SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOMAIN TINGKAT DUA
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Disusun Oleh:
RAMADHANI NIM: 107093002987
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2014 M/1435 H
ii
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOMAIN TINGKAT DUA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
RAMADHANI 107093002987
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2014 M / 1435 H
iii
iv
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR- BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, 29 Agustus 2014
Ramadhani NIM. 107093002987
vi ABSTRAK
Ramadhani, Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua, dibimbing oleh Zulfiandri dan Meinarini Catur Utami.
More-Share Corp. merupakan sebuah komunitas group/forum online yang berpusat pada situs utama www.ms-room.com yang mencakup segala bidang project IT dengan didukung oleh masterweb profesional. Berbagai macam aplikasi webbase telah diluncurkan dengan menggunakan analisa yang mampu menghasilkan segudang fitur kreatifitas baru. Kasus yang menjadi pusat permasalahan terjadi pada bagian pelayanan webhosting yaitu server domain yang ingin dikembangkan sebagai pemberdayaan untuk mengatasi kritis penamanaan domain tingkat satu. Pada era saat ini muncul pelopor baru untuk menanggulangi kritis pada Top Level Domain yaitu dengan meluncurkan Second Level Domain (SLD). SLD adalah domain tingkat dua yang memiliki fungsi sama dengan TLD, Misalnya seperti peranakan baru pada TLD Indonesia (co.id, net.id, or.id). SLD dapat menjadi solusi yang tepat pada saat ini agar proses penamaan domain tidak menjadi kritis. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem informasi manajemen domain tingkat dua untuk mempermudah pengelolaan data informasi serta proses otomatis sistem yang mampu mengintegrasikan antara server domain tingkat satu dengan server domain tingkat dua. Dalam penelitian ini, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Waterfall Strategy Sequential (Strategi Air Terjun Beraturan) dengan pemodelan objek yang terdiri dari Permulaan Sistem (System Initiation), Analisis Sistem (System Analysis), Desain Sistem (System Design) dan Implementasi Sistem (System Implementation). Tools perancangan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML). Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Hypertext Preprocessor (PHP) dan My Structure Query Language (MySQL) sebagai database. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi manajemen domain tingkat dua yang terintegrasi secara akurat antara domain tingkat satu dengan domain tingkat dua serta memiliki interface yang user friendly bagi penggunanya.
Kata Kunci : Rancang bangun, Sistem Informasi Manajemen, Domain Tingkat Satu, Domain Tingkat Dua, Server Webhosting, UML, PHP, MySQL, Waterfall strategy sequential.
Bab I-V + 154 Halaman + xviii Halaman + 66 Gambar + 35 Tabel + Pustaka + Lampiran.
Pustaka Acuan (20, 2001-2011)
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada suri tauladan umat, Rasulullah Muhammad SAW.
Penyusunan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Sistem Informasi. Dengan judul skripsi ini adalah ”Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua”.
Dalam penyusunan skripsi ini, telah banyak bimbingan dan bantuan yang didapatkan baik dari segi moral maupun segi material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak DR. Agus Salim, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Zulfiandri, MMSI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, sekaligus selaku Dosen Pembimbing I, yang dengan sabar serta perhatian memberikan masukan serta saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Meinarini Catur Utami, MT, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan masukan, motivasi, dan bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini.
viii
4. Bapak Khamim, selaku Direktur Utama More-Share Corp. yang telah memberikan waktu luangnya, data dan informasi yang bermanfaat.
5. Kedua Orang Tuaku Tercinta, dan saudara-saudaraku terima kasih atas doa dan dukungannya.
6. Teman-temanku semua, khususnya Djoko Febrianto serta teman-teman SIC dan seluruh mahasiswa/i Sistem Informasi angkatan 2007. Terima kasih atas semangat, dukungan dan masukannya yang membantu demi selesainya skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan, dan jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik yang berguna dari pembaca dapat disampaikan melalui e-mail danny@ms-room.com. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan sedikit wacana dan bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, 29 Agustus 2014
Ramadhani NIM : 107093002987
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ... iv
PERNYATAAN ... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Batasan Masalah... 5
1.4. Tujuan Penelitian ... 6
1.5. Manfaat Penelitian ... 6
1.6. Metodologi Penelitian ... 8
1.7. Sistematika Penulisan... 10
BAB II LANDASAN TEORI ... 12
2.1. Pengertian Rancang Bangun ... 12
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen ... 14
x
2.2.1. Definisi Sistem ... 14
2.2.2. Karakteristik Sistem ... 14
2.2.3. Klarifikasi Sistem ... 16
2.2.4. Definisi Informasi ... 18
2.2.5. Definisi Sistem Informasi ... 20
2.2.6. Manfaat Sistem Informasi ... 21
2.2.7. Komponen Sistem Informasi... 21
2.2.8. Detail Komponen Sistem Informasi ... 22
2.2.9. Definisi Sistem Informasi Manajemen... 23
2.2.10. Karakteristik Sistem Informasi Manajemen... 24
2.3. Pengelolaan Data ... 24
2.4. Pengertian dan fungsi domain tingkat dua ... 25
2.5. Perkembangan domain internasional ... 26
2.6. Perlengkapan Pendukung Aplikasi ... 28
2.6.1. Internet ... 29
2.6.2. Web Hosting ... 30
2.6.3. Web Server ... 33
2.6.4. Web Browser ... 33
2.6.5. Cara Kerja Word Wide Web ... 34
2.6.6. Definisi Halaman Web ... 36
2.7. Metode Pengumpulan data ... 36
2.7.1. Studi Pustaka ... 36
2.7.2. Studi Lapangan... 37
2.7.3. Studi Literatur ... 37
2.8. Pengembangan Sistem ... 41
xi
2.8.1. The Sequential or Waterfall Strategy ... 42
2.9. Analisis Berorientasi Objek (Object-Oriented Analysis) ... 45
2.10. Perancangan Berorientasi Objek (Object-Oriented Design) ... 46
2.11. UML (Unified Modelling Language) ... 49
2.11.1. Use Case Diagram ... 51
2.11.2. Class Diagram ... 52
2.11.3. Activity Diagrams ... 53
2.11.4. Sequence Diagrams ... 54
2.11.5. Statechart Diagram ... 54
2.12. Sekilas tentang bahasa pemograman PHP serta MySQL database ... ... 55
2.12.1. Bahasa pemograman PHP (Hypertext Processor) ... 55
2.12.2. Database MySQL ... 56
2.13. Konsep dasar testing dan pengujian sistem ... 57
2.13.1. Definisi Pengujian sistem ... 57
2.13.2. Aktifitas Pengujian sistem ... 57
2.13.3. Black Box Testing ... 58
2.13.4. Tujuan Testing ... 59
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 60
3.1. Metode Pengumpulan Data ... 60
3.1.1. Studi Pustaka ... 60
3.1.2. Studi Lapangan... 60
3.1.3. Studi Literatur ... 62
3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 62
xii
3.2.1. Permulaan Sistem (System Initiation) ... 63
3.2.2. Analisis Sistem (System Analysis) ... 63
3.2.3. Desain Sistem (System Design) ... 63
3.2.4. Implementasi Sistem (System Implementation) ... 64
3.3. Kerangka Penelitian ... 64
BAB IV PEMBAHASAN ... 66
4.1. System Initiation ... 66
4.1.1. Identifikasi Masalah ... 66
4.1.2. Lingkup Sistem ... 67
4.1.3. Tujuan ... 67
4.2. System Analysis ... 67
4.2.1. Gambaran Umum More-Share Corp ... 68
4.2.1.1. Sejarah More-Share Corp ... 68
4.2.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 68
4.2.1.3. Logo dan Icon Perusahaan ... 69
4.2.1.4. Struktur Organisasi ... 69
4.2.1.5. Unit Usaha ... 71
4.2.2. Analisis Sistem yang sedang berjalan ... 73
4.2.3. Analisis Pemecahan Masalah ... 74
4.2.4. Kebutuhan User dan Sistem ... 75
4.2.4.1. Kebutuan User ... 75
4.2.4.2. Kebutuan Sistem ... 76
4.3. System Design ... 77
4.3.1. Perancangan Sistem ... 77
xiii
4.3.1.1. Use case Diagram ... 77
4.3.1.2. Activity Diagram ... 92
4.3.1.3. Sequence Diagram ... 105
4.3.2. Perancangan Database ... 119
4.3.2.1. Class Diagram ... 119
4.3.2.2. Normalisasi Database ... 122
4.3.2.3. Skema Database... 125
4.3.2.4. Matriks CRUD ... 126
4.3.3. Perancangan User Interface ... 130
4.3.3.1. Perancangan layout ... 130
4.4. System Implementation ... 141
4.4.1. Pemograman (Coding) ... 141
4.4.2. Pengujian Sistem ... 142
BAB V PENUTUP ... 151
5.1. Kesimpulan ... 151
5.2. Saran ... 151
DAFTAR PUSTAKA ... 153 LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lima komponen Sistem Informasi (Jogiyanto, 2008) ... 21
Gambar 2.2 Contoh Skema Fungsi Kerja Domain (Mueller, 2002) ... 25
Gambar 2.3 Grafik jumlah pengguna domain (Cherry, 2001) ... 28
Gambar 2.4 Contoh Jaringan Internet (Comerford, 2001) ... 30
Gambar 2.5 Contoh Skema Webhosting (Zhangfeng et all, 2011) ... 32
Gambar 2.6 Contoh Skema Webserver (Kadir, 2003) ... 33
Gambar 2.7 Contoh Skema Web browser (Kadir, 2003) ... 34
Gambar 2.8 Contoh Skema World Wide Web (Kadir, 2003) ... 35
Gambar 2.9 The Sequential or Waterfall Strategy (Whitten, 2004) ... 43
Gambar 2.10 Contoh Diagram Model Use Case (Munawar, 2005) ... 52
Gambar 2.11 Contoh Model Class Diagram (Munawar, 2005) ... 53
Gambar 2.12 Contoh Model Activity Diagram (Munawar, 2005) ... 53
Gambar 2.13 Contoh Model Sequence Diagram (Munawar, 2005) ... 54
Gambar 2.14 Contoh Model Statechart Diagram (Whitten et all. 2004) ... 55
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ... 65
Gambar 4.1 Logo More-Share Corp ... 69
Gambar 4.2 Icon More-Share Corp ... 69
Gambar 4.3 Struktur Organisasi More-Share Corp... 69
Gambar 4.4 Rich Picture Sistem Berjalan ... 74
Gambar 4.5 Rich Picture Sistem Usulan... 75
Gambar 4.6 Use Case Diagram Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua ... 78
xv
Gambar 4.7 Activity Diagram Check Whois ... 92
Gambar 4.8 Activity Diagram Register ... 93
Gambar 4.9 Activity Diagram Activation ... 94
Gambar 4.10 Activity Diagram Login ... 95
Gambar 4.11 Activity Diagram Order Domain... 96
Gambar 4.12 Activity Diagram Manage Domain ... 97
Gambar 4.13 Activity Diagram Manage account ... 98
Gambar 4.14 Activity Diagram Ticket Message ... 99
Gambar 4.15 Activity Diagram Setting ... 100
Gambar 4.16 Activity Diagram Set Email ... 101
Gambar 4.17 Activity Diagram Manage Domain Ordered ... 102
Gambar 4.18 Activity Diagram Manage Customer... 103
Gambar 4.19 Activity Diagram Mass Message ... 104
Gambar 4.20 Sequence Diagram Check Whois ... 105
Gambar 4.21 Sequence Diagram Register ... 106
Gambar 4.22 Sequence Diagram Activation ... 107
Gambar 4.23 Sequence Diagram Login ... 108
Gambar 4.24 Sequence Diagram Order Domain ... 109
Gambar 4.25 Sequence Diagram Manage Domain ... 110
Gambar 4.26 Sequence Diagram Manage Account ... 111
Gambar 4.27 Sequence Diagram Ticket Message... 112
Gambar 4.28 Sequence Diagram Setting ... 113
Gambar 4.29 Sequence Diagram Set Email ... 114
Gambar 4.30 Sequence Diagram Manage Domain Ordered ... 115
Gambar 4.31 Sequence Diagram Manage Customer ... 116
xvi
Gambar 4.32 Sequence Diagram Mass Message ... 118
Gambar 4.33 Class Diagram SIM Domain Tingkat Dua... ... 121
Gambar 4.34 Skema Database ... 125
Gambar 4.35 Halaman Register ... 130
Gambar 4.36 Halaman Check Whois ... 131
Gambar 4.37 Halaman Support ... 131
Gambar 4.38 Halaman Activation ... 132
Gambar 4.39 Halaman Login Customer... 132
Gambar 4.40 Halaman Account ... 133
Gambar 4.41 Halaman Home (Order Domain)... 134
Gambar 4.42 Halaman Manage Domain ... 134
Gambar 4.43 Halaman Ticket Customer ... 135
Gambar 4.44 Halaman Login Admin ... 135
Gambar 4.45 Halaman Summary ... 136
Gambar 4.46 Halaman Setting ... 137
Gambar 4.47 Halaman Set Mail ... 138
Gambar 4.48 Halaman Manage Domain Ordered ... 139
Gambar 4.49 Halaman Manage Client... 139
Gambar 4.50 Halaman Ticket Admin ... 140
Gambar 4.51 Halaman Module (Mass Message) ... 141
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar Jumlah Pengguna domain (Cherry, 2001) ... 27
Tabel 2.2 Studi Literatur Sejenis ... 38
Tabel 2.3 Tabel Korelasi antara langkah-langkah pemecahan masalah yang umum dengan proses pengembangan system (Whitten, 2004) ... 41
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor ... 78
Tabel 4.2 Identifikasi Use Case Diagram SIM Domain Tingkat Dua... 79
Tabel 4.3 Narasi Use Case Check Whois ... 80
Tabel 4.4 Narasi Use Case Register ... 81
Tabel 4.5 Narasi Use Case Activation ... 82
Tabel 4.6 Narasi Use Case Login ... 83
Tabel 4.7 Narasi Use Case Order Domain ... 84
Tabel 4.8 Narasi Use Case Manage Domain ... 85
Tabel 4.9 Narasi Use Case Manage Account ... 85
Tabel 4.10 Narasi Use Case Ticket Message ... 86
Tabel 4.11 Narasi Use Case Setting ... 88
Tabel 4.12 Narasi Use Case set Email ... 88
Tabel 4.13 Narasi Use Case Manage Domain Ordered ... 89
Tabel 4.14 Narasi Use Case Manage Customer ... 90
Tabel 4.15 Narasi Use Case Mass Message ... 91
Tabel 4.16 Tabel Daftar Objek Potensial ... 119
Tabel 4.17 Tabel Daftar Seleksi Objek Potensial ... 120
Tabel 4.18 Tabel Daftar Objek yang Diusulkan ... 121
xviii
Tabel 4.19 Tabel Unnomal Form (UNF) ... 122
Tabel 4.20 Tabel First Normal Form (1 NF) ... 122
Tabel 4.21 Tabel Second Normal Form (2 NF)... 123
Tabel 4.22 Tabel Third Normal Form (3 NF) ... 124
Tabel 4.23 Matriks CRUD Basis Data ... 124
Tabel 4.24 Tabel Adminweb ... 126
Tabel 4.25 Tabel domain ... 127
Tabel 4.26 Tabel Klien ... 127
Tabel 4.27 Tabel Setting ... 128
Tabel 4.28 Tabel set_mail ... 129
Tabel 4.29 Tabel ticket ... 129
Tabel 4.30 Uji Coba Level Visitor ... 143
Tabel 4.31 Uji Coba Level Customer ... 144
Tabel 4.32 Uji Coba Level Admin ... 147
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan akan suatu sistem yang terkomputerisasi pada jaman sekarang ini mencakup segala bidang. Setiap organisasi baik yang berbentuk dalam penanganan jaringan komunikasi maupun hanya sebagai pengolah data sangat membutuhkan sistem komputerisasi agar suatu proses yang dikerjakan dapat menghasilkan data yang akurat, cepat, dan efisien. Semua data yang diproses dalam suatu sistem harus dapat diakses secara mudah oleh anak cabang dari perusahaan maupun oleh pihak ketiga yang terkait, dalam hal ini mencakup pegawai, customer maupun klien (Breslin dan Decker, 2007).
Perkembangan kebutuhan sistem komputerisasi juga sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Khususnya ilmu komputer, bahwa komputer mampu memegang peranan terpenting sebagai alat bantu dalam pengolahan dan penyimpanan data serta dapat memecahkan masalah yang kecil sampai dengan masalah yang sangat komplek. Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi dapat memberikan hasil informasi yang berkualitas. Jadi dengan demikian penanganan sistem informasi secara terkomputerisasi pada saat ini sangat tepat (Aharony et al. 2009).
Salah satu peran penting yang mendukung itu semua adalah media online yang mampu memberikan akses secara global untuk mendapatkan informasi
2
tersebut secara cepat dan mudah. Fasilitas tersebut telah terkemas secara rapi yang mencakup domain sebagai alamat akses dan media penyimpanan data yang biasa disebut dengan hosting. Sehingga pada tahun 1998 Departemen Perdagangan AS yang berwenang membangun sebuah organisasi Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) untuk menetapkan kebijakan yang mengatur sistem nama domain. ICANN memiliki wewenang untuk memutuskan apakah layak suatu perusahaan tertentu untuk mendirikan Top Level Domain (TLD) sebagai domain baru dan diresmikan untuk digunakan secara global, pengajuan atas pembuatan Top Level Domain baru harus melalui proposal meliputi fungsi serta tujuan pembuatan TLD, siapa yang akan bertanggung, sekaligus cara pengawasan terhadap penggunaan fasilitas tersebut secara umum yang biasa disebut domain registrar, baik dalam hal penjualan maupun kontrol nama domain (Mueller, 2002).
Data yang diperlukan dalam pemesanan sebuah nama domain harus akurat serta dapat dipertanggung jawabkan. Dalam hal ini pemerintah juga memiliki peran penting untuk membuat suatu aturan perundangan bagi orang-orang yang menyembunyikan atau memanipulasi identitas mereka secara online, terutama ketika mereka melakukannya dengan tujuan tindak pidana serius atau pelanggaran terhadap peraturan dalam negeri seperti penipuan identitas yang memberikan informasi kontak palsu ke registrar nama domain dan kemudian menggunakan lokasi online untuk melakukan suatu kejahatan pelanggaran merek dagang atau hak cipta (Davids, 2004).