• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELABUHAN PERIKANAN (STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP) ALIFSYAH BAMBANG SUTEJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELABUHAN PERIKANAN (STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP) ALIFSYAH BAMBANG SUTEJO"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELABUHAN

PERIKANAN (STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN

SAMUDERA CILACAP)

ALIFSYAH BAMBANG SUTEJO

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2007

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Rancang Bangun Sistem Informasi Pelabuhan Perikanan (Studi Kasus di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap) adalah karya saya sendiri, dengan arahan komisi pembimbing akademik, dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutif dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka bagian akhir tesis ini.

Bogor, Mei 2007

(3)

ABSTRAK

Alifsyah Bambang Sutejo. 2007. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelabuhan Perikanan (Studi Kasus di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap). Dibimbing oleh M. Fedi A. Sondita dan John Haluan.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pelabuhan perikanan berbasis nelayan yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perikanan tangkap secara umum atau pengelolaan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) khususnya. Kegiatan yang dilakukan dalam merancang sistem ini adalah survey lapangan, analisis data, desain sistem, pengkodean program komputer, uji coba, dan penyempurnaan ketika diperlukan. Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan sistem (system approach). Data primer diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara dengan para pelaku sistem. Data sekunder diambil dari Dinas Perikanan Cilacap, laporan statistik PPSC, dan statistik perikanan Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2004-Desember 2006. Analisis data dilakukan dengan pendekatan sistem. Penelitian ini telah menghasilkan suatu sistem informasi pelabuhan perikanan yang diberi nama SIMPELKAN. Sistem informasi yang dihasilkan dirancang lebih user-friendly untuk para nelayan sehingga bermanfaat dalam mendukung peningkatan efisiensi dan produktivitas usaha mereka. Informasi penting yang dimuat dalam sistem tersebut mencakup: (1) layanan yang tersedia di pelabuhan perikanan, (2) informasi seputar produksi, nilai ikan, dan kegiatan perikanan, (3) kondisi umum wilayah di sekitar pelabuhan (dalam hal ini Kabupaten Cilacap), dan (4) menu lain-lain yang menampilkan informasi mengenai status stok ikan dan pola musim. Struktur data base yang dibangun dalam SIMPELKAN dibagi dalam empat kategori yaitu data hasil tangkapan, fasilitas pelabuhan, lingkungan dan oseanografi serta armada dan nelayan. Keempat kategori ini dijabarkan dalam beberapa file pendukung. Dalam rancang bangun sistem basis data pemrograman ASP, terdapat dua tampilan utama yaitu halaman masukan (input) dan halaman keluaran (output). Halaman masukan digunakan administrator dalam input data sedangkan informasi yang disajikan dapat dilihat user pada halaman keluaran. Submenu output yang diberikan dalam rancang bangun basis data sistem informasi pelabuhan perikanan samudera Cilacap yang berbasis nelayan adalah sub menu PPSC, informasi perikanan yang menginformasikan hasil tangkapan yang didaratkan di PPSC baik dalam kurun waktu harian, bulanan maupun tahunan dan lingkungan fisik perairan, sub menu Kabupaten Cilacap yang memberikan informasi seputar Kabupaten Cilacap. Selain itu terdapat juga sub menu lain-lain yang berisikan perkiraan potensi sumberdaya ikan.

Kata kunci: Rancang bangun sistem informasi, pelabuhan perikanan samudera, Cilacap, perikanan tangkap.

(4)

ABSTRACT

Alifsyah Bambang Sutejo. 2007. Design of Fishing Port System Information (Case Study of Cilacap Fishing Port). Under supervision: M. Fedi A. Sondita and John Haluan.

The objective of the research is to design fishing port information system which is friendly to fishermen. Such system is expected to promote efficiency of capture fishery and management of Cilacap fishing port. The activities of research were field surveys, system analysis, system design development, computer programming, system testing, and necessary improvement of the system. Primary data were obtained from field observations and interviews with stakeholders. Secondary data were collected from Cilacap Fisheries Agency, statistical report from Cilacap fishing port authority and Central Province Fisheries Agency. The research was conducted from December 2004 to December 2006. Data analysis was carried out with system approach; the information system was designed to be more user friendly, especially for fishermen. Types of information available in the system are: (1) service available in the fishing port, (2) fishery activities at the fishing port, (3) general condition of Cilacap Regency, and (4) general condition of fish resources and seasonal pattern. In general, this information system applicable to other fishing port. The data base is structured into four categories, i.e. catch, port facilities, environment and oceanography data, fishing vessels and fisherman. These four categories are explained in several supporting files. The system uses the ASP program, there are two displays: input and output. The input is provided for system administrator and the output while provide information for the users. The submenus available to the users are Cilacap fishing port, fishing information, Cilacap Regency and other submenu on fish resources.

(5)

© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007 Hak Cipta dilindungi

dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya

(6)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELABUHAN

PERIKANAN (STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN

SAMUDERA CILACAP)

ALIFSYAH BAMBANG SUTEJO

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains pada

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2007

(7)
(8)

RIWAYAT HIDUP

Alifsyah Bambang Sutejo dilahirkan pada tanggal 20 Mei 1957 di Solo, dari pasangan Ali Amran dan Sri Aminiatun. Karier pendidikannya bermula di SD Jetisharjo I Yogyakarta, yang kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP N XII Jakarta dan SMA Pangudi Luhur Jakarta. Pada tahun 1976 penulis tercatat masuk sebagai angkatan ke-13 di Institut Pertanian Bogor dengan mengambil spesialis bidang Perikanan. Hasil studi tersebut berbuah pada karier pekerjaan penulis yang berawal sebagai staf honorer Ditjen Bina Pelabuhan, Ditjen Perikanan Departemen Pertanian pada tahun 1980. Jabatan kepala pelabuhan disandang penulis ketika memimpin PPP di Ternate pada tahun 1982. Disaat itulah penulis menemukan salah satu tulang rusuknya yang hilang yaitu seorang wanita bernama Riniyanti Ambar sebagai pendamping yang memberi hadiah 3 (tiga) orang putra dan putri yang manis. Hingga saat ini telah tercatat 4 (empat) pelabuhan perikanan pernah dipimpin oleh penulis, yaitu Pelabuhan Perikanan Ternate (1982-1997), Brondong (1997-1999), Cilacap (1999-2004) dan Nizam Zachman Jakarta (2004-sekarang).

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa penulis panjatkan, karena atas segala limpahan rahmat dan hidayah–Nyalah sehingga tesis ini berhasil diselesaikan.

Tesis dengan judul“Rancang Bangun Sistem Informasi Pelabuhan Perikanan (Studi Kasus di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap” bertujuan untuk untuk merancang suatu sistem informasi pelabuhan perikanan berbasis nelayan yang dapat digunakan dalam peningkatan efisiensi perikanan tangkap serta pengelolaan perairan secara umum atau pengelolaan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap khususnya.

Materi tesis ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi tentang pelabuhan perikanan dan kegiatan perikanan tangkap yang dapat, digunakan sebagai bahan pertimbangan kepada para pembuat kebijakan dalam rangka pengelolaan dan pengembangan pelabuhan perikanan dan perikanan tangkap di selatan Jawa khususnya di Cilacap. Sistem informasi ini juga dapat digunakan untuk pelabuhan perikanan yang lain dengan mengubah basis data.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak Dr. Ir. M. Fedi A. Sondita, MSc, dan Bapak Prof. Dr. Ir.John Haluan, MSc selaku pembimbing atas saran dan arahan beliau berdua kepada penulis mulai dari persiapan penelitian sampai selesainya tesis ini. Begitu juga kepada Bapak Dr.Ir.Sugeng Hari Wisudo, MSi atas masukan dan sarannya dalam ujian akhir tesis.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran konstruktif sangat diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan laporan tesis ini.

Akhirnya, Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bogor, Mei 2007

Alifsyah Bambang Sutejo

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 8

1.6. Kerangka Pemikiran... 8

2 TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Pengertian Sistem Informasi ... 10

2.2 Pendekatan Sistem ... 17

2.3 Sistem Informasi Pelabuhan ... 20

2.4 Peranan Sistem Informasi dalam Pelabuhan Perikanan... 26

2.5 Penelitian Terdahulu ... 27

3 METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 32

3.2 Tahap Penelitian ... 32

3.3 Metode Penelitian ... 33

3.4 Metode Analisis Data ... 34

4 HASIL PENELITIAN ... 39

4.1 Profil Lokasi Penelitian... 39

4.2 Sistem Informasi PPSC ... 44

4.3 Perancangan Sistem Informasi ... 51

5 PEMBAHASAN ... 72

6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

6.1. Kesimpulan ... 79

(11)

6.2. Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81 LAMPIRAN ... 85

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Potensi dan tingkat pemanfaatan ikan di Kabupaten

Cilacap tahun 2005 ... 40

2. Jumlah armada penangkapan di Kabupaten Cilacap tahun 2005 ... 41

3. File di basis data produksi ... 52

4. File di basis data fasilitas pelabuhan ... 52

5. File di basis data lingkungan dan oseanografi ... 52

6. File di basis data armada dan nelayan ... 53

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Siklus pengolahan data... 11

2. Model dasar sistem informasi ... 12

3. Lingkup dari sistem informasi pelabuhan perikanan (LAPI-ITB dan FPIK-IPB 2001 diacu dalam Haluan 2002) ... 21

4. Proses pada sistem informasi pelabuhan ... 22

5. Model sistem perikanan tangkap yang berbasis pengelolaan sumberdaya ikan dan permintaan pasar (Anonimous, 2000) ... 23

6. Diagram alir tahap penelitian ... 33

7. Konfigurasi sistem informasi PPSC ... 36

8. Alur pelayaran di PPSC ... 43

9. Docking kapal sebagai sarana perbaikan kapal... 43

10. Diagram alir sebab akibat antara elemen pembangunan sistem informasi perikanan tangkap di PPSC ... 47

11. Diagram input-output sistem informasi pelabuhan perikanan ... 50

12. Tampilan menu PPSC ... 54

13. Tampilan sub menu struktur organisasi PPSC ... 55

14. Tampilan informasi sarana dan prasarana ... 57

15. Tampilan informasi denah lokasi ... 58

16. Tampilan informasi daerah penangkapan ikan ... 59

17. Tampilan sub menu lingkungan fisik ... 60

18. Tampilan informasi nelayan ... 61

19. Tampilan informasi alat tangkap ... 63

20. Tampilan sub menu harga ikan... 65

21. Tampilan sub menu informasi info species ... 66

22. Tampilan informasi musim penangkapan ... 67

23. Tampilan informasi pasang surut ... 69

24. Tampilan input data form data SDI ... 70

25. Tampilan hasil model ... 71

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lokasi penelitian ... 85

2. Struktur basis data penangkapan ikan yang didaratkan di PPSC ... 86

3. Diagram alir logika program ... 87

(15)

DAFTAR ISTILAH

Basis data Kumpulan beberapa file yang saling berkaitan

membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu hal secara lengkap

Break water Penahan gelombang, atau suatu bangunan yang

berfungsi khusus untuk melindungi pantai atau daerah sekitar pantai terhadap pengaruh gelombang laut.

Decision Support System (DSS)

Sistem Penunjang Keputusan, yaitu sistem yang berfungsi mentransformasi data dan informasi menjadi alternatif keputusan dan prioritasnya. DSS bermanfaat membantu pengambilan keputusan secara interaktif.

File Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang

entitydan attribute yang sama. Contoh: file jenis alat tangkap untuk perikanan cucut

Fishing effort Ukuran kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan

dalam periode waktu tertentu.

Fishing ground Daerah penangkapan ikan (DPI), suatu daerah perairan

tempat ikan berkumpul di mana penangkapan ikan dapat dilakukan.

Informasi Isyarat, pernyataan ataupun data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil keputusan

Nelayan Orang yang mata pencahariannya melakukan

penangkapan ikan Maximum

Sustainable Yield (MSY)

Produksi maksimum berkelanjutan secara biologi, jumlah suatu hasil tangkapan maksimum yang dapat dipanen dari suatu sumber daya ikan tanpa mengganggu kelestariannya.

Pendekatan sistem Suatu pendekatan analisis organisatoris yang menggunakan ciri-ciri sistem sebagai titik tolak analisis. Dengan demikian manajemen sistem dapat diterapkan dengan mengarahkan perhatian kepada berbagai ciri dasar sistem yang perubahan dan gerakannya akan mempengaruhi keberhasilan suatu sistem.

Pelabuhan Perikanan Suatu tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, dan /atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan

(16)

pelayaran dan kegiatan penunjang kegiatan perikanan Perikanan Tangkap Kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak

dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apa pun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya.

Record Kumpulan beberapa data value dari setiap attribute yang

berkaitan untuk mengimformasikan suatu entity secara lengkap

Sistem (system) Sekelompok metode, prosedur, teknik atau objek yang berhubungan dan terorganisir saling berkaitan satu sama lain bersifat kompleks yang membentuk kesatuan secara menyeluruh dalam suatu wadah dalam rangka mencapai suatu tujuan.

Sistem Informasi Manajemen

Merupakan sistem yang berfungsi menyediakan informasi yang efektif dan efisien bagi pihak manajemen dalam rangka memperlancar pelaksanaan fungsinya. Sistem Manajemen

Basis Data

Merupakan komponen sistem penunjang keputusan (SPK) yang mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai penyimpanan data dalam basis data, menerima dan memperbarui data dari basis data, dan sebagai pengendali atau pengelola basis data.

Sistem Manajemen Basis Model

Merupakan komponen sistem penunjang keputusan (SPK) yang mempunyai empat fungsi pokok, yaitu sebagai perancang model, sebagai perancang format keluaran model (laporan-laporan), untuk memperbarui dan merubah model dan untuk memanipulasi data. Pada intinya, sistem manajemen basis model memberikan fasilitas pengelolaan model untuk mengkomputasikan pengambilan keputusan dan meliputi semua aktivitas yang tergabung dalam permodelan SPK.

Sistem Manajemen Dialog

Merupakan komponen sistem penunjang SPK yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan pengguna. Tugas utama sistem manajemen dialog adalah menerima masukan dan memberikan keluaran yang dikehendaki pengguna.

Software Serangkaian program, prosedur dan kemungkinan

dokumen tertentu yang berhubungan dengan operasi sistem pengolahan data, Software atau piranti lunak mencakup compiler, library routines, dan lain-lain.

Referensi

Dokumen terkait

“Roti Bakar ML” yaitu usaha roti bakar, makanan yang enak, nikmat, gurih, bergizi dan berprotein, keunggulan dari produk ini adalah bahan mudah di dapat

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Pada kursus Electric Guitar ini sebaiknya dimulai pada usia 11 dan 12 tahun, dimana pada awalnya disesuaikan dengan kemampuan jari pada siswa tersebut dan

d. Kementerian BUMN melalui HIMBARA memberikan kredit pada masyarakat maupun dunia usaha. • Estimasi pendapatan: Rp 750 Miliar. • Jika bisa panen 2 kali dalam setahun dengan adanya

Menyedari bahawa pelajaran dan penguasaan ilmu boleh menyumbang kepada penyediaan generasi akan datang untuk bersaing dalam perniagaan dan profesyen, Kerajaan memperuntukkan

Berdasarkan dari pengujian algoritme Extreme Learning Machine (ELM) yang telah dilakukan menghasilkan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terbaik sebesar 1,1% dan

Sebelum instrumen pengungkap motivasi berprestasi siswa diuji validitas dan reliabilitasnya secara empirik, terlebih dahulu dilakukan uji keterbacaan kepada subjek

memutakhirkan kebijakan peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan farmasi rumah sakit; (2) Melindungi aspek kesehatan masyarakat dengan mempertimbangkan