• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkuman Buku The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners

N/A
N/A
Grace Alda Marthasari Siahaan

Academic year: 2025

Membagikan "Rangkuman Buku The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RANGKUMAN BUKU

Tomlinson, Carol. Ann. (1999). The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners. Association for Supervision and Curriculum Development.

Oleh :

Grace Alda Marthasari Siahaan 22413244020

What Is a Differentiated Classroom?

Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pengajaran yang berusaha memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam dalam satu kelas. Tomlinson mendefinisikan kelas terdiferensiasi sebagai lingkungan di mana guru secara proaktif menyesuaikan metode pengajaran, materi, dan tugas berdasarkan kesiapan belajar, minat, serta profil belajar siswa.

Tujuannya adalah untuk memaksimalkan potensi setiap siswa tanpa mengorbankan kualitas pendidikan. Di kelas yang berdiferensiasi, guru menyediakan cara-cara khusus bagi setiap individu untuk belajar sedalam sedalam mungkin dan secepat mungkin, tanpa mengasumsikan bahwa peta jalan seorang siswa untuk belajar harus identik sama dengan siswa lainnya.

Element Of Differntiation

Tomlinson mengidentifikasi beberapa elemen penting dalam pembelajaran diferensiasi:

Assessment and Instruction Are Inseparable

Di dalam kelas yang berdiferensiasi, penilaian bersifat berkelanjutan dan bersifat diagnostik. Tujuannya adalah untuk menyediakan guru data sehari-hari tentang kesiapan siswa untuk ide dan keterampilan tertentu, minat mereka, dan profil pembelajaran mereka. Guru-guru ini tidak melihat penilaian sebagai sesuatu yang dilakukan di akhir unit untuk mengetahui apa yang telah dipelajari siswa; sebaliknya, penilaian adalah sarana hari ini untuk memahami bagaimana memodifikasi pengajaran di hari esok.

The Teacher Modifies Content, Process, and Products

Dengan menggunakan data penilaian secara cermat, guru dapat memodifikasi konten, proses, atau produk. Siswa bervariasi dalam kesiapan, minat, dan profil belajar yang berbeda- beda. Kesiapan adalah titik masuk siswa yang berkaitan dengan pemahaman atau keterampilan tertentu, oleh sebab itu guru perlu memodifikasi konten, proses dan produk dalam kelas terdiferensiasi.

- Konten.

Konten adalah apa yang ingin siswa pelajari dan materi atau mekanisme yang digunakan untuk mencapai hal tersebut. Dalam pembelajaran terdiferensiasi, guru perlu memastikan bahwa materi pelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan siswa. Strategi yang digunakan termasuk menyesuaikan kompleksitas materi berdasarkan kemampuan

(2)

siswa. memberikan akses ke sumber belajar yang beragam, seperti teks, video, atau alat interaktif, menggunakan teknik pengajaran yang memungkinkan siswa mempelajari konsep inti dengan cara yang berbeda.

- Proses

Proses menggambarkan kegiatan yang dirancang untuk memastikan bahwa siswa menggunakan keterampilan utama untuk memahami ide-ide dan informasi penting.

Proses mencakup bagaimana siswa mempelajari materi. Guru dapat mengadaptasi metode pembelajaran untuk mendukung gaya belajar individu dan tingkat kesiapan siswa. Contohnya menggunakan pengelompokan fleksibel (misalnya, berdasarkan minat atau kemampuan), memberikan tugas yang berbeda untuk kelompok siswa tertentu, memanfaatkan strategi seperti diskusi kelompok kecil, pembelajaran berbasis proyek, atau kegiatan hands-on.

- Produk

Produk adalah sarana yang digunakan siswa untuk mendemonstrasikan dan memperluas apa yang telah mereka pelajari. Produk seperti hasil akhir dari pembelajaran yang menunjukkan pemahaman siswa terhadap materi. Guru dapat memberikan opsi kepada siswa untuk menunjukkan hasil belajar mereka dengan cara yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka, seperti membuat presentasi, laporan tertulis, atau proyek kreatif. Guru juga dapat menyesuaikan tingkat kompleksitas tugas akhir berdasarkan kemampuan individu dan memberikan rubrik penilaian yang jelas untuk memastikan evaluasi adil.

Learning Environments That Support Differentiated Instruction

Lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran diferensiasi melibatkan suasana yang mendorong rasa aman dan penerimaan, fleksibilitas dalam pengaturan ruang kelas untuk mendukung berbagai aktivitas serta yang terpenting hubungan sehat antara guru dan siswa untuk menciptakan rasa percaya diri dalam belajar. Guru di kelas yang sehat menghargai setiap individu dan bekerja secara terus menerus untuk membimbing siswa mereka: untuk melihat siapa mereka sebenarnya, apa yang membuat mereka unik di dunia. Tidak ada anak yang tidak menarik. Yang ada adalah tidak ada yang namanya anak yang “baik-baik saja” tanpa intervensi guru.

Instructional Strategies That Support Differentiation

Ada banyak strategi yang mengundang guru untuk melihat kebutuhan kelompok kecil dan individu, berlawanan dengan strategi yang mendorong guru untuk mengajar seolah-olah semua siswa memiliki tingkat kesiapan, minat, dan cara belajar yang sama. Beberapa rangkuman strategi instruksional yang dapat dilakukan seperti pengelompokan fleksibel berdasarkan kebutuhan atau kemampuan siswa, penyesuaian tugas berdasarkan tingkat kesiapan atau minat individu, penggunaan berbagai metode pengajaran seperti diskusi kelompok kecil, proyek individu, dan pembelajaran berbasis masalah serta pemberian umpan balik yang konstruktif untuk membantu perkembangan siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Padang Pariaman dilihat dari mengambil keputusan Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat tingkat self control peserta didik dilihat dari kontrol kognitif berada pada kategori