rencana pembelajaran semester (rps)

(1)

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : 08063244039 Dosen Pengembang RPS : Lintang Suminar S.T., M.URP.

Dr. Murtanti Jani Rahayu S.T., M.T.

HAKIMATUL MUKAROMAH S.T.,M.T.

RUFIA ANDISETYANA PUTRI S.T., M.T.

Prof. Ir. WINNY ASTUTI M.Sc., Ph.D.

Dr. Ir. KUSUMASTUTI M.U.R.P.

Nama Mata Kuliah : Studio Perencanaan Perumahan dan Permukiman Jenis Mata Kuliah

(Wajib/pilihan)

: Koord. Kelompok Mata

Kuliah

: RUFIA ANDISETYANA PUTRI S.T., M.T.

Semester : 6 Kepala Program Studi : Prof. Ir. WINNY ASTUTI, M.Sc.,

Ph.D.

Bobot Mata Kuliah (SKS) : 4

a. Bobot tatap muka : 1

(2)

b. Bobot Praktikum : 0 c. Bobot praktek lapangan : 1 d. Bobot simulasi : 2 Mata Kuliah Prasyarat :

Tanggal Dibuat : 2022-02-25 Perbaikan Ke- : 1 Tanggal Edit :

2022-02-25

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) / Learning Outcome (LO) yang dibebankan pada Mata Kuliah

Kode CPL/LO Unsur CPL/LO

2 : Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovasi, dan berwawasan global berdasarkan penguasaan keilmuan, dan pembelajaran sepanjang hayat 7 : Menjelaskan cara perencanaan perumahan dan permukiman dengan pendekatan sosial baru (society 5.0) dan computational thinking

9 : Menerapkan metode dan teknik analisis dalam menyusun rencana dan alternatif solusi terkait wilayah dan kota di Era Industri 4.0

10 : Mengorganisasikan program dan proyek penataan ruang dan pembangunan, serta terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan evaluasi 11 : Menghasilkan produk keilmuan perencanaan wilayah dan kota dengan nilai tambah pada kajian perencanaan perumahan dan permukiman dan

perencanaan partisipatif dengan pendekatan sosial baru (Society 5.0) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

(CPMK)

: Mahasiswa mampu menyimulasikan proses penyusunan produk rencana penataan lingkungan perumahan dan permukiman secara komprehensif sesuai dengan prosedur yang baik dan benar, hingga menghasilkan rencana dan rancangan 3D kawasan.

Bahan kajian (Subject Matters) : . Praktik perencanaan perumahan dan permukiman

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memperikan pembelajaran berupa simulasi proses penyusunan produk rencana penataan lingkungan perumahan dan permukiman secara komprehensif sesuai dengan prosedur yang baik dan benar, hingga menghasilkan rencana dan rancangan 3D kawasan.

(3)

Basis Penilaian : a. Aktvitas Partisipatif (Case Method) = 20%

: b. Hasil Proyek (Team Based Project) = 60%

: c. Tugas = 20%

: d. Quis = 0%

: e. UTS = 0%

: f. UAS = 0%

Daftar Referensi : Kementrian Pekerjaan Umum, Permen PU No 20/ PRT/ M/ 2011 Tentang Pedoman Penyusunan RDTR Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota, https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/144828/permen-pupr-no-20prtm2011-tahun-2011, 2022

: Kementerian Pekerjaan Umum, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.20/Prt/M/2007 Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik & Lingkungan, Ekonomi Serta Sosial Budaya Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang,

https://pustaka.pu.go.id/biblio/pendoman-teknik-analisis-aspek-fisik-lingkungan-ekonomi-serta-sosial-budaya-dalam-penyusunan-rencana-tata-ruang/EGG6 9, 2022

: , Pedoman SPPIP dan RPKPP, ,

: , Modul Penyusunan Panduan Rancangan (Urban Design Guidelines), ,

: Kementerian Pekerjaan Umum, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06/PRT/M/2007 Tanggal 16 Maret 2007 Tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan,

http://nawasis.org/portal/digilib/read/peraturan-menteri-pekerjaan-umum-nomor-06-prt-m-2007-tentang-pedoman-umum-rencana-tata-bangunan-dan-lingku ngan/51333, 2022

: Pemerintah Republik Indonesia, Undang-undang no 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39908/uu-no-26-tahun-2007, 2022

: Lang, John, Urban Design: A Typology Of Procedures And Products, Architectural Press, 2005 : Walters, David, Designing Community, Architectural Press., 2007

: Wooley, Helen, Urban Open Spaces, Spon Press., 2003

(4)

Tahap Kemampuan akhir/ Sub- CPMK (kode

CPL)

Materi Pokok

Referensi (kode dan halaman)

Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar

Penilaian

Luring Daring Basis

penilaian

Teknik penilaian

Indikator, kriteria, (tingkat taksonomi)

Bobot penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1-2 Mahasiswa mampu menyusun tujuan perencanaan berdasarkan isu kawasan

- Delineasi Kawasan Prioritas Perencanaan sesuai studi kasus - Perumusan isu strategis kawasan prioritas perencanaan berdasarkan karakteristik kawasan - Perumusan tujuan perencanaan berdasarkan isu strategis kawasan prioritas

Pedoman SPPIP dan RPKPP,Undang-undang no 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Diskusi

Kelompok,Pembelajaran Berbasis Proyek

2*200 Menit

Diskusi Kelompok Project Based Learning Presentasi

Case

Method,Team Based Project

Partisipasi,Unjuk Kerja

1. Mampu mendelineasi Kawasan Prioritas Perencanaan sesuai studi kasus 2.

Mampu merumuskan isu strategis kawasan prioritas perencanaan berdasarkan karakteristik kawasan 3.

Mampu merumuskan tujuan perencanaan berdasarkan isu strategis kawasan prioritas

15%

(5)

3-4 Mahasiswa mampu menyusun desain survey berdasarkan tujuan perencanaan

1. Teknik perumusan kebutuhan data 2.

Teknik penyusunan desain survey 3.

Teknik penyusunan instrumen survey

Permen PU No 20/ PRT/

M/ 2011 Tentang Pedoman Penyusunan RDTR Dan Peraturan Zonasi

Kabupaten/Kota,Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.20/Prt/M/2007

Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik & Lingkungan, Ekonomi Serta Sosial Budaya Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang,Modul Penyusunan Panduan Rancangan (Urban Design Guidelines),Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06/PRT/M/2007 Tanggal 16 Maret 2007 Tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan

Diskusi

2*200 Menit

Diskusi kelompok Project Based Learning Presentasi

Case

1. Mampu merumuskan kebutuhan data sesuai dengan tujuan perencanaan 2. Mampu menyusun desain survey sesuai dengan kebutuhan data 3. Mampu menyusun instrumen survey dengan baik dan benar sesuai

kebutuhan data

15%

(6)

5-7 Mahasiswa mampu mengkompilasi data

berdasarkan hasil

pengumpulan data (survey)

- survey kawasan perencanaan - kompilasi data

berdasarkan kebutuhan ragam analisis sektoral

Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik & Lingkungan, Ekonomi Serta Sosial Budaya Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang,Modul Penyusunan Panduan Rancangan (Urban Design Guidelines),Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06/PRT/M/2007 Tanggal 16 Maret 2007 Tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan

Pembelajaran Lain

Diskusi

3*200 Menit

Survey Data Primer Survey Data Sekunder Diskusi Kelompok Pembelajaran Berbasis Project

Case

1 Mampu menjalankan proses pengumpulan data sesuai desain survey 2 Mampu mengkompilasi data

berdasarkan kebutuhan ragam analisis sektoral

15%

(7)

8-11 Mahasiswa mampu mensintesa karakteristik spesifik/profil kawasan secara komprehensif sesuai dengan prosedur yang baik dan benar

- Analisis minimal produk perencanaan menurut pedoman PU - Analisis Sektoral dan Multisektoral - Teknik SWOT dan Limitasi - verifikasi isu strategis

Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik & Lingkungan, Ekonomi Serta Sosial Budaya Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang,Pedoman SPPIP dan RPKPP,Modul Penyusunan Panduan Rancangan (Urban Design Guidelines),Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06/PRT/M/2007 Tanggal 16 Maret 2007 Tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan

Diskusi

4*200 Menit

Diskusi kelompok Pembelajaran berbasis proyek Presentasi

Case

Method,Team Based Project,Tugas

1. Mampu merumuskan karakteristik spesifik kawasan melalu proses analisis sektoral dan multisektoral 2. Mampu melakukan verifikasi isu strategis berdasarkan karakteristik spesifik yang terumuskan

25%

(8)

12-16 Mahasiswa mampu merumuskan konsep, strategi, rencana, dan rancangan kawasan

Konsep perencanaan Strategi Perencanaan Rencana Rancangan dan UDGL Indikasi Program

Pedoman SPPIP dan RPKPP,Modul

Penyusunan Panduan Rancangan (Urban Design Guidelines),Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06/PRT/M/2007 Tanggal 16 Maret 2007 Tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan,Urban Design: A Typology Of Procedures And Products,Designing Community, Urban Open Spaces

Diskusi

5*200 Menit

Diskusi Kelompok Pembelajaran berbasis Proyek Presentasi

Case

Mampu merumuskan Konsep, Strategi, Rencana, Rancangan dan UDGL, serta Indikasi Program Kawasan Perencanaan Prioritas sejalan

dengan Tujuan Perencanaan

30%

(9)

RUBRIK PENILAIAN CPMK 1

Kategori 4 3 2 1

Delineasi Kawasan Delineasi kawasan

dirumuskan secara sistematis dan spasial berdasarkan kriteria yang diperoleh dari kajian literatur

Delineasi kawasan dirumuskan secara sistematis, tapi kurang spasial, berdasarkan kriteria yang diperoleh dari kajian literatur

Delineasi kawasan dirumuskan secara kurang sistematis dan kurang spasial berdasarkan kriteria yang diperoleh dari kajian literatur

Tidak ada delineasi kawasan

Impresi Kawasan Impresi mencakup internal dan eksternal kawasan pada seluruh sektor perencanaan, yang disusun secara komprehensif dan sistematis

Impresi mencakup internal dan eksternal kawasan pada seluruh sektor perencanaan, yang disusun secara komprehensif dan kurang sistematis

Impresi mencakup internal dan eksternal kawasan pada seluruh sektor

perencanaan, yang disusun secara kurang komprehensif dan kurang sistematis

Tidak ada impresi kawasan

Perumusan Isu

Strategis Isu strategis dirumuskan secara sistematis dan logis, menggunakan teknik perumusan yang tepat

Isu strategis dirumuskan secara sistematis dan kurang logis, menggunakan teknik perumusan yang tepat

Isu strategis dirumuskan secara kurang sistematis dan kurang logis,

menggunakan teknik perumusan yang tepat

Tidak ada perumusan isu strategis

Perumusan Tujuan

dan sasaran Tujuan dirumuskan dengan kriteria SMART, dan sasaran disusun sesuai dengan karakter dokumen perencanaan

Tujuan dirumuskan dengan kriteria SMART, atau sasaran disusun sesuai dengan karakter dokumen perencanaan

Tujuan tidak memenuhi kriteria SMART, dan sasaran disusun kurang sesuai dengan karakter dokumen perencanaan

Tidak ada tujuan dan/atau sasaran

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

Indikator Penilaian 4 3 2 1

Kontribusi dalam menjelaskan ketika presentasi

Secara konsisten selalu melebihi ekspektasi dalam menjelaskan

Berpasrtisipasi untuk menjelaskan yang menunjukkan pemahaman yang baik

Kadang berpartisipasi untuk mennjelaskan dan kurang menunjukkan pemahaman yang baik

Gagal untuk dapat berkontribusi dalam menjelaskan Kemampuan menjawab

pertanyaan

Secara konsisten mampu menjawab melebihi ekspektasi

Mampu menjawab disertai dengan penjelasan materi terkait

Mampu menjawab tetapi kurang bisa menunjukkan relevansi

Gagal untuk berkontribusi dalam menjawab atau idak memiliki kesadaran untuk berkontribusi dalam menjawab Kemampuan mengajukan

pertanyaan

Secara konsisten mampu mengajukan pertanyaan melebihi ekspektasi

Berpartisipasi untuk

mengajukan pertanyaan yang menunjukkan pemahaman yang baik

Kadang berpartisipasi untuk bertanya dengan sifat pertanyaan yang kurang mengena

Gagal untuk dapat berkontribusi dalam mengajukan pertanyaan

(10)

RUBRIK PENILAIAN KONTRIBUSI (LOGBOOK & PEER REVIEW)

Kontribusi Kontribusi sangat besar dalam kelompok

Kontribusi besar dalam kelompok

Kontribusi cukup dalam kelompok

Kontribusi kurang dalam kelompok

(11)

Kategori 4 3 2 1

Keterkaitan Sub Isu- Sektor-Analisis- Kebutuhan Data

Matriks keterkaitan Sub Isu- Sektor-Analisis-Kebutuhan Data mampu menunjukkan keselarasan konstruktif untuk mencapai tujuan perencanaan

Matriks keterkaitan Sub Isu-Sektor- Analisis-Kebutuhan Data mampu menunjukkan keselarasan konstruktif tapi tidak menjawab tujuan perencanaan

Matriks keterkaitan Sub Isu-Sektor- Analisis-Kebutuhan Data tidak mampu menunjukkan keselarasan konstruktif

Tidak ada matriks keterkaitan Sub Isu- Sektor-Analisis-Kebutuhan Data

Keterkaitan Konstelasi Kebijakan pada Hierarki Diatasnya- Kebutuhan Data

Matriks keterkaitan Kebijakan pada Hierarki Diatasnya- Kebutuhan Data mampu menunjukkan keselarasan konstruktif untuk mewadahi konstelasi kebijakan

Matriks keterkaitan Kebijakan pada Hierarki Diatasnya-Kebutuhan Data mampu menunjukkan keselarasan konstruktif tapi tidak mewadahi konstelasi kebijakan

Matriks keterkaitan Kebijakan pada Hierarki Diatasnya-Kebutuhan Data tidak mampu menunjukkan keselarasan konstruktif

Tidak ada matriks keterkaitan Kebijakan pada Hierarki Diatasnya- Kebutuhan Data

Kebutuhan Data berdasarkan kebutuhan luaran rancangan dan UDGL

Kebutuhan Data mewadahi kebutuhan luaran rancangan dan UDGL dengan mewadahi karakter tematik kawasan

Kebutuhan Data mewadahi kebutuhan luaran rancangan dan UDGL tapi kurang mampu mewadahi karakter tematik kawasan

Kebutuhan Data mewadahi kebutuhan luaran rancangan dan UDGL tapi tidak mampu mewadahi karakter tematik kawasan

Tidak ada matriks perumusan Kebutuhan Data berdasarkan kebutuhan luaran rancangan dan UDGL

Instrumen Survey Dilengkapi instrumen survey data primer dan sekunder sesuai dengan kebutuhan data yang dirumuskan

Dilengkapi instrumen survey data primer dan sekunder, tapi tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan data yang dirumuskan

Hanya dilengkapi instrumen survey data

primer atau sekunder saja Tidak ada instrumen survey

Manajemen survey Manajemen survey disusun secara detail dan sistematis, sesuai dengan kebutuhan dan sumber data yang dirumuskan

Manajemen survey sesuai dengan kebutuhan dan sumber data yang dirumuskan, tapi penyusunannya kurang detail dan sistematis

Manajemen survey tidak sesuai dengan kebutuhan dan sumber data yang dirumuskan

Tidak ada manajemen survey

(12)

pertanyaan Secara konsisten mampu

menjawab melebihi ekspektasi Mampu menjawab disertai dengan penjelasan materi terkait

Mampu menjawab tetapi kurang

bisa menunjukkan relevansi Gagal untuk berkontribusi dalam menjawab atau idak memiliki kesadaran untuk berkontribusi dalam menjawab Kemampuan mengajukan

pertanyaan Secara konsisten mampu mengajukan pertanyaan melebihi ekspektasi

(13)

Kategori 4 3 2 1

Posisi gambaran sektoral kawasan sebagai input data analisis

Karakteristik kawasan yang dikemukakan merupakan gambaran sektoral kawasan yang sejalan dengan analisis yang nantinya akan dilakukan

Tidak seluruh karakteristik kawasan yang dikemukakan merupakan gambaran sektoral kawasan yang sejalan dengan analisis yang nantinya akan dilakukan (posisi sebagai input data analisis)

Karakteristik kawasan (sektoral) yang dikemukakan tidak sejalan dengan analisis yang nantinya akan dilakukan (posisi sebagai input data analisis)

Tidak ada gambaran sektoral kawasan

Kesesuaian gambaran sektoral kawasan terhadap karakter tematik

Gambaran sektoral kawasan mencerminkan karakter kawasan sesuai tematik (kasuistik kawasan yang membedakan dengan kawasan lain)

Tidak seluruh gambaran sektoral kawasan mencerminkan karakter kawasan sesuai tematik

Gambaran sektoral kawasan bersifat umum tanpa mencerminkan karakter kawasan sesuai tematik

pertanyaan

Secara konsisten mampu menjawab melebihi ekspektasi

Mampu menjawab disertai dengan penjelasan materi terkait

Mampu menjawab tetapi kurang bisa menunjukkan relevansi

Gagal untuk berkontribusi dalam menjawab atau idak memiliki kesadaran untuk berkontribusi dalam menjawab Kemampuan mengajukan

pertanyaan

(14)

Kategori 4 3 2 1

Kesesuaian

karakteristik spesifik kawasan terhadap karakter tematik

Karakteristik spesifik kawasan bersifat detail, spasial, serta mencerminkan tematik kawasan (kasuistik kawasan yang membedakan dengan kawasan lain)

Karakteristik spesifik kawasan tidak bersifat detail dan spasial, atau tidak mencerminkan tematik kawasan (kasuistik kawasan yang membedakan dengan kawasan lain)

Karakteristik spesifik kawasan bersifat tidak detail, tidak spasial, dan tidak mencerminkan tematik kawasan (kasuistik kawasan yang membedakan dengan kawasan lain)

SWOT Seluruh karakteristik kawasan sesuai penempatannya sebagai kekuatan/kelemahan/peluang/

tantangan/limitasi

Tidak seluruh karakteristik kawasan sesuai penempatannya sebagai kekuatan/kelemahan/peluang/

tantangan/limitasi

karakteristik kawasan tidak sesuai penempatannya sebagai

kekuatan/kelemahan/peluang/

tantangan/limitasi

Tidak ada penempatan karakteristik kawasan sebagai

kekuatan/kelemahan/peluang/

tantangan/limitasi Perumusan Isu

Strategis

Isu strategis dirumuskan secara sistematis dan logis,

Isu strategis dirumuskan secara sistematis dan kurang logis, menggunakan teknik perumusan yang tepat

Isu strategis dirumuskan secara kurang sistematis dan kurang logis,

Tidak ada perumusan isu strategis

Verifikasi Isu Strategis Komparasi isu strategis impresi kawasan drngan profil kawasan dilengkapi dengan diagram alir dan penjelasan yang bersifat detail dan sistematis

Komparasi isu strategis impresi kawasan dengan profil kawasan tidak dilengkapi dengan diagram alir atau penjelasan yang bersifat detail dan sistematis

Komparasi isu strategis impresi kawasan drngan profil kawasan tidak dilengkapi dengan diagram alir dan penjelasan yang bersifat detail dan sistematis

Tidak ada verifikasi isu strategis

Berpasrtisipasi untuk

menjelaskan yang menunjukkan pemahaman yang baik

menjawab melebihi ekspektasi Mampu menjawab disertai

dengan penjelasan materi terkait Mampu menjawab tetapi kurang

pertanyaan Secara konsisten mampu mengajukan pertanyaan melebihi ekspektasi

Berpartisipasi untuk mengajukan pertanyaan yang menunjukkan pemahaman yang baik

(15)

(16)

Kategori 4 3 2 1

Blok Pengembangan

Kawasan Blok pengembangan kawasan dirumuskan secara sistematis sesuai dengan homogenitas karakter spesifik kawasan

Blok pengembangan kawasan dirumuskan secara sistematis, tapi kurang mewadahi homogenitas karakter spesifik kawasan

Blok pengembangan kawasan tidak

dirumuskan secara sistematis Tidak ada pembagian blok pengembangan kawasan

Konsep Perencanaan Konsep perencanaan dirumuskan secara sistematis berdasarkan interaksi karakteristik spesifik kawasan dan menunjukkan konstelasi terhadap tujuan perencanaan

Konsep perencanaan dirumuskan secara sistematis berdasarkan interaksi karakteristik spesifik kawasan, tapi kurang menunjukkan konstelasi terhadap tujuan

perencanaan

Konsep perencanaan dirumuskan dengan tidak menunjukkan proses interaksi karakteristik spesifik kawasan

Tidak ada konsep perencanaan kawasan

Strategi Perencanaan Strategi perencanaan dirumuskan secara sistematis berdasarkan interaksi karakteristik spesifik kawasan dan menunjukkan konstelasi terhadap konsep perencanaan

Strategi perencanaan dirumuskan secara sistematis berdasarkan interaksi karakteristik spesifik kawasan, tapi kurang menunjukkan konstelasi terhadap konsep perencanaan

Strategi perencanaan dirumuskan dengan tidak menunjukkan proses interaksi karakteristik spesifik kawasan

Tidak ada strategi perencanaan kawasan

Rencana Rencana kawasan dirumuskan secara sistematis berdasarkan interaksi karakteristik spesifik kawasan dan menunjukkan konstelasi terhadap strategi perencanaan

Rencana kawasan dirumuskan secara sistematis berdasarkan interaksi karakteristik spesifik kawasan, tapi kurang menunjukkan konstelasi terhadap strategi perencanaan

Rencana kawasan dirumuskan dengan tidak menunjukkan proses interaksi karakteristik spesifik kawasan

Tidak ada rencana pengembangan kawasan

Indikasi Program Indikasi program dirumuskan secara sistematis berdasarkan interaksi karakteristik spesifik kawasan dan menunjukkan konstelasi terhadap rencana pengembangan kawasan

Indikasi program dirumuskan secara sistematis berdasarkan interaksi karakteristik spesifik kawasan, tapi kurang menunjukkan konstelasi terhadap rencana pengembangan kawasan

Indikasi program dirumuskan dengan tidak menunjukkan proses interaksi karakteristik spesifik kawasan

Tidak ada Indikasi program pengembangan kawasan

Panduan Rancang

Kawasan (UDGL) Seluruh elemen UDGL terjabarkan dalam panduan rancangan yang jelas dan rinci, berasal dari hasil analisis perancangan

Seluruh elemen UDGL terjabarkan dalam panduan rancangan, tapi tidak seluruhnya secara rinci mewadahi hasil analisis perancangan

Tidak seluruh elemen UDGL terjabarkan dalam panduan rancangan

Tidak ada panduan rancangan kawasan

Rancangan 3D Rancangan 3D mampu mewadahi seluruh rencana spasial dan panduan rancang kawasan yang dirumuskan

Rancangan 3D tidak mampu mewadahi rencana spasial atau panduan rancang kawasan yang dirumuskan secara menyeluruh

Rancangan 3D hanya mampu mewadahi rencana spasial atau panduan rancang kawasan yang dirumuskan

Tidak ada rancangan 3D

(17)

menjawab melebihi ekspektasi Mampu menjawab disertai dengan penjelasan materi terkait

Mampu menjawab tetapi kurang

pertanyaan