• Tidak ada hasil yang ditemukan

reading copy

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "reading copy"

Copied!
312
0
0

Teks penuh

Salah satu bekal penting bagi aparatur desa adalah terpenuhinya kebutuhan akan peraturan-peraturan terkait pengelolaan keuangan desa dan pengawasan desa, yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugasnya. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; Pengelolaan Keuangan Desa adalah kelengkapan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa.

Pemegang kewenangan pengelolaan keuangan desa adalah kepala desa atau sebutan lain, yang karena jabatannya berwenang menangani keseluruhan pengelolaan keuangan desa.

READING

Bendahara adalah bagian dari staf sekretariat desa yang bertanggung jawab atas administrasi keuangan untuk mengelola keuangan desa. Rekening Kas Desa adalah rekening yang menampung uang pemerintah desa yang berisi seluruh pendapatan desa dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran desa pada bank yang ditunjuk. Pendapatan desa adalah uang yang berasal dari seluruh pendapatan desa yang masuk ke dalam APBDesa melalui rekening kas desa.

Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh kepala desa setelah dimusyawarahkan dan disepakati dengan badan permusyawaratan desa.

COPY

Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya disingkat PTPKD adalah unsur perangkat desa yang membantu kepala desa dalam melaksanakan pengelolaan keuangan desa. Selisih lebih perhitungan anggaran yang selanjutnya disingkat SILPA adalah selisih lebih antara realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran.

ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

APBDesa

1) APBDesa, terdiri atas

Pengelolaan dan pengawasan keuangan desa a. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan. melakukan kegiatan dan/atau dengan Lembaga Kemasyarakatan Desa yang ditentukan dalam Pengelolaan dan pengawasan keuangan Daerah. (2) Biaya pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1). dianggarkan pada kelompok Pemerintah Desa, kegiatan pembayaran penghasilan tetap dan tunjangan.

PENGELOLAAN

Pengelolaan dan pengawasan keuangan Desa (3) Bendahara Desa berkewajiban mempertanggungjawabkan uang. 4) Laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan setiap bulan kepada Kepala Desa dan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan penyelenggaraan pemerintahan kota. 1) Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 dan Pasal 38 diinformasikan kepada masyarakat secara tertulis dan dengan media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Pengelolaan dan pengawasan keuangan Kota. (2) Media informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1). termasuk papan buletin, radio komunitas dan media informasi lainnya.

Formulir rancangan peraturan desa tentang APBDesa, daftar kas kegiatan, rencana anggaran dan surat pembayaran dan pernyataan tanggung jawab pengeluaran, laporan pelaksanaan APBDesa semester pertama dan semester terakhir tahun berjalan dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa APBDesa mulai dari Pasal 20, alinea pertama dan ketiga Pasal 27 huruf a dan b Pasal 29, Pasal 37 dan 38 tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, perlu ditetapkan Peraturan Menteri tentang Pengelolaan keuangan desa; Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.5717);

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Diambil Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 5864);

KETENTUAN UMUM

Pemegang pengelolaan keuangan desa yang selanjutnya disingkat PKPKD adalah kepala desa atau orang lain yang ditunjuk yang karena jabatannya mempunyai kewenangan untuk mengelola keuangan desa secara menyeluruh. Pelaksana penyelenggaraan keuangan desa yang selanjutnya disingkat PPKD adalah perangkat desa yang menyelenggarakan operasional keuangan desa berdasarkan keputusan kepala desa yang memberikan kewenangan tertentu kepada PKPKD. Dokumen pelaksanaan anggaran yang selanjutnya disingkat DPA adalah dokumen yang memuat rincian kegiatan individu, perkiraan anggaran dan rencana penarikan dana kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan kegiatan yang ditetapkan dalam APB Desa.

Pengelolaan dan pengawasan keuangan desa § 6. 1) Kaur dan Kasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 huruf b, bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan anggaran.

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

1) APB Desa terdiri dari

Pengelolaan dan pengawasan keuangan desa b. (2) Pendapatan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dikelompokkan menurut kelompok, jenis dan tujuan pendapatan. Pengelolaan dan pengawasan keuangan desa. swadaya, partisipasi dan gotong royong; dan D. 2) Hasil usaha Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a termasuk bagi hasil oleh Badan Usaha Milik Desa. 90 sd 99 yang anggarannya dialokasikan dari hasil pengelolaan tanah bengkok atau tujuan lain dan/atau bantuan khusus pada subsektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat 1 huruf a.5) Penambahan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 tidak diterapkan sama sekali dalam hal penggunaan.

Pengelolaan dan pengawasan keuangan desa § 21. 1) Pengeluaran barang/jasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 huruf b digunakan untuk pengeluaran pembelian barang/jasa yang nilainya kurang dari 12 (dua belas) bulan.

PENGELOLAAN

Pengelolaan keuangan Desa meliputi

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pengelolaan dan pengendalian atas pelaksanaan keuangan desa pada APB Desa semester pertama dan laporan pertanggungjawaban tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Kerugian desa yang timbul karena pelanggaran administratif dan/atau tindak pidana diselesaikan sesuai dengan ketentuan hukum.

KETENTUAN PERALIHAN

PENUTUP

Format Kode Rekening

  • Daftar Kode Rekening Bidang Sub Bidang Kegiatan Kode
    • Daftar Kode Rekening Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan

1 4 11 Menyelenggarakan lomba antar daerah dan pengiriman kontingen untuk mengikuti lomba desa 1 4 90-99 kegiatan sub bidang administrasi lainnya. Bidang pelaksanaan pembangunan desa memuat sub bidang dan kegiatan pembangunan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan lain-lain. 2 5 03 Pelatihan/Sosialisasi/Penyuluhan/Kesadaran lingkungan dan kehutanan 2 5 90-99 Kegiatan lain subsektor Kehutanan dan.

3 2 05 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Benda Budaya dan Infrastruktur/Rumah Adat, kegiatan sub bidang budaya dan keagamaan lainnya*. 4 2 Subsektor Pertanian dan Peternakan 4 2 01 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan padi/jagung, dll). 4 7 Subsektor Perdagangan dan Industri 4 7 01 Pemeliharaan Pasar Desa/Kios Milik Desa 4 7 02 Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan Pasar.

Format Materi Muatan Penyusunan Peraturan Bupati/

Pengelolaan dan pengawasan keuangan desa Penyusunan APB desa disusun dengan menggunakan anggaran berbasis kinerja. -hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan APB desa, terkait dengan waktu dan tahapan penyusunan sampai dengan penetapan APB desa. Pendapatan Desa yang dianggarkan dalam APB Desa tahun anggaran yang bersangkutan merupakan perkiraan yang diukur secara rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerimaannya.

Pengeluaran desa harus diarahkan untuk dipergunakan bagi penyelenggaraan pemerintahan desa yang tunduk pada kewenangan pemerintahan desa yaitu hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Pedoman Penyusunan APB Desa merinci hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan APB Desa yang berkaitan dengan belanja, yang meliputi belanja pegawai, belanja barang/jasa dan belanja modal. Pedoman penyusunan APB Desa harus mengatur syarat-syarat yang memastikan bahwa pembagian pengeluaran dengan hasil dan keluaran yang akan dihasilkan dalam suatu kegiatan adalah logis dan telah memperhatikan tingkat biaya dan kondisi geografis di Desa.

Pedoman penyusunan APB Desa harus menjabarkan secara rinci hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan APB Desa dari segi keuangan, yang meliputi: Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan Desa c. sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu ditetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran; Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran.

Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagai landasan operasional pelaksanaan APBDesa. Pelaksanaan anggaran belanja daerah Penjelasan yang diatur dalam Peraturan ini lebih lanjut dituangkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang disiapkan oleh Kepala Urusan dan Kepala Bidang pelaksana kegiatan anggaran.

DASAR PEMIKIRAN

MAKSUD DAN TUJUAN

Pedoman ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi Bupati/Walikota dan/atau Camat untuk mengevaluasi rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa atau rancangan Peraturan Desa yang mengubah APB Desa.

SASARAN EVALUASI

RUANG LINGKUP EVALUASI

EVALUASI

Pengelolaan dan pengawasan keuangan desa 4. Aspek isi anggaran dalam struktur APB desa.. meliputi pendapatan, belanja dan pembiayaan. Rancangan peraturan desa tentang APB desa disepakati dengan BPD; dan/atau b. Rancangan peraturan desa untuk diubah. Keputusan Musyawarah BPD tentang pembahasan dan kesepakatan rancangan peraturan desa tentang APB desa (untuk evaluasi rancangan perdes tentang APBDesa), berita acara hasil musyawarah; atau.

Keputusan Sidang BPD untuk pertimbangan dan persetujuan rancangan peraturan desa tentang perubahan APB desa (untuk pengelolaan keuangan desa dan pengendalian evaluasi rancangan peraturan desa tentang perubahan APB desa); Setelah evaluasi rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa atau rancangan Peraturan Desa perubahan APB Desa, tim evaluasi menyusun laporan hasil evaluasi yang dituangkan dalam Peraturan Bupati/Walikota. Laporan hasil evaluasi dimaksudkan untuk menyampaikan hasil temuan analisis rancangan peraturan desa tentang APB desa atau rancangan peraturan desa tentang perubahan APB desa sebagai umpan balik kepada pemerintah desa untuk perbaikan atau pengesahan rancangan peraturan desa. tentang APB desa atau rancangan peraturan desa tentang perubahan dan penambahan ABD desa.

Laporan hasil evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa atau Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa diteruskan ke Pengelolaan dan Pengendalian Keuangan Desa Lembar Penilaian APB Wilayah Desa/Kelurahan : Kecamatan : Desa : No. Aspek/komponen Periksa kelengkapan alat verifikasi Keterangan Ya Tidak 1 Administrasi dan aspek legalitas 1.1 Apakah Anda sudah menerima semua dokumen evaluasi dari desa secara lengkap 1.2 Apakah Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa sudah diserahkan atau belum? Rancangan Perdes tentang perubahan APB Desa dilaksanakan tepat waktu. Keputusan yang timbul dari musyawarah penyelesaian BPD desa, pembahasan dan kesepakatan tentang APB Desa/Perubahan APB Desa (lihat tanggal keputusan).

Keputusan hasil musyawarah BPD tentang pembahasan dan kesepakatan Perdes terkait APB desa/Perubahan APB desa berdasarkan Permendagri terkait BPD. Keputusan penilaian aspek pengelolaan dan legalitas: Aspek kebijakan dan struktur APB desa/perubahan APB desa Umum Apakah rancangan Perdes terkait APBDes/perubahan APB desa disusun berdasarkan perubahan RKPDes/RKPDes tahun yang bersangkutan.

READING NAMA

Format Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APB Desa

Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan Desa atas Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (BPB Desa) tahun anggaran. Agar diketahui semua orang, memerintahkan agar Peraturan Desa ini dimuat dalam Lembaran Desa dan Berita Desa oleh Panitera Desa. TENTANG LAPORAN TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN REALISASI KEGIATAN APB DESA PERIODE 01 JANUARI 30 JUNI (SEMESTER 1/01 JANUARI 31 DESEMBER* TAHUN BUKU.

Bentuk program sektoral, program daerah dan program lainnya Masuk ke desa LAMPIRAN II PERATURAN DESA NOMOR. TENTANG LAPORAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN APB DESA, PROGRAM SEKTORAL, PROGRAM DAERAH DAN PROGRAM LAIN YANG MASUK DI DESA, DESA, KECAMATAN, PROVINSI. Lurah (……….) MENTERI REPUBLIK INDONESIA, ttd. TJAHJO KUMOLO dengan nama asli UU, tentang Utama Madya (IV/d).

TAHUN 2020 TENTANG

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 sebagaimana