Identifiksi Perbedaan Modul ajar dan Buku Teks
Buku teks adalah bahan ajar yang berisi pengetahuan umum tentang suatu mata pelajaran. Isinya disusun secara sistematis dan terstruktur sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Buku teks biasanya dipakai sebagai panduan utama bagi siswa dan guru dalam pembelajaran.
Modul adalah bahan ajar yang berisikan penjelasan materi pembelajaran secara mendetail. Modul pembelajaran biasanya disusun dalam bentuk paket lengkap dengan latihan soal dan tes evaluasi. Tujuan dari modul adalah membantu siswa memahami materi secara lebih mendalam dan memberikan ruang bagi siswa untuk belajar mandiri.
Isniatun (2011) membedakan media pembelajaran buku teks dengan media pembelajaran modul, terdapat beberapa perbedaan berikut ini. (Isniatun, 2011)
Tabel perbedaan buku Teks dan Modul Ajar
Buku Teks Modul
1. Untuk keperluan umum atau tatap muka
2. Bahan belajar yang bukan terprogram
3. Lebih menekankan sajian materi ajar
4. Cenderung informatif, searah 5. Menekankan fungsi kajian
materi/informasi
6. Cakupan materi lebih luas dan umum
7. Pembaca cenderung pasif
1. Dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri
2. Program pembelajaran yamg utuh dan sistematis
3. Mengandung tujuan/kegiatan evaluasi
4. Disajikan secara komunikatif, 2 arah
5. Dapat mengganti beberapa peran pengajar
6. Cakupan bahasan terfokus dan terukur
7. Mementingkan aktifitas belajar pemakai
Sumber: (Isniatun, 2011) Menurut Kemendikbud wilyah XII Maluku dan Maluku Utara ada beberapa
perbedaan antara buku teks dan modul ajar yaitu : (Webb, 2010)
Modul Ajar
1) Berusaha menimbulkan minat baca 2) Menjelaskan tujuan secara instruksional
3) Disusun berdasar pola belajar yang fleksibel berdasarkan kebutuhan siswa
4) Memberi rangkuman materi 5) Gaya penulisan komunikatif
6) Mengakomodasi kesulitan belajar siswa/mahasiswa 7) Menjelaskn cara mempeljari bahan ajar
Buku Teks
1) Mengasumsikan minat dari pembaca 2) Dirancang untuk dipasarkan secara luas 3) Disusun beradasarkan logika bidang ilmu 4) Belum tentu memberikan rangkuman 5) Gaya penulisn naratif dan padat
6) Tidak mengakom0dasikan kesulitan belajar 7) Tidak menjelaskan cara mempelajari buku teks
DAFTAR PUSTAKA Isniatun, M. (2011). Bahan Ajar Cetak. Readings, 1–5.
Noviantari, I., & Agustina, D. A. (2023). Development of Teaching Modules on Independent Curriculum Implementation. Social, Humanities, and Educational Studies (SHES):
Conference Series, 6(1), 465. https://doi.org/10.20961/shes.v6i1.71154
Webb, S. (2010). Buku Panduan Penulisan Bahan Ajar. Adults Learning, 21(6), 10–12.
http://content.ebscohost.com/ContentServer.asp?
T=P&P=AN&K=48301027&EbscoContent=dGJyMNLr40Sep7M4yOvsOLCmr0iep65 Ss6a4TK%2BWxWXS&ContentCustomer=dGJyMPGnsEy0qbNMuePfgeyx
%2BEu3q64A&D=ehh
