• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR PJOK SMA/MA FASE E KELAS 10

N/A
N/A
Jaka Wibawa

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR PJOK SMA/MA FASE E KELAS 10"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

101

MODUL AJAR PJOK SMA/MA FASE E KELAS X

Penyusun : Muhajir Jenjang : SMA/MA Kelas : X

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (3 Kali pertemuan).

Kompetensi Awal:

Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bulu tangkis sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.

Profil Pelajar Pancasila:

Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase E adalah mandiri dan gotong royong yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak permainan bulu tangkis.

Sarana dan Prasarana

 Shuttlecock atau bola sejenisnya (bola terbuat dari gulungan kertas/plastik, karet, dll).

 Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (lapangan atau halaman sekolah).

 Net permainan bulu tangkis atau seutas tali.

 Peluit dan stopwatch.

Target Peserta Didik

o Peserta didik regular/tipikal.

Jumlah Peserta Didik

o Maksimal 36 peserta didik.

Ketersediaan Materi

o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.

o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK.

(Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik).

Materi Ajar, Alat, dan Bahan yang Diperlukan

1. Materi Pokok Pembelajaran a. Materi Pembelajaran Reguler

Memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak permainan net melalui permainan bulu tangkis, diantaranya:

1) Keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang permainan bulu tangkis.

2) Keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis.

3) Keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis.

(2)

b. Materi Pembelajaran Remedial

Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi reguler. Akan tetapi penekanan materinya hanya pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan identifikasi) yang akan dipelajari peserta didik kembali. Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik. Setelah dilakukan identifikasi kelemahan peserta didik, guru dapat mengubah strategi dengan memasangkan peserta didik dan belajar dalam kelompok agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi lain sesuai kebutuhan peserta didik.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan

Materi pembelajaran untuk pengayaan lebih tinggi dari materi regular. Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang dimodifikasi.

2. Media Pembelajaran

a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan bulu tangkis.

b. Gambar aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan bulu tangkis.

c. Video pembelajaran aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan bulu tangkis.

3. Alat dan Bahan Pembelajaran

a. Shuttlecock atau bola sejenisnya (bola terbuat dari gulungan kertas/plastik, karet, dll).

b. Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (lapangan atau halaman sekolah).

c. Net permainan bulu tangkis atau seutas tali.

d. Peluit dan stopwatch.

e. Lembar kerja siswa (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

Moda Pembelajaran

o Moda pembelajaran luring.

Pengaturan Pembelajaran Pengaturan Peserta Didik:

o Individu, berpasangan, dan berkelompok

Metode:

Diskusi, demonstrasi, resiprokal.

(3)

103 Asesmen Pembelajaran

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:

o Asesmen individu

Jenis Asesmen:

o Pengetahuan (lisan dan tertulis).

o Keterampilan (praktik dan kinerja).

o Sikap (mandiri dan gotong royong).

o Portopolio.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mengevaluasi dan menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan bulu tangkis sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan menanamkan nilai-nilai sikap seperti: mandiri dan gotong royong, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman Bermakna

Setelah peserta didik mempelajari dan melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak permainan bulu tangkis, manfaat apakah yang dirasakan olehnya?

Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari?

Pertanyaan Pemantik

Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan bulu tangkis?

Prosedur Kegiatan Pembelajaran 1. Persiapan mengajar

Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:

a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.

b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan permainan bulu tangkis.

c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:

1) Shuttlecock atau bola sejenisnya (bola terbuat dari gulungan kertas/plastik, karet, dll).

2) Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (lapangan atau halaman sekolah).

3) Net permainan bulu tangkis atau seutas tali.

4) Peluit dan stopwatch.

5) Gambar dan video pembelajaran permainan bulu tangkis.

6) Lembar kerja siswa (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

2. Kegiatan Pengajaran

Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:

(4)

a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.

2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.

3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.

4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.

5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.

6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bulu tangkis: misalnya bahwa bermain bulu tangkis adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga bulu tangkis.

7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/

stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan bulu tangkis.

8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas keterampilan gerak permainan bulu tangkis, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: mengevaluasi aktivitas pembelajaran keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan bulu tangkis menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan bulu tangkis, serta bermain bola voli dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.

9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk permainan. Nama permainannya adalah permainan melambung-lambungkan shuttlecok ke atas:

a) Peserta didik mencari dan mendapatkan pasangan sesuai dengan yang ditentukan guru melalui permainan.

b) Peserta didik bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, dan pukulan permainan bulu tangkis.

c) Peserta didik berbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi “pelaku” dan siapa yang menjadi “pengamat”. Pelaku melakukan tugas aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/ footwork, dan pukulan permainan bulu tangkis satu persatu dan pengamat mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi kesalahan (tidak sesuai

(5)

105 d) Peserta didik secara berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari guru melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, dan pukulan permainan bulu tangkis.

e) Peserta didik mencoba tugas aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, dan pukulan permainan bulu tangkis dalam bentuk permainan sederhana dengan peratauran yang dimodifikasi.

a) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:

berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:

Untuk dapat berprestasi dengan baik dalam permainan bulu tangkis unsur utama yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang pemain bulu tangkis adalah komponen dasar.

Dalam permainan bulu tangkis kemampuan service mutlak dikuasai oleh pemain. Salah melakukan service berarti fatal, sedangkan unggul dalam service berarti membuka kemungkinan mendapatkan angka.

Footwork adalah teknik pengaturan langkah kaki agar menjadi lebih efektif saat bermain bulu tangkis dilapangan. Teknik footwork adalah teknik langkah kaki yang jika dilakukan dengan posisi yang benar maka akan menghasilkan pukulan yang berkualitas.

Footwork juga akan membuat lebih efisien untuk menjaga stamina. Dengan melakukan gerakan langkah yang benar tidak perlu membuang banyak tenaga.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.

a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak langkah kaki/footwork permainan bulu tangkis.

b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak posisi siap sedia permainan bulu tangkis.

c) Materi 3: Aktivitas keterampilan memegang raket (grip) permainan bulu tangkis.

2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar tugas.

3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 1

(6)

4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan dengan peragaan jika diperlukan.

5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran berlangsung.

Lembar Refleksi Diri (Sikap) Peserta Didik 1. Isikan identitas Anda.

2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Kurang Setuju, (3) Setuju, (4) Sangat Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Anda.

3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ... Kelas: ...

No Pernyataan

1 2 3 4

1. Saya mengikuti pelajaran olahraga di sekolah dengan sungguh-sungguh.

2. Saya dapat melalui hambatan dalam melakukan aktivitas olahraga.

3. Saya belajar secara mandiri dalam mencapai tujuan.

4. Saya sungguh-sungguh dalam mencapai tujuan belajar.

5. Saya membuat tugas secara mandiri.

6. Saya bekerja sama dengan teman satu kelompok di kelas.

7. Saya saling membantu dalam melakukan tugas kelompok.

8. Saya berbagi peran dalam mengerjakan tugas kelompok.

9. Saya suka menyapa jika bertemu orang yang saya kenal.

10. Saya suka memungut sampah untuk dibuang pada tempat sampah.

Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan

Jika mendapat skor >

30 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor 21 s.d 30 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor 11 s.d 20 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor <

11 pernyataan di atas.

Refleksi:

 Lakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses) meliputi: sikap awal, pelaksanaan gerakan, dan sikap akhir.

(7)

107 Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan) Peserta Didik

Cara Menceklis 1. Isikan identitas peserta didik.

2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.

3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ... Kelas: ...

No Pernyataan

1 2 3 4

1. Saya telah dapat menyebutkan keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.

2. Saya telah dapat menjelaskan pengertian keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.

3. Saya telah dapat merinci cara melakukan keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.

4. Saya telah dapat memeragakan keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.

5. Saya telah dapat menjelaskan kesalahan- kesalahan yang sering dilakukan dalam melakukan keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.

Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan

Jika mendapat skor >

15 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor 11 s.d 15 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor 6 s.d 10 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor <

6 pernyataan di atas.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis. Kemudian melaporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

(8)

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis.

Teknik dasar melakukan pukulan bulu tangkis, mempunyai sikap badan yang sama dalam penampilan hanya gerakan dari tangan yang menghasilkan pukulan yang bermacam-macam, misalnya melakukan pukulan overhead, lob, smash, dan drop shot overhead atau chop dalam sikap pengambilan yang sama posisinya.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis.

a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak pukulan servis permainan bulu tangkis.

b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak pukulan lob atau clear permainan bulu tangkis.

c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak pukulan dropshot permainan bulu tangkis.

d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak pukulan smash permainan bulu tangkis.

e) Materi 5: Aktivitas keterampilan gerak pukulan mendatar permainan bulu tangkis.

f) Materi 6: Aktivitas keterampilan gerak pukulan net (netting) permainan bulu tangkis.

2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar tugas.

3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.

4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan dengan peragaan jika diperlukan.

5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 2 Aktivitas 2

Catatan:

 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis yang ditentukan oleh guru, maka minta remedial.

 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dalam bentuk pengayaan.

(9)

109

Lembar Refleksi Diri (Sikap) Peserta Didik

Sama dengan refleksi diri (sikap) peserta didik pada aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.

Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan) Peserta Didik Cara Menceklis

1. Isikan identitas peserta didik.

2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.

3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ... Kelas: ...

No Pernyataan

1 2 3 4

1. Saya telah dapat menyebutkan keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis.

2. Saya telah dapat menjelaskan pengertian keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis.

3. Saya telah dapat merinci cara melakukan keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis.

4. Saya telah dapat memeragakan keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis.

5. Saya telah dapat menjelaskan kesalahan- kesalahan yang sering dilakukan dalam melakukan keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis.

Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan

Jika mendapat skor >

15 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor 11 s.d 15 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor 6 s.d 10 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor <

6 pernyataan di atas.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan- kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan Refleksi:

 Lakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses) meliputi: sikap awal, pelaksanaan gerakan, dan sikap akhir.

(10)

aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis.

Kemudian melaporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis.

Pukulan forehand adalah pukulan yang diayun dari belakang badan kita dengan arah depan raket dan telapak tangan kita menghadap bola. Pukulan forehand adalah pukulan standard yang paling mudah diajarkan dalam memukul shuttlecock. Pukulan forehand adalah pukulan yang diayun dari belakang badan dengan arah depan raket dan telapak tangan kita menghadap shuttlecock.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis.

a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak memegang raket untuk pukulan forehand permainan bulu tangkis.

b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak pukulan forehand overhead permainan bulu tangkis.

c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak melambung-lambungkan shuttlecock dengan raket di tempat permainan bulu tangkis.

d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak melempar forehand overhead permainan bulu tangkis.

e) Materi 5: Aktivitas keterampilan gerak memukul shuttlecock menggunakan pukulan forehand overhead permainan bulu tangkis.

Aktivitas 3

Catatan:

 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis yang ditentukan oleh guru, maka minta remedial.

 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan permainan bulu tangkis yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.

(11)

111 f) Materi 6: Aktivitas keterampilan gerak memukul shuttlecock menggunakan

pukulan forehand overhead permainan bulu tangkis.

2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar tugas.

3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.

4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan dengan peragaan jika diperlukan.

5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran berlangsung.

Lembar Refleksi Diri (Sikap) Peserta Didik

Sama dengan refleksi diri (sikap) peserta didik pada aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.

Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan) Peserta Didik Cara Menceklis

1. Isikan identitas peserta didik.

2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.

3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ... Kelas: ...

No Pernyataan

1 2 3 4

1. Saya telah dapat menyebutkan keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis.

2. Saya telah dapat menjelaskan pengertian keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis.

3. Saya telah dapat merinci cara melakukan keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis.

4. Saya telah dapat memeragakan keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis.

5. Saya telah dapat menjelaskan kesalahan- kesalahan yang sering dilakukan dalam melakukan keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis.

Refleksi:

 Lakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses) meliputi: sikap awal, pelaksanaan gerakan, dan sikap akhir.

(12)

Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan Jika mendapat skor >

15 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor 11 s.d 15 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor 6 s.d 10 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor <

6 pernyataan di atas.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis.

Pukulan backhand adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis dengan posisi lengan membelakangi arah gerakan. Pukulan backhand merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bulu tangkis, untuk bisa menguasai pukulan backhand yang benar maka perlu pembelajaran secara rutin atau terus menerus.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis.

a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak memegang raket untuk pukulan backhand permainan bulu tangkis.

b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak melambung-lambungkan shuttlecock dengan raket di tempat permainan bulu tangkis.

Aktivitas 4

Catatan:

 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis yang ditentukan oleh guru, maka minta remedial.

 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.

(13)

113 c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak melempar shuttlecock backhand dan menangkap shuttlecock secara berpasangan dan berhadapan permainan bulu tangkis.

2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar tugas.

3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.

4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan dengan peragaan jika diperlukan.

5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran berlangsung.

Lembar Refleksi Diri (Sikap) Peserta Didik

Sama dengan refleksi diri (sikap) peserta didik pada aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.

Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan) Peserta Didik Cara Menceklis

1. Isikan identitas peserta didik.

2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.

3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ... Kelas: ...

No Pernyataan

1 2 3 4

1. Saya telah dapat menyebutkan keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis.

2. Saya telah dapat menjelaskan pengertian keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis.

3. Saya telah dapat merinci cara melakukan keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis.

4. Saya telah dapat memeragakan keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis.

5. Saya telah dapat menjelaskan kesalahan- kesalahan yang sering dilakukan dalam Refleksi:

 Lakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses) meliputi: sikap awal, pelaksanaan gerakan, dan sikap akhir.

(14)

melakukan keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis.

Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan

Jika mendapat skor >

15 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor 11 s.d 15 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor 6 s.d 10 dari pernyataan di atas.

Jika mendapat skor <

6 pernyataan di atas.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)

1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.

2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan bulu tangkis.

4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang, dan pukulan forehand dan backhand permainan bulu tangkis, hasilnya dijadikan sebagai tugas asesmen penugasan.

5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

Catatan:

 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis yang ditentukan oleh guru, maka minta remedial.

 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.

(15)

115 Asesmen

1. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)

Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas pembelajaran.

2. Asesmen Pengetahuan

a. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e yang merupakan jawaban paling benar.

1) Pertama-tama ibu jari dengan jari telunjuk menempel pada bagian pegangan raket yang luas atau lebar seperti memegang stik drum. Lalu pegang dan angkat raket hingga bidang raket sejajar dengan tubuh sampai ujung raket bulu tangkis akan menonjol keluar di bawah telapak tangan anda untuk keseimbangan memukul. Gerakan ini merupakan memegang raket cara . . . .

a. kampak atau pegangan Inggris.

b. geblok kasur atau pegangan Amerika.

c. gabungan atau pegangan berjabat tangan.

d. pegangan backhand.

e. pegangan forehand

2) Pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lain secara diagonal dan bertujuan sebagai pembuka permainan dan merupakan suatu pukulan yang penting dalam permainan bulu tangkis. Gerakan tersebut merupakan teknik pukulan . . . . a. drive

b. servis c. lob d. dropshot e. smash

3) Pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan kok ke daerah lawan dengan menjatuhkan kok sedekat mungkin dengan net. Pukulan yang dilakukan tidak banyak membutuhkan tenaga, tetapi yang penting dilakukan dengan cara melakukan pukulan dengan persentuhan yang halus. Gerakan tersebut merupakan teknik pukulan . . . . a. servis

b. lob c. dropshot d. smash e. drive

4) Suatu gerakan ayunan tangan yang cepat, mendadak dan menghasilkan pukulan yang keras serta menerjurkan kok secara curam. Tenaga yang digunakan pukulan ini cukup besar, sehingga perlu perhitungan yang masak-masak untuk menggunakan pukulan ini.

Gerakan tersebut merupakan teknik pukulan . . . . a. servis

b. lob c. smash

(16)

d. dropshot e. drive

5) Saat shuttlecock akan datang, pindahkan kaki kanan ke belakang bersamaan mengangkat raket ke atas. Posisi raket di belakang kepala dan bahu serta tangkai raket menghadap ke bawah. Pada saat shuttlecock menyentuh kepala raket, pergelangan tangan dan bidang raket lurus. Gerakan tersebut merupakan teknik pukulan forehand overhead pada tahapan . . . .

a. sikap permulaan/awal b. sikap memukul shuttlecock c. gerak mengambil shuttlecock d. gerak pelaksanaan

e. gerak lanjutan (follow through)

b. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.

1) Tuliskan macam-macam keterampilan gerak permainan bulu tangkis.

2) Jelaskan cara memegang raket pukulan forehand permainan bulu tangkis.

3) Jelaskan cara memegang raket pukulan backhand permainan bulu tangkis.

4) Jelaskan cara melakukan pukulan forehand permainan bulu tangkis.

5) Jelaskan cara melakukan pukulan backhand permainan bulu tangkis.

c. Buatlah salah satu tugas berikut ini.

1) Membuat kliping dan gambar-gambar atlet bulu tangkis baik nasional maupun dunia yang meliputi: riwayat singkat pribadi dan prestasinya secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

2) Membuat makalah tentang aktivitas keterampilan gerak permainan bulu tangkis secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

3. Asesmen Keterampilan

a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak pukulan forehand dan backhand permainan bulu tangkis.

1) Butir Tes

Lakukan aktivitas keterampilan gerak pukulan forehand dan backhand permainan bulu tangkis. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses) meliputi: sikap awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.

2) Petunjuk Asesmen

Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.

a) Isikan identitas peserta didik.

b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan

(17)

117 3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak

Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar asesmen).

Nama :____________________________ Kelas: __________

No Indikator Esensial Uraian Gerak Ya

(1)

Tidak (0) 1. Sikap awal a. Kaki

b. Badan

c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 2. Pelaksanaan

gerakan

a. Kaki b. Badan

c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 3. Sikap akhir a. Kaki

b. Badan

c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata

Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir 4) Pedoman penskoran

a) Penskoran

 Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan tiga dari empat komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.

 Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari tiga dari empat komponen gerakan sikap awal, pelaksanaan gerakan, dan sikap akhir dengan benar.

(1) Sikap awalan

(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.

(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua kaki.

(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.

(2) Sikap pelaksanaan

(a) pandangan mata ke arah lajunya bola.

(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara dua kaki.

(c) kedua lengan diayun kearah depan, sehingga arah gerak shuttlecock membentuk lintasan lurus.

(d) salah satu kaki kemudian kedua tungkai diluruskan hingga kaki jingjit bersamaan dengan memukul shuttlecock.

(3) Sikap akhir

(a) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki.

(b) kedua telapak tangan beraga di depan menghadap ke bawah dengan lengan diluruskan ke depan secara rileks.

(18)

(c) kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadap ke depan dan di buka selebar bahu.

b) Pengolahan skor

(1) Skor maksimum: 12.

(2) Skor Real Peserta Didik ( SRP) : Sangat Baik (skor > 9 dalam keterampilan yang ditunjukan), Baik (skor 7 s.d 9 dalam keterampilan yang ditunjukan), Cukup (skor 4 s.d 6 dalam keterampilan yang ditunjukan), dan Perlu Perbaikan (skor < 4 dalam keterampilan yang ditunjukan).

c) Konversi jumlah ulangan dengan skor Perolehan Nilai

Klasifikasi Nilai

Putera Puteri

…… > 20 kali …… > 15 kali Sangat Baik

17 – 19 kali 12 – 14 kali Baik

14 – 16 kali 9 – 11 kali Cukup

... < 14 kali ... < 9 kali Kurang

Pengayaan dan Remedial 1. Pengayaan

Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.

2. Remedial

Remedial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Peserta Didik

a. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan bulu tangkis.

b. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan

(19)

119 c. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/

temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan bulu tangkis.

2. Refleksi Guru

Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:

a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?

b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan bulu tangkis.

c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan bulu tangkis tersebut.

d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan bulu tangkis tersebut.

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : ...

Lingkup/materi pembelajaran : ...

Nama Siswa : ...

Fase/Kelas : E / X

1. Panduan umum

a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.

b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk menghindari cidera.

c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.

d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran

a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 9 orang.

b. Lakukan aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak permainan bulu tangkis secara berpasangan dengan teman satu kelompok.

c. Perhatikan penjelasan berikut ini:

Cara bermain aktivitas pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak permainan bulu tangkis antara lain:

1) Keterampilan gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang gerak langkah kaki, posisi siap, cara memegang permainan bulu tangkis.

2) Keterampilan gerak pukulan forehand permainan bulu tangkis.

3) Keterampilan gerak pukulan backhand permainan bulu tangkis.

(20)

3. Bahan Bacaan Peserta Didik

a. Materi keterampilan gerak permainan bulu tangkis. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

b. Peraturan permainan bulu tangkis yang standar. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

c. Mengamati video pembelajaran materi keterampilan gerak permainan bulu tangkis dengan dibantu oleh orangtua, kakak atau saudara. Untuk membantu dalam mencari video pembelajaran tersebut, dapat diperoleh melalui: internet atau sumber lainnya.

4. Bahan Bacaan Guru

a. Bentuk-bentuk teknik dasar permainan bulu tangkis.

b. Bentuk-bentuk permainan sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dalam permainan bulu tangkis.

c. Video pembelajaran teknik dasar permainan bulu tangkis.

d. Peraturan permainan permainan bulu tangkis yang standar.

Glosarium

 Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu.

 Backhand adalah pukulan dalam permainan bola kecil (bulu tangkis,) dengan posisi lengan membelakangi arah gerakan.

 Forehand adalah pukulan dalam permainan bola kecil (bulu tangkis, tenis meja,tenis) dengan posisi lengan menghadap arah gerakan.

 Gerak memukul bola dalam permainan bulu tangkis adalah pukulan service, pukulan lob, pukulan drop shot, pukulan smash, dan pukulan drive.

 Langkah adalah perubahan kaki untuk merubah posisi tubuh, baik dalam usaha mendekati lawan, menghindar, menyerang atau sekedar untuk mencari posisi/kedudukan yang paling tepat terhadap lawan.

 Lob adalah pukulan melambung tinggi.

 Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

 Pukulan servis adalah merupakan pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lain secara diagonal dan bertujuan sebagai pembuka permainan dan merupakan suatu pukulan yang penting dalam permainan bulu tangkis.

 Pukulan lob adalah suatu pukulan dalam permainan bulu tangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.

 Servis adalah pukulan awal untuk melakukan permainan dan dapat juga dijadikan

(21)

121 Referensi

Kemendikbud. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud.

Kemendikbud. 2020. Capaian Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Kemendikbud.

Muhajir. 2020. Alur Tujuan Pembelajaran, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Jakarta: Pusat Asesmendan Pembelajaran, Kemendikbudristek.

Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.

Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.

Muhajir. 2022. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum Merdeka. Jakarta: PT. Erlangga.

Muhajir. 2022. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum Merdeka. Jakarta: PT. Erlangga.

Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Bulu Tangkis. Bandung: Sahara Multi Trading.

Memeriksa dan Menyetujui,

Kepala SMA/MA ...

..., ... 2022 Guru Mata Pelajaran

……… …...

NIP.

………...

NIP.

Referensi

Dokumen terkait

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/SMK/MA Fase E Kurikulum

Modul Ajar Kelas 10 SMA/SMK/MA Informatika Fase E Kurikulum

Modul Ajar Seni Tari Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar Kelas 11 SMA/SMK/MA Seni Rupa Fase F Kurikulum

Modul Ajar Kelas 11 SMA/SMK/MA Seni Teater Fase F Kurikulum

Modul Ajar Seni Musik Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar PJOK Fase A Kelas 2 SD/MI Kurikulum

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum