• Tidak ada hasil yang ditemukan

 RENCANA PELAKSANAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan " RENCANA PELAKSANAAN "

Copied!
183
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana aktivitas siswa kelas XI SMAN 6 Gowa saat mengikuti pembelajaran model Collaborative Group Inquiry (GI)? Bagaimana tanggapan siswa kelas XI SMAN 6 Gowa setelah mengikuti pembelajaran Collaborative Group Inquiry (GI)?

Tujuan Penelitian

Bagaimana hasil belajar matematika siswa kelas XI SMAN 6 Gowa setelah mengikuti pembelajaran melalui model Cooperative Group Investigation (GI)? Respon siswa Kelas XI SMAN 6 Gowa setelah mengikuti pembelajaran melalui model Cooperative Group Investigation (GI).

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Belajar

Dari pengertian belajar menurut berbagai ahli dapat disimpulkan bahwa pengertian belajar adalah suatu proses perubahan pengetahuan, wawasan, keterampilan dan perilaku sebagai hasil pengalaman dan latihan.

Pembelajaran Matematika

Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran matematika pada hakikatnya adalah kegiatan mental untuk memahami makna struktur, hubungan, simbol, kemudian merupakan suatu konsep yang dihasilkan dalam situasi nyata sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku.

Efektivitas Pembelajaran Matematika

Salah satu cara mencapai tujuan pembelajaran dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar yang diukur dengan tes hasil belajar. Hasil belajar siswa diukur dari nilai yang diterima siswa berdasarkan tes hasil belajar yang diberikan.

Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Menjelaskan kepada siswa tata cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan transisi secara efisien. Dari tabel diatas terlihat terdapat 6 tahapan dalam proses pemodelan kooperatif. Tahap pertama adalah guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran serta mempersiapkan dan memotivasi siswa untuk belajar. Tahap kedua adalah ketika guru menyajikan informasi kepada siswa, baik dengan cara demonstrasi maupun melalui bahan bacaan, pada tahap ketiga guru menjelaskan kepada siswa cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok melakukan transisi secara efisien. tahap guru membimbing setiap kelompok dalam menyelesaikan tugas, kemudian pada tahap kelima guru mengevaluasi atau menguji kemampuan siswa sehubungan dengan materi yang dipelajari, atau setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya, dan seterusnya.

Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Kooperatif
Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Kooperatif

Group Investigation (GI)

Siswa secara berkelompok menyiapkan tugas akhir yang dipresentasikan di depan kelas Tahap V. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada kelompok lain. Siswa mendapat apresiasi yang diberikan oleh guru 3. Guru memberikan penjelasan singkat dan guru serta siswa bekerja sama untuk menciptakannya. kesimpulan yang diambil dari materi yang telah diperiksa.

Tabel 2.2 Penerapan Model Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dalam  Pembelajaran Matematika
Tabel 2.2 Penerapan Model Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dalam Pembelajaran Matematika

Penelitian Relevan

Peningkatan nilai belajar matematika siswa setelah penerapan Model Collaborative Group Inquiry (GI) dapat mencapai 0,30. Deskripsi hasil analisis data peningkatan hasil belajar matematika setelah diterapkannya model kolaborasi tipe Group Inquiry (GI).

Kerangka Berfikir

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka yang dikemukakan, maka hipotesis penelitian ini adalah: “Pembelajaran melalui Model Kooperatif Tipe Group Inquiry (GI) efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika siswa kelas XI di SMAN 6 Gowa”. Rata-rata skor hasil belajar matematika siswa setelah penerapan Model Kooperatif Group Inquiry (GI) mencapai KKM sebesar 70.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Variabel Penelitian

Desain Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Ketuntasan hasil belajar siswa merupakan tingkat pencapaian hasil belajar matematika siswa setelah diajar melalui Model Kooperatif Tipe Group Investigation (GI). Tes Hasil Belajar Matematika Siswa dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan dengan menggunakan Model Cooperative Group Investigation (GI). Hasil belajar siswa dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa terhadap materi matematika setelah diterapkan Model Cooperative Group Investigation (GI).

Distribusi frekuensi dan persentase hasil belajar matematika siswa XI. kelas SMAN 6 Gowa setelah menerapkan model kolaborasi tipe Group Inquiry (GI). Selain itu data hasil belajar setelah pembelajaran matematika dengan menggunakan Model Kooperatif Tipe Kelompok No. Nilai Hasil. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 6 Gowa setelah diterapkannya model Collaborative Group Inquiry (GI) dalam pembelajaran matematika.

Dengan kata lain, hasil belajar matematika siswa setelah dilaksanakannya tipe Collaborative Group Inquiry (GI) memenuhi kriteria ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan inferensial diperoleh rerata hasil belajar matematika dengan menggunakan model tipe partisipasi. Dengan demikian, penggunaan model Collaborative Group Inquiry (GI) dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika.

Sedangkan hasil inferensi menunjukkan hasil belajar matematika siswa setelah pembelajaran melalui model kooperatif tipe group inquiry (GI) tuntas secara klasikal yaitu ≥75%. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Kooperatif Tipe Group Inquiry di SMK Tuma’ninah Yasin Metro.

Tabel 3.2  Kategori Standar Ketuntasan Hasil Belajar Matematika  Siswa Kelas XI SMAN 6 Gowa
Tabel 3.2 Kategori Standar Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMAN 6 Gowa

Defenisi Operasional Variabel

Perosedur Penelitian

Intrumen Penilaian

Teknik Pengumpulan Data

Data hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar yang diberikan di kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan. Data aktivitas siswa pada saat pendengaran diperoleh dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dalam melakukan tindakan melalui observasi.

Teknik Analisis Data

  • Analisis Statitik Deskriptif
  • Analisis Statistika Inferensial

Gain yang digunakan untuk menghitung peningkatan hasil belajar matematika siswa adalah gain ternormalisasi. Data hasil belajar siswa setelah menggunakan Model Kolaborasi Tipe Group Inquiry (GI) untuk kelas Sumber: Hasil pengolahan data pada Lampiran D. Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dikatakan rata-rata hasil belajar matematika kelas

Setelah mengkonversikan skor rata-rata hasil belajar matematika siswa sebesar 77,81% ke dalam empat kategori di atas, maka skor rata-rata hasil belajar matematika kelas menjadi . Apakah anda puas dengan suasana pembelajaran di kelas setelah penerapan model kooperatif tipe Group Investigation (GI)? Dengan demikian, penerapan model Cooperative Group Investigation (GI) mendapat respon positif dari siswa.

Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor hasil belajar siswa setelah pembelajaran melalui Model Cooperative Group Investigation (GI) telah memenuhi kriteria keefektifan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika melalui Model Cooperative Group Investigation (GI) pada siswa kelas XI SMAN 6 Gowa. Rata-rata hasil belajar setelah penerapan model Cooperative Group Investigation (GI) juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil ulangan harian siswa sebelum penerapan Model Cooperative Group Investigation (GI) yaitu dengan rata-rata 65,59 dan belum. belum tercapai. kriteria penyelesaian yang telah ditetapkan.

Hasil Belajar Matematika Kelas Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Inkuiri Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Mendorong Reaksi Positif Dalam Pembelajaran Kewarganegaraan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Deskriptif

Analisis Inferensial

Pembahasan

Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Gowa Kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 26 siswa yang kemudian diajar dengan menggunakan Model Kooperatif Group Investigation (GI). Sedangkan hasil post test siswa setelah pembelajaran matematika melalui penerapan Model Kooperatif Group Investigation (GI) menunjukkan sebanyak 2 siswa atau 7,69% tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), berdasarkan hasil observasi. kedua siswa itu. yang tergolong lambat dalam memahami pelajaran, kurang aktif dan cenderung mengabaikan proses pembelajaran. Penelitian kelompok (GI) lebih tinggi dibandingkan KKM yang ditetapkan (70) yakni dengan rata-rata 77,81.

Oleh karena itu, hal yang terungkap pada BAB II yaitu Model Kooperatif Tipe Group Inquiry (GI) dikatakan efektif, sudah terlihat dan memenuhi indikator keefektifan dalam pembelajaran matematika. Hasil analisis di atas sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Vera Dewi Susanti yang menunjukkan bahwa sebelum Model Tipe Cooperative Group Investigation (GI) diterapkan, rata-rata skor UH kelompok mata pelajaran kelas VII A dengan total dari 22 siswa adalah 67,36, sedangkan untuk kelas kontrol yaitu VII B dengan jumlah 22 siswa yaitu 63,91. Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan Safrida juga menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan model Cooperative Group Investigation (GI) lebih aktif dan kreatif dalam memahami materi pelajaran sehingga hasil belajar siswa meningkat.

Model Kooperatif Group Investigation (GI) tidak hanya efektif digunakan dalam pembelajaran matematika saja. Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika melalui Model Kooperatif Tipe Group Inquiry (GI) di kelas yang akan dipelajari 80,77, siswa aktif mencari sumber belajar terkait topik yang dipilih 82,69, siswa aktif berkomunikasi dengan temannya. teman kelompok 74,04, siswa memperhatikan informasi dan mencatat selama proses pembelajaran 85,58, siswa memperhatikan teman ketika mengemukakan pendapat, bertanya atau menjelaskan materi pelajaran 80,77, siswa memberikan penjelasan/mengungkapkan pendapat pada saat diskusi kelas atau proses diskusi kelompok 63,40 , dan siswa memberikan bantuan kepada teman , mengalami kesulitan 75,96 meskipun ada beberapa siswa yang belum memenuhi syarat belajar. Rata-rata persentase siswa yang memberikan respon positif terhadap penerapan model kooperatif tipe group information (GI) dalam pembelajaran matematika adalah sebesar 80,22%.

Saran

Pengertian Hasil Belajar Menurut Ahli, (online), (http://himitsuqalbu.wordpress.com Pengertian Hasil Belajar Menurut Ahli, diakses 28 Januari 2018). Pengaruh model pembelajaran inkuiri kelompok terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada materi sistem koloid di MAN Indrapuri. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI (belajar kelompok) untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan matematika di kelas V MIN Rukoh Banda Aceh.

Keefektifan model pembelajaran investigasi kelompok dan TAI terhadap prestasi belajar matematika dilihat dari motivasi belajar pada mata pelajaran himpunan siswa kelas VII SMP Negeri 2. Siswa diberikan motivasi oleh guru, kemudian guru melaksanakan tujuan pembelajaran dan tujuan pembelajaran. pentingnya bahan pelajaran ini. Guru memberikan gambaran umum materi pembelajaran dan mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar yang terdiri dari 4-6 orang.

Guru memanggil setiap perwakilan kelompok untuk melakukan pengundian yang berisi subtopik sebagai tugas yang harus dilakukan oleh kelompok. Zaida mempunyai pabrik yang akan memproduksi 2 jenis produk yaitu barang sutra dan barang wol. Bagaimana menentukan jumlah unit setiap jenis produk yang akan diproduksi setiap harinya untuk memaksimalkan keuntungan.

PETUNJUK KUNCI JAWABAN DAN POSTING UNTUK HASIL BELAJAR KELAS SEBELUM DAN PASCA PERTANYAAN

Gambar

Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Kooperatif
Tabel 2.2 Penerapan Model Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dalam  Pembelajaran Matematika
Tabel 3.2  Kategori Standar Ketuntasan Hasil Belajar Matematika  Siswa Kelas XI SMAN 6 Gowa
Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Belajar Matematika Siswa  Kelas  XI  SMAN  6  Gowa  Sebelum  Diberikan  Perlakuan
+7

Referensi

Dokumen terkait

The energy sources of the future are Options: 1 nuclear and hydro power 2 coal and natural gas 3 wind and solar power 4 oil and biomass Correct Answer:wind and solar power Question

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNTYERSITAS BRAWIJAYA I'AIULTAS ILMU ADMINISTRASI Jl.. Kemah swaan dan Alumni ST