Setelah membaca teks Deklarasi Kemerdekaan, siswa akan mampu mengidentifikasi informasi penting dengan benar menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran. Setelah berdiskusi, siswa mampu melaporkan dan menyajikan secara akurat makna Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah berdiskusi, siswa dapat menulis laporan hasil pengamatan ciri-ciri suatu jenis tumbuhan yang berkaitan dengan habitatnya.
Temukan informasi penting dari teks dengan aspek apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana dan catatlah pada peta pikiran. Setelah mengamati gambar dan membaca cerita tentang Bhinneka Tunggal Ika, siswa mampu menyatakan secara tepat manfaat persatuan dalam kehidupan dengan bantuan diagram. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan contoh pengalaman hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya sebagai wujud semangat persatuan.
Setelah membaca informasi tentang tumbuhan dan habitatnya, siswa dapat menyebutkan cara tumbuhan beradaptasi. Setelah membaca teks tentang tokoh-tokoh Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu menyebutkan informasi penting dengan benar menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dalam peta pikiran.
MATERI PEMBELAJARAN
Setelah melakukan observasi, siswa dapat membuat laporan tentang bagaimana tumbuhan beradaptasi dengan baik dan melindungi diri di lingkungannya.
METODE PEMBELAJARAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Diskusi
Bahasa Indonesia
Catatan pengamatan sikap (Peduli)
Mengetahui
Kepala Madrasah,
Ratmini, S.Pd.I
Persatuan dalam Perbedaan Sub Tema 1 : Rukun dalam Perbedaan
- KOMPETENSI INTI (KI)
- KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR Bahasa Indonesia
- TUJUAN PEMBELAJARAN
- PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Bahasa Indonesia
- PPKn
- Catatan pengamatan sikap (Peduli)
- KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR IPS
Setelah membaca teks tentang peristiwa penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan, siswa dapat menyatakan informasi penting dengan benar menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran. Setelah mengamati gambar situasi, siswa dapat menemukan contoh penerapan nilai persatuan yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Setelah berdiskusi, siswa dapat dengan benar menerapkan tiga kegiatan yang selaras dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah berdiskusi, siswa dapat memaparkan makna Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari di rumah, di sekolah, dan di masyarakat. Setelah membaca teks tentang tokoh-tokoh Proklamasi Kemerdekaan, siswa dapat dengan tepat menunjukkan informasi penting pada peta pikiran dengan menggunakan unsur apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana. Setelah berdiskusi, siswa dapat menemukan tiga contoh penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah berdiskusi, siswa mampu menerapkan tiga kegiatan yang sesuai dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kegiatannya di kelas. Berikan tiga contoh penerapan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari.Tuliskan tiga rencana penerapan nilai persatuan di kelas.
Persatuan dalam Perbedaan Sub : Bekerja Sama Mencapai Tujuan
- Catatan pengamatan sikap (Peduli, Santun)
- KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR PPKn
- PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. PPKn
- Catatan pengamatan sikap (Peduli, Santun)
- Catatan pengamatan sikap (peduli, santun) (Contoh terlampir di lampiran pada Buku Guru)
- Catatan pengamatan sikap (peduli, santun)
- PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. IPS
Setelahnya, siswa diminta untuk menuliskan penjelasan bagaimana mereka menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Setelah membaca teks di atas, siswa diminta melengkapi peta pikiran yang terdapat dalam buku siswa. Kemudian siswa diminta menuliskan contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa diminta mempresentasikan peta pikiran yang dibuatnya secara berkelompok dengan bagian: 4C (Komunikasi, Kolaborasi, Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah, serta Kreativitas dan Inovasi). Siswa diminta menampilkan drama tentang persatuan dan kesatuan dalam kelompok. kerjasama, solidaritas, gotong royong, kekeluargaan).
Persatuan dalam Perbedaan Sub Tema 3 : Bersatu Kita Teguh
- PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Diskusi
- Bahasa Indonesia
- Catatan pengamatan sikap (peduli)
- PPKn
- Catatan pengamatan sikap (peduli)
- Diskusi
- Catatan pengamatan sikap (peduli)
- PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Bahasa Indonesia
- Catatan anekdot untuk mencatat sikap (peduli, santun) Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini
Setelah membaca teks tentang semangat persatuan, siswa mampu menuliskan peristiwa-peristiwa penting tentang semangat persatuan dan kesatuan berdasarkan teks sejarah dengan menggunakan aspek apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif dan kosa kata baku. Setelah membaca teks dan berdiskusi, siswa dapat memberikan contoh manfaat persatuan dan kesatuan bagi kesejahteraan hidup masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bentuk buku mini. Setelah membaca teks dan berdiskusi, siswa dapat menulis cerita dalam bentuk minibook tentang contoh manfaat persatuan dan kesatuan bagi kesejahteraan masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tulislah peristiwa-peristiwa penting tentang semangat persatuan dan kesatuan berdasarkan teks sejarah dengan menggunakan unsur apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif. Sajikan contoh manfaat persatuan dan kesatuan dalam bentuk buku mini E. Metode: Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, tugas dan ceramah F. Pendahuluan Waktu Guru bertanya: Tahukah kamu. Siswa diminta mengamati gambar dan membaca teks tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menciptakan kesejahteraan bersama.
Mandiri (pekerja keras, kreatif, disiplin, berani, bersemangat belajar) Kesimpulan Guru dan siswa melakukan refleksi. Setelah membaca dan berdiskusi, siswa mampu mengutip contoh manfaat persatuan dan kesatuan bagi kesejahteraan masyarakat NKRI dalam bentuk buku mini. Setelah membaca dan mendiskusikan teks, siswa mampu menulis cerita tentang contoh manfaat persatuan dan kesatuan bagi kesejahteraan rakyat NKRI dalam bentuk buku mini.
Setelah membaca mini buku karangan teman tentang cerita manfaat persatuan dan kesatuan, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri kosakata baku. Menuliskan informasi penting tentang semangat persatuan dan kesatuan dalam kaitannya dengan teks sejarah, dengan menggunakan aspek apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana dengan menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif. Untuk memperkaya pemahaman siswa tentang upaya dan manfaat persatuan dan kesatuan bagi kesejahteraan bangsa NKRI di awal kemerdekaan, siswa dapat menggali informasi dari berbagai buku sejarah berdasarkan apa, siapa, dimana, aspek kapan, mengapa dan bagaimana.
Persatuan dalam Perbedaan Sub Tema 4 : Kegiatan Pembiasaan Literasi
Guru meminta seorang siswa untuk mengambil salah satu benda yang dibawanya dari rumah dan menggambarkannya di depan teman-temannya. Siswa diajak mengingat kembali suatu kegiatan yang dilakukan pada hari sebelumnya (jika kegiatan menulis dilaksanakan pada hari Senin, siswa harus mengingat kembali kegiatan pada hari Minggu, dan seterusnya). Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang dilakukannya (olahraga, pergi ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dan lain-lain).
Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang telah dilakukan; siapa yang terlibat, kapan kegiatan itu dilakukan, bagaimana kegiatan itu dilakukan, bagaimana perasaan mereka saat melakukan kegiatan itu, di mana mereka melakukan kegiatan itu. Setelah kegiatan menulis selesai, guru dapat meminta setiap siswa untuk membacakan tulisannya kepada teman-temannya dalam kelompok. Setiap kali suatu bacaan dibacakan, guru kemudian mengajukan pertanyaan tentang teks tersebut atau meminta siswa mengulangi apa yang dibacanya.
Guru meminta siswa memilih tokoh-tokoh dalam teks dan membuat cerita baru.
