Rencana Kerja 2022

(1)

Rencana

Kerja 2022

MURNI

KECAMATAN

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

SKPD KECAMATAN BALARAJA

KATA PENGANTAR

Penyusunan Rencana Kerja merupakan suatu proses yang berorientasi pada Rencana Kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun dengan memperhitungkan Potensi, Peluang dan Kendala yang ada.

Dengan Program Kerja organisasi dapat membangun strateginya sebagai bagian penting dari organisasi yang berorientasi pada hasil.

Rencana kerja yang baik harus memenuhi persyaratan minimal antara lain data yang lengkapdan benar, mengetahui objek yang dibangun, Program mudah dipahami dan dapat dilaksanakan, bersifat pemecahan masalah dan pencapaian tujuan pembangunan dan dilaksanakan oleh pihak yang memahami dan menyusun Program Kerja.

Dengan adanya penyusunan Rencana Kerja Kecamatan diharapkan tersedianya data dan program yang akurat sehingga setiap setiap tahapan pelaksanaan dapat dikendalikan sehingga lebih efektif dan efisien untuk mencapai yang dikehendaki.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rencana Kerja Kecamatan Balaraja dan mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

Balaraja, Januari 2022 CAMAT BALARAJA

H. YAYAT ROHIMAN. SIP.MSi NIP. 19720808 199403 1 003

(3)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …….………..i

DAFTAR ISI ………ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……… 1

1.2 Landasan Hukum ……… 2

1.3 Maksud dan Tujuan ……… 4

1.4 Sistematika Penulisan ……… 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN BALARAJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Pencapaian Renstra Kecamatan Balaraja ... 6

2.2 Analisa Kinerja Pelayanan Kecamatan Balaraja ... 7

2.3 Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi ... 9

2.4 Review Terhadap Awal RKPD Rancanga ... 9

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat...10

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Daerah ... 11

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD ...11

3.3 Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan ... 15

(4)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah mengamanatkan bahwa Perangkat Daerah menyusun Renstra Perangkat Daerah dan Renja Perangkat Daerah.

Sehubungan dengan adanya peraturan tersebut, Kecamatan Balaraja menyusun Rencana Kerja Tahunan OPD Kecamatan Balaraja tahun 2022, dimana rencana kerja tersebut merupakan rencana kerja tahunan yang menjabarkan pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan dalam Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Balaraja. Sebagai tolak ukur keberhasilan, Kecamatan Balaraja memiliki 2 prioritas utama demi meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, prioritas tersebut terdiri dari peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan produktivitas ekonomi kerakyatan, sehingga prioritas tersebut dapat mendukung program unggulan Kabupaten Tangerang.

Dalam konteks pelaksanaan pembangunan Kecamatan Balaraja dituntut untuk mampu melaksanakan tugas dan kewenangan yang telah diberikan Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan pembangunan yang ada di Kecamatan Balaraja sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Proses penysusunan Rencana Kerja Kecamatan Balaraja Tahun 2022 berdasarkan kepada Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Balaraja Tahun 2019-2023 dengan tetap memperhatikan program prioritas, agar didalam pelaksanaan program/ kegiatan terwujud sinergitas antar dokumen perencanaan, sehingga dapat memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.

(5)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Balaraja Tahun 2022 antara lain : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kabupaten tangerang;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4386);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);

7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang 99 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 105 tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaga Negara Nomor 202, Tambahan Lembaga Negara Nomor 4022);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2001 Tentang Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah;

(6)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008 tentan Pedoman Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan;

13. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Tangerang;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 5165);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

19. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tangerang;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;

21. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang;

22. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 36 Tahun 2017 Tentang Sistem dan Prosedur Penatausahaan Persediaan;

(7)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

23. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 74 Tahun 2017 Tentang Sistem dan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan;

24. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tangerang;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan APBD Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020.

27. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 121 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020;

28. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 33 Tahun 2020 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020;

29. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Rencana Kerja Kecamatan Balaraja Tahun 2022 adalah menyediakan acuan arah kebiajakan pembangunan yang secara umum dilaksanakan di Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Tahun 2022.

Tujuannya adalah agar dokumen perencanaan yang disusun dapat dijadikan acuan oleh berbagai pihak yang akan melaksanakan kegiatan di Kecamatan Balaraja sehingga terwujud sinergitas antar pemangku kewenangan yang ada di Kecamatan Balaraja. Dan dapat dijadikan bahan evaluasi bagi Kabupaten dalam pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Balaraja serta dapat dijadikan bahan evaluasi bagi camat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada tahun 2022 ini.

(8)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

1.4 Sistematika Penulisan I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN BALARAJA TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu Dan Capaian Renstra Kecamatan Balaraja

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Balaraja 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja Kecamatan Balaraja 3.3 Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan

IV. PENUTUP

(9)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

BAB II

HASIL EVALUASI RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2021

2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2021 dan Pencapaian Renstra Kecamatan Balaraja

Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan proses evaluasi, dari hasil evaluasi dapat teridentifikasi dua hal yaitu sejauh mana proses perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh SKPD dan permasalahan-permasalahan yang menghambat pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut. Evaluasi terhadap Renja Perangkat Daerah tahun 2021 dan capaian renstra Kecamatan Balaraja Tahun 2019-2023 yang memuat indikator keberhasilan suatu proses perencanaan pembangunan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun, yang dijadikan sebagai tolak ukur untuk menilai sejauh mana perencanaan pembangunan telah dilaksanakan.

Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2021 dan capaian Renstra Perangkat Daerah Tahun 2019-2023 merupakan kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2021 dan perkiraan capaian Renja Perangkat Daerah Tahun 2021. Evaluasi tersebut dilakukan melalui penilaian terhadap realisasi DPA Perangkat Daerah yang mencakup program dan kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran, lokasi serta dana indikatif.

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2021, pelaksanaan kinerja Kecamatan Balaraja ditunjang dengan program dan kegiatan sebagai berikut :

(10)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

TABEL HASIL EVALUASI ANGGARAN TAHUN 2021

KODE

REKENING URAIAN

Jumlah (Rp) Lebih /

(Kurang)

Pagu Realisasi (Rp) %

1 2 3 4 5 = 4 - 3 6

5 BELANJA DAERAH

7.01.01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

7,696,694,638.00 7,370,023,244.00 (326,671,394.00) 95.76

7.01.01.2.01 PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN EVALUASI KINERJA PERANGKAT DAERAH

89,040,000.00 89,040,000.00 0.00 100.00

7.01.01.2.02 ADMINISTRASI KEUANGAN 4,823,560,468.00 4,546,281,022.00 (277,279,446.00) 94.25

7.01.01.2.05 ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PERANGKAT DAERAH 0.00 0.00 0.00 0.00

7.01.01.2.06 ADMINISTRASI UMUM PERANGKAT DAERAH 596,897,950.00 583,531,770.00 (13,366,180.00) 97.76 7.01.01.2.08 PENYEDIAAN JASA PENUNJANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH

542,220,000.00 519,557,452.00 (22,662,548.00) 95.82

7.01.01.2.09 PEMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

1,644,976,220.00 1,631,613,000.00 (13,363,220.00) 99.19

7.01.02 PROGRAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK

4,437,216,594.00 4,416,634,000.00 (20,582,594.00) 99.54

7.01.02.2.02 PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG TIDAK DILAKSANAKAN OLEH UNIT KERJA

PERANGKAT DAERAH YANG ADA DI KECAMATAN

192,000,000.00 192,000,000.00 0.00 100.00

7.01.02.2.03 KOORDINASI PEMELIHARAAN PRASARANA DAN SARANA PELAYANAN UMUM

4,245,216,594.00 4,224,634,000.00 (20,582,594.00) 99.52

7.01.03 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN

1,578,027,100.00 1,521,701,852.00 (56,325,248.00) 96.43

7.01.03.2.01 KOORDINASI KEGIATAN PEMBERDAYAAN DESA 356,986,700.00 319,835,400.00 (37,151,300.00) 89.59 7.01.03.2.02 KEGIATAN PEMBERDAYAAN KELURAHAN 1,121,040,400.00 1,102,276,252.00 (18,764,148.00) 98.33 7.01.03.2.05 KOORDINASI DAN SINKRONISASI PEMBERLAKUAN

PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM)

100,000,000.00 99,590,200.00 (409,800.00) 99.59

7.01.04 PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

197,193,900.00 197,193,100.00 (800.00) 100.00

7.01.04.2.01 KOORDINASI UPAYA PENYELENGGARAAN KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

197,193,900.00 197,193,100.00 (800.00) 100.00

7.01.06 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMERINTAHAN DESA

139,847,500.00 139,187,500.00 (660,000.00) 99.53

7.01.06.2.01 FASILITASI, REKOMENDASI DAN KOORDINASI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMERINTAHAN DESA

139,847,500.00 139,187,500.00 (660,000.00) 99.53

JUMLAH BELANJA DAERAH

14,048,979,732.00 13,644,739,696.00 (404,240,036.00) 97.12 SURPLUS / (DEFISIT) (14,048,979,732.00) (13,644,739,696.00) 404,240,036.00 97.12

Pada tahun 2021 penggunaan anggaran sebesar Rp 13.644.739.696. Anggaran tersebut dilakukan sebelum adanya anggaran perubahan dan setelah ada recofusing pada beberapa anggaran di tahun 2021.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Balaraja

Analisis kinerja pelayanan Perangkat Daerah merupakan kajian terhadap capaian kinerja palayanan Perangkat Daerah berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan.

Kinerja pelayanan Kecamatan Balaraja dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja :

(11)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

a. Meningkatnya jumlah pegawai pelayanan sehingga dapat melaksanakan program pelayanan dengan baik

b. Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum c. Meningkatnya upaya pemberdayaan masyarakat

d. Meningkatnya inovasi kecamatan tentang pelayanan dengan adanya inovasi self service Lingkup analisis kinerja pelayanan di Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang meliputi analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal yang dapat menghasilkan kesimpulan analisis berupa daftar prioritas faktor lingkungan, baik internal maupun eksternal, serta dampak terhadap kelangsungan organisasi pada masa yang akan datang. Yang selanjutnya akan berpengaruh pada hubungan internal organisasi pada gilirannya dapat ditentukan oleh faktor kunci keberhasilan, antara lain :

1. Lingkungan internal Kekuatan :

 Kekuatan hukum tentang tugas pokok dan fungsi Kecamatan

 Adanya alokasi anggaran bagi Kecamatan

 Kewenangan koordinasi di tingkat Kecamatan

 Adanya sarana dan prasarana yang memadai Kelemahan :

 Jumlah dan kualitas SDM yang belum memadai

 Belum tertib dan lemahnya sistem administrasi perkantoran

 Belum optimalnya penyusunan kebijakan dan perencanaan 2. Lingkungan eksternal

Peluang:

 RPJM Kabupaten Tangerang Tahun 2019 – 2023

 Agenda pembangunan tahunan Kabupaten Tangerang

 Dukungan dan partisipasi masyarakat luas

 Diklat peningkatan kualitas aparatur

 Kehidupan sosial, budaya dan keragaman masyarakat

 Kebutuhan akan rasa aman, tertib dan tentram.

Ancaman :

 Kecendrungan masyarakat untuk mengabaikan peraturan dan kewajiban yang

(12)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

 Kondisi ekonomi masyarakat yang masih relatif rendah

 Belum adanya batas wilayah yang permanen

 Partisipasi masyarakat yang masih kurang

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan Balaraja bahwa ditentukan isu-isu penting yaitu sebagai berikut :

1. Masih adanya kondisi rumah yang tidak layak huni 2. Kondisi gedung Kecamatan yang belum representative 3. Perlunya penataan ruang terbuka hijau lapangan Balaraja

4. Perlunya penambahan ruang pelayanan kesehatan PUSKESMAS Gembong 5. Kondisi lokasi gedung PUSKESMAS Balaraja yang belum representative 6. Perlunya relokasi gedung SDN Gembong

7. Kurang tertatanya pasar Desa Gembong

8. Belum optimalnya pemeliharaan Jalan dan Drainase yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

9. Belum optimalnya pengelolaan BUMDES

10. Belum representativenya Sarana dan Prasarana Gedung Kantor Bersama Keagamaan, Stadion Mini Kecamatan dan GOR Kecamatan Balaraja.

11. Masih ditemukannya kasus peredaran NARKOBA

12. Masih ditemukannya titik sampah yang belum tertangani

13. Belum adanya pelayanan kependudukan melalui pencetakan e KTP di tingkat Kecamatan

2.4 Review Terhadap Awal RKPD Rancangan

Rencana kerja bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan apabila ditunjang dengan dokumen perencanaan yang baik, dalam rangka mengawal program dan kegiatan pembangunan agar dapa berjalan secara efektif dan efisien serta tepat sasaran. Dokumen perencanaan berawal dari RPJMD Kabupaten Tangerang, Rencana Strategis Kecamatan dan Rencana Kerja Kecamatan.

Rencana kerja Kecamatan tahun 2022 sesuai dengan Renstra Kecamatan Balaraja tahun 2019 – 2023, rencana kerja ini agar mewujudkan konsistensi dokumen perencanaan

(13)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

Kecamatan. Sehingga dapat mewujudkan seluruh program dan kegiatan Kabupaten Tangerang yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Tangerang.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Usulan Program dan Kegiatan Kecamatan Balaraja pada tahun 2022 dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati dalam rangka penguatan otonomi daerah diarahkan pada :

1. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang menjadi kewenangan kecamatan dan peningkatan kualitas aparaturnya;

2. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan desa;

3. Upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, dan koordinasi dengan Muspika yang ada di Kecamatan Balaraja.

4. Peningkatan semua infrastruktur yang ada di desa-desa se Kecamatan Balaraja. Baik sarana jalan, irigasi dan saluran-saluran air serta sarana pendidikan serta kesehatan.

Telaah usulan Program dan Kegiatan masyarakat ini didasari oleh pemikiran masyarakat melalui musrenbang yang telah dilakukan dan perlunya peningkatan peran serta masyarakat dalam melaksanakan musyawarah pembangunan baik yang dilaksanakan di desa maupun di Kecamatan.

(14)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Daerah

Sejalan dengan arah kebijakan pembangunan jangka menengah 2019 – 2023 dalam rangka untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan tahun 2022, selain itu disesuaikan dengan adanya kondisi pandemi seperti sekarang ini, maka arah kebijakan pembangunan difokuskan kepada dua prioritas yaitu Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan Produktivitas Ekonomi usaha kerakyatan.

Arah kebijakan dalam rangka Peningkatan akses pembangunan untuk tahun 2022 diprioritaskan pada kedua prioritas tersebut dapat dilakukan melalui :

a. Peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan

b. Peningkatan SDM Aparatur dan Tata Kelola Pemerintahan c. Peningkatan aktivitas ekonomi

d. Peningkatan ketahanan pangan

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD

Dengan menitikberatkan pada prioritas yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis maka, Kecamatan Balaraja mempunyai tujuan :

1. Meningkatnya kinerja perangkat daerah

2. Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang berkualitas

3. Meningkatnya Inovasi Kecamatan pada tingkat pelayanan self service

Perumusan sasaran Kecamatan Balaraja harus memiliki kriteria “Smart”. Analisis SMART digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur (measureable), dapatdicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound). Adapun sasarannya adalah :

1. Meningkatnya Pelayanan Masyarakat Serta Meningkatnya Desa/Kelurahan dengan status minimal maju

2. Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Dasar masyarakat dan lingkungan hidup 3. Meningkatnya Ketentraman dan Ketertiban Umum

(15)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

4. Meningkatnya Upaya Pemberdayaan Masyarakat 5. Meningkatnya Inovasi Kecamatan

6. Meningkatnya akuntabilitas perangkat daerah

Tabel 3.2

Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran 2022

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran Definisi

Operasional dan Rumusan

2022

1 Meningkatkan penerapan nilai- nilai keagamaan dalam

kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius (Misi 1)

Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum

Persentase penurunan gangguan ketentraman dan

ketertiban umum

Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum

Jumlah gangguan trantibum tahun sebelumnya - jumlah gangguan tahun berjalan /jumlah gangguan trantibum tahun sebelumnya x 100%

57,14%

4 Meningkatkan kualitas tata kelola

pemerintahan yang

profesional, transparan dan akuntabel (Misi 4)

2.

Meningkatkan Kinerja Perangkat Daerah

Nilai AKIP Kecamatan Balaraja

Meningkatnya akuntabilitas perangkat daerah

Nilai AKIP 76

3.Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Berkualitas

Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat

Meningkatnya pelayanan masyarakat

Nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat Kecamatan Balaraja

84

(16)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

3.3 Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan 3.3.1 Program

Program merupakan kumpulan kegiatan yang menggambarkan tindakan- tindakan yang akan dilakukan untuk menjalankan misi yang diemban oleh suatu organisasi. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor Kecamatan Balaraja maka program-program yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2022 adalah sebagai berikut :

- Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota - Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik - Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan - Program Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum - Program Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa

(17)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

SKPD KECAMATAN BALARAJA 3.3.2 Kegiatan

Kegiatan merupakan suatu tindakan dari penjabaran program untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan. Berpedoman pada tahun sebelumnya maka kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022 terdiri dari 5 (Lima) Program, 12 (Dua Belas) Kegiatan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.3.2

Rincian Program dan Kegiatan 2022

No Kode Program Jumlah Anggaran

1 7.01.01

Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

7.01.01.2.01 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Rp 130.075.300

7.01.01.2.02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Rp 4,4613.733.293

7.01.01.2.05 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Rp -

7.01.01.2.06 Administrasi Umum Perangkat Daerah Rp 1.176.127.800

7.01.01.2.05 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Kelurahan Rp 390.300.500

7.01.01.2.08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kelurahan Rp 177.728.400

7.01.01.2.08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Rp 607.436.220

7.01.01.2.09

Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan

Daerah Rp 1.145.417.400

2 7.01.02 Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik

7.01.02.2.02 Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak Dilaksanakan oleh Rp 172,801,400 Unit Kerja yang ada di Kecamatan

7.01.02.2.03 Koordinasi Pemeliharaan Prasarana dan sarana Pelayanan Umum Rp 3.258.861.290

3 7.01.03 Program Pemberdayaan Masyarakat Desan dan Kelurahan

7.01.03.2.01 Koordinasi Kegiatan Pemberdayaan Desa Rp 727.573.700

7.01.03.2.02 Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Rp 1,010,165,521

4 7.01.04 Program Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum 7.01.04.2.01

Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan ketertiban Umum

Rp 82,900,500

7.01.04.2.01

Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan ketertiban

Umum Rp 102,996,000

5 7.01.06 Program Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa 7.01.06.2.01

Fasilitasi, Rekomendasi dan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan

Pemerintahan Desa Rp 155,860,000

Rp 13.751.977.324

(18)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

SKPD KECAMATAN BALARAJA 3.3.3 Sub Kegiatan

Pada SIPD Sub kegiatan adalah sebuah tindakan terperinci untuk melaksanakan kegiatan pada program. Di tahun 2022 memiliki Sub Kegiatan yang terperinci dari 12 Kegiatan, berikut penjabarannya :

Tabel 3.3.3.1 Rincian Sub Kegiatan

KODE URAIAN ANGGARAN

7 01 01 2.01 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 130,075,300

7 01 01 2.01 01

Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

Kab. Tangerang, Semua Kecamatan, Semua

Kelurahan 85,775,300

7 01 01 2.01 06

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Kelurahan 20,300,000.00

7 01 01 2.01 07 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Kelurahan 24,000,000.00

7 01 01 2.02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 4,613.733.293

7 01 01 2.02 01

Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

Kelurahan 4.552.015.793

7 01 01 2.02 07

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan

Bulanan/Triwulanan /Semesteran SKPD

7 01 01 2.05 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah 0

7 01 01 2.05 02

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya

Kelurahan 0

7 01 01 2.06 Administrasi Umum Perangkat Daerah 1.566.428.300

7 01 01 2.06 01

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

7 01 01 2.06 02

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

(19)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

7 01 01 2.06 02

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor-Kelurahan

7 01 01 2.06 04

Penyediaan Bahan Logistik Kantor- Kecamatan

7 01 01 2.06 04

Penyediaan Bahan Logistik Kantor- Kelurahan

7 01 01 2.06 05

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan- Kecamatan

Kab. Tangerang, Semua Kecamatan, Semua Kelurahan

24,969,500

7 01 01 2.06 08

Fasilitasi Kunjungan Tamu-Kecamatan Balaraja

151,320,000

7 01 01 2.06 08

Fasilitasi Kunjungan Tamu-Kelurahan Balaraja

144,120,000

7 01 01 2.06 09

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

27,000,000

7 01 01 2.08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

785.164.620

7 01 01 2.08 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

7 01 01 2.08 02

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik- Kelurahan

7 01 01 2.08 02

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

253.092.320

7 01 01 2.08 04

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

341,862,400

7 01 01 2.08 04

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor-Kelurahan

145,800,000 7 01 01 2.09 Pemeliharaan Barang

Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

1.145.417.400

7 01 01 2.09 01

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

Pemeliharaan Peralatan PENDAPATAN Kab. Tangerang, Semua 40,000,000

(20)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

7 01 01 2.09 09

Pemeliharaan/Rehabilit asi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya

964.546.800

7 01 02 2.02

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak

Dilaksanakan oleh Unit Kerja Perangkat Daerah yang ada di Kecamatan

172,801,400

7 01 02 2.02 03

Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan

7 01 02 2.03 Koordinasi Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pelayanan Umum

3.258.861.290

7 01 02 2.03 01

Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat

PENDAPATAN ASLI DAERAH

3.258.861.290 Daerah dan/atau

Instansi Vertikal yang terkait dalam Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Umum

(PAD)

7 01 03 2.01 Koordinasi Kegiatan Pemberdayaan Desa

727,573,700

7 01 03 2.01 01

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Forum Musyawarah Perencanaan

Pembangunan di Desa

7 01 03 2.01 03

Peningkatan Efektifitas Kegiatan

Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan

7 01 03 2.02

Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan

1,010,165,521

7 01 03 2.02 02

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan

7 01 03 2.02 03

Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan

479,736,100

7 01 03 2.02 03

Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan

(Kelurahan Balaraja)

Kab. Tangerang, Balaraja,

Semua Kelurahan 518,284,421

7 01 04 2.01 Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum

185,896,500

(21)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

7 01 04 2.01 01

Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan

7 01 04 2.01 01

Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan-Kelurahan

102,996,000

7 01 06 2.01 Fasilitasi, Rekomendasi dan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa

155,860,000

7 01 06 2.01 02

Fasilitasi Administrasi Tata Pemerintahan Desa-Kecamatan Balaraja

155,860,000

(22)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

BAB IV PENUTUP

Dalam pelaksanaan penyusunan serta penetapan berbagai program dan kegiatan pembangunan ditujukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan yang diukur berdasarkan sasaran-sasaran pembangunan yang tertuang dalam Renstra Kecamatan Balaraja tahun 2019 – 2023. Program dan kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran yang tertuang dalam Renstra Kecamatan Balaraja harus menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektivitas, tranparansi dan akuntabilitas.

Guna memperoleh optimalisasi pencapaian hasil, pada pelaksanaan program/kegiatan yang di laksanakan di Kecamatan Balaraja, baik dalam rangka regulasi maupun mensyaratkan keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan antara kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar program.

Untuk memperoleh keterpaduan dan sinkronisasi dalam pelaksanaan program/kegiatan yang telah direncanakan, harus melalui proses musyawarah antar pelaku pembangunan melalui tahap forum musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) agar program/kegiatan terintegrasi baik antar kegiatan dan program.

Untuk menjamin keberhasilan implementasi Rencana Startegis (Renstra) dilaksanakan Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2022, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut ini :

1. Perlu peningkatan kapasitas SDM aparatur perencanaan untuk melaksanakan tugas perencanaan yang semakin komplek;

2. Aparatur perencanaan yang ada saat ini dari sisi kuantitas masih kurang, hal tersebut akan berakaibat bertumpuknya suatu pekerjaan pada seseorang, sehingga perlu penambahan pegawai supaya rasio pekerjaan dan jumlah pegawai bisa berbanding ;

3. Pelaksanaan program dan kegiatan indikatif yang telah dirumuskan oleh seluruh aparat dan komponen stakeholders yang terkait dan relevan secara disiplin dalam artian semua aktifitas yang dilakukan oleh semua pihak tidak boleh menyimpang dari rencana kerja yang sudah ditetapkan untuk memastikan pencapaian tujuan

(23)

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

akhir organisasi. Oleh karena itu perlunya komunikasi dan sosialisasi renstra ke semua pihak untuk memastikan semua pihak berjalan ke arah yang sama sesuai dengan rencana strategis yang telah dibuat;

4. Pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan di rencana kerja ini secara berkelanjutan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana kerja yang telah dibuat;

5. Pengevaluasian, pengkajian hasil pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja dari seluruh aparat dan jika perlu dilakukan penyesuaian terhadap rencana kerja untuk menjamin pencapaian tujuan organisasi.