4
REKAPITULASI KUNJUNGAN PASIEN
RUANG TINDAKAN INSTALASI RAWAT JALAN
PMN RS MATA CICENDO PERIODE
JANUARI – DESEMBER 2019
PENYUSUN :
Mayang Rini, dr, SpM, MSc
INSTALASI OFTALMOLOGI KOMUNITAS PMN RS MATA CICENDO
MENGETAHUI ATASAN LANGSUNG Kepala Instalasi Oftalmologi Komunitas
dr Mayang Rini, SpM(K) MSc NIP 197606072009122002
4 Latar Belakang
PMN RS mata Cicendo merupakan salah satu Rumah Sakit yang khusus menyelenggarakan pelayanan kesehatan mata, dimana terdapat berbagai macam pelayanan seperti pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan bedah, pelayanan diagnostik, pelayanan paviliun, pelayanan lasik, dan pelayanan tindakan rawat jalan.
Kunjungan berarti adanya kepercayaan pasien terhadap organisasi penyelenggara pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhannya. Besarnya tingkat kunjungan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan dapat dilihat dari dimensi waktu, yaitu harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
Kunjungan pasien yang dilakukan Tindakan di Instalasi Rawat Jalan merupakan salah satu kegiatan yang biasa kita temui hampir di setiap rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan lainnya, termasuk di PMN RS Mata Cicendo, baik sebagai kunjungan baru maupun kunjungan lama. Dinamika jumlah kunjungan pasien di Instalasi menunjukkan perubahan kebutuhan ataupun harapan masyarakat dalam pengobatan, serta menunjukkan perubahan intensitas penyakit yang terjadi di masyarakat.
Pada periode Januari – Desember 2019, terdapat 2.523 tindakan yang dilakukan di Ruang Tindakan Instalasi Rawat Jalan.
Rekapitulasi Kunjungan Pasien Ruang Tindakan Rawat Jalan (IRJ) Periode Januari – Desember 2019
Tabel 1. Jumlah Kunjungan Tindakan pasien IRJ menurut Jenis Kunjungan
No Jenis Kunjungan Jumlah %
1 Baru 810 32,1
2 Ulang 1.713 67,9
4
Tabel 2. Karakteristik pasien menurut asal poliklinik pengirim
No Asal Poliklinik Jumlah %
1 Bedah Refraktif 28 1,1
2 Glaukoma 20 0,8
3 Infeksi 700 27,7
4 Lasik 2 0,08
5 Lensa Kontak 12 0,5
6 Low Vision 10 0,4
7 Neuro Oftalmologi 7 0,3
8 Paviliun 650 25,8
9 Pediatrik Oftalmologi 141 5,6
10 Poliklinik Minggu 32 1,3
11 Poliklinik Sabtu 66 2,6
12 Poliklinik Sore 30 1,2
13 Refraksi 15 0,6
14 Rekonstruksi 800 31,7
15 Retina 8 0,3
16 Tumor 2 0,1
4 Tabel 3. Karakteristik pasien menurut jenis tindakan
No Jenis Tindakan Jumlah %
1 Anel/Sondase 262 10,4
2 Angkat Jahitan 837 33,2
3 Anterior Stromal Puncture 3 0,1
4 Corpal CTS 26 1,0
5 Debridement Konjungtiva 61 2,4
6 Debridement Luka 1 0,0
7 Eksplorasi 3 0,1
8 Ekstirpasi Granuloma 5 0,2
9 Ekstirpasi Lithiasis 9 0,4
10 Ekstirpasi Tumor Kecil 7 0,3
11 Epilasi 171 6,8
12 Epilasi dan Kauterisasi 8 0,3
13 Fitting Lensa Kontak 71 2,8
14 Fitting Lensa Kontak/Protesa 18 0,7
15 Force Duction Test 22 0,9
16 Injeksi Intra Cameral 1 0,0
17 Injeksi Supratarsal 1 0,0
18 Insisi Hordeolum/Kalazion 364 14,4
19 Irigasi Bola Mata 23 0,9
20 Jahitan Konjungtiva < 1 cm 3 0,1
21 Kerokan dan Debridemen Kornea 71 2,8
22 Pemasangan Protesa Mata 3 0,1
23 Pengangkatan Benda Asing Ekstra Okular 451 17,9
24 Pengangkatan Milia 4 0,2
25 Probing untuk teurapeutik dewasa, rekanalisasi ductus lakrimalis
2 0,1
4
26 Suntikan Sub Konjungtiva 10 0,4
27 Tindakan Corneal Cross Linking Lokal 20 0,8
28 Training Low Vision 66 2,6
Tabel 4. Karakteristik Pembiayaan
No Sumber Pembiayaan Jumlah %
1 Asuransi (Asabri, Jasa Raharja, Telkom, Inhealth, Yakes BJB)
33 1,3
2 BPJS Ketenagakerjaan 20 0,8
3 BPJS non PBI 738 29,3
4 BPJS PBI 304 12,1
5 Gakinda 4 0,2
6 Umum 1424 56,4
Pembahasan
1. Jumlah Tindakan di Instalasi Rawat Jalan tahun 2019 sebesar 2.523 tindakan.
2. Jumlah pasien kunjungan baru lebih sedikit dibandingkan dengan pasien kunjungan ulang.
3. Jumlah pasien terutama berasal dari poliklinik rekonstruksi, infeksi imunologi, dan pavilion.
4. Tindakan terbanyak yang dilakukan adalah angkat jahitan, diikuti oleh pengangkatan benda asing ekstra ocular dan insisi hordeolum/kalazion.
5. Pembiayaan pasien terutama berasal dari umum, BPJS non PBI, dan BPJS PBI.
Kesimpulan
Jumlah Tindakan di Instalasi Rawat Jalan pada tahun 2019 adalah 2.523, pasien kunjungan ulang, berasal dari poliklinik rekonstruksi, Tindakan terbanyak angkat jahitan, dan pembiayaan umum.