Atas pertolongan-Nya yang melimpahkan kesehatan dan ketenangan hati maka penyusunan buku ini dapat terselesaikan. Selama persiapannya, penulis banyak menemui kendala dan kesulitan, namun semuanya dapat diatasi, karena Allah selalu memberikan jalan keluar yang mudah. Buku ini disusun dengan tujuan untuk mengenal desa Kajang di Makassar dan memaparkan sejarah masyarakat Kajang yang datang ke Makassar.
Harapan penulis, buku ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulisnya saja namun juga bagi orang lain pada umumnya, khususnya dalam dunia pendidikan.
LATAR BELAKANG
Nama Kampung Kajang merupakan nama yang diberikan kepada desa tersebut oleh masyarakat yang tinggal di Kecamatan Tamangapa Kabupaten Manggala karena keluarga yang pertama kali tinggal di kawasan tersebut adalah keluarga Almarhum Puang Ambo (Dg. Rapi) dan istrinya Almarhum Sitti. Saindah Adaizzati yang berasal dari daerah ini. Almarhum Puang Ambo berasal dari kota Bone dan istrinya mendiang Siti Saindah Addaizzati berasal dari Kajang. Oleh karena itulah masyarakat desa Tamunjunga menyebutnya dengan “Bone Na To Kajang” yang artinya “Berisi orang Kajang” dalam bahasa Konjo. Wawancara lebih lanjut mengungkapkan bahwa kawasan ini awalnya hanyalah hutan dan rawa. Kawasan ini dulunya merupakan jalur perampokan dan untuk pertama kalinya hanya ada satu keluarga yang menghuni kawasan ini, yaitu keluarga mendiang Puang Ambo (Ibu Rapi) pada tahun 1995.
Karena desa ini mayoritas dihuni oleh suku Kajang, maka mereka tetap memegang teguh prinsip kekeluargaan, kemasyarakatan, dan gotong royong. 4 koperasi yang masih kokoh dan tetap memperhatikan tradisi daerah walaupun berada di daerah asing, seperti adat pernikahan (adat pa'buntinggang) dan festival adat Akkalomba. Selain itu kawasan ini juga merupakan kawasan terluas di desa Tamangapa dan jumlah penduduknya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Alasan inilah yang membedakannya dengan desa lain di Makassar, sehingga buku ini mengkaji jejak Kampung Kajang. Tahun 1995 merupakan masa awal terbentuknya desa ini, meski hanya dihuni oleh satu kepala keluarga.
TUJUAN DAN MANFAAT
TINJAUAN STUDI TERDAHULU
PERBEDAAN DENGAN STUDI TERDAHULU
Meskipun sudah beberapa kali karya tentang desa yang membahas isu perubahan sosial, namun penulis belum menemukan satupun tulisan atau karya yang menjelaskan secara detail seperti apa Desa Kajang di Makassar. Beberapa buku dan hasil penelitian terdahulu akan menjadi sumber informasi dan referensi berharga bagi penulis untuk menambah khasanah Kampung Kajang di Makassar.
METODOLOGI: KUALITATIF
LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini berlangsung di Desa Kajang, RT4 RW4, Desa Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kotamadya Makassar. Kecamatan Manggala merupakan salah satu dari 14 kecamatan di Kota Makassar yang berbatasan dengan Kecamatan Tamalanrea di utara, Kabupaten Maros di timur, Kabupaten Gowa di selatan, dan Kecamatan Panakukang di barat. Kabupaten Manggala terdiri dari 6 kecamatan dengan luas wilayah 24,14 km². 16 Desa Kajang terletak di Kecamatan Tamangapa dan dapat dicapai melalui jalan darat.
Dipilihnya Desa Kajang sebagai tempat penelitian karena desa ini merupakan salah satu desa yang terletak di. 16 Makassar yang mayoritas dihuni oleh masyarakat Kajang dan Kampung juga merupakan salah satu desa yang masih memegang teguh prinsip kekeluargaan, persatuan dan gotong royong. dan masih mempertahankan tradisi daerah seperti Akkalomba dan jumlah penduduknya terus meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun penelitian ini akan fokus di Desa Kajang, namun informasi dari masyarakat yang tinggal di daerah tersebut dapat dijadikan sebagai sumber referensi atau informasi sepanjang dianggap penting dan diketahui mengetahui informasi terkait topik yang akan dijadikan sebagai bahan referensi. riset.
Data juga akan diperoleh dari kantor desa, Kantor Kecamatan Manggala, Badan Pusat Statistik Makassar dan beberapa perpustakaan di Kota Makassar.
SUMBER DATA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Jumlah penduduk Desa Kajang sebanyak 537 jiwa yang terdiri dari 121 Kepala Keluarga (KK), dimana jumlah kepala keluarga seluruhnya terdiri dari 269 laki-laki (LK) dan 268 perempuan (PR). Kecamatan Tamangapa mempunyai jumlah penduduk paling sedikit yaitu RW 07 dengan jumlah penduduk 626 jiwa, dimana 287 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 339 jiwa berjenis kelamin perempuan. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah penduduk tertinggi di RW 02 Desa Tamangapa pada tahun 2015 berada di RT 06 dengan jumlah 424 jiwa.
Dari total penduduk RW 02 Desa Tamangapa berjumlah 2.021 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 948 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.073 jiwa. Dari Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa jumlah penduduk di RW 03 sebanyak 1.765 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 823 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 942 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki di RW 03 terbanyak terdapat di RT 03 dengan jumlah 160 jiwa dan perempuan terbanyak terdapat di RT 06 sebanyak 266 orang.
Jumlah warga laki-laki dan perempuan di RW 04 terbanyak terdapat di RT 02 sebanyak 559 jiwa dan 591 jiwa. Dari tabel 4.6 di atas terlihat bahwa jumlah warga di RW 05 adalah sebanyak. Jumlah penduduk terbesar di RW 05 terdapat di RT 04 dengan jumlah penduduk 421 jiwa, dimana penduduk laki-laki sebanyak 224 orang dan penduduk perempuan sebanyak 197 orang.
Jumlah warga laki-laki dan perempuan terbanyak di RW 05 masing-masing ada di RT 04 sebanyak 224 orang dan 197 orang. Berdasarkan tabel 2.7 diatas terlihat jumlah penduduk di RW 06 sebanyak 1.294 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 611 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 683 jiwa. Jumlah penduduk terbesar di RW 06 terdapat di RT 02 dengan jumlah penduduk sebanyak 580 jiwa, dimana jumlah penduduk laki-laki sebanyak 284 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 286 jiwa.
Sedangkan jumlah penduduk terkecil di RW 05 terdapat di RT 04 sebanyak 187 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 87 orang dan penduduk perempuan sebanyak 100 orang. Jumlah warga laki-laki dan perempuan terbanyak di RW 06 berada di RT 02, masing-masing 611 jiwa dan 683 jiwa. Dari jumlah penduduk di RW 07 berjumlah 626 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 287 orang dan penduduk perempuan sebanyak 339 orang.
GAMBARAN UMUM KAMPUNG KAJANG
KEADAAN DEMOGRAFIS
Berdasarkan Laporan Bulanan Perkembangan Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk di Desa/Kelurahan Tamangapa Kabupaten Manggala, terlihat jumlah penduduk berdasarkan sensus awal bulan Desember tahun 2010 sebanyak 9.909 jiwa, berdasarkan jenis kelamin terlihat jumlah penduduk laki-laki sekitar 9.909 jiwa. 5.002 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sekitar 4.907 jiwa dan pada akhir Desember 2010 berjumlah sekitar 9.904 jiwa dengan total penduduk. 31 terletak di RW 04 dengan jumlah penduduk 2.891 jiwa, dimana penduduk laki-laki sebanyak 1.431 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.460 jiwa. Berdasarkan Tabel 4.2 di atas terlihat jumlah penduduk di RW 01 sebanyak 1.162 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 527 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 635 jiwa.
Jumlah penduduk terbanyak di RW 01 terdapat di RT 01 yaitu 422 jiwa, terdiri dari 204 jiwa laki-laki dan 218 jiwa perempuan. 32 Sedangkan RT 03 memiliki jumlah penduduk terkecil yaitu 35 laki-laki dan 43 perempuan dari total 78 penduduk. Jumlah penduduk terkecil terdapat di RT 03 sebanyak 191 jiwa, terdiri dari laki-laki 78 jiwa dan perempuan 113 jiwa.
Jumlah penduduk terbanyak di RW 04 terdapat di RT 06 yaitu 406 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 140 orang dan penduduk perempuan sebanyak 266 orang. Sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat di RT 05 dengan jumlah penduduk 179 jiwa, dimana penduduk laki-laki sebanyak 82 orang dan penduduk perempuan sebanyak 97 orang. Jumlah penduduk terbesar terdapat di RW 04 yaitu di RT 02 dengan jumlah penduduk 1.150 jiwa, dimana jumlah penduduk laki-laki sebanyak 559 jiwa dan jumlah penduduk perempuan.
Jumlah penduduk terkecil terdapat di RT 01 dengan jumlah penduduk 444 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 224 orang dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 220 orang. Sedangkan RT 04 berada di urutan ketiga dengan jumlah penduduk terbanyak di RW 04 dengan jumlah penduduk 537 jiwa, dimana jumlah penduduk laki-laki sebanyak 269 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 268 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terkecil di RW 05 terdapat di RT 02 sebanyak 208 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 109 orang dan penduduk perempuan sebanyak 99 orang.
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa jumlah penduduk terbesar di RW 07 terdapat di RT 03 yaitu sebanyak 267 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 128 orang dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 139 orang. Jumlah warga laki-laki di RW 07 terbanyak terdapat di RT 01 yakni sebanyak 140 orang, dan warga perempuan terbanyak terdapat di RT 03 sebanyak 141 orang. Sedangkan jumlah penduduk Kampung Kajang pada periode keempat meningkat cukup signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Dari tahun 2012 hingga tahun 2014 pertumbuhan penduduk di Desa Kajang mulai meningkat, berdasarkan hasil penelitian bahwa data yang diperoleh di lapangan menambah jumlah kepala rumah tangga dari sebelumnya hanya 50 kepala keluarga menjadi 121 kepala keluarga dan jumlah penduduk sampai saat ini sebanyak 537 kepala keluarga. rakyat. .