• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nur Rasyid, SE, MM (...) (3)KAS LAYANAN LISTRIK PRA BAYAR PADA PT.PLN (PERSERO) WILAYAH MAKASSAR NamaMahasiswa : DarmakunWidarti No

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Nur Rasyid, SE, MM (...) (3)KAS LAYANAN LISTRIK PRA BAYAR PADA PT.PLN (PERSERO) WILAYAH MAKASSAR NamaMahasiswa : DarmakunWidarti No"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem

  • Pengertian Sistem
  • Sistem Akuntansi Kas
  • Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
  • Fungsi yang terkait
  • Formulir yang digunakan
  • Jenis Sistem Listrik Pra Bayar
  • Manfaat Listrik Pra Bayar
  • Keuntungan Listrik Pra Bayar
  • Kelemahan Listrik Pra Bayar
  • Penerimaan Kas Layanan Listrik Pra Bayar
  • Voucher
  • Pengertian Voucher

Oleh karena itu penulis memberikan saran yang setidaknya dapat memperbaiki kekurangan pada sistem kasir prabayar PT. Alhamdulillah, Alhamdulillah, saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul : Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Pelayanan Listrik Prabayar Pada PT. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, mengingat pentingnya fungsi keuangan yang tidak lain adalah sistem akuntansi bagi perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Analisis sistem akuntansi pendapatan kas jasa listrik prabayar pada PT.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan sistem akuntansi penerimaan kas layanan listrik prabayar pada PT. Pencatatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas kecil dari penjualan tunai adalah (Mulyadi. Pelayanan Listrik Prabayar merupakan bentuk pelayanan PLN dalam penjualan energi listrik melalui pelanggan yang membayar terlebih dahulu.

Alur pemikiran ini dibuat untuk memberikan gambaran alur proses pembelian voucher tagihan listrik prabayar di PT PLN (Persero) wilayah Makassar. Observasi merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara observasi langsung terhadap objek yang diteliti, dalam hal ini analisis sistem akuntansi penerimaan kas jasa listrik prabayar pada PT. Pendaftaran dilakukan di jurnal kas, Junior Financial Analyst juga bertugas melakukan rekonsiliasi dengan pihak bank setiap dua minggu sekali.

Dokumen TUL 1-10 dibuat oleh analis layanan pelanggan junior menggunakan program sistem informasi layanan pelanggan (SIPL). Dokumen TUL 1-10 digunakan oleh pelanggan untuk mengajukan permintaan instalasi prabayar baru. Permohonan pemasangan baru harus disertai fotokopi KTP, fotokopi rekening tetangga terdekat dan denah lokasi rumah. Dokumen ini ditandatangani oleh pemesan. Dokumen TUL 1-03 Dibuat oleh Analis Layanan Pelanggan Junior melalui program sistem layanan pelanggan sebagai tanggapan persetujuan atas permintaan instalasi prabayar baru.

Operator Survei Data Teknis Junior bertugas mengisi formulir survei instalasi baru prabayar dan meminta izin dari supervisor teknik. Dalam prosedur ini, Analis Keuangan Junior menyetorkan uang tunai dari penerimaan angsuran baru yang dibayar di muka ke bank. Junior Financial Analyst kemudian mencatat transaksi penerimaan kas angsuran baru di muka pada jurnal penerimaan kas berdasarkan dokumen TUL 1-06 yang sesuai dengan slip setoran bank.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai sistem penerimaan kas pelayanan Listrik Prabayar di PT. Berdasarkan pembahasan mengenai Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Pelayanan Listrik Prabayar yang diterapkan di PT.

Tabel Halaman Tabel 5.1.......................................................................................................
Tabel Halaman Tabel 5.1.......................................................................................................

Kerangka Pikir

Hipotesis

Asisten Operator Locking/Unlocking bertugas membuat dokumen TUL 1-09 untuk tanda tangan pengelola dan membuat dokumen token prabayar. Dokumen TUL 1-09 yang berisi perintah kerja pemasangan akan digunakan sebagai dasar pemasangan sambungan rumah bagi pelanggan yang mengajukan pemasangan baru dan pemutusan hubungan kerja bagi pelanggan yang terlambat membayar. Asisten Operator Pemeliharaan APP bertanggung jawab untuk membuat dokumen TUL 1-10, yang berisi berita acara penyambungan dan penyegelan APP di rumah pelanggan, melengkapi dan menandatangani TUL 1-10 dan permintaan otorisasi oleh supervisor teknik. .

Dokumen TUL I-09 berisi perintah kerja penyambungan/pemutusan untuk melakukan pemasangan sambungan rumah pelanggan. Dalam prosedur ini, Junior Customer Service Analyst menerima pesanan dan pembayaran biaya penyambungan instalasi baru prabayar dari calon pelanggan dan mencatatnya dalam laporan penerimaan harian instalasi baru prabayar. Pada prosedur ini asisten operator penyambungan atau pemutusan melakukan pemasangan sambungan rumah kemudian mencatatnya dalam laporan pemasangan yaitu dokumen TUL 1-10.

Tata Cara Pemasangan dan Penyegelan Peralatan Ukur dan Pembatas (APP) Pada prosedur ini, asisten operator pemeliharaan APP memasang dan menyegel APP, memasukkan nomor token sebagai tanda registrasi dan meminta otorisasi dokumen TUL 1-10 dari supervisor teknik. Jika persyaratan Junior Analyst terpenuhi, layanan akan memproses Sistem Informasi Layanan Pelanggan (TUL) DAL PROGRAM 1-01 dalam dua rangkap. d) Dokumen TUL 1-01 memerlukan tanda tangan nasabah dalam rangkap dua, kemudian lembar kedua diserahkan kepada nasabah. e) Junior Analyst servis menyerahkan lembar pertama dokumen TUL 1-01 yang dilampiri dokumen persyaratan kepada Junior Operator SurveyData Teknik untuk prosedur pemeriksaan lapangan. f) Analis Junior dinas menerima formulir hasil survei lembar pertama TUL 1-01 yang dilampiri dokumen persyaratan yang berasal dari prosedur pemeriksaan lapangan oleh Penyelenggara Survei Data Teknis Junior. g) Formulir hasil survei, TUL 1-01, lembar pertama yang dilampiri dokumen persyaratan selanjutnya hanya diarsipkan oleh Junior Service Analyst sesuai nomor agenda. h) Junior Service Analyst membuat dokumen TUL 1-03 dan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJBTL) rangkap dua dengan menggunakan program Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan (SIPL). i) Tanda tangan pelanggan atas Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik wajib dibuat rangkap dua. j) Dokumen TUL 1-03 dan surat perjanjian jual beli tenaga listrik rangkap dua selanjutnya diminta untuk ditandatangani oleh pengelola oleh Junior Service Analyst yang ditandatangani oleh pengelola. l) Dokumen TUL 1-03 dan perjanjian jual beli tenaga listrik lembar kedua diserahkan kepada pelanggan. m) Berdasarkan TUL 1-03 lembar dua, calon pelanggan menghubungi Biro Teknik Elektro (BTL) untuk pemasangan rumah. n) Setelah pemasangan selesai, biro teknik elektro membuat dokumen TUL 1-05 rangkap dua. Apabila tidak memenuhi standar maka akan diperbaiki kembali oleh BTL q) Calon pelanggan datang ke Junior Service Analyst dan membawa dokumen TUL 1-05 dari BTL dan SLO dari CONSUIL sebagai bukti pemasangan rumah telah terpasang dan dilakukan pengecekan. r) Calon pelanggan membayar biaya penyambungan instalasi baru secara prabayar yang dilampirkan pada lembar pertama TUL 1-03, SPJBTL dan TUL 1-05 beserta lembar kedua surat kelayakan operasional yang selanjutnya diarsipkan secara permanen berdasarkan nomor. a) Operator Survei Data Junior Lembar pertama Teknik TUL 1-01 dilampiri dengan dokumen persyaratan Analis Junior untuk layanan dalam prosedur penerimaan pesanan.

Berdasarkan dokumen TUL 1-09 Junior Analyst, pelanggan membuat dan mencetak nomor token instalasi baru prabayar untuk diserahkan kepada Junior Construction Engineer untuk prosedur pemesanan material. f) Asisten operasional kopling/pelepasan menerima dokumen TUL 1-09 dan token prabayar dari insinyur konstruksi junior dalam proses pemesanan material. g) Asisten operasi penyambungan atau pemutusan kemudian membuat dan mencetak dokumen TUL 1-10 yang berisi berita. acara instalasi pada program sistem informasi pengguna. h) Penyambungan atau pemutusan Asisten operasional menerima penyerahan bahan yang telah dipesan sebelumnya. i) Asisten operasional penyambungan/pemutusan melakukan penyambungan rumah di lokasi pelanggan, kemudian melengkapi dan menandatangani dokumen TUL 1-10 yang berisi laporan pemasangan. j) Asisten Operasi Sambungan/Putusan menyerahkan TUL 1-09, TUL 1-10 dan Token Prabayar kepada Asisten Operasi Pemeliharaan APP untuk prosedur pemasangan dan penyegelan peralatan pengukuran dan pembatas. Prosedur pemasangan dan penyegelan peralatan ukur dan pembatas (APP) a) Asisten Operasional APP Maintenance menerima dokumen TUL 1-..09, TUL 1-01 dan token prabayar dari prosedur pemasangan dan penyegelan APP melalui penyambungan atau pemutusan Asisten Operasional.

Tabel 5.1 Perubahan Kode Akun (untuk penggunaan GL-Magic)
Tabel 5.1 Perubahan Kode Akun (untuk penggunaan GL-Magic)

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Wktu Penelitian

Metode Penelitian

Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data

Teknik wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pegawai yang mempunyai kewenangan untuk memberikan data dan informasi yang diperlukan untuk penelitian.

Jenis danSumber Data

  • Jenis Data
  • Sumber Data

Merupakan data yang diperoleh dari percakapan dengan pihak-pihak yang berkepentingan yang berupa data lisan disertai penjelasan-penjelasan yang berkaitan dengan diskusi tersebut. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dengan mencatat dokumen-dokumen perusahaan dan dari industri terkait yang berkaitan dengan pembahasan tertulis.

Metode Analisis Data

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sejarah Singkat Perusahaan

Pembangkit listrik pertama dibangun di Makassar dengan menggunakan mesin UANP yang dioperasikan oleh lembaga bernama Electricity Weizen yang berlokasi di Pelabuhan Makassar. Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 MW dibangun di tepian Sungai Jeneberang di gardu pandang Sungguminasa dan baru bisa beroperasi hingga tahun 1975. 3) Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dibangun pada tahun 1946. dibangun di bekas lapangan sepak bola Bontoala yang dikelola oleh N.

Usaha ketenagalistrikan di Kota Makassar dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia dan dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Makassar, namun wilayah operasinya hanya terbatas di Kota Makassar dan wilayah di luar Kota Makassar, antara lain Majene Bantaeng, Bulukumba, Pusat pembangkit listrik Watampone dan Palopo ditangani oleh PLN cabang luar kota dan distribusinya oleh PT. PLN Pusat membentuk unit PLN Eksploitasi VI dengan wilayah kerja meliputi provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang berlokasi di Makassar. 01/PRT/1973 tentang susunan organisasi dan pembagian tugas perusahaan umum, PLN Eksploitasi VI diubah menjadi PLN Eksploitasi VIII.

013/PRT/1975 Menggantikan Peraturan Menteri No. 01/PRT/1973 yang menyatakan bahwa perusahaan mempunyai unsur pelaksana yaitu proyek PLN Daerah. Pada tanggal 23 September 1994, status PLN Wilayah VIII berubah menjadi Persero, sehingga namanya pun berubah menjadi PT. PLN (Persero) Wilayah VIII. Sejarah Kebijakan Restrukturisasi Bidang Ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) Wilayah VIII diamanatkan menjadi unit usaha strategis/pusat investasi dan sebagai tindak lanjutnya, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. .

DIR/2001 tanggal 8 Januari 2001, PT PLN (Persero) Wilayah VIII berubah menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Sulawesi Selatan dan 11.

Visi, Misi, Motto, dan Nilai-nilai Perusahaan

Urain Tugas Organisasi

PEMBAHASAN

Ketentuan Akuntansi Listrik Pra Bayar

  • Pengukuran
  • Pengakuan
  • Pelaporan LPB
  • Pencatatan
  • Perubahan Kode Akun

Unsue-unsur yang Terkait dalam Sistem Penerimaan

Analisi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas

  • Sistem Penerimaan Kas

PENUTUP

Kesimpulan

Hal ini menandakan adanya pemisahan fungsi yang jelas agar tidak terjadi penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini tidak baik karena dapat memungkinkan terjadinya penyalahgunaan uang tunai oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.

Saran

Nurhasyim.Layanan http://en.wikipedia.org/wiki/Voucher. http://plnsulselra.co.id/profil-VisiMisi.aspx).

Gambar

Tabel Halaman Tabel 5.1.......................................................................................................
Gambar Halaman 1. Skema Kerangka Pikir.........................................................................
Gambar 1 Skema Kerangka Pikir
Tabel 5.1 Perubahan Kode Akun (untuk penggunaan GL-Magic)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul penelitian sebagai “Pengaruh Sales Promotion dan Brand