LEMBAR PENGESAHAN MODUL AJAR ATLETIK (LEMPAR LEMBING)
Mata Pelajaran : PJOK Kelas/Fase : XII / F
Nama Peyusun : ULIL KAMBRI, S.Pd NIP : 19721124 200501 1 007 Pangkat/Golongan : Penata Tk I / III d
Jabatan : Guru Mata Pelajaran PJOK Unit Kerja : SMA Negeri 1 Sungai Tarab
Disahkan oleh
Kepala SMA Negeri 1 Sungai Tarab
Drs. Febriorza
NIP. 19670220 199511 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehinggga penyusunan modul ajar atletik (lempar lembing) Kelas XII Fase F lanjutan Tahun Ajaran 2024/2025 terselesaikan dengan baik.
Modul pembelajaran adalah dokumen yang berisi tujuan, langkah dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu topic berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran. Oleh sebab itu dengan adanya modul pembelajaran ini, diharapkan akan menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik dan peserta didik mampu memahami apa itu lempar lembing dan bagaoimana cara melakukan lempar lembing tersebut.
Adapun tujuan penyusunan modul ajar ini adalah sebagai acuan dan pedoman yang harus dikerjakan oleh guru dalam proses pembelajaran untuk menghasilkan kegiatan pembelajaran yang menarik dan memberikan makna bagi peserta didik. Mudah-mudahan dengan adanya modul pembelajaran ini dapat meningkatkan proses pembelajaran di kelas, sehingga mampu memenuhi segala kebutuhan peserta didik.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Drs. Febriorza selaku Kepala Sekolah, Ibu Uslinda Reni, S.Pd sebagai Pengawas Pendamping, rekan guru dan semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan modul pembelajaran ini. Modul pembelajaran ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu Penulis mengharapkan saran dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak untuk perbaikan modul pembelajaran ini pada masa- masa yang akan datang.
Sungai Tarab, 15 Desember 2024 Penulis,
Ulil Kambri , S.Pd
NIP. 19721124 200501 1 007
DAFTAR ISI
1. Lembar pengesahan : ... i
2. Kata Pengantar : ... ii
3. Daftar Isi : ... iii
4. Informasi Umum : ... 4.1 Identitas : ... 1
4.2 Capaian Pembelajaran 4.3 Kompetensi Awal : ... 2
4.4 Profil Pelajar Pancasila 4.5 Sarana Prasarana ... 3
4.6 Target Peserta Didik : 5. Kompetensi Inti : ... 4
5.1 Model Pembelajaran 5.2 Tujuan Pembelajaran 5.3 Pemahaman Bermakna 5.4 Pertanyaan Pemantik 5.5 Kegiatan Pembelajaran 6. Asesmen : ... 14
6.1 Diagnostik 6.2 Formatif 6.3 Sumatif ... 15
7. Refleksi Peserta Didik dan Guru : ... 18
8. Remedial dan Pengayaan : ... 19
9. KKTP : ... 21 Lampiran
1. Analisis Individual 2. Analisis klasikal 3. LKPD
4. Bahan bacaan guru dan Peserta didik (Bahan Ajjar) 5. Glosarium
6. Daftar Pustaka
INFORMASI UMUM
4.1 Identitas
Nama Penyusun : Ulil Kambri, S. Pd Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sungai tarab Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang : SMA
Kelas/Fase : XII/ F Lanjutan
Perkiraan Jumlah Peserta didik : 36 Peserta didik Alokasi waktu : 6 x 45 menit
Kode Perangkat : PJOK E.10 Jumlah Pertemuan : 3 x Pertemuan
Kata Kunci : Atletik (Lempar Lembing)
4.2 Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik menerapkan dan menghaluskan keterampilan gerak spesifik yang menantang dan menganalisis dampak penerapan konsep gerak pada capaian keterampilan gerak. Mereka juga mengembangkan dan menerapkan strategi gerak untuk kesuksesan capaian keterampilan gerak pada situasi gerak yang tidak familier dan menantang. Peserta didik memeragakan fair play, perilaku etis, pendekatan kepemimpinan, dan strategi kolaborasi dalam berbagai konteks gerak. Mereka menginvestigasi dampak partisipasi terhadap kebugaran dan kesehatan dan serta merancang strategi peningkatan manfaatnya.
No Elemen Capaian
1 Terampil Bergerak
Peserta didik merancang,
menerapkan dan menghaluskan
keterampilan gerak spesifik di dalam
berbagai situasi gerak yang
menantang. Peserta didik
menciptakan dan mengembangkan
strategi gerak untuk mendapatkan
Keberhasilan capaian keterampilan
gerak melintasi berbagai situasi
gerak yang menantang. Peserta didik
menerapkan konsep gerak di dalam
situasi gerak baru yang menantang
dan menganalisis dampak tiap
konsep pada capaian keterampilan
gerak..
2 Belajar melalui gerak
Peserta didik mentransfer dan mengadaptasi strategi
gerak yang telah dikuasai dalam situasi gerak yang berbeda. Peserta didik memperagakan fair play dan mengevaluasi pengaruh perilaku etis terhadap capaian aktivitas jasmani bagi individu dan kelompok. Peserta didik merencanakan, menerapkan, dan
menyempurnakan strategi
pengambilan keputusan dalam kerja
tim yang mempertunjukkan
keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi.
3 Bergaya hidup aktif
Peserta didik berpartisipasi dalam aktivitas kebugaran dan menginvestigasi dampak partisipasi yang teratur terhadap kesehatan.
Peserta didik berpartisipasi dalam aktivitas kebugaran di luar ruang dan /atau lingkungan alam, dan merancang strategi peningkatan pemanfaatannya. Peserta didik merancang strategi peningkatan aktivitas kebugaran untuk kesehatan.
4 Memilih hidup yang menyehatkan
Peserta didik mengevaluasi risiko kesehatan akibat gaya hidup dan tindaka pencegahan melalui aktivitas jasmani serta mempromosikannya menggunakan berbagai media;
mengevaluasi pilihan makanan sehat berdasarkan analisis kandungan gizi sesuai kebutuhan aktivitas jasmani;
dan mempraktikkan pertolongan pertama sesuai prinsip dan prosedur operasional standar (POS) untuk mengelola situasi yang mengancam kesehatan dan keselamatan sendiri atau orang lain.
4.3Kompetensi Awal
1. Apa tujuan dari permainan lempar cakram ?
2. Bagaimana cara memegang cakram yang baik dan benar?
3. Bagaimana Teknik dasar dalam permainan lempar cakram?
4. Sebutkan apa saja manfaat dari permainan lempar cakram!
4.4Profil Pelajar Pancasila
Profil Elemen Sub Elemen
Bernalar Kritis Mengajukan Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis
permasalahan yang kompleks dan abstrak
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.
Bergotongroyong Kerjasama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama
4.5 Sarana dan Prasarana
•
Materi Ajar•
Laptop•
Infokus•
LKPD•
Cakram•
Lapangan•
Tali pembatas•
Pluit dan stopwatch 4.6 Target Peserta DidikNo Kategori Peserta Didik Jumlah Peserta
Didik/Kelas Pjok 1 Pjok 2 Pjok 3 1 Peserta didik regular/tipikal (umum, tdk mengalami
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar)
30 31 29
2 Peserta didik dengan kesulitan belajar (seperti
gaya belajar yang terbatas/hanya satu gaya) 1 0 1 3 Peserta didik dengan pencapai tinggi (Mencerna
dan memahami secara cepat dan mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi /HOTS dan mampu memimpin)
3 4 5
Jumlah 34 35 35
5. KOMPETENSI INTI
5.1 Model Pembelajaran Yang Digunakan
Pertemuan 1 : Discovery Learning
Pertemuan 2 : Problem Based Learning (PBL) Pertemuan 3 : Problem Based Learning (PBL) Pendekatan Pembelajaran : sientifik, student center
Metode : diskusi, kerja terbimbing, pengamatan 5.2 Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran 10.1
Mempraktikkan
latihan permainan bola besar terkait kesehatan (physical fitness related
health) dan
mempromosikannya melalui media yang sesuai.
10.1.1
Menjelaskan apa itu lempar cakram
10.1.2
Mempraktikan teknik dasar dalam permainan lempar cakram
10.1.3
Mempraktikan cara memegang cakram dalam permainan lempar cakram
10.1.4
Mempraktikan sikap awalan dalam permainan lempar cakram
10.1.5
Mempraktikan gerakan melempar dan akhiran dalam permainan lempar cakram
10.1.6
Mempraktikan model latihan dalam permainan lempar cakram
5.3 Pemahaman Bermakna
Kemampuan siswa untuk mempraktikan dan menganalisis gerak spesifik akan membantu siswa untuk melakukan permainan lepmar cakram dengan lebih baik dan menyenangkan, sehingga permainan dilakukan dalam waktu yang cukup lama dan dalam intensitas yang memadai. Dengan demikian pembelajaran aktivitas permainan lempar cakram yang dilakukan dengan baik dapat menyumbang pada peningkatan kebugaran jasmani siswa.
Seiring dengan kemampuan menunjukkan keterampilan gerak bermain blempar cakram akan berkembang pula kepercayaan diri, kemampuan bekerjasama, dan bertanggungjawab atas penampilan bermain yang ditampilkannya.
5.4 Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa perlu menguasai keterampilan gerak spesifik dan bermain lempar cakram?
2. Bagaimana perasaanmu mengikuti pembelajaran ini?
3. Jika ada hal yang tidak kamu sukai terjadi, apakah yang kamu lakukan?
4. Supaya meraih angka dengan cepat, perilaku kelompok apakah yang perlu dilakukan?
5. Untuk bisa bermain melempar cakram, apakah yang perlu kamu lakukan?
6. Mengapa pemain lempar cakram perlu mengetahui apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan dalam sebuah pertandingan?
5.5 Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 ( 6 x 45 menit)
Ringkasan Materi Metode Model Pengaturan peserta didik per kelompok
(5-6 orang) Materi : Analisis tujuan dan teknik dasar passing permainan bola basket
Kegiatan Pembuka
●Membaca Basmalah, berdo’a, membaca Al-Qur’an, melafalkan Asmaul Husnah dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
●Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang kelas serta mencek kehadiran peserta didik
●Memberikan motivasi kepada peserta didik terkait bagaimana manusia itu harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat
●Tujuan pembelajaran pada pertemuan ini adalah peserta didik mampu memahami gerak permainan bola basket
●Melakukan asesmen diagnostik kognitif
Kegiatan Inti Stimulus (Stimulation) Siswa mempelajari
indicator tugas teknik dasar gerak spesifik Chest pass, bounce pass, overhad pass, dan permainan sederhana bola basket
Diskusi kelompok
Discovery Learning - Pra baca
Peserta didik mengamati gambar yang memperlihatkan Gerakan chest pass
Peserta didik mengemukakan pendapat mereka mengenai gambar tersebut dan
mengaitkannya dengan materi Teknik dasar bola basket Mengidentifikasi Masalah (Problem Statment)
Factor penyebab kegagalan passing, chest pass
Selama
membaca Peserta didik dibagi ke dalam 6 kelompok belajar, dimana masing -masing kelompok terdiri
Posisi kaki terlalu lebar
Badan tidak tegap
Lemparan yang belum terarah
Kekuatan lemparan belum ada
dari 5 orang bergantian
melakukan Gerakan chest pass dengan memperhatikan
keberagaman karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik, dan setiap peserta didik memiliki perannya masing- masing dalam kelompok
Masing- masing kelompok menganalisis gambar tersebut dan menjawab pertanyaan yang muncul dalam LKPD
(menganalisis gambar) Literasi Mengumpulkan data (Data Collecting)
- Pasca
membaca Setiap peserta didik dalam kelompok mengemukakan pendapatnya terkait pertanyaan dalam LKPD
Masing- masing kelompok mendiskusikan untuk
menemukan jawaban terbaik dari kelompoknya
Mengolah Data (Data Procesing)
Masing- masing kelompok menuliskan jawaban pada tempat yang telah disediakan dan mendesainnya ke dalam bentuk presentasi (canva) (menulis kreatif) Literasi Verifikasi (Verification)
Setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas untuk
memperoleh tanggapan dari kelompok lain
Menyimpulkan (Generalization)
Setiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi dan melakukan penyempurnaan analisis melalui tanggapan yang dilontarkan oleh kelompok lain
Penutup
Guru memberi penguatan terkait pembelajaran yang sudah dilakukan. Dan
mengajukan pertanyaan pengalaman menarik selama kegiatan pembelajaran
Guru menyampaikan evaluasi berupa pertanyaan singkat.
Mengingatkan materi dan bahan ajar berikutnya.
Mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam kepada peserta didik Pertemuan ke-2 ( 6 x 45 menit)
Ringkasan Materi Metode Model Pengaturan peserta didik per kelompok
(5-6 orang) Materi : Analisis Teknik dasar shooting dalam permainan bola basket
Kegiatan Pembuka
●Membaca Basmalah, berdo’a, membaca Al-Qur’an, melafalkan Asmaul Husnah dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
●Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang kelas serta mencek kehadiran peserta didik
●Memberikan motivasi kepada peserta didik (Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika mereka tidak ingin merubahnya sendiri)
●Tujuan pembelajaran pada pertemuan ini adalah peserta didik mampu mengidentifikasi factor pendorong dan factor penghambat masuknya bola ke ring
●Melakukan asesmen diagnostik kognitif
Kegiatan Inti
6. Asesmen
6.1 Asesmen Diagnostik
Berilah tanda (v) pada kolom setuju/tidak setuju berdasrkan pemahamanmu!
No Pernyataan Setuju Tidak
Setuju 1 Kebugaran berdampak terhadap Kesehatan
2 Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat 3 Dalam olahraga kita harus bergerak
4 Bermain bola basket dapat meningkatkan kebugaran 5 Permainan bola basket adalah permainan yang mudah 6 Tujuan permainan bola basket sangat simple
7 Dalam permainan bola basket kita tidak harus berlari 8 Dalam permainan bola basket kita tidak perlu bugar 9 Kebugaran di dapat karna melakukan warming up 10 Kebugaran di dapat karna melakukan cooling down 6.2 Asesmen Formatif
1. Penugasan 2. Diskusi kelompok 3. Pengamatan 6.3 Asesmen Sumatif
Indikator Penilaian
No Soal
Bentuk Soal
Indikator Soal
Soal Kunci Jawaban Skor Memahami
Teknik dasar passing dalam permainan bola basket
1 Essay Disajikan sebuah ilustrasi, dari ilustrasi tersebut peserta didik diminta menarik kesimpula n Teknik dasar passing bola basket
Ketika dalam permainan bola basket seorang pemainan hanya melakukan dribbling dan shooting, tidak pernah
melakukan Gerakan passing berarti kekompakan tim tesebut sudah tidak ada karna tidak adanya operan bola sesame tim
Berdasarkan jawaban peserta didik terkait Teknik dasar passing dalam permainan bola basket
berdasarkan ilustrasi
20
2 Essay Disajikan ilustrasi Teknik dasar passing untuk menentuk an faktor peyebab terjadinya situasi di atas
Baca kembali dengan teliti ilustrasi pada soal no 1, jelaskanlah faktor apa yang meyebabkan terjadinya situasi tersebut
Ketidaktahuan pemain dengan Teknik dasar dalam
permainan bola basket
20
3 Essay Disajikan contoh Gerakan passing dalam bola basket dan factor pengham bat terjadiny a passing tersebut
Apa saja yang membuat
passing dalam bola basket tersebut tidak dijalankan
Rasa takut akan terjadinya kesalahan dalam melakukan passing
20
4 Essay Disajikan ilustrasi apabila tidak
Apakah tim tersebut bisa optimal dalam bermain
Sangat susah untuk tim yang tidak
menjalankan
20
terjadi passing dalam permainan bola basket
passing untuk meraih
kemenangan
5 Essay Disajikan sebuah gambar terkait Teknik dasar passing dalam permaina n bola basket
Perhatikan gambar berikut!
Guna Gerakan yang dilakukan oleh pemain
Memudahkan mengoper bola sesame tim Memudahkan jalannya strategi karna passing dengan jarak dekat
20
Pengolahan nilai : jumlah skor perolehan x 5
7. Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Peserta Didik
1 Apa yang ananda rasakan setelah pembelajaran ini?
2 Apakah pembelajaran pada materi ini sulit?
3 Hal baru apa yang ananda dapatkan dari pembelajaran dengan materi ini?
4 Hal apa saja yang ananda sukai selama kegiatan pembelajaran berlangsung?
5 Hal apa saja yang harus diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya agar kegiatan pembelajaran berlangsung maksimal ?
Refleksi Guru
1 Apakah metode pembelajaran yang digunakan sudah efektif dalam memfasilitasi pemahaman terhadap materi?
2 Apakah tujuan pembelajaran pada materi ini tercapai?
3 Apakah media pembelajaran yang digunakan guru sudah sesuai, atau ada yang perlu diperbaiki?
4 Apakah strategi yang diterapkan sudah mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran?
5 Apakah materi yang diajarkan sudah dipahami oleh peserta didik secara menyeluruh?
8. Pengayaan dan Remedial 1. Pengayaan
a) Peserta Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKTP. Rerata KKTP pada capaian dalam modul PJOK ini adalah 75
b) Bentuk Pelaksanaan Pengayaan
c) Dari analisis hasil tes juga akan diperoleh informasi peserta didik yang akan mengikuti pembelajaran pengayaan (x). Pelaksanaan pembelajaran pengayaan menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan :
⮚ Jika KKTP ≤ x < 100, maka peserta didik diarahkan untuk memperdalam materi masih dalam cakupan TP. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dilaksanakan melalui belajar kelompok atau belajar mandiri.
⮚ Jika x = 100, peserta didik diarahkan untuk memperdalam dan memperluas materi dan menjadi Teman Tutor Sebaya (TTS) didalam kelasnya. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dilaksanakan melalui belajar kelompok, belajar mandiri atau pembelajaran berbasis tema.
d) Penilaian
Pembelajaran pengayaan diakhiri dengan penilaian sesuai dengan rubrik penilaian masing-masing mata pelajaran.
Daftar Nilai Pengayaan
Sekolah : SMAN 1 Sungai Tarab
Mapel : PJOK
Kelas / Semester :
No Nama Siswa Bentuk Pengayaan Nilai Pengayaan Ttd Siswa 1
2 2. Remedial
a) Peserta Remedial
Remedial diberikan untuk peserta didik yang capaian pembelajarannya belum tercapai sesuai dengan ketidaktercapaiannya pada Indikator – indikator Tujuan Pembelajaran
b) Bentuk Pelaksanaan Remedial
Setelah guru melaksanakan analisis hasil tes, maka guru akan memperoleh informasi ketuntasan hasil belajar secara klasikal (n). Pelaksanaan pembelajaran remedial menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan :
⮚ Jika n < 65%, maka dilaksanakan pembelajaran ulang yang diikuti dengan pemberian tugas.
⮚ Jika 65% ≤ n < 75%, maka dilaksanakan bimbingan secara kelompok yang diikuti dengan pemberian tugas.
⮚ Jika 75% ≤ n < 90%, maka dilaksanakan pemanfaatan tutor sebaya yang diikuti dengan pemberian tugas.
⮚ Jika 90% ≤ n < 100%, maka dilaksanakan bimbingan secara individu yang diikuti dengan pemberian tugas.
Seluruh kegiatan pembelajaran remedial diakhiri dengan pemberian tes ulang.
c) Penilaian
Pemberian nilai TP bagi peserta didik yang mengikuti remedial di SMAN 1 Sungai Tarab adalah sesuai dengan nilai capaian yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti tes ulang.
Daftar Nilai Remedial
Sekolah : SMAN 1 Sungai Tarab
Mapel :
Fase / Semester :
No Nama Siswa Bentuk Remedial Nilai Remedial Ttd Siswa 1
2 3 4 5
KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB
Mata Pelajaran : PJOK
Fase : E/X
Tahun Pelajaran : 2024 / 2025
N O
Capaian
Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian KRITERIA KETUNTASAN
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
1
Pada akhir fase E, peserta didik menerapkan dan menghaluskan keterampilan gerak spesifik yang menantang dan menganalisis dampak penerapan konsep gerak pada capaian keterampilan gerak.
Mereka juga
mengembangkan dan menerapkan strategi gerak untuk
kesuksesan capaian keterampilan gerak pada situasi gerak yang tidak familier
Peserta didik mampu Menganalisis gerak dalam permainan bola basket
sudah mampu Menjelaskan tujuan dari permainan bola
basket
Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
( 0 - 70 % )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu remedial ( 71 - 85
% )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih ( 86 - 100 % )
2
Sudah mampu
Mengidentifikasi Teknik dasar dalam permainan bola basket
Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
( 0 - 70 % )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu remedial ( 71 - 85
% )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih ( 86 - 100 % )
3
Sudah mampu
Mengidentifikasi Teknik lanjutan permainan bola basket
Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
( 0 - 70 % )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu remedial ( 71 - 85
% )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih ( 86 - 100 % )
4 Sudah mampu
Mengidentifikasi macam- macam passing dalam bola basket
Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
( 0 - 70 % )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu remedial ( 71 - 85
% )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih ( 86 - 100 % )
5
Sudah mampu
Mengidentifikasi macam- macam shooting dalam permainan bola basket
Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
( 0 - 70 % )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu remedial ( 71 - 85
% )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih ( 86 - 100 % )
6
Sudah mampu
Mengidentifikasi Teknik dribling dalam permainan bola basket
Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
( 0 - 70 % )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu remedial ( 71 - 85
% )
Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih ( 86 - 100 % )
Mengetahui, Sungai Tarab, Agustus 2024
Kepala SMA Negeri 1 Sungai
Tarab Guru Mata Pelajaran,
Drs. FEBRIORZA Ulil Kambri, S.Pd
NIP. 19670220 199511 1 001 NIP. 19721124 200501 1 007
LAMPIRAN 1. Analisis Individual
Mata Pelajaran : PJOK
Semester : 1 (Ganjil)
Kelas : X Fase E
Capaian Pembelajaran
0% - 70% 71% - 85% 86% - 100% 0% - 70% 71% - 85% 86% - 100% 0% - 70% 71% - 85% 86% - 100% 0% - 70% 71% - 85% 86% - 100% 0% - 70% 71% - 85% 86% - 100% 0% - 70% 71% - 85% 86% - 100%
1 Afin Avanza 2 Alfath Zaki Abbidullah 3 Alif Ma'ruf
4 Amelia Putri Cahaya 5 Assyifa Nurul Huda 6 Chika Ramadhani 7 Faizah Eka Putri 8 Fakhri Ramadhan 9 Fitri Adinda 10 Habib bullah 11 Hafiz Putra 12 Hanifus Salam 13 Jesyca 14 Kevin Hidayat 15 Lufia Yuninda 16 Mazaya Yolanda Hidayat 17 Muhammad Hadi 18 Muhammad Luthfi Rankito 19 Muhammad Rizieq Asyukri 20 Nabillah Alfauziah 21 Naszra Yohanda NO
Pada akhir fase E, peserta didik menerapkan dan menghaluskan keterampilan gerak spesifik yang menantang dan menganalisis dampak penerapan konsep gerak pada capaian keterampilan gerak. Mereka juga mengembangkan dan menerapkan strategi gerak untuk kesuksesan capaian keterampilan gerak pada situasi gerak yang tidak familier dan menantang. Peserta didik memeragakan fair play, perilaku etis, pendekatan kepemimpinan, dan strategi kolaborasi dalam berbagai konteks gerak. Mereka menginvestigasi dampak partisipasi terhadap kebugaran dan kesehatan dan serta merancang strategi peningkatan manfaatnya.
Peserta didik mampu menganalisa gerak dalam permainan bola basket Tujuan Pembelajaran
Indikator 1.1.1 Indikator 1.1.2 Indikator 1.1.3
Ket
NAMA SISWA Indikator 1.1.4 Indikator 1.1.5 Indikator 1.1.6
22 Niko Septiawan 23 Olivia Juelda
24 Pelangi Ramadani Syafitri 25 Putri Bintang Lovena 26 Raditya Argani Makhfirullah 27 Rafit Rahman
28 Robbitul Aditama 29 Sindy Aulia Putri 30 Velisa Ananda 31 Zhaffi Huraira 32 Fauzi Azima Hendra 33 Khalid Rahman Akbari 34
35 36
100%
Indikator 1.1.1 menjelaskan tujuan dari permainan bola basket
Indikator 1.1.2 mempraktekan gerak teknik dasar passing dalam permainan bola basket Indikator 1.1.3 mempraktekan gerak teknik dasar catching dalam permainan bola basket Indikator 1.1.4 mempraktekan gerak teknik dasar shooting dalam permainan bola basket Indikator 1.1.5 mempraktekan gerak teknik dasar dribbling dalam permainan bola basket Indikator 1.1.6 mempraktekan gerak teknik dasar pivot dan lay up dalam permainan bola basket
Jumlah Persentase (%)
Mengetahui,
NIP. 19670220 199511 1 001
Sungai Tarab, Agustus 2024 Guru Mata Pelajaran,
Ulil Kambri, S.Pd Drs. FEBRIORZA
Kepala SMA Negeri 1 Sungai Tarab
NIP. 19721124 200501 1 007
PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN
MATA PELAJARAN : PJOK SEMESTER : 1 ( Genap )
KELAS/FASE : X / E
TAHUN PELAJARAN : 2024/2025 Tabel 1 DIAGNOSIS SISWA YANG GAGAL
No Nama Siswa NIS Jenis Kesulitan Latar Belakang Usaha Pelaksanaan
Masalah Bantuan Bantuan
1 2 3 4 5 6 7
1
Sukar Memahami materi Belum menguasai semua materi tentang Analisis gerak permainan bola basket
Memberikan tambahan materi tentang analisis gerak permainan bola basket
Memberikan soal tambahan mengenai materi tentang gerak permainan bola basket
2
Mengetahui, Sungai Tarab, Agustus 2024
Kepala SMA Negeri 1 Sungai
Tarab Guru Mata Pelajaran,
Drs. FEBRIORZA Ulil Kambri , S.Pd
NIP. 19670220 199511 1 001 NIP. 19721124 200501 1 007
TABEL 2 PERBAIKAN
No Nama Siswa NIS
Jenis Materi Perbaikan
Tindak
Lanjut Keterangan Materi Pelajaran Materi Pokok Pembelajaran
Perbaikan Sikap
Pengetahuan Keterampilan Religi Sosial
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Analisis gerak permainan
bola basket √ Dilakukan
perbaikan Kompeten
Mengetahui, Sungai Tarab, Agustus 2024
Kepala SMA Negeri 1 Sungai Tarab Guru Mata Pelajaran,
Drs. FEBRIORZA Ulil Kambri , S.Pd
NIP. 19670220 199511 1 001 NIP. 19721124 200501 1 007
2. Analisis Klasikal
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKANCABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV SMAN 1 SUNGAI TARAB
Jalan Ladang Koto Sungai Tarab, Telp. (0752) 579130
Laman: sman1sungaitarab.sch.id, Pos-el: [email protected]
ANALISIS KLASIKAL
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN ( KKTP ) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sungai Tarab
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Fase : X/E
Tahun Ajaran : 2024/2025 Tujuan
Pembelajaran:
: Peserta didik mampu memahami gerak pada permainan bola basket
Indikator TP : 1. Mempraktikan latihan pengembangan permainan bola besar
: 2. Mempraktikan teknik dasar permainan sepak bola : 3. Mempraktikan teknik dasar permainan bola basket : 4. Mempraktikan teknik dasar permainan bola voli
: 5. Mempraktikan latihan pengembangan permainan bola besar
6. Mempraktikan teknik dasar permainan sepak bola :
NO TP
KRITERIA CUKUP
0-70%
BAIK 71 – 85%
SANGAT BAIK 86 – 100%
1.1.
1
Peserta didik ....%
(....) sudah mampu Menjelaskan tujuan permainan bola basket
....% (.... orang) belum mampu Menjelaskan tujuan permainan bola basket
....% (....orang) Sudah mampu Menjelaskan tujuan permainan bola basket
....% (....orang) Sudah mampu Menjelaskan tujuan permainan bola basket 1.1.
2
Peserta didik ....%
(....) sudah mampu
Mengidentifikasi teknik dasar permainan bola basket
....% (.... orang) Belum mampu Mengidentifikasi teknik dasar permainan bola basket
....% (.... orang) Sudah mampu Mengidentifikasi teknik dasar permainan bola basket
....% (.... orang) Sudah mampu Mengidentifikasi teknik dasar permainan bola basket
1.1.
3
Peserta didik ....%
(....) sudah mampu
Mengidentifikasi teknik dasar passing dalam permainan bola basket
....% (.... orang) Belum mampu Mengidentifikasi teknik dasar passing dalam permainan bola basket
....% (.... orang) Sudah mampu Mengidentifikasi teknik dasar passing dalam permainan bola basket
....% (.... orang) Sudah mampu Mengidentifikasi teknik dasar passing dalam permainan bola basket
1.1. Peserta didik ....% ....% (.... orang) ....% (.... orang) ....% (.... orang)
4 (....) sudah mampu
Mengidentifikasi teknik shooting dalam permainan bola basket
Belum mampu Mengidentifikasi teknik shooting dalam permainan bola basket
Sudah mampu Mengidentifikasi teknik shooting dalam permainan bola basket
Sudah mampu Mengidentifikasi teknik shooting dalam permainan bola basket
1.1.
5
Peserta didik ....%
(....) sudah mampu
Mengidentifikasik an teknik dribbling dalam permainan bola basket
....% (.... orang) Belum mampu Mengidentifikasik an teknik dribbling dalam permainan bola basket
....% (.... orang) Sudah mampu Mengidentifikasik an teknik dribbling dalam permainan bola basket
....% (.... orang) Sudah mampu Mengidentifikasik an teknik dribbling dalam permainan bola basket
Mengetahui Sungai Tarab, Agustus 2024
Kepala SMAN 1 Sungai Tarab Guru Mata Pelajaran
Drs. FEBRIORZA
Nip. 19670220 199511 1 001
Ulil Kambri, S.Pd
NIP. 19721124 200501 1 007
3. Lembar Kerja Peserta Didik
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu mengalisis tujuan pada permainan bola basket B. Petunjuk Belajar
Kerjakan LKPD berikut ini berdasarkan petunjuk yang telah diberikan
Apabila mendapat kendala atau kurang jelas silahkan bertanya dengan guru
C. Langkah- langkah kegiatan 1) Aktivitas kelompok
Bentuklah kelompok- kelompok belajar yang terdiri dari 5-6 orang peserta didik per kelompok
Masing-masing kelompok akan mempraktekan teknik dasar permainan bola basket
Masing- masing kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang muncul setelah melihat gerakan teman sekelompok
Masing- masing kelompok akan mempresentasikan hasil kerja di depan kelompok lain
Silahkan kerjakan pada tempat yang telah disediakan 1. Apakah tujuan dari permainan bola basket?
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
2. Apa saja teknik dasar dalam permainan bola basket!
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
LKPD 1
3. Apa saja faktor yang menyebabkan tercapainya tujuan permainan bola basket!
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
4. Apa cara memperbaiki gerakan teknik dasar yang belum benar!
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi teknik dasar chest pass dalam permainan bola basket
B. Petunjuk Belajar
Kerjakan LKPD berikut ini berdasarkan petunjuk yang telah diberikan
Apabila mendapat kendala atau kurang jelas silahkan bertanya dengan guru
C. Langkah- langkah kegiatan
Bentuklah kelompok- kelompok belajar yang terdiri dari 5-6 orang peserta didik per kelompok dan mengamati gambar teknik passing dalam permainan bola basket
LKPD 2
Masing- masing kelompok akan mendiskusikan tentang teknik dasar passing dalam permainan bola basket :
1. Berdasarkan pengamatan ananda, apakah hal yang harus diperhatikan dalam melakukan teknik chest pass!
2. Menurut ananda, apa yang menjadi faktor agar dapat melakukan chest pass secara tepat
3. Menurut ananda, apa faktor yang menyebabkan belum tepatnya melakukan chest pass
Masing- masing kelompok akan mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
A.
Tujuan PembelajaranPeserta didik diharapkan mampu melakukan teknik passing bounce pass
B.
Petunjuk Belajar Kerjakan LKPD berikut ini berdasarkan petunjuk yang telah diberikan
Apabila mendapat kendala atau kurang jelas silahkan bertanya LKPD 3
dengan guru
C.
Langkah- langkah kegiatan Bentuklah kelompok- kelompok belajar yang terdiri dari 5-6 orang peserta didik per kelompok
Masing- masing kelompok akan mendiskusikan pertanyaan yang muncul dalam LKPD ini
Masing- masing kelompok akan mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
Silahkan kerjakan pada tempat yang telah disediakan
D.
Aktivitas kelompokPerhatikanlah gambar- gambar berikut!
1
1. Setelah mengamati gambar di atas, posisi tubuh yang benar dalam melakukan passing bounce pass ....
………
……….
………
………
………
………
………
………
2. Apakah hal yang harus diperhatikan dalam melakukan bounce pass ...
………
………
………
………
………
………
………
………
3. Apakah tujuan dari teknik passing bounce pass
………
………
………
………
………
………
………
…………
4. Untuk mengatasi permasalahan kesalahan dalam melakukan bounce pass, solusi apa yang dapat kelompokmu berikan saat ini!
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu menganalisa gerak passing overhead pass dalam permainan bola basket
B. Petunjuk Belajar
Kerjakan LKPD berikut ini berdasarkan petunjuk yang telah diberikan
LKPD 4
Apabila mendapat kendala atau kurang jelas silahkan bertanya dengan guru
C. Langkah- langkah kegiatan
Bentuklah kelompok- kelompok belajar yang terdiri dari 5-6 orang peserta didik per kelompok
Masing- masing kelompok akan mendiskusikan gambar- gambar perubahan sosial
Masing- masing kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang muncul setelah melihat gambar
Masing- masing kelompok akan mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
Silahkan kerjakan pada tempat yang telah disediakan D. Aktivitas kelompok
Perhatikan gambar berikut!
1. Setelah mengamati gambar di atas, posisi tubuh yang benar dalam melakukan passing bounce pass ....
………
……….
………
………
………
………
………
………
2. Apakah hal yang harus diperhatikan dalam melakukan bounce pass ...
………
………
………
………
………
………
………
………
3. Apakah tujuan dari teknik passing bounce pass
………
………
………
………
………
………
………
…………
4. Untuk mengatasi permasalahan kesalahan dalam melakukan bounce pass, solusi apa yang dapat kelompokmu berikan saat ini!
………
………
………
………
………
………
………
………
………
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu melaukan gerakan dribbling dalam permainan bola basket
B. Petunjuk Belajar
Kerjakan LKPD berikut ini berdasarkan petunjuk yang telah diberikan
Apabila mendapat kendala atau kurang jelas silahkan bertanya dengan guru
C. Langkah- langkah kegiatan
Bentuklah kelompok- kelompok belajar yang terdiri dari 5-6 orang peserta didik per kelompok
Masing- masing kelompok akan mendiskusikan pertanyaan yang muncul dalam LKPD
Masing- masing kelompok akan mempresentasikan hasil kerja di LKPD 5
depan kelas
Silahkan kerjakan pada tempat yang telah disediakan
1. Setelah mengamati gambar di atas, posisi tubuh yang benar dalam melakukan dribbling ....
………
……….
………
………
………
………
………
………
2. Apakah hal yang harus diperhatikan dalam melakukan dribbling...
………
………
………
………
………
………
………
………
3. Apakah tujuan dari teknik dribbling
………
………
………
………
………
………
………
…………
5. Untuk mengatasi permasalahan kesalahan dalam melakukan dribbling, solusi apa yang dapat kelompokmu berikan saat ini!
………
………
………
………
………
………
………
………
………
E. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu menganalisa gerak shooting dalam permainan bola basket
F. Petunjuk Belajar
Kerjakan LKPD berikut ini berdasarkan petunjuk yang telah diberikan
Apabila mendapat kendala atau kurang jelas silahkan bertanya dengan guru
G. Langkah- langkah kegiatan
Bentuklah kelompok- kelompok belajar yang terdiri dari 5-6 orang peserta didik per kelompok
Masing- masing kelompok akan mendiskusikan gambar- gambar perubahan sosial
Masing- masing kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang muncul setelah melihat gambar
Masing- masing kelompok akan mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
Silahkan kerjakan pada tempat yang telah disediakan H. Aktivitas kelompok
Perhatikan gambar berikut!
LKPD 6
1. Setelah mengamati gambar di atas, posisi tubuh yang benar dalam melakukan shooting ....
………
……….
………
………
………
………
………
………
2. Apakah hal yang harus diperhatikan dalam melakukan shooting...
………
………
………
………
………
………
………
………
3. Apakah tujuan dari teknik shooting
………
………
………
………
………
………
………
…………
4. Untuk mengatasi permasalahan kesalahan dalam melakukan shooting,
solusi apa yang dapat kelompokmu berikan saat ini!
………
………
………
………
………
………
………
………
………
4. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
PERMAINAN BOLA BASKET
5. Sejarah permainan bola basket
James Naismith yang mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pencetus permainan bola basket ini. Awalnya ide tersebut muncul karena saat musim dingin, banyak permainan olahraga yang tidak bisa dilakukan oleh para muridnya.
Keinginannya untuk membuat sebuah permainan yang dapat dimainkan di dalam ruangan tertutup, menggerakannya untuk membuat permainan bola basket.
Profesinya sebagai instruktur pendidikan jasmani di perguruan tinggi Springfield College yang terletak di Massachusetts, Amerika Serikat, memudahkan Naismith untuk terus berinovasi dalam olahraga hasil kreasinya tersebut. Permulaannya, tahun 1891, permainan bola basket dilakukan menggunakan bola sepak. Jadi tidak langsung menggunakan bola basket seperti sekarang ini. Saat itu, Naismith
merancang permainan bola basket dengan cara melemparkan bola ke dalam
keranjang buah persik. Keranjang yang digantungkan di tembok di gedung olahraga tersebut menjadi penentu skor.
Jumlah pemainnya pun setiap tim terdiri dari sembilan orang. Dan saat itu belum ada teknik dribble. Lalu bagaimana donk cara menggiring bola? Caranya dilempar ke teman satu tim. Seiring dengan waktu, permainan ini mulai berkembang.
Terutama setelah basket mulai digemari oleh berbagai kalangan dan berbagai macam usia, permainan ini semakin mengalami penyempurnaan-penyempurnaan hingga menjadi seperti permainan bola basket yang sekarang kita kenal.
Permainan ini cepat menyebar ke publik. Dan pada tahun 1895, digelarlah
pertandingan bola basket yang pertama kali mempertemukan dua perguruan tinggi, yakni Minnesota School of Agriculture dengan Hamline College.
Meski dilakukan di dalam ruangan, tidak lantas menjadikan permainan bola basket sebagai olahraga yang membiarkan pemainnya bisa bersantai. Tajamnya pandangan, kekuatan nafas, kecepatan berlari, kelihaian dalam mengelabui, kemampuan menembak tepat sasaran, dan ketangkasan tangan menjadi
kemampuan yang harus dimiliki agar menjadi pemain bola basket yang baik. Maka jangan heran kalau Grameds bakal mandi keringat saat melakukan permainan ini.
6. Teknik dasar permainan bola basket
Setelah menguasai teknik memegang bola, kita perlu banget menguasai teknik mengoper bola ke teman. Sebab dalam permainan , kita tidak mungkin membawa bola tanpa melakukan operan sama sekali. Teknik ini memiliki beberapa cara, kita bahas lebih detail di bawah ya.
a. Chest Pass (Operan Dada)
Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Karena sangat umum digunakan. Kalau Grameds menonton pertandingan bola basket, pernah tidak memperhatikan seorang pemain melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada dan kedua tangan memegang bola? Kalau pernah, itulah yang dimaksud chest pass.
Cara sederhana untuk melatih operan ini adalah dengan memantulkan
bola ke dinding yang ada di depanmu sambil mengambil posisi tubuh
seperti paragraf di atas.
b. Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)
Kalau kamu berada dalam kepungan lawan dan dijaga ketat atau rekan satu timmu jauh, kamu bisa banget menggunakan operan ini nih,
Grameds. Memang operan ini seringkali digunakan untuk meloloskan dari penjagaan lawan, sementara temanmu berada di daerah yang minim penjagaan namun jaraknya jauh.
Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan diposisikan di atas kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan sampai posisi tangan jadi lurus. Oh ya, agar maksimal, bola dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari- jari.
Bounce Pass (Operan Memantul)
d)
e)
Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini dilakukan untuk melewati hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit dijangkau.
f) Bounce pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku dalam
kondisi ditekuk ke samping badan dengan bola berada di depan badan.
Dorong bola dengan menggunakan ujung jari tangan namun telapak
tangan menghadap ke arah luar.
Teknik dribble ( Menggiring Bola)
Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai berulangkali. Jika kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus dipantulkan ke lantai.
Melalui teknik dribble, Grameds bisa mengetahui kelincahan seorang pemain basket. Biasanya, pemain yang berposisi sebagai point guard memiliki
kemampuan dribble yang mumpuni, bahkan tidak jarang menjadi pemain yang paling baik dalam men-dribble bola. Maka tidak heran jika point guard seringkali menjadi playmaker dalam sebuah tim. Stephen Curry, John Stockton, dan Earvin
“Magic” Johnson merupakan nama-nama besar dunia bola basket yang berposisi sebagai point guard.
Teknik ini dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan ketinggian bola, dribble terbagi menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi
dan dribble rendah. Dribble tinggi biasanya dilakukan saat pemain berada dalam
keadaan bebas. Sementara dribble rendah seringkali digunakan saat pemain berada
dalam pressure lawan.
Shooting (Teknik Menembak Bola)
Kemampuan mencetak skor sangat bergantung pada skill dalam
melakukan shooting bola ke dalam ring lawan. Semakin baik kemampuan shooting, semakin besar kemungkinan untuk meraup poin-poin tinggi. Sebab posisi
menembak menentukan besarnya nilai yang akan didapatkan.
Pemain yang berperan utama sebagai penembak bola ke ring lawan
dijuluki shooting guard. Mereka diambil dari pemain-pemain yang memiliki akurasi tembak yang handal. Michael Jordan dan Kobe Bryant adalah contoh legenda bola basket yang berposisi sebagai shooting guard.
Grameds perlu banget melatih insting, agar dapat mengetahui teknik shooting mana yang harus digunakan dalam kondisi yang terjadi. Sebab setiap kondisi belum tentu bisa dilakukan dengan sembarang shoot.
Teknik shooting memiliki beberapa cara. Mari kita bahas yuk, Grameds.
Lay Up Shoot
Shoot
ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di akhir dribble dan begitu dekat dengan ring, pemain melakukan lemparan bola dengan satu tangan menuju target. Lemparan tersebut dilakukan sambil melompat seakan melayang. Jika Grameds ingin mahir melakukan shoot ini, berlatihlah bersama teman agar bisa menghindari hadangan dari blocker.
Jump Shoot
Pemain tidak bergerak maju ataupun mundur. Lalu melompat di saat titik tertinggi untuk melempar bola. Prinsip dalam melakukan jump shoot ada empat, yakni bow,eye, elbow, follow through.
Slam Dunk
Teknik shoot ini merupakan teknik yang paling ditunggu-tunggu penonton.
Teknik ini merupakan gerakan yang seringkali bisa membuat komentator kegirangan
dan heboh karena cantiknya gerakan shoot ini. Oleh sebab itu, tim yang dapat
memasukkan bola dengan cara ini seringkali terangkat moralnya. Dan juga bisa
meruntuhkan semangat tim yang kebobolan dengan cara ini.
Awalnya, slam dunk hanyalah sebuah pertunjukan. Namun, secara perlahan teknik ini dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan. Slam dunk merupakan
menembak bola dengan melayang dan melompat ke udara, tidak sekedar melempar bola atau hanya melambungkan bola.
Rebound
Teknik berguna untuk memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk ke dalam ring basket. Jika tembakan yang gagal berasal dari tim Grameds,
maka rebound berguna untuk memanfaatkan kemelut di depan ring. Namun jika yang tembakannya gagal adalah tim lawan, rebound dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan bola dari daerah pertahanan Grameds.
Basket untuk Pemula (Teori & Praktik) oleh Yolis Y.A. Djami merupakan buku yang dapat membantu Grameds mengetahui segala hal yang penting dalam
permainan basket. Terdapat sembilan bab di dalamnya, dan semua bab yang ada dapat membantu kamu memahami permainan bola basket ini.
Permainan bola basket memiliki beberapa aturan sebagai berikut:
1. Pemain
Setiap tim dalam permainan bola basket terdiri dari lima orang pemain ditambah beberapa pemain cadangan. Kelima pemain inti tersebut terbagi pada beberapa posisi, yakni center (5 – C), power forward (4 – PF), small forward (3 – SF), shooting guard (2 – SG), dan point guard (1 – PG).
Pergantian pemain dilakukan saat bola mati. Pergantian pemain juga bebas
dilakukan berapa kali.
2. Aturan Waktu Membawa Bola
Perbasi menetapkan beberapa aturan waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Saat berada di area pertahanan lawan, Grameds tidak boleh lebih dari tiga detik. Lebih dari itu akan dicatat sebagai pelanggaran.
Kedua, peraturan delapan detik. Waktu yang dibolehkan sebuah tim untuk memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri adalah selama delapan detik.
Lebih dari itu, pelanggaran.
Ketiga, peraturan 24 detik. Ini merupakan waktu yang dibolehkan untuk sebuah tim dalam melakukan serangan. Tidak boleh lebih.
3. Aturan lainnya
Tidak ada batasan bagaimana caranya melemparkan bola, namun tidak diperboleh memukul atau meninju bola.
Membawa bola dengan berlari atau berjalan akan dianggap sebagai bentuk pelanggaran. Bola hanya boleh dibawa dengan cara di-dribble.
Batas yang diijinkan seorang pemain melakukan pelanggaran adalah empat kali.
Jika melakukan pelanggaran lagi, maka pemain akan didiskualifikasi.
Double dribble
tidak diperkenankan. Maksudnya, jika seorang pemain melakukan dribble kemudian berhenti dan memegang bola dengan kedua tangannya, maka pemain tidak diperbolehkan untuk melakukan dribble lagi Alat-alat yang dibutuhkan dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1. Bola Basket
Bahan: Kulit asli, kulit sintetis, atau karet.
Berat: FIBA 576 gram; NBA 650 gram Keliling bola: FIBA 74,9 cm; NBA 76 cm
2. Ring dan Net RingUkuran Ring: 18 inchi
Letak: 10 kaki dari lantai digantungkan pada papan 3,5 x 6 kaki.
3. Pencatat Waktu
4. Seragam tim dan sepatu.
G. Ukuran Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket terdiri atas beberapa bagian, detailnya kita bahas di bawah ya, Grameds.
Panjang lapangan: 28 m
Lebar lapangan: 15 m
Diameter lingkaran tengah lapangan: 3,6 m
Jarak three point line ke ring basket: 6,75 m
Jarak garis busur ke ring: 1,25 m
Tinggi ring basket: 3,05 m
Jarak tiang ring ke garis akhir: 1 m
Diameter ring basket: 45 cm
Luas papan pantul ring: 1,8 m x 1,95 m
Ukuran kotak tengah papan pantul ring: 59 cm x 45 cm
Jarak papan pantul ring ke garis akhir: 1,2 m
5. Glosarium
NO Istilah Pengertian
1 Passing Gerakan mengoper bola kepada teman satu tim 2 Shooting Gerakan untuk berusaha melempar/memasukan bola
ke dalam ring
3 Dribbling Menggiring bola menuju pertahanan lawan 4 Overhead pass Mengoper bola dengan cara di atas kepala
5 Bounce pass Mengoper bola dengan cara memantulkan dulu ke lantai
6 Chest pass Mengoper bola setinggi dada
7 Pivot Teknik memutar badan dengan berporos pada satu kaki
8
Catching Menangkap bola
9
Lay up Gerakan 2 langkah lalu melompat sebelum memasukan bola ke dalam ring
10
Rebound Bola muntahan dari ring
6. Daftar Pustaka
Dinarta, Marta. 2003. Dasar-dasar Mengajar Bola Basket. Bandar Lampung:
Cerdas Jaya.
Hoedaya, Danu. 2004. Bola Basket Konsep dan Metode. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga.
Oliver, Jon. 2007. Dasar-Dasar Bola Basket ( Diterjemahkan oleh wawan eko).
Bandung: Pakar Karya.
Syarifudin dan Sohibul Mikroj, 2021. Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Untuk SMP Kelas VII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.