REMOTE CAMERA FOR ANDROID BASED SMARTPHONES INSTALLED ON THE SYMA X8HG DRONE
Hero Wintolo, Sudaryanto, Christoporus Galih Pramudito Program Studi Informatika
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Jl. Janti, Blok-R, Lanud Adisucipto Yogyakarta
hero wintolo@stta. ac. id Abstract
Drones with the Syma x8hg series have a maximum range o f 80 meters, the impact o f remote shooting also has limitations on distance. This is o f course different from the remote against smartphone cameras with radio waves used in drones. With a wider range, an Android smartphone that has a camera attached to a drone to carry is used to take pictures.
From the results o f the tests carried out, smartphones and computers can be interconnected via the internet network. Delivering images from the camera on a smartphone that is taken by flying drones to a computer under the internet and the web server runs according to the purpose o f this research.
Keywords: Drone, Remote Camera, Smartphone Android.
Abstrak
Drone dengan seri Syma x8hg memiliki jarak jangkauan maksimal 80 meter, dampaknya pengambilan gambar yang dilakukan secara remote juga memiliki keterbatasan terhadap jarak. Hal ini tentu saja berbeda dengan remote terhadap kamera smartphone dengan gelombang radio yang digunakan pada drone. Dengan jarak yang lebih luas, smartphone Android yang memiliki kamera dipasangkan pada drone untuk dibawa terbang digunakan untuk mengambil gambar. Dari hasil pengujian yang dilakukan, smartphone dan komputer dapat saling terhubung melalui jaringan internet. Pengirman gambar dari kamera pada smartphone yang dibawa terbang drone ke komputer yang berada dibawah melalui jaringani internet dan web server berjalan sesuai dengan tujuan dari penelitian ini.
Kata kunci: Drone, Remote Camera, Smartphone Android
1. Pengantar
Smartphone berbasis Android menurut ETStudio, dapat dilihat pada gambar 1, jumlahnya mencapai 79,87% dari berbagai macam merk smartphone yang sudah dilengkapi dengan fitur kamera dan memiliki spesifikasi yang tinggi dengan harga yang cukup kompetitif. Kamera yang ada pada smartphone pada dasamya untuk mengambil gambar atau video dengan kualitas setara kamera digital atau video recorder. Kamera pada smartphone terletak pada dua lokasi yang berbeda, pertama ditempatkan disisi belakang dan yang kedua berada didepan. Cara pengambilan gambar pada kamera belakang atau depan dilakukan dengan cara menekan tombol yang disediakan pada perangkat lunaknya. Artinya cara pengambilan ini diharuskan untuk langsung mengeksekusi perintah pengambilan gambar atau video secara langsung. Dengan sifat yang dimiliki Android yaitu open source, kamera terutama pada sisi kamera yang dibelakang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan melalui sebuah perangkat lunak yang dibuat oleh beberapa developer lokal maupun intemasional.
Salah satu contoh adalah kamera 360 yang bisa membuat objek lebih bagus dari objek aslinya. Sehingga untuk pengembang aplikasi yang memanfaatkan kamera ini dapat juga dilakukan pada perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini dimana proses
130 Volume X, Nomor 2, November 2018
pengambilan gambar tidak dilakukan secara langsung pada kamera smartphone, tetapi dilakukan melalui peralatan komputer yang dapat terhubung dalam smartphone Android dengan jarak dan batas tertentu. Jarak dan batasan ini diimplementasikan dalam sebuah keadaan dimana smartphone akan di bawa terbang menggunakan drone Syma x8hg.
12 5‘ .
Ian MarMay lul Sep Nov jan Mar Ha/ jul Sap Nov Ian Mar May lul Sep Nov Ian Mar May lul Sep Nov Jan Mar May Jul 12 '12 '12 '12 '12 12 '13 '13 '13 '13 13 13 14 '14 14 '14 14 14 15 '15 15 '15 15 15 16 16 16 16 Feb Apr Jun Aug Oct Dec Feb Apr Jun Aug Oct Dec FeO Apr Jun Aug Oct Dec Feb Apr Jun Aug Oct Dec Feb Apr jun 12 12 12 '12 12 12 13 13 13 '13 13 '13 14 14 14 14 '14 14 '15 '15 *15 15 '15 15 16 16 16
Andro d ■ Series 40 SynBianOS ■ HlackBcrry OS ■ iOS Sony Ericsson ■ Samsung ■ Nokia ■ O tter
Gambar 1. Grafik Pengguna Smartphone di Indonesia Pada Tahun 2012 s.d 2016.
(Sumber: https://www.et.co.id)
Pengambilan gambar dari ketinggian tertentu dengan memanfaatkan drone sangat dipengaruhi oleh kesetabilan posisi dari kamera, sehingga diperlukan perlatan untuk menstabilkannya[l]. Posisi kamera yang sudah stabil akan mengahasilkan gambar yang lebih baik karena tidak adanya guncangan. Kamera yang dipasang pada drone yang diterbangkan dan dikendalikan menggunakan remote control memiliki jarak terbaik untuk pengiriman citra digital melalui jaringan wireless adalah pada jarak 40 meter yang merupakan titik fokus dari kamera wireless[2]. Jika gambar atau video yang diambil oleh kamera yang dipasang pada drone ingin diakses secara langsung pada komputer yang berada didarat, maka dibutuhkan jaringan internet yang memiliki bandwidth lebar[3]. Pengguna kamera pada drone yang digunakan untuk mengambil gambar dan video ini ada kalanya terkendala hasil yang tidak begitu sempurna sehingga dibutuhkan pengolahan dari sisi hasilnya. Ketidaksempumaan hasil tersebut karena dipengaruhi oleh faktor ekstemal diluar kameranya. Faktor ekstemal seperti adanya kesamaan warna di sekitar lingkungan objek, intensitas cahaya yang memengaruhi pencitraan objek[4]. Gambar atau video yang diambil melalui kamera yang dipasang pada drone memiliki keunggulan dibandingkan kamera yang ada pada drone seri tertentu, dimana gambar dan video dapat langsung diambil dan dikirimkan ke darat saat drone terbang, dengan meletakan sebuah web server diantara kamera yang dipasang pada drone dengan komputer yang mengakses dari darat[5]. Drone mampu membawa beban dalam bentuk kamera untuk melakukan foto udara atau video udara[6], atau kamera yang memiliki IP Address sehingga dapat diakses menggunakan smartphone[l]. Berat beban yang mampu dibawa oleh drone sangat bergantung dari komponen dan spesifikasi dari drone tersebut, sebagai contoh drone dapat membawa beban maksimum 2,5 kg [8] berupa pupuk cair. Drone yang terbang membawa beban tersebut juga memiliki ketinggian maksimum saat terbang, sistem kendali ketinggian drone dapat menggunakan metode Proportional Integral Derivative (PID)[9]. Ketinggian dan cakupan luasan terbang dari drone sangat tergantung sarana dan prasarana yang digunakan. Salah satu cara untuk meluaskan jangkauan terbang dengan menggunakan untuk wifi Extender[ 10].
Hero Wintolo, Sudaryanto, Christoporus Galih Pramudito
2. Metodologi Penelitian
Artikel ini ditulis dari penelitian yang sebelumnya dilakukan dengan alur penelitian dapat dilihat pada gambar 2. Dimulai dengan menyiapkan kebutuhan hardware yang digunakan antara lain drone, computer dan smartphone. Setelah perangkat yang digunakan sudah siap, kemudian dilanjutkan dengan merancang perangkat lunak yang dipasangkan pada smartphone dan digunakan dalam penelitian. Setelah perangkat luak dan perangkat keras siap, selanjutnya melakukan pengujian dengan menerbangkan drone, dan mengambil data yang dibutuhkan.
Gambar 2 Metode Penelitian yang Digunakan 2.1 Kebutuhan Hardware
Artikel yang ditulis ini merupakan hasil penelitian dalam bidang informatika yang menggunakan metode penelitian berupa perancangan perangkat lunak. Dalam melakukan perancangan perangkat lunak tersebut dibuthkan beberapa perangkat keras antara lain:
1. Komputer dengan spsesifikasi : processor kecepatan 2.2 GHz core i3 3240, RAM dengan kapasitas minimal 4 GB, hardisk dengan kapasitas minimal 500 GB, monitor
19”, Keyboard dan Mouse Active Hub 2. Drone Syma x8hg
3. Smartphone Android Versi 6.0.1 Sony D5803 dengan spesifikasi : external memory 8gb, microSD, up to 16 GB, RAM : 2GB, Processor Snapdragon 801
2.2 Drone
Drone merupakan salah satu teknologi canggih yang berupa kendaraan udara.
Bentuknya menyerupai dengan pesawat terbang ataupun helikopter yang dioperasikan tanpa dikendarai oleh pilot. Maka pesawat terbang yang dikendarai oleh pilot yang ada didalam kabin, drone ini dikendarai oleh pilot yang ada dibawah melalui remote control agar dapat terbang di udara. Drone memiliki banyak merk yang berbeda, salah satunya dalam pengujian ini menggunakan drone Syma x8hg seperti terlihat pada gambar 3 dilengkapi kamera 8
132 Volume X, Nomor 2, November 2018
megapixel dan dapat di setting sehingga drone akan tetap melayang pada posisi yang telah di setting dan stabil dengan ketinggian tertentu, hal ini akan banyak membantu ketika merekam video maupun mengambil gambar dengan fokus yang tinggi.
(Sumber: https://gdroneview.com)
2.3 Skema Dasar
Gambar 4 menunjukan skema dasar untuk software remote kamera smartphone pada drone yang akan dibangun. Software ini digunakan dalam berbasis dekstop oleh pengguna yang akan mengendalikan kamera smartphone dari drone. Drone akan mengirimkan data melalui internet dengan menggunakan server sebagai tempat penyimpanan gambar. Berikut proses awal dari skema dasar dari penelitian yang dilakukan:
1. Kamera smartphone akan dipasang pada drone, kemudian melakukan proses start server dan kamera akan otomatis hidup pada software yang telah dibuat didalam smartphone tersebut melalui jaringan internet yang berfungsi sebgai jalur pengiriman data.
Gambar 4. Skema dasar dari penelitian yang dilakukan
2. Pengguna akan mengendalikan kamera smartphone dari drone dan melakukan proses pengambilan gambar melalui laptop, kemudian data gambar akan terkirim menggunakan jaringan internet dan diterima di server. Hasil gambar dapat disimpan dan dilihat pada software dekstop.
Hero Wintolo, Sudaryanto, Christoporus Galih Pramudito
2.4 Use Case Diagram
Gambar 5 merupakan use case diagram untuk Android dan use case diagram untuk komputer. Use case diagram untuk Android dimulai dari proses start server kamera Android yang akan dipasang di drone. Pengguna membuka software yang ada di smartphone, setelah software terbuka maka akan otomatis server akan berjalan dan kamera smartphone menyala.
Gambar 5. Use Case Diagram Untuk Android dan Komputer
Use case diagram untuk komputer dari proses pengambilan gambar dari drone dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengguna melakukan proses pengambilan gambar dari kamera smartphone yang diterbangkan pada drone. Proses pengambilan gambar sudah saling terhubung antar smartphone dengan server melalui jaringan internet.
2. Gambar yang ada didalam software dekstop sudah tersimpan dalam database server.
Pengguna dapat melihat hasil, menghapus dan menyimpan gambar. Proses penyimpan gambar dapat disimpan di laptop pengguna.
3. Hasil dan Pembahasan
Gambar 6 menunjukan tampilan utama untuk Android, saat membuka aplikasi maka camera Android akan otomatis hidup dan akan langsung terhubung ke server. Software untuk Android ini masih dijalankan indoor, belum terpasang di drone Syma x8hg. Gambar 7 menunjukan tentang tampilan utama dari software desktop yang diinstall pada komputer yang nantinya akan digunakan untuk proses pengambilan gambar pada camera smartphone Android yang dipasang pada drone Syma x8hg.
@1 ¥ 9 S f J <S S 02.29
Remote Drone
Koordinat Latitude : -7.7995362 ! Longitude : 110.4114014
Task
Gambar 6. Tampilan Utama Untuk Android
134 Volume X, Nomor 2, November 2018
j~ra*t TentanTB
Gambar 7. Tampilan Utama Pengujian Untuk Komputer
Tahap selanjutnya dari tugas akhir ini adalah melakukan pengujian untuk mendapatkan data gambar dari camera, baik camera smartphone ataupun camera bawaan drone Syma x8hg ke komputer laptop Asus A555LF melalui perangkat lunak yang telah dirancang sebelumnya. Data dalam bentuk gambar yang dihasilkan menggunakan smartphone yang dikirimkan melalui jaringan internet ke laptop, sedangkan data gambar yang dihasilkan dari camera bawaan drone akan disimpan di memory card yang nantinya akan diambil setelah drone diturunkan atau berhenti diterbangkan. Dilihat dari transfer data yang dihasilkan dari camera smartphone maupun camera drone bisa disimpulkan bahwa pengambilan dari camera smartphone lebih efisien karena begitu gambar diambil oleh camera smartphone gambar langsung bisa di simpan dilaptop sedangkan dari camera drone hasil pengambilan gambar tidak bisa secara langsung disimpan ke laptop dan harus memindahkan terlebih dahulu dari memory card ke laptop.
3.1 Pengujian Koneksi Smartphone Android Dengan Laptop
Gambar 8. Pengujian Koneksi Camera Smartphone pada drone Syma x8hg dengan Laptop
Gambar 8 diatas menunjukan koneksi antar camera smartphone Android yang sudah terpasang pada drone Syma x8hg dalam posisi belum diterbangkan dengan laptop melalui jaringan internet untuk proses pengambilan gambar. Dalam smartphone Android terlebih dahulu melakukan instalisasi software, begitu juga dengan laptop yang sudah dijalankan
software untuk pengambilan gambar dari drone Syma x8hg. Data pengujian Perangkat smartphone dapat dilihat pada tabel 1.
Hero Wintolo, Sudaryanto, Christoporus Galih Pramudito
Tabel 1. Data Pengujian Perangkat Smartphone
No Merk Smartphone Terhubung Laptop
1 Sony D5833 6.0.1 ✓
2 Xiaomi Redmi Note 2 5.0.2 S
3 Vivo Vivo 1724 8.1.0 S
4 Sony D5503 5.0.2 S
5 Samsung SM-J700F 6.0.1 S
6 Samsung GT-19082 4.2.2 S
3.2 Pengujian Untuk Menerbangkan Smartphone Drone Syma x8hg
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui drone yang digunakan Syma x8hg dalam membawa beban berupa smartphone seperti terlihat pada gambar 9. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data smartphone yang tepat digunakan dalam penelitian ini, berikut data-data yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel 2.
Gambar 9 Pengujian Untuk Menerbangkan Smartphone Drone Syma x8hg
Tabel 2. Data Pengujian Smartphone
No Merk Smartphone Berat Ukuran Kamera Ketinggian 2 meter
1 Sony D5833 6.0.1 129 gr 8 Mp ✓
2 Samsung SM-J700F 6.0.1 170 gr 13 Mp ✓
3 Samsung GT-19082 4.2.2 162 gr 5 Mp ✓
3.3 Pengujian Pengiriman Data
Dalam pengujian pengiriman data yang didapatkan untuk proses pengambilan gambar dengan waktu respon, waktu dikirim, dan waktu diterima dapat dilihat dalam tabel 3. Dari tabel 3 menunjukan bahwa teijadinya perbedaan waktu dikirim dan diterima dalam proses pengambilan gambar tergantung pada jaringan internet. Pada bagian IP tabel diatas yaitu IP yang ada pada perangkat laptop yang digunakan.
136 Volume X, Nomor 2, November 2018
Tabel 3. Pengujian Pengiriman Data
No Waktu Diterima Direspon Status IP
1 15:48:53 28-06-2018 15:48:53 15:48:53 Done 192.168.1.7 2 16:37:59 01-07-2018 16:37:59 16:38:00 Done 172.20.10.3 3 16:38:48 01-07-2018 16:38:48 16:38:50 Done 172.20.10.3 4 16:38:54 01-07-2018 16:38:54 16:38:56 Done 172.20.10.3 5 16:40:32 01-07-2018 16:40:32 16:40:43 Done 172.20.10.3 6 16:40:42 01-07-2018 16:40:42 16:40:43 Done 172.20.10.3 7 16:41:09 01-07-2018 16:41:09 16:41:11 Done 172.20.10.3 8 16:41:17 01-07-2018 16:41:17 16:41:19 Done 172.20.10.3 9 16:42:40 01-07-2018 16:42:40 16:42:42 Done 172.20.10.3 10 16:42:48 01-07-2018 16:42:48 16:42:50 Done 172.20.10.3 11 16:45:41 01-07-2018 16:45:41 16:45:43 Done 172.20.10.3 12 16:47:52 01-07-2018 16:47:52 16:47:54 Done 172.20.10.3 13 16:39:25 11-07-2018 16:39:25 16.39:26 Done 172.20.10.3 14 16:55:13 11-07-2018 16:55:13 16.55:12 Done 172.20.10.3 15 16:55:16 11-07-2018 16:55:16 16.55:17 Done 172.20.10.3 16 17:00:56 11-07-2018 17:00:56 17.00:57 Done 172.20.10.3 17 17:00:58 11-07-2018 17:00:58 17:00:58 Done 172.20.10.3 18 17:01:00 11-07-2018 17:01:00 17:01:01 Done 172.20.10.3 19 17:01:04 11-07-2018 17:01:04 17:01:05 Done 172.20.10.3 20 15:54:58 13-07-2018 15:54:58 15:55:01 Done 172.20.10.3 21 15:55:16 13-07-2018 15:55:16 15:55:20 Done 172.20.10.3 22 15:56:22 13-07-2018 15:56:22 15:56:25 Done 172.20.10.3 23 15:56:24 13-07-2018 15:56:24 15:56:27 Done 172.20.10.3 24 15:56:27 13-07-2018 15:56:27 15:56:29 Done 172.20.10.3 25 15:56:29 13-07-2018 15:56:29 15:56:31 Done 172.20.10.3 26 15:56:30 13-07-2018 15:56:30 15:56:33 Done 172.20.10.3 27 15:56:32 13-07-2018 15:56:32 15:56:35 Done 172.20.10.3 28 15:56:34 13-07-2018 15:56:34 15:56:37 Done 172.20.10.3 29 15:56:35 13-07-2018 15:56:35 15:56:38 Done 172.20.10.3 30 15:56:37 13-07-2018 15:56:37 15:56:40 Done 172.20.10.3
3.4 Pembahasan
Gambar 10 menunjukan jarak antara remote control dengan drone yang membawa camera Syma x8hg, dengan jarak maksimal remote control dengan drone yaitu 80 meter dan frequency signal remote control 2.4 GHz. Camera Syma x8hg yang digunakan dalam pengujian ini memiliki berat beban 70 gram dengan kualitas camera 8 mp 1080 P. Cara pengambilan gambar dari camera Syma x8hg menggunakan tombol yang ada di remote control, dan gambar akan tersimpan secara otomatis kedalam memory card pada camera.
Sehingga untuk menampilkan pada laptop, drone haras diturankan dan memory card dimasukan ke dalam card reader. Dari hasil pengujian yang dilakukan, untuk perangkat Android dan perangkat laptop dapat saling terhubung melalui jaringan internet dengan perantara Web server. Dalam proses pengambilan gambar, smartphone Android terlebih dahulu dilakukan proses instalisasi untuk memastikan software dapat berjalan dengan lancar dan benar sesuai kegunaan. Berbagai macam merek dan versi smartphone Android yang digunakan, versi Android terendah yaitu jelly bean 4.0.1, dan jaringan smartphone haras terlebih dahulu terhubung dengan koneksi jaringan internet yang dimana jaringan ini
Hero Wintolo, Sudaryanto, Christoporus Galih Pramudito
berfungsi sebagai penghubung ke Web server yang di-hosting agar dapat melakukan proses pengambilan gambar dari laptop.
Gambar 10 Ilustrasi Jarak Laptop Dengan Drone Membawa Smartphone
Gambar 10 menunjukan jarak laptop dengan drone yang membawa smartphone, laptop dan camera smartphone tidak memiliki jarak maksimal bahkan minimal yang mempengaruhi pengambilan gambar. Pengambilan gambar dilakukan dengan camera smartphone yang dikendalikan dengan perangkat laptop melalui Web server sebagai penghubung antara kedua perangkat tersebut. Pada jaringan internet yang disediakanprovider melalui Base Transceiver Station (BTS).
Pada pengujian drone dalam mengangkat beban untuk pengambilan gambar dengan ketinggian minimal 2 meter dengan menggunakan smartphone Sony D5833 dengan berat beban 129 gram kualitas kamera 8 Mp, Samsung SM-JT00F dengan berat beban 170 gram kualitas kamera 13 Mp, dan Samsung GT-19082 dengan berat beban 162 gram kualitas kamera 5 Mp. Dalam pengujian ini pengiriman data yang didapatkan untuk proses pengambilan gambar dengan waktu respon, waktu dikirim, dan waktu diterima memiliki perbedaan selisih waktu yang tidak dipengaruhi dengan jenis smartphone, jarak dan ketinggian smartphone yang diterbangkan oleh drone dengan laptop, tetapi dipengaruhi oleh provider penyedia koneksi jaringan internet yang digunakan. Di dalam pengujian ini waktu pengambilan gambar dan waktu diterima selalu sama dalam hal ini waktu yang dimaksud adalah angka detik, namun untuk waktu diterima dan waktu respon tidak bisa dipastikan sama, dengan kata lain waktu terima dan waktu respon dipengaruhi dari koneksi jaringan internet sama halnya waktu yang dimaksud adalah angka detiknya. Dari data yang di dapat dalam pengujian ini rata-rata selisih waktu adalah 1 detik.
Tabel 5. Data Perbandingan Pixel Gambar
NO Merk Smartphone Image Size
Height Width
1 Sony D5833 6.0.1 1080 pixels 1920 pixels 2 Samsung SM-J700F 6.0.1 720 pixels 1280 pixels 3 Samsung GT-19082 4.2.2 288 pixels 352 pixels 4 Camera Syma X8HG 2448 pixels 3264 pixels
Hasil gambar yang diambil dalam pengujian ini memiliki perbandingan antara camera Syma x8hg dengan camera smartphone dapat di dalam tabel 5. Gambar yang diambil dari
138 Volume X, Nomor 2, November 2018
smartphone Sony D5833 6.0.1, Samsung SM-J700F 6.0.1, Samsung GT-19082 4.2.2, memiliki jumlah pixelnya yang berbeda-beda disebabkan karena pengaruh auto focus camera, intensitas cahaya yang dipengaruhi cuaca, pergerakan camera smartphone yang kurang stabil, dan perbedaan kualitas camera Sony 8 Mp, Samsung J7 13 Mp, dan Samsung GT 5 Mp, namun untuk perangkat camera Syma x8hg menghasilkan pixel yang lebih besar dikarenakan kualitas auto focus lebih tinggi sehingga dalam pengambilan gambar camera Syma x8hg dengan mudah mendapatkan hasil yang lebih focus.
Dalam pengambilan gambar menggunakan perangkat-perangkat di atas ukuran gambar tidak dipengaruhi oleh jaringan internet tetapi dipengaruhi oleh intensitas cahaya dan jenis perangkat yang digunakan.
Dari keterangan di atas, adapun kelebihan dan kekurangan dari masing-masing perangkat yang digunakan. Kelebihan smartphone antara lain daya pemakaian batere yang lebih hemat, kapasitas penyimpanan hasil gambar yang besar, hasil gambar yang lebih real dan dimensi gambar yang lebih luas, sedangkan untuk kekurangannya smartphone berat beban yang lebih besar, dan auto focus yang kurang stabil. Kelebihan untuk camera Syma x8hg yaitu auto focus yang lebih tinggi, dan berat beban camera yang lebih ringan, sedangkan untuk kelemahannya camera Syma x8hg mengambil daya batrei dari drone, penyimpanan gambar yang bergantung pada besamya kapasitas memory card, camera yang lebih sensitif terhadap cahaya, dan dimensi yang dihasilkan lebih kecil dilihat dari size gambar, dan menghasilkan gambar dalam bentuk potrait. Dari kelebihan dan kekurangan masing-masing perangkat yang digunakan dapat direkomendasikan untuk menggunakan smartphone, dikarenakan kelebihan-kelebihan yang dimiliki lebih mendukung untuk menggunakan software dalam penelitian ini.
4. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, perancangan dan pengujian serta pembahasan yang sudah dilakukan, dapat diambil kesimpulan:
1. Pengirman gambar dari kamera pada smartphone yang dibawa terbang drone ke komputer yang berada dibawah melalui jaringani internet dan web server berjalan sesuai dengan tujuan dari penelitian ini.
2. Kekuatan signal dari penyedia layanan koneksi internet sangat berpengaruh untuk kendali pengambilan gambar dari smartphone, sedangkan jarak pengambilan gambar bergantung pada kekuatan signal antara drone dengan remote controlnya.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan yaitu beban berat, auto focus, intensitas cahaya, dan pergerakan yang kurang stabil baik dari kamera smartphone maupun Syma x8hg.
Daftar Pustaka
[1] Hidayat, R., Komarudin, M., & Raharjo, Y. (2014). Rancang Bangun Sistem Penstabil Kamera Untuk Foto Udara Berbasis Wahana Udara Quadcopter. Electrician, 8(2), 112-
123.
[2] Hidayat, Z. A., Dermawan, D., & Retnowati, N. D. (2013). Pengaruh Jarak terhadap Kualitas Gambar dalam Pengiriman Citra Digital melalui Jaringan Wireless pada Kamera Ls Y201. Compiler, 2(2).
[3] Irawan, W., Dermawan, D., & Retnowati, N. D. (2013). Perancangan Aplikasi Video Streaming Untuk Pemantauan Air Laut Ketika Terjadi Gempa. Compiler, 2(2).
[4] Kharisman, R., Astrowulan, K , & Effendie, R. (2014). Perancangan Sistem Navigasi Menggunakan Kamera pada Quadcopter untuk Estimasi Posisi dengan Metode Neural Network. Jumal TekniklTS, 3(1), A104-A109.
Hero Wintolo, Sudaryanto, Christoporus Galih Pramudito
[5] Nugroho, F. A., Sumiharto, R., & Hujja, R. M. (2017). Pengembangan Sistem Ground Control Station Berbasis Internet Webserver pada Pesawat Tanpa Awak. IJEIS
(Indonesian Journal o f Electronics and Instrumentation Systems), 5(1), 1-12.
[6] Puspasari, S., Rahman, A., & Hermanto, D. (2014). Perancangan dan Implementasi Quadcopter untuk Foto Udara Objek-objek Wisata di Kota Palembang. Jurnal Generic, 9(2), 332-341.
[7] Putra, S. M., Mandasari, R., & Bestari, B. P. (2010, June). Analisis dan Perancangan Aplikasi Monitoring IP Camera Menggunakan Protokol HTTP Pada Mobile Phone. In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).
[8] Santoso, D. W., & Haryanto, K. (2017). Pengembangan Sistem Penyemprotan pada Platform Pesawat tanpa Awak Berbasis Quadcopter untuk Membantu Petani
Mengurangi Biaya Pertanian dalam Mendorong Konsep Pertanian Pintar (Smart Farming). Angkasa, 9(2), 49-56.
[9] Setyawan, G. E., Setiawan, E., & Kumiawan, W. (2015). Sistem Kendali Ketinggian Quadcopter Menggunakan PID. Jumal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2(2), 125-131.
[10] Toto, M. G., Mutiara, G. A., & Hapsari, G. I. (2015). Memperluas Jangkauan AR Drone 2.0 Menggunakan Wifi Extender. eProceedings o f Applied Science, 1(2).
140 Volume X, Nomor 2, November 2018
Judul K arya Ilm iah (A rtik el) : R e m o te C am era For A ndroid B a se d S m artp h on es In stalled O n T h e S y m a X 8 H G D rone P en u lis Jurnal Ilm iah : H e r o W in to lo , Sudaryanto Sudarvanto, C h ristop oru s G alih Pram udito
Identitas Jurnal Ilm iah : a. N a m a Jurnal : Jurnal Ilm iah B id a n g T e k n o lo g i A n gk asa b. N o m o r /V o lu m e : 2 /1 0
c. E disi (bu lan /tahu n ) : N o v e m b e r 2 0 1 8
d. P enerbit : S T T A Y og y a k a rta
e. url d ok u m en :
h ttp s://e io u rn a ls.itd a .a c.id /in d cx .p h p /a n g k a sa /a rticle/v iev v /3 4 9 /p d t' H a sil P en ilaian P eer R eview :
K om ponen Yang Dinilai
Nilai M aksim al Jurnal Ilmiah Nilai A khir Yang
Diperoleh Internasi
onal Bereput
asi
□
Interna sional
□
Nasio nal Terak redita si
□
Nasiona 1 Tidak T erakre
ditasi
□
Nasio nal Terin
deks DOAJ
□
Jurnal Nasional Terakreditasi K em ristekdikti Peringkat 1
□ 2
□ 3 n
4 V
5 1
6 1 a. Kelengkapan unsur isi buku
(10%)
2
I t b b. Ruang lingkup dan kedalaman
pembahasan (30%)
6 c. Kecukupan dan kemutahiran
data/informasi dan metodologi (30%)
6
A . ' V d. Kelengkapan unsur dan
kualitas penerbit (30%)
6
Total = (100% ) 20
Kontribusi Pengusul (Penulis Kedua dari Tiga Penulis)
<60% x ' 4
K om entar Peer Review
1. Tentang kelengkapan unsur Ui buku ...(fV W f p ... * 4 * ^ ...
. £ ( v u \ r < w p...w a i t ... f r m i n G ...' v w a w m A f t ...i ... j 2. Tentang ruang lingkup dan kedalaman pem bahasan...^ ... ~ u 4 H C W f l l W
C v k u f....t \ / i U r t d . A \ a i n /... ... *...
3. Tentang kecukupan dan kemutakhiran data/inforgiasi dan m etodologi. r V * - f ►' ' 1 ...( A i k iy > ....w i i h s k k t f c...c W » f a u f c . ... •... • , 4. Tentang Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit. p f n O (JVt 0 7 ^ / ^ C j
i / v n n b » t i 1
Y o g y a k a r ta , 0& ~ 11— 2 0 2 1 R e v i e w e r 1
L E MB AR
HA S I L P EN I L AI A N S E J A W A T S E B I D A N G A T A U P E E R R E V I E W K A R Y A I L MI AH : J U R N A L I LMI AH
J u d u l K a r y a I lm ia h ( A r t ik e l) P e n u l i s J u rn a l Ilm ia h Id e n t ita s J u r n a l I lm ia h
Remote C am e ra For Android Based Smartp hones Installed On The S ym a X8HG Drone Hero W in to lo , Sudaryanto Sudaryanto, Christoporus Galih Pramudito
a. N a m a Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Angkasa b. N o m o r/V o lu m e : 2/10
c. Edisi (bulan/tahun) : N o v em b e r 2018
d. Penerbit : STTA Yogyakarta
e. url dokumen :
h t t p s : //e io u r n a ls .it d a .a c . id /in d e x . p h p /a n g k a s a /a r tic le /v ie \v /3 4 9 /r > d f H a s i l P e n ila ia n P e e r R e v ie w :
K o m p o n e n Y a n g D in ila i
N ila i M a k sim a l J u r n a l Ilm ia h
In te r n a s i o n a l B e r e p u t
asi
□
I n te r n a s io n a l
□
N a s io n a l T e r a k
r e d ita
□
siN a s io n a I T id a k T e r a k r e
d ita si
□
N a sio nal T e r in
d e k s D O A J
□
J u r n a l N a s io n a l T e r a k r c d ita s i K e m r is te k d ik ti P e r in g k a t 1 I 2 I 3 I 4 I 5 I 6
□ □ □
N ila i A k h ir Yang.
D ip e r o le h
a. K elen g k a p a n unsur isi buku
(10%)________________
b. R uang lingkup dan ked alam an pem bahasan (30% )____________
c. K ecu k u p an dan kem utahiran d ata/in form asi dan m e to d o lo g i (30% )_________________________
d. K elen gk ap an unsur dan ku alitas penerbit (30% )
T o ta l = (1 0 0 % ) 20
K o n tr ib u s i P e n g u su l ( P e n u lis K e d u a d a r i T ig a P e n u lis )___________________
(60%
1. T e n ta n a k elen gk ap an unsur isi buku V
2 . T e n ta n g ruang lin gk up dan kedalam an p em bahasan
K o m e n ta r P e e r R e v ie w
n a k e le n g k a p a n unsur is
^ r<#r ^
en tan g ruang lingkup dan kedalam an p em bahasan .
3. T e n ta n g k esu k u p an dan kem utakhiran d ata/inform asi dan m e to d o lo g i... VVAU'fa’l U J ' U O
. . ^ e ^ W j O l c g J fer^< ^^lbciy\
4. T e n ta n g K elen gk ap an unsur dan ku alitas p en erb it...
S —...
Y ogyak arta, 2021
R e v ie w e r 2
( Dr. \t-jc . S.v, ** &*■)
U nit Keria: '
hfor - U T