informasi berbasis web dalam penelitian.

3.5.2. Periode Pengumpulan Data

Periode pengumpulan data dilakukan selama 2 bulan yaitu dari bulan Maret 2023 sampai bulan April 2023.

Referensi

Dokumen terkait

dengan judul “ Rancang Bangun Sistem Penjadwalan dan Monitoring Pelaksanaan Praktikum dan Asistensi Laboratorium Pada Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika ”

Kesimpulan yang dapat diambil pada rancang bangun sistem informasi monitoring data mitra speedy berbasis web pada PT.Telkom regional timuradalah sebagai berikut:. Sistem ini

Pada penelitian ini akan dibahas mengenai rancang bangun sistem informasi berbasis website sebagai solusi untuk memanajemen hubungan pelanggan pada sisi operasional dengan studi

Rancang Bangun Sistem Informasi Reservasi Berbasis Web (Studi Kasus: Cafe Sentani Garden Madiun) dapat mempermudah dalam mengelola data informasi pemesanan dan penyewaan tempat

Judul : Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pembayaran dan Informasi Nilai Pada Lembaga Bimbingan Belajar Dengan Menggunakan Sms Gateway.. Pembimbing I : Nur

Maka dari itu dibuatkan suatu aplikasi rancang bangun sistem informasi live monitoring progress proyek di perusahaan berbasis dekstop. Aplikasi ini yang menggunakan adalah

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Katering Berbasis Web (Studi Kasus pada Katering Jelita) ini, merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang dialami

Implementasi Rapid Application Development Pada Rancang Bangun Sistem Informasi Laporan Keuangan Berbasis Website Studi Kasus : Rumah Makan Gerai Nelayan 2M, Skripsi.. Tanjungpinang: