Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/
481
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEBSITE
I Made Dwi Kariawan11), Ni Made Estiyanti 2), I Nyoman Purnama3)
1,2 Program Studi Sistem Informasi Akuntansi, STMIK Primakara email: [email protected]
2 Károly Ihrig Doctoral School of Management and Business, University of Debrecen, H-4032 Debrecen, Hungary, email: [email protected]
3Program Studi Informatika, STMIK Primakara email: [email protected]
Abstract v
The development of technology plays a crucial role in advancing the business world, including its application within cooperatives. Abdi Guna Artha Cooperative is engaged in providing Savings and Loans Cooperative (SLC) services or Koperasi Simpan Pinjam (KSP). The record-keeping within this cooperative is still partially manual, covering member savings, loan records, and other documentation, even though they have incorporated technology into their operations. However, their recording system relies solely on software programs, and the recording process is disparate. Consequently, the report generation process is time-consuming. Data transparency between the Cooperative and its members is essential to maintain trust.
To address this issue, the author has developed a web-based Savings and Loans Cooperative Information System to handle the reporting process and to enhance data transparency between the Cooperative and its members. Data transparency is highly demanded by members to ensure the safety of their funds within the Cooperative. Cases of fraud, such as embezzlement of funds by cooperative managers, can be prevented because every transaction is promptly documented and recorded in the system. As a result, members can monitor all their savings and loan transactions, thus fostering trust between the Cooperative and its members.
Keywords: Cooperative, Transparency Data, Financial Reports, Web Application, Prototype.
1. PENDAHULUAN
Teknologi informasi yang terkomputerisasi dapat mempermudah suatu pekerjaan sehingga menuntut pelaku bisnis untuk melakukan penerapan teknologi informasi dalam kegiatan usahanya agar dapat lebih efisien dan kompetitif dalam persaingan yang semakin ketat [1], [2].
Sistem informasi sangat diperlukan oleh pelaku usaha, tak terkecuali koperasi [3]. Sistem yang buat dapat dipergunakan untuk menunjang pengambilan keputusan dalam pengolahan hasil data simpanan, pinjaman, dan angsuran anggota sehingga penyampaian informasi kepada para anggota bisa dilakukan dengan cepat dan informasi tersebut dapat diakses langsung oleh anggota. Adanya website dapat mempermudah
anggota dalam memperoleh informasi mengenai transaksi yang dilakukan pada hari tertentu baik informasi pinjaman anggota, informasi simpanan anggota, informasi mengenai laporan keuangan koperasi, maupun informasi lainnya [4].
Koperasi Abdi Guna Artha merupakan koperasi yang bergerak pada pelayanan Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Metode pelayanan saat ini, pencatatan yang dilakukan pada KSP Abdi Guna Artha masih dilakukan secara manual, seperti pencatatan simpanan anggota, catatan atas pinjaman anggota, maupun catatan lainnya, meskipun sudah menerapkan teknologi dalam kegiatan usahanya, tetapi sistem pencatatan hanya memanfaatkan program perangkat lunak dan pencatatan dilakukan berbeda - beda.
Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/
482
Berdasarkan contoh kasus dikutip dari media gatra.com dipublikasikan pada tgl 01 April 2021, dengan head line Kasir Tilap Dana Koperasi Rp 9,3 Miliar yang terjadi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kalanganyar yaitu KSP Tiga Pilar Makmur dengan kecurangan yang dipergunakan berupa pemotongan SHU Koperasi, pemotongan gaji yang tidak sesuai dan melakukan beberapa menambahan biaya operasional [5]. Modus dari contoh kasus tersebut, berupa pembuatan laporan keuangan lebih besar dari rincian keuangan sebenarnya, dan melakukan peningkatan biaya gaji karyawan, sehingga biaya gaji lebih besar dari seharusnya.
Penelitian terdahulu yang tentang perancangan sistem koperasi berbasis website [6], [7], [8] menjelaskan tentang perlunya sebuah sistem yang dapat dipergunakan untuk mempermudah dalam memproses transaksi simpanan, pinjaman maupun data lainnya.
Dengan cara tersebut penyampaian informasi kepada para anggota bisa dilakukan dengan cepat dan informasi tersebut dapat diakses langsung oleh anggota. Adanya website dapat mempermudah anggota dalam memperoleh informasi mengenai transaksi yang dilakukan pada hari tertentu baik informasi pinjaman anggota, informasi simpanan anggota, informasi mengenai laporan keuangan koperasi, maupun informasi lainnya [9].
Menghindari hal-hal tersebut maupun untuk meningkatkan kinerja perkoperasian dan juga untuk menghindari kecurangan maupun kesalahan data [10]. Serta untuk melakukan pelaporan secara website, maka diperlukan sebuah sistem. Pemilihan rancang bangun software berbasis website, diharapkan dapat membantu dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dari anggota, informasi berupa jumlah saldo dari masing - masing anggota, serta menerapkan informasi laporan.
2. METODE PENELITIAN
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model Prototyping dengan tahapan pertama dimulai dari fase analisis kebutuhan, desain, pemrograman, uji coba dan yang terakhir pemeliharaan. [11], [12].
Gambar 1. Prototyping Model
Teknik prototype yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik evolutionary prototype [13]. Evolutionary prototype merupakan metode yang terus melakukan evaluasi secara terus menerus, sehingga dapat mencapai hasil yang sesuai [14].
Gambar 2. Tahapan Evolutionary Prototype Perancangan sistem pada tahap pembuatan prototyping menggunakan software
Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/
483
Balsamiq wireframe untuk mendapatkan gambaran sistem dengan kebutuhan pengguna [15]. Setelah melewati proses evaluasi, dan rancangan prototype sesuai dengan pengguna.
Maka melakukan pengkodean sistem menggunakan framework Laravel [16].
2.1 Tempat Penelitian
Tempat penelitian berlokasi di Koperasi Abdi Guna Artha, yang beralamat di desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Abdi Guna Artha merupakan koperasi yang bergerak pada kegiatan usaha simpanan dan pinjaman. Koperasi ini didirikan pada tahun 2014 dengan izin Badan Hukum No. 88/BH/XXVII.6/2014.
2.2 Pengumpulan Data
Terdapat beberapa jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini, yaitu Data Kuantitatif dan Data Kualitatif [17]. Data Kualitatif berupa catatan hasil wawancara dengan pengelola koperasi KSP Abdi Guna Artha mengenai kendala – kendala yang terjadi pada pihak pengelola, pengurus, pengawas dan anggota koperasi selama proses pengelolaan koperasi, Serta melakukan observasi secara langsung agar memperoleh kelengkapan data.
Data Kuantitatif pada penelitian ini menggunakan data anggota, data simpanan anggota, data pinjaman anggota.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini akan merancang dan membangun sistem informasi koperasi simpan pinjam pada KSP Abdi Guna Artha berbasis website. Sistem yang dirancang akan mempermudah proses pengolahan data dan pembuatan laporan. Adapun batasan dari penelitian yaitu sistem hanya akan menghasilkan laporan Akuntansi tahap awal. Laporan tersebut berupa laporan kas masuk dan kas keluar, selain itu sistem ini akan menghasilkan catatan transaksi simpanan dan pinjaman.
3.1. Perancangan Elemen Sistem
Tahap perancangan elemen sistem menjelaskan mengenai alur proses input data hingga menghasilkan output [18].
3.1.1 Rancangan Diagram Konteks
Gambar 3. Rancangan Diagram Konteks 3.1.2 Rancangan DFD Level 0
Gambar 4. Rancangan DFD Level 0
Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/
484
3.1.3 Rancangan Entity Relationship Diagram
Gambar 5. Rancangan ERD 3.2 Desain Prototype
Berdasarkan hasil pengumpulan data, maka dilanjutkan proses desain antar muka sistem. Proses desain prototype menggunakan software balsamiq wireframe.
Gambar 6. Tampilan Wireframe Form Login
Gambar 7. Tampilan Wireframe Dashboard
Gambar 8. Tampilan Wireframe Data Anggota
Gambar 9. Tampilan Wireframe Data Simpanan
Gambar 10. Tampilan Wireframe Data Transaksi Simpanan
Gambar 11. Tampilan Wireframe Data Pinjaman
Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/
485
Gambar 12. Tampilan Wireframe Data Transaksi Pinjaman
Gambar 13. Tampilan Wireframe Kas Masuk
Gambar 14. Tampilan Wireframe Kas Keluar 3.3 Tampilan Aplikasi
Sistem yang telah dirancang, dan memperoleh hasil prototype sesuai dengan kebutuhan pengguna. Proses selanjutnya melakukan pengkodean menggunakan Framework Laravel [19].
3.3.1 Tampilan Form Login
Gambar 15. Form Login
Sebelum pengguna dapat mengakses aplikasi, tahap pertama melakukan proses login ke sistem.
3.3.2 Tampilan Data Anggota
Gambar 16. Tampilan Data Anggota Halama Data Anggota merupakan halam untuk menampilkan semua data Anggota Koperasi.
3.3.2 Tampilan Create Anggota
Gambar 17. Tampilan Create Anggota Ketika tombol buat diklik pada Anggota, maka akan muncup form tambah data anggota.
Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/
486
Form ini dipergunakan untuk membuat data anggota koperasi baru.
3.3.3 Tampilan Data Simpanan
Gambar 18. Tampilan Data Simpanan Halam Data Simpanan merupakan data – data simpanan anggota koperasi. Simpanan tersebut berupa simpanan sukarela, wajib, dan pokok.
3.3.4 Tampilan Create Simpanan
Gambar 19. Tampilan Create Simpanan Ketika tombol tambah diklik pada Simpanan, makan akan menampilkan form tambah data Simpanan. Form ini berfungsi untuk mengimput data simpanan baru anggota.
3.3.4 Tampilan Data Transaksi Simpanan
Gambar 20. Tampilan Data Transaksi Simpanan
Halaman Data Transaksi Simpanan merupakan tampilan data transaksi simpanan yang telah berlangsung di Koperasi.
3.3.5 Tampilan Create Transaksi Simpanan
Gambar 21. Create Transaksi Simpanan Halam ini akan muncul ketika tombol tambah pada halaman data transaksi simpanan diklik. Form ini berfungsi untuk membuat data transaksi Simpana baru.
3.3.6 Tampilan Data Pinjaman
Gambar 22. Tampilan Data Pinjaman Halam ini berfungsi untuk menampilkan semua data – data pinjaman Anggota. Serta juga terdapat tombol tambah data pinjaman baru.
3.3.7 Tampilan Create Pinjaman
Gambar 23. Tampilan Create Pinjaman
Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/
487
Form ini berfungsi untuk membuat data pinjaman baru, memuat tentang kebutuhan – kebutuhan data yang diperlukan ketika anggota melakukan pinjaman di koperasi.
3.3.8 Tampilan Data Transaksi Pinjaman
Gambar 24. Tampilan Data Transaksi Pinjaman Halama ini merupakan tampilan data – data transaksi pinjaman yang terjadi. Setiap transaksi yang terjadi akan tercatat pada data transaksi pinjaman.
3.3.9 Create Transaksi Pinjaman
Gambar 25. Create Transaksi Pinjaman Form ini merupakan form untuk mengimput transaksi pinjaman yang dilakukan oleh anggota. Data yang dimput harus sesuai dengan data anggota yang melakukan transaksi.
3.3.10 Tampilan Jurnal Kas Masuk
Gambar 26. Tampilan Jurnal Kas Masuk Halam jurnal kas masuk merupakan halaman yang berfungsi untuk mencatat dan menampilkan semua transaksi simpanan dan pinjaman. Transaksi yang tercatata hanya setoran simpanan dan setoran pembayaran pinjaman dari anggota.
3.3.11 Tampilan Cetak Jurnal Kas Masuk
Gambar 27. Tampilan Jurnal Kas Masuk Ketika tombol cetak pada halama jurnal kas masuk diklik, maka akan menampilkan output berupa tampilan data jurnal kas masuk yang akan dicetak.
3.3.12 Tampilan Jurnal Kas Keluar
Gambar 28. Tampilan Jurnal Kas Keluar Halaman ini menampilkan semua data transaksi simpanan dan pinjaman yang bersifat pengeluaran kas. Mencatat penarikan dana simpanan dan mencatat pengeluaran pinjaman.
Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/
488
3.3.13 Tampilan Cetat Jurnal Kas Keluar
Gambar 29. Tampilan Cetak Jurnal Kas Keluar Halam ini akan tampil ketika tombol cetak pada halaman jurnal kas keluar diklik.
Semua data yang terdapat pada jurnal kas keluar akan dicetak.
3.4. Uji Coba dan Hasil
Pengujian sistem dilakukan dengan cara blackbox testing. Pengujian blackbox testing bertujuan untuk mengamati hasil fungsional dari proses input dan output sistem yang telah selesai dirancang [20].
3.4.1 Pengujian Form Login
Pengujian ini berfungsi untuk mengetahui proses authentikasi dan autorisasi pada sistem. Ketia user yang sudah terautentikasi maka akan diperbolehkan untuk login ke sistem.
Ketiak tidak adanya kecocokan data, maka akan dialihkan ke form registrasi.
Tabel 1. Pengujian Black Box Form Login Kasus dan Hasil Pengujian (data benar) Skenario Realisasi Pengujian Hasil Input
Username dan Password yang valid
Menerima akses login dan dialihkan ke menu utama
Menuju halaman utama
Sukses
Kasus dan Hasil Pengujian (data salah) Skenario Realisasi Pengujian Hasil Input
Username dan Password
Menolah akses login dan adanya notifikasi kesalahan
Akes gagal dan adanya pesan notifikasi.
Sukses
yang tidak valid
3.4.2 Pengujian Data Anggota
Pengujian data anggota dilakukan dengan menguji fungsional proses tambah data, ubah dan hapus data anggota.
Tabel 2. Pengujian Black Box Data Anggota Kasus dan Hasil Pengujian (data benar) Skenario Realisasi Pengujian Hasil Input
semua kebutuhan data yang valid
Sistem akan menyimpa n data dan tampilnya notikifas
“data anggota berhasil dibuat”
Adanya tampilan notifikasi
“data anggota berhasil dibuat”
Sukses
Kasus dan Hasil Pengujian (data salah) Skenario Realisasi Pengujian Hasil Input
semua atau beberapa data yang tidak valid
Sistem melakukan proses validasi, dan adanya tampilan validasi gagal pada salah satu yang tidak sesuai
Prose validasi berhasil dan adanya tampilan notifikasi gagal.
Sukses
3.4.3 Pengujian Data Simpanan
Pengujian ini berfungsi untuk menguji proses fungsional simpanan. Melakukan pengujian input data simpanan baru, edit, hapus data yang sesuai. Serta melakukan pengujian apabila terdapat data yang tidak valid.
Tabel 3. Pengujian Data Simpanan Kasus dan Hasil Pengujian (data benar) Skenario Realisasi Pengujian Hasil Proses
input data sesuai pada form.
Sistem membuat data data simpanan, edit
Prose berhasil dan adanya tampilan
Sukses
Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/
489
simpanan baru, dan hapus data.
notifikasi berhasil
Kasus dan Hasil Pengujian (data salah) Skenario Realisasi Pengujian Hasil Input data
yang tidak sesuai ataupun mengoson gkan beberapa data
Sistem menampilk an kesalahan dan menampilk an pesan notofikasi
Proses validasi berhasil dan adanya pesan notifikasi kesalahan.
Sukses
3.4.3 Pengujian Data Pinjaman
Pengujian berfungsi untuk mengetahui fungsional proses data pinjaman yang akan dilakukan. Pengujiannya melakukan proses input edit, hapus.
Berdasarkan hasil uji coba yang dilaksanana, sistem yang dirancang sudah mampu melakukan proses input beberapa data.
Seperti data anggota, simpanan, transaksi simpanan, pinjaman, transaksi pinjaman. Serta sistem yang dirancang dapat menghasilkan output berupa laporan simpana, pinjmanan, jurnal kas masuk dan jurnlal kas keluar.
4. KESIMPULAN
Penerapan metode prototype dapat mempermudah dalam perancangan sistem, karena hanya perlu merencanakan beberapa prototype terlebih dahulu. Rancangan tersebut bisa diajukan langsung kepada pengguna, melakukan evaluasi, mendesain ulang, dan menghasilkan hasil akhir prototype yang sesuai dengan pengguna. Hasil rancangan yang telah dibuat selanjutnya diuji coba menggunakan metode black box testing dan hasil nya sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan adanya sistem ini pihak koperasi mampu melakukan proses transaksi data, baik simpanan maupun pinjaman dalam satu sistem. Melalui sistem ini proses transaksi yang dilakukan antara pihak pengelola dan anggota dapat diketahui secara langsung oleh masing-masing pihak.
5. REFERENSI
[1] A. Karim et al., Pengantar teknologi informasi. Yayasan Labuhanbatu Berbagi Gemilang, 2020.
[2] D. Kustiawan et al., “Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Koperasi Menggunakan Metode Extreme Programming,” Jurnal Teknologi dan Informasi, doi: 10.34010/jati.v12i1.
[3] Y. Rahmanto, “Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Koperasi Menggunakan Metode Web Engineering (Studi Kasus: Primkop Kartika Gatam),”
Jurnal Data Mining Dan Sistem Informasi, vol. 2, no. 1, pp. 24–30, 2021.
[4] M. R. Aditia, A. Aranta, and P. Astuti,
“Sistem Informasi Manajemen Koperasi Siswa SMKN 3 Mataram Berbasis Website,” Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI), vol. 3, no. 1, 2022.
[5] A. Alim, “Kasir Tilap Dana Koperasi,”
gatra.com, 2021.
https://www.gatra.com/detail/news/5081 13/hukum/dua-tahun-jadi-kasir-diduga- tilap-dana-koperasi-rp93-miliar (accessed Apr. 15, 2021).
[6] I. Wahyudi, S. Bahri, and P. Handayani,
“Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi Berbasis Web Pada Koperasi Ikitama Jakarta Kurniawan,” vol. V, no. 1, pp. 135–138, 2019, doi:
10.31294/jtk.v4i2.
[7] F. Teknik, J. Teknik, U. Bhayangkara, and J. Raya, “Aplikasi Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Untuk Keanggotaan Pada Koperasi Pedagang Pasar Ciracas (Koppas Ciracas) Dengan Menggunakan Metode Extreme Programing Berbasis Android,” Jurnal Sistem Informasi Universitas Suryadarma, no. 17, 2019, doi:
10.35968/jsi.v6i2.320.
Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/
490
[8] I. M. A. Artawan, N. M. Estiyanti, I. G. L.
A. R. Putra, and A. A. I. I. Paramitha,
“Rancang Bangun Aplikasi Elektronik Koperasi Indonesia (E-Koin) Berbasis Mobile,” Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi, vol. 9, no. 1, pp. 85–94, 2020.
[9] A. Najmi and M. Nadjib, “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Website Pada Koperasi Karya Abadi,” J. Satya Inform, vol. 5, no.
1, pp. 2020–2029, 2020.
[10] B. Rudianto and Y. E. Achyani, “Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Berbasis Web,” Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, vol. 6, no. 1, p. 77, Feb. 2022, doi:
10.52362/jisamar.v6i1.669.
[11] W. Nugraha et al., “PENERAPAN
METODE PROTOTYPE DALAM
PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENGHITUNGAN
VOLUME DAN COST PENJUALAN,”
vol. 03, no. 02, pp. 97–105, 2018.
[12] P. Yoko, R. Adwiya, and W. Nugraha,
“Penerapan Metode Prototype dalam Perancangan Aplikasi SIPINJAM Berbasis Website pada Credit Union Canaga Antutn,” vol. 7, no. 3, pp. 212–
223, 2019.
[13] E. D. Wahyuni and M. Irfan,
“Perancangan prototype interface sistem informasi keberadaan dosen,” Jurnal Tekno Kompak, vol. 14, no. 1, pp. 11–16, 2020.
[14] “Metode Analisis dan perancangan sistem.,” MULYANI, Sri, et al. Metode Analisis dan perancangan sistem. Abdi Sistematika., 2017, Accessed: Apr. 21, 2021. [Online]. Available:
https://books.google.co.id/books?hl=id&l
r=&id=SbrPDgAAQBAJ&oi=fnd&pg=P P1&dq=buku+yaitu+Evolution+Prototyp e+dan+Requirements+Prototype.&ots=fo dRfEL3oQ&sig=j4A-SGW4A-
yjenvFUH375d8t64k&redir_esc=y#v=on epage&q&f=false
[15] M. Al Irfan and W. Haryono,
“Perancangan Sistem Inventory Bara Di CV. Madani Sportware Menggunakan Metode Incremental Berbasis Web,”
BULLET: Jurnal Multidisiplin Ilmu, vol.
1, no. 06, pp. 1095–1101, 2022.
[16] I. Y. Ruhiawati and S. Sopiah,
“PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEBSITE DENGAN LARAVEL 5 PADA SMK NEGERI 1 CILELES,” 2019.
[17] M. Firmansyah and M. Masrun, “Esensi Perbedaan Metode Kualitatif Dan Kuantitatif,” Elastisitas-Jurnal Ekonomi Pembangunan, vol. 3, no. 2, pp. 156–159, 2021.
[18] H. Charis Noija et al., “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Analisis Siklus Pendapatan Pada Orantata Celullar Menggunakan DFD Dan Flowchart,” 2023.
[19] N. Sholihin and M. Ardhiansyah, Membangun Web Dengan Framework Laravel 8. Pascal Books, 2022.
[20] H. V. Adhe, D. Juni, and N. Sari,
“Rancang Bangun Sistem Informasi Toko Furniture Berbasis Website(Studi Kasus:
Toko Olivine Mebel).”