Nama : Muhammad Ibrahim nashrullah No : 10040122108
RANGKUMAN STUDI ISLAM DAN PROBLEMATIKANYA
Studi islam secara terminologis adalah memahami dengan menganalisis secara mendalam hal- hal yang berkaitan dengan islam , pokok ajaran islam, sejarah islam, maupun realitas
pelaksanaannya dalam kehidupan . diperlukan metode pendekatan yang secara operasional – konseptual dapat memberikan pandangan tentang islam . studi islam diperguruan tinggi adalah melakukan kajian terhadpan islam secara ilmiah , melalui beberapa pendekatan , bekerja dengan data yang mengandung makna-makna keagamaan dalam masyarakat atau komunitas , kelompok atau individu dengan menggunakan bantuan metodologi , dan memperhatikan apa yang dimaksud denganberagama dan agama .
Penelitian agama bukanlah meneliti hakikat agama dalam arti wahyu,melainkan meneliti agamah pada dimensi kemanusiaannya. Dengan kata lain, penelitian agama bukan meneliti kebenaran teologis atau filosofis ,
Islam sebagai agama tidak cukup dipahami oleh pintu wahyu belaka , tetapi juga harus
dipahamimelalui pintu pemeluknya , yaitu masyarakat muslim yang menghayati , meyakini dan memperoleh pengaruh dari islam tersebut , bahwa islam itu dipahami oleh pemeluknya seca berbeda , karena setap manusia memiliki pemahaman yang beragam , sehingga tidak dapat dipaksa memiliki satu bentuk pemahaman yang sama
Perlu keluar dari sikap spesialis keilmuan yang sempit , karena sikap seprti itu dapat menyebabkan terpisahnya seorang ilmuan dari ilmuan lainya sehingga tidak mampu
menghadirkan sebuah pemahaman yang benar dan menyeluruh dari peristiwa yang terjadi di masyrakat.sikap ini dapat menyebabkan penyudutan obyek kajian , gambaran yang sepotong , dan tidak meneluruh .
Diantara kelompok besar dalam islam yang dapat diidentifiasikan sebagi hasil perbedaan pemahaman dikalangan umat islam itu adalah :
1. Syi’ah, sunni dan khawarij untuk bidang politik .
2. Hanafiiyah ,Malikiyah,Syafi’iyyah dan Hanabilah untauk bidang hokum islam .
3. Khawarij ,Murji’ah , muktazilah, Maturidiyyah, dan Asy’ariyyah untuk bidang teologi . 4. Ghazalian dan Rusydian untuk bidang filsafat .
5. Amali dan falsafi untuk bidang tasawuf
6. Qadariyah , Syadziliyah , Sattariyah , Naqsabandiyah untuk bidang tarekat
Perbedaan ini dapat dimaklumi , karena wahyu itu disampaikan oleh Allah sehingga pesannya sangat universal , meskipun menggunakan bahsa Arab .