• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISFO PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR BERBASIS WEB DI PUSKESMAS CIMAHI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISFO PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR BERBASIS WEB DI PUSKESMAS CIMAHI "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISFO PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR BERBASIS WEB DI PUSKESMAS CIMAHI

SELATAN

Ramdhan Witarsa*1, Lilis Puspa F.2, Selvi Mayang Sari3

1, 3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Politeknik TEDC Bandung Analis Kesehatan, STIKES Achmad Yani, Jalan Terusan Jenderal Sudirman Cimahi

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat SIStem inFOrmasi (SISFO) Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) berbasis web di Puskesmas Cimahi Selatan. PONED merupakan pelayanan untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal yang terjadi pada Ibu hamil, Ibu bersalin maupun Ibu dalam masa nifas dengan komplikasi obstetri. SISFO pada bagian PONED di Puskesmas Cimahi Selatan selama ini masih konvensional, sehingga memungkinkan terdapat beberapa data yang tidak terekap kedalam buku register. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka.

Metode pengembangan sistem menggunakan metode Waterfall yang dimulai dengan survei, analisis, perancangan dan pembuatan sistem, implementasi, dan pemeliharaan. Perancangan sistem ini berbasis web dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP dan MySQL sebagai database. Hasil penelitian ini dalam implementasinya, SISFO PONED yang telah terkomputerisasi dapat mempermudah petugas dalam mendata pasien mulai dari identitas hingga pemeriksaan yang dilakukan kepada pasien, lebih mengefisienkan waktu dan tenaga, serta mempermudah dalam sistem pelaporan. Pengujian PONED yang dikembangkan tim peneliti berjalan baik sesuai dengan skenario. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada pada pelaksanaan SISFO PONED.

Kata Kunci: Implementasi, SISFO, PONED, Web, Ibu Hamil.

ABSTRACT

The purpose of this study was to create an information system (SISFO) for Basic Emergency Obstetric Neonatal Services (PONED) based on the South Cimahi Health Center. PONED is a service to deal with cases of obstetric and neonatal emergencies that occur in pregnant women, maternity mothers and mothers during childbirth with obstetric complications. SISFO in the PONED section at Cimahi South Health Center is still conventional, so that there is some data that is not locked into the register book. The research method used in this study is an experiment with a qualitative approach. Data collection techniques by means of observation, interviews, and literature study.

The system development method uses the Waterfall method which starts with a survey, analysis, design and system creation, implementation, and maintenance. The design of this system is web-based using PHP and MySQL programming languages as databases. The results of this study in its implementation, SISFO PONED which has been computerized can facilitate officers in recording patients ranging from identity to examinations carried out to patients, more efficient time and effort, and simplify the reporting system. The PONED test developed by the research team works well according to the scenario. The implications of this research are expected to help overcome the problems that exist in the implementation of

PONED SISFO.

Keywords: Implementation, SISFO, PONED, Web, Pregnant Women.

PENDAHULUAN

Pada era zaman teknologi sekarang ini, pelayanan yang cepat, tepat, dan efisien sangat diperlukan. SIStem inFOrmasi (SISFO) telah berkembang pesat seiring dengan

perkembangan teknologi informasi yang cepat dan terbukti sangat berperan penting dalam berbagai kegiatan. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia mengalami peningkatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi Halaman 379

(2)

yang signifikan di berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.

Puskesmas sebagai salah satu unit pelaksana pelayanan kesehatan yang sangat memerlukan aplikasi teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, ketepatan dalam pengambilan keputusan medis dan non medis serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes RI No. 74 Tahun 2014 Tentang Puskesmas).

Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) adalah Puskesmas Rawat Inap yang memiliki kemampuan serta fasilitas PONED siap 24 jam untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir dengan komplikasi, baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader/masyarakat, bidan di desa, Puskesmas dan melakukan rujukan ke RS PONED pada kasus yang tidak mampu ditangani.

Puskesmas Cimahi Selatan merupakan salah satu puskesmas yang mampu PONED dan memberikan waktu bagi para pasien setiap harinya selama 24 jam. Bidan jaga pada Puskesmas tersebut berjumlah 10 bidan dengan 1 dokter penanggungjawab.

Pembagian waktu kerja setiap harinya untuk ruangan PONED pada pagi hari 1 orang bidan jaga, siang hari 1 orang bidan jaga dan malam hari 2 orang bidan jaga.

Berdasarkan populasi penduduk di wilayah tersebut terdapat 38.349 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 19.423 jiwa dan perempuan berjumlah 18.926 jiwa. Dilihat dari umur usia produksi laki-laki dan perempuan berjumlah 13.948 jiwa, sedangkan

tempat tidur dan 1 tempat tidur untuk tindakan partus. Alur pelayanan dari Puskesmas PONED tersebut, petugas menerima rekam medis dari bagian pendaftaran, petugas mencocokan identitas pasien dengan identitas dalam rekam medis pasien. Apabila tidak sesuai, petugas mengkonfirmasi ulang sampai terjadi kesesuaian data. Petugas melakukan anamnesa penyakit (keluhan utama). Apabila identitas sudah sesuai dengan rekam medis, petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan, pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan/sesuai dan pemeriksa menegakkan diagnosis berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan sign dan

pemeriksaan fisik. Petugas

mendokumentasikan dalam rekam medis semua hasil pemeriksaan diagnosa tindakan dan terapi/rujukan yang telah diberikan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian PONED Puskesmas Cimahi Selatan yang dilakukan pada tanggal 20 Februari 2017 s/d 28 Maret 2017 jumlah kunjungan pasien PONED pada bulan Januari yaitu 7 orang partus dan 8 orang dirujuk ke rumah sakit.

Pada bulan Februari yaitu 6 orang partus dan 11 orang dirujuk ke rumah sakit. Pada bulan Maret yaitu 6 orang partus dan 10 orang di rujuk ke rumah sakit lain.

Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, diantaranya meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar. Akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat ditingkatkan melalui kinerja Puskesmas.

Upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik maka diperlukan sebuah konsep atau sistem yang baik yang akan digunakan, yang nantinya akan terwujud suatu pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif, dan efisien serta dapat meningkatkan kinerja dari Puskesmas itu sendiri. Salah satu contohnya adalah penggunaan SISFO yang sudah berbasis komputer pada Puskesmas.

Dengan penggunaan komputerisasi,

(3)

pelayanan dan administrasi Puskesmas.

Dengan mengamati dan melakukan

wawancara kepada Kepala bagian rekam medis dan Kepala bagian PONED bahwa pelayanan di Puskesmas Cimahi Selatan sudah komputerisasi untuk di bagian pendaftaran, namun pada bagian PONED masih menggunakan cara konvensional.

Melihat banyaknya populasi penduduk di daerah Cimahi dengan total rata-rata 887 orang ibu hamil tiap tahunnya, maka tuntutan kemudahan dalam pelayanan informasi semakin meningkat terutama pada pendokumentasian data pasien baik indentitas maupun diagnosa dan tindakan yang berikan pada pasien. Maka dari itu, pelayanan secara komputerisasi dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien.

Berdasarkan uraian latar belakang sebelumnya, peneliti melakukan perancangan dan implementasi SISFO Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar Berbasis Web di Puskesmas Cimahi Selatan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan, maka rumusan masalahnya

“Bagaimana perancangan dan implementasi SISFO Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar berbasis web di Puskesmas Cimahi Selatan?”.

Untuk memfokuskan penelitian, maka dibuat pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:

Bagaimana Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Cimahi Selatan yang sedang berjalan?.

Bagaimana analisis dan perancangan sistem informasi PONED di Puskesmas Cimahi Selatan?

Bagaimana implementasi sistem informasi PONED yang akan diusulkan di Puskesmas Cimahi Selatan?.

Batasan Penelitian

Batasan-batasan penelitian sebagai berikut:

PONED di Puskesmas Cimahi Selatan.

Analisis dan perancangan berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Mysql sebagai database.

Diimplementasikan pada PONED di Puskesmas Cimahi Selatan.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai PONED di Puskesmas Cimahi Selatan. Tujuan khususnya sebagai berikut:

Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem PONED di Puskesmas Cimahi Selatan.

Untuk merancang dan membuat SISFO PONED di Puskesmas Cimahi Selatan.

Untuk mengetahui implementasi SISFO PONED di Puskesmas Cimahi Selatan.

Target Luaran

Target-target luaran penelitian sebagai berikut:

Adanya instrumen yang valid dan reliabel untuk mengukur SISFO PONED di Puskesmas Cimahi Selatan.

Data-data dan fakta saat kegiatan ini dilakukan bisa menjadi bahan kajian lanjutan untuk menulis karya ilmiah berikutnya dan bisa dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional.

Sebagai bahan kajian untuk penelitian berikutnya.

Tersosialisasinya program penelitian kolaborasi dosen dan mahasiswa serta Puskesmas tempat penelitian.

(4)

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan kualitatif (Sugiyono, 2011) yang menggambarkan suatu keadaan yang terjadi di lapangan secara objektif untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Melakukan penelitian dan menganalisis sistem pelayanan yang berlangsung dan membandingkan dengan teori yang ada kemudian membangun SISFO PONED berbasis web tersebut.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2013).

Teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi adalah suatu prosedur yang berencana yang meliputi melihat dan mencatat jumlah dan taraf aktivitas tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

Penulis meneliti dan mengevaluasi secara langsung bagaimana sistem PONED di Puskesmas Cimahi Selatan.

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan dimana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik (Gunawan, 2013).

3. Studi Kepustakaan

Kajian pustaka merupakan cara mempelajari literatur yang membahas tentang teori, baik yang didapatkan dari bahan buku, informasi dari internet, maupun catatan- catatan. Tinjauan kepustakaan adalah analisis teoritik tentang masalah yang diteliti, yang dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian yang telah ada atau hasil studi kepustakaan (Notoatmodjo, 2010).

Pada kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka, peneliti mencari dan mengumpulkan data yang bersumber dari

perundang-undangan ataupun jurnal serta bahan-bahan lainnya yang ada hubungannya dengan penulisan penelitian yang dapat mendukung kajian teori.

Alat dan Bahan

Pada SISFO PONED di Puskesmas Cimahi Selatan ini memerlukan hardware sebagai penunjang pembuatan aplikasi serta penggunaan aplikasi, tidak lupa software untuk menunjang pembuatan aplikasi tersebut.

Berikut hardware dan software yang dibutuhkan :

Hardware minimal untuk pembuatan aplikasi sebagai berikut:

Intel dual core.

Prosesor dengan kecepatan

minimal 1.6GHz dan memori 1 GB.

Hardisk free space 80 GB.

DirectX 9.

Display minimum 1024 x 768.

Printer.

Software minimal untuk pembuatan aplikasi sebagai berikut:

Google Chrome.

XAMPP.

Sublime Text.

Jalannya Penelitian

Adapun metode pengembangan yang digunakan oleh peneliti dalam membangun SISFO PONED di Puskesmas Cimahi Selatan dengan menggunakan metode Waterfall.

Metode waterfall adalah setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ketahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan (Jogiyanto, 2012).

Adapun struktur pengembangan sistem waterfall dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Survei Sistem

Peneliti melakukan survei langsung kelapangan dan mendatangi Puskesmas Cimahi Selatan yang penulis teliti untuk

(5)

2. Analisis Sistem

Merupakan tahap menganalisis hal- hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

Peneliti melakukan analisis pada alur pelayanan kesehatan pasien PONED di Puskesmas Cimahi Selatan apabila ada kesalahan dalam alur tersebut.

3. Desain Sistem

Pada tahap ini peneliti mulai merancang sistem dari masalah yang ada dan digambarkan dengan model sistem.

4. Coding Sistem

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemograman tertentu.

HASIL PENELITIAN

Implementasi Sistem

Implementasi ini bertujuan untuk menampilkan seluruh tampilan sistem yang telah dibuat sehingga implementasi ini menampilkan hasil yang maksimal.

Tampilan Login

Pada gambar 1 dibawah ini adalah tampilan Halaman Login petugas yang difungsikan pada saat petugas akan masuk pada halaman utama petugas. Berikut adalah tampilan halaman login petugas.

Gambar 1. Tampilan Login

Setelah merancang sistem yang di Puskesmas Cimahi Selatan, peneliti mulai membuat SISFO yang akan diusulkan.

5. Testing Sistem

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen. Setelah membuat sistem pada Puskesmas Cimahi Selatan, maka sistem akan diuji sesuai dengan kebutuhan.

6. Maintenance Sistem

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan, penambahan, atau perbaikan sesuai dengan permintaan user.

Tampilan Home

Pada gambar 2 di bawah ini adalah tampilan Home difungsikan pada saat user pertama kali masuk kedalam website aplikasi PONED. Berikut adalah tampilan halaman Home.

Gambar 2. Tampilan Home

Tampilan Data Master Admin

Pada Gambar 3 dibawah ini adalah tampilan Master Admin yang difungsikan untuk menambahkan data admin, klik tombol tambah admin di bagian atas tabel sebelah kanan, jika ingin menghapus atau mengedit data petugas, klik action pilih edit atau delete.

Berikut adalah tampilan Master Admin.

(6)

Gambar 3. Tampilan Master Admin

Tampilan Data Master Dokter

Pada Gambar 4 dibawah ini adalah tampilan Master Dokter yang difungsikan untuk menambahkan data Dokter, klik tombol tambah Dokter di bagian atas tabel sebelah kanan, jika ingin menghapus atau mengedit data Dokter, klik action pilih edit atau delete.

Berikut adalah tampilan Mater Dokter.

Gambar 4. Tampilan Master Dokter

Tampilan Data Master Bidan

Pada Gambar 5 dibawah ini adalah tampilan Master Bidan yang difungsikan untuk menambahkan data Bidan, klik tombol tambah Bidan di bagian atas tabel sebelah kanan, jika ingin menghapus atau mengedit data Bidan, klik action pilih edit atau delete.

Berikut adalah tampilan Mater Bidan.

Gambar 5. Tampilan Master Bidan

Tampilan Registrasi Pasien

Pada Gambar 6 dibawah ini tampilan registrasi pasien yang difungsikan untuk mengisi data pasien di saat pertama kali datang berobat di PONED, diatas tabel registrasi dilengkapi dengan Form pasien lama dengan mencari No. RM pasien.

Berikut adalah tampilan registrasi pasien:

Gambar 6. Tampilan Registrasi Pasien

Tampilan Data Pasien

Pada Gambar 7 dibawah ini tampilan data pasien. Difungsikan untuk menampilkan data pasien yang dilengkapi Tombol tambah pasien untuk menambahkan pasien. Action untuk melakukan Edit, menambahkan Catatan, Mengisi data PONED, Mencetak data PONED, Delete. Berikut adalah tampilan data pasien:

(7)

Gambar 7. Tampilan Data Pasien Tampilan PONED

Pada Gambar 8 dibawah ini adalah tampilan PONED, difungsikan untuk mengisi rekam medis pasien selama di PONED seperti

SOAP, HPHT, GPA, Umur Kehamilan, Cara Pulang, Heacting, Komplikasi pada Ibu, Jenis Kelamin Bayi, Diagnosa Akhir, Dokter yang memeriksa dan Bidan yang membantu.

Berikut ini adalah gambar tampilan PONED:

Gambar 8. Tampilan PONED

KESIMPULAN

SISFO PONED yang terkomputerisasi merupakan salah satu solusi yang tepat bagi Puskesmas Cimahi Selatan. Dari proses dan hasil penulisan sampai pembuatan laporan, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: Pelaksaan kegiatan PONED di

Puskesmas Cimahi Selatan masih menggunakan cara konvensional sehingga perlu dibuatnya SISFO yang komputerisasi untuk mempercepat proses pencatatan data dan

Tampilan Data PONED

Pada Gambar 9 dibawah ini Tampilan data PONED yang difungsikan untuk menampilkan data PONED yang dilengkapi Action untuk melakukan Edit dan Delete.

Pencarian berdasarkan Kata kunci lihat dari tanggal. Berikut adalah tampilan data PONED:

Gambar 9. Tampilan Data PONED

pengolahan data secara maksimal, SISFO PONED mempunyai fasilitas untuk mengolah data registrasi pasien, membuat catatan tambahan, menginput data PONED, mencetak data PONED, membuat Laporan harian dan bulanan. Program PONED tampilannya cukup menarik, mudah digunakan, membantu dalam proses pengolahan data, data yang diolah cepat, dan memberikan informasi yang dibutuhkan.

(8)

UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan segala hormat dan kerendahan hati, tim peneliti memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga tim peneliti dapat menyelesaikan artikel ilmiah ini.

Dalam pembuatan artikel ilmiah ini, tim peneliti mendapatkan arahan, bantuan, dan bimbingan yang sangat berharga dari berbagai

DAFTAR PUSTAKA

Bekti, H., B. (2015). Adobe Dreamweaver CS6, CSS, dan JQuery. Yogyakarta:

Andi.

Davis, G., B. (2012). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT.

Pustaka Binawan Pressindo.

Enterprise, J. (2014). MySQL untuk Pemula.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Hatta, G. (2013). Pedomam Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Universitas Indonesia.

Hidayatullah, Priyanto dan Jauhari Khairul Kawistara. (2014). Pemrogramann Web.

Bandung: Informatika Bandung.

Jogiyanto. (2012). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Peraturan

Menteri Kesehatan RI No.

828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Puskesmas PONED. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No.75/MENKES/SK/IX/2014 tentang Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Peraturan Menteri Kesehatan RI. No.

269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

pihak. Pada kesempatan ini, tim peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada pembimbing, teman-teman satu tim penelitian, tempat penelitian ini dilakukan, serta tim panitia artikel jurnal yang telah meluangkan waktu dan kesempatannya untuk memberikan kesempatan dan arahan sehingga artikel ini dapat dipublikasikan.

Rosa A.S. dan M. Shalahuddin. (2014).

Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:

Informatika Bandung.

Rustiyanto, E. (2012). Etika Profesi Perekam Medis & Informasi Kesehatan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sianipar, R.H. (2015). Membangun Web PHP dan MySQL untuk Pemula dan Programmer. Bandung: lnformatika Bandung.

Sibero, A.F.K. (2012). Kitab Suci Web Programing. Jakarta: Mediakom.

Sidik, B. (2012). Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika Bandung.

Subhan, M. (2012). Analisis Perancangan Sistem. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.

Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem Informasi.

Yogyakarta: Andi Offset.

Sutarman. (2012). Membangun Aplikasi Web dengan PHP & MySQL. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Winarno, E., dkk, (2014). Pemrograman Web Berbasis HTML, PHP, dan Javascript.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Arief Kelik Nugroho dan Retantyo Wardoyo1 , 2013 , Sistem Pakar Menggunakan Teorema Bayes untuk Mendiagnosa Penyakit Kehamilan, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.. Budi

Australia adalah sebuah benua yang terdiri dari dalam kelompok ukuran tanah daratan Australia, Papua Nugini, Tasmania, dan beberapa pulau terdekat, yang berada di landas kontinen yang