KARENA ITU, CALON PEMEGANG UNIT DIHARAPKAN UNTUK MENDAPATKAN PERTIMBANGAN ATAU SARAN DARI PIHAK YANG BERWENANG SEHUBUNGAN DENGAN INVESTASI PADA DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II. Bentuk pelunasan satuan properti dapat juga dalam bentuk elektronik, yang ditentukan oleh pengelola aset dan bank kustodian, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan mengenai informasi dan transaksi elektronik.
PEMBENTUKAN DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II
PENAWARAN UMUM DAN PENEMPATAN DANA AWAL
JANGKA WAKTU PEMBAYARAN ATAS UNIT PENYERTAAN YANG DIJUAL KEMBALI
KOMITE INVESTASI
Masuk kembali ke dunia manajemen investasi pada tahun 2016 ketika bergabung dengan Eastspring Investments Indonesia sebagai Kepala Riset. Memulai karir di bidang pasar modal dengan bekerja di PT Danareksa Investment Management sebagai fixed income trader, kemudian pada tahun 2016 bertanggung jawab mengelola Reksa Dana pendapatan tetap.
INFORMASI MENGENAI
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN
PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI
INFORMASI MENGENAI
- KETERANGAN SINGKAT TENTANG BANK KUSTODIAN
- PENGALAMAN BANK KUSTODIAN
- PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN
- TUJUAN INVESTASI
- KEBIJAKAN INVESTASI
- PEMBATASAN INVESTASI
- KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI
Larangan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif untuk membeli Efek yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Pihak terafiliasi dengan Manajer Investasi sebagaimana dimaksud pada huruf r, tidak berlaku apabila hubungan Afiliasi tersebut timbul karena kepemilikan negara atau modal. partisipasi. Cara penghitungan Nilai Pasar Wajar atas Efek dalam portofolio DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK Nomor IV.C.2 dan POJK tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
PERPAJAKAN
- RISIKO BERKURANGNYA NILAI UNIT PENYERTAAN
- RISIKO KREDIT
- RISIKO PERUBAHAN KONDISI POLITIK DAN EKONOMI
- RISIKO LIKUIDITAS
- RISIKO NILAI TUKAR
- RISIKO PERUBAHAN PERATURAN DAN PERPAJAKAN
- RISIKO PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
Risiko ini dapat terjadi akibat fluktuasi harga surat berharga dan instrumen pasar uang pada portofolio DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II, termasuk penurunan nilai Unit Penyertaan yang disebabkan oleh kenaikan harga surat berharga pada portofolio DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II yang lebih rendah dibandingkan biaya pembelian dan penjualan kembali. Penerapan peraturan perundang-undangan atau hukum yang berlaku yang tidak menguntungkan bagi pengelolaan DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II, khususnya termasuk namun tidak terbatas pada peraturan perpajakan mengenai akuntansi DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II dalam mata uang Rupiah dan perubahan peraturan perundang-undangan atau persyaratan hukum termasuk namun tidak terbatas pada penerapan pajak surat berharga yang terjadi setelah reksa dana diterbitkan dapat mengakibatkan tingkat pengembalian yang kurang optimal.
MANFAAT INVESTASI
PENGELOLAAN SECARA PROFESIONAL
PERAGAMAN (DIVERSIFIKASI)
KEMUDAHAN INVESTASI
FLEKSIBILITAS INVESTASI
INFORMASI YANG TRANSPARAN
Sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam perjanjian investasi kolektif, setiap pemegang saham DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II mempunyai hak sebagai berikut:.
HAK MEMPEROLEH PEMBAGIAN HASIL INVESTASI
HAK UNTUK MENJUAL KEMBALI (PELUNASAN) SEBAGIAN ATAU SELURUH UNIT PENYERTAAN
HAK MENDAPATKAN BUKTI KEPEMILIKAN
HAK MEMPEROLEH INFORMASI NILAI AKTIVA BERSIH HARIAN PER UNIT PENYERTAAN
HAK MEMPEROLEH LAPORAN KEUANGAN SECARA PERIODIK Manajer Investasi akan memberikan salinan laporan keuangan
HAK MEMPEROLEH LAPORAN LAPORAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERATURAN BAPEPAM NOMOR X.D.1
HAK UNTUK MEMPEROLEH LAPORAN BULANAN MENGENAI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
HAK MEMPEROLEH BAGIAN ATAS HASIL LIKUIDASI
Pengelolaan DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II memerlukan biaya bagi DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II, Manajer Investasi, dan Pemegang Unit Penyertaan.
BIAYA YANG MENJADI BEBAN DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II a. Imbalan jasa Manajer Investasi sebesar maksimum 1% (Satu per
BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI
Biaya pencetakan surat konfirmasi transaksi unit penyertaan dan laporan bulanan kepemilikan unit penyertaan setelah DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II dinyatakan efektif oleh BAPEPAM dan LK; Biaya penasehat hukum, akuntan, notaris dan biaya-biaya lainnya kepada pihak ketiga sehubungan dengan pembubaran DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II dan likuidasi aset-asetnya.
BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN a. Biaya Pembelian (Subscription Fee) yang dikenakan pada saat calon
Biaya pencetakan dan distribusi formulir pembukaan rekening, formulir profil investor, formulir pembelian kepesertaan, dan formulir penukaran kepesertaan; Dan.
ADAPUN BIAYA KONSULTAN HUKUM, NOTARIS, AKUNTAN, DAN ATAU KONSULTAN-KONSULTAN LAINNYA (JIKA ADA) SETELAH
Dihitung setiap hari dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II berdasarkan 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) hari per tahun dan dibayar setiap bulan. Biaya Jasa Manajer Investasi dan Perbankan Kustodian sebagaimana disebutkan di atas belum termasuk PPN yang merupakan biaya tambahan ditanggung DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II.
HAL-HAL YANG MENYEBABKAN DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II WAJIB DIBUBARKAN
PROSES PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II
Dalam hal DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II terpaksa dibubarkan karena keadaan sebagaimana dimaksud pada butir 12.1 huruf c di atas, manajer investasi wajib: .. i) menyampaikan laporan keadaan OJK, termasuk laporan terkini. laporan keuangan DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II dan mempublikasikannya kepada pemegang unit penyertaan. Pencantuman rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II dalam paling sedikit 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) hari bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 12.1 huruf c di atas, dan pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada bank kustodian untuk menghentikan penghitungan nilai kekayaan bersih DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II; .. ii) memerintahkan bank kustodian paling lambat dalam waktu 2 (dua) hari bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 12.1 huruf c di atas, untuk membayarkan hasil likuidasi yang menjadi hak pemilik. satuan harta, dengan ketentuan perhitungannya dilakukan secara proporsional dengan nilai kekayaan bersih pada saat likuidasi selesai dan dana sudah diterima oleh pemilik satuan harta paling lambat 7 (tujuh) hari bursa setelah likuidasi selesai. ; Dan.
SETELAH DILAKUKANNYA PENGUMUMAN RENCANA PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN PEMBAGIAN HASIL LIKUIDASI DANAREKSA GEBYAR
PEMBAGIAN HASIL LIKUIDASI
Segala biaya yang timbul dari penyimpanan dana tersebut akan dibebankan pada rekening giro; Dan. Apabila pemegang saham tidak menarik dananya dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun, maka bank kustodian wajib menyerahkan dana tersebut kepada pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri pasar modal.
DALAM HAL DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II DIBUBARKAN DAN DILIKUIDASI, MAKA BEBAN BIAYA PEMBUBARAN DAN
LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN
Agen penjualan merupakan kepanjangan tangan manajer investasi yang bertugas menyebarkan informasi dan layanan transaksi reksa dana. Segala bentuk informasi yang diberikan agen penjual kepada pemegang aset harus merupakan informasi resmi yang dipublikasikan oleh manajer investasi. Pengelola properti tidak bertanggung jawab atas informasi apa pun yang berbeda dengan informasi resmi yang dipublikasikan oleh agen penjual.
INSTRUKSI TRANSAKSI
Agen penjual tidak terlibat dalam kegiatan pengelolaan portofolio reksa dana, sehingga pemegang unit penyertaan tidak dapat menuntut agen penjual dengan cara apapun atas hilangnya investasi reksa dana. Apabila Pemegang Unit Penyertaan memutuskan untuk melakukan transaksi pertama Reksa Dana melalui salah satu Agen Penjual, maka transaksi pembelian dan penjualan kembali aset Pemegang Unit Penyertaan selanjutnya harus dilakukan melalui Agen Penjual yang sama. Pada akhir hari yang sama, manajer aset akan menyampaikan seluruh instruksi transaksi yang diterima kepada bank kustodian, baik secara langsung maupun melalui agen penjualan.
ALUR DANA PEMBELIAN/PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Mekanisme alur dana investasi untuk Pembelian Unit Penyertaan dan
Berdasarkan instruksi yang diterima, pada Hari Bursa berikutnya (T+1), Bank Kustodian melakukan proses alokasi penambahan/pengurangan Unit Penyertaan berdasarkan NAV per Share pada hari transaksi (T+0). ALIRAN DANA UNTUK PEMBELIAN/JUAL KEMBALI UNIT PENYERTAAN Mekanisme aliran dana investasi untuk Pembelian Unit Penyertaan dan.
Dana Investasi (Pembelian) Unit Penyertaan
Dana Hasil Penjualan Kembali Unit Penyertaan
- PENERBITAN BUKTI TRANSAKSI DAN KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
- TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
- FORMULIR PROFIL PEMODAL ELEKTRONIK
- FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN ELEKTRONIK
- PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN SECARA BERKALA
- BATAS MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
- HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
- PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
- SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN
- PERSYARATAN ATAU HAL LAIN
Formulir Profil Investor diisi dan ditandatangani oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebelum melakukan pembelian pertama unit penyertaan DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II (Pembelian Awal). Pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II dilakukan oleh calon Pemilik Unit Penyertaan dengan mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA SERUNI GEBYAR INDONESIA II dan dilengkapi dengan bukti pembayaran. Formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan pada saat pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II secara berkala yang pertama.
Persetujuan Manajer Investasi dan Bank Kustodian
Segala biaya administrasi termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemindahbukuan atau pemindahbukuan, biaya koresponden dan komisi sehubungan dengan pembayaran tersebut di atas, jika ada, merupakan tanggung jawab Pemegang Unit Penyertaan.
Penghentian Penjualan
- SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN DAN LAPORAN BULANAN
- PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
- TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
- FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN ELEKTRONIK Dalam hal Manajer Investasi menyiapkan Formulir Penjualan Kembali
- BATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Batas minimum penjualan kembali Unit Penyertaan DANAREKSA
- PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
- HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
- PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
- BATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Manajer Investasi berhak membatasi jumlah Penjualan Kembali Unit
- SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN
- PENGADUAN
- MEKANISME PENYELESAIAN PENGADUAN
- PENYELESAIAN PENGADUAN
Permintaan penukaran unit penyertaan yang melanggar syarat dan ketentuan di atas tidak akan dipenuhi. Pembayaran dana hasil Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II akan dilakukan dengan cara diposkan atau ditransfer ke rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan. Apabila manajer investasi menerima atau menahan permintaan penjualan kembali sertifikat unit usaha pada 1 (satu) hari bursa lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari total nilai aktiva bersih DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II yang diterbitkan pada hari bursa yang bersangkutan, kelebihan permintaan penebusan akan diproses dan dicatat serta dianggap sebagai permintaan penjualan kembali pada Hari Bursa berikutnya, ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come, first serve).
INFORMASI MENGENAI
REKSA DANA DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II
Umum
Reksa Dana Danareksa Gebyar Indonesia II (Reksa Dana) adalah reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif terbuka berdasarkan Undang-undang Pasar Modal No. 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016 tentang “Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif” dan perubahannya yaitu Peraturan OJK No. Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana antara PT Danareksa Investment Management selaku Manajer Investasi dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No.
Rekening dana untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 disajikan berdasarkan nilai aset bersih asosiasi investasi pada tanggal Masing-masing pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, asosiasi investasi memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset, aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Reksa dana mengklasifikasikan aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 71, Instrumen keuangan, sehingga aset keuangan setelah pengakuan awal diukur pada harga biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain atau nilai wajar atas laporan laba rugi dengan menggunakan dua dasar, yaitu:.
Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan Asumsl
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi dana investasi sebagaimana tercantum dalam Catatan 2. Pada setiap tanggal neraca, dana investasi menilai apakah risiko kredit instrumen keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. Dalam melakukan penilaian ini, dana investasi memperhitungkan perubahan risiko gagal bayar yang terjadi sepanjang umur instrumen keuangan.
Portofolio Efek a. Efek Utang
Nilai realisasi sukuk tersebut dapat berbeda secara signifikan dengan nilai wajar sukuk pada tanggal 31 Desember 2022. Dalam hal harga perdagangan terkini efek di bursa tidak mencerminkan nilai wajar pada saat itu, maka nilai wajarnya adalah: Nilai adalah nilai Efek bersifat utang yang ditentukan berdasarkan pertimbangan terbaik Manajer Investasi dengan mengacu pada Keputusan Ketua Bapepam dan LK tentang “Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana”. Nilai realisasi efek bersifat utang tersebut mungkin berbeda secara signifikan dengan nilai wajar efek bersifat utang tersebut masing-masing pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021.
Piutang Bunga dan Bagi Hasil
Kas di Bank
Liabilitas atas Pembelian Kembali Unit Penyertaan
Beban Akrual
Pengukuran Nilai Wajar
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 (Angka dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain). Tidak terdapat pembelian kembali unit investasi milik manajer investasi, pihak berelasi, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021.
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil
Unit Penyertaan Beredar
Keuntungan (Kerugian) Investasi yang Telah dan Belum Direalisasi
Behan Pengelolaan lnvestasi
Behan Kustodian
Beban Lain-lain
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, tidak terdapat perbedaan tempering yang berdampak pada pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan.
Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Dana Pemegang Unit Penyertaan dan Manajemen Risiko Keuangan
Reksa dana menghadapi risiko harga yang timbul dari efek portofolio, yaitu efek hutang dan sukuk. Untuk mengurangi risiko suku bunga, sebagian besar portofolio efek reksa dana memiliki suku bunga tetap. Sensitivitas bunga menunjukkan dampak perubahan wajar suku bunga pasar, termasuk imbal hasil surat berharga dalam portofolio efek reksa dana, terhadap total nilai aset bersih reksa dana, aset neraca, dan total liabilitas keuangan.
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Reksa Dana tidak mempunyai arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Dalam manajemen risiko likuiditas, Manajer Investasi memantau dan menjaga jenis dan jumlah portofolio efek likuid yang dianggap cukup untuk melakukan pembayaran imbal hasil transaksi unit penyertaan dan membiayai operasional Reksa Dana. Skema jatuh tempo portofolio efek disajikan pada Catatan 4, sedangkan aset dan liabilitas keuangan lainnya akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 tahun.
Standar Akuntansi Keuangan Baru
