• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PROGRAM MAGISTER FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : PARS24 Dosen Pengembang RPS : Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T.,

M.Trop.Arch.

Nama Mata Kuliah : Kritik Arsitektur

Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koord. Kelompok Mata Kuliah : Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, MT.

Semester : 2

Mata Kuliah Prasyarat : Kepala Program Studi : Dr. Ars. Avi Marlina, ST, MT.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

CPL 2 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; yang taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dengan menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; serta menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dengan mempertimbangakan nilai etis, estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif.

CPL 3 : Menguasai teori arsitektur(Architectural Theories)secara umum dan minimal satu teori arsitektur(Historical, Formalism and Space, Modernist, Postmodern and Contemporary, Digital Architecture,atau teori Arsitektur Nusantara); atau menguasai konsep teoretis sains bangunan; menguasai konsep teoretis perencanaan dan perancangan kota; atau menguasai konsep permukiman dan lansekap secara umum; serta pemaknaannya secara mendalam.

CPL 7 : Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain, dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun

(2)

konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional; mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya.

CPL 8 : Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta

mengomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas; dan mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan

interdisipliner atau multidisipliner.

CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa mampu menggunakan kritik sebagai metoda untuk menafsirkan dan berpikir kritis atas objek arsitektural untuk memperoleh pemaknaan baru atas suatu objek sehingga dapat menjadi pijakan pengembangan keilmuan yang lebih baik.

Bahan Kajian Keilmuan : - Kritik atas bentuk arsitektur - Kritik atas fungsi arsitektur - Kritik atas makna arsitektur

Deskripsi Mata Kuliah : Mahasiswa diajarkan berpikir secara kritis, logis, dan filosofis tentang bentuk, fungsi, dan makna arsitektur dan mampu menggunakan kritik sebagai apresiasi kritis dan metoda untuk menafsirkan dan berpikir kritis atas objek arsitektural untuk memperoleh pemaknaan baru atas suatu objek sehingga dapat menjadi pijakan pengembangan keilmuan yang lebih baik.

Daftar Referensi : (R1)Abdullah, Irwan. 2006.Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(R2)Al-Fayyadl, Muhammad. 2005.Derrida. Yogyakarta: LKiS.

(R3)Broadbent, G., Bunt, R., and Jencks, C. 1980.Sign, Symbols, and Architecture.New York: John Wiley & Sons Ltd.

(R4)Diani, Marco and Ingraham, Catherine (eds). 1989.Restructuring Architectural Theory. Illinois: Northwestern University Press.

(R5)Eco, Umberto. 1986.Tamasya dalam Hiperealitas. Yogyakarta: Jalasutra.

(R6)Grenz. Stanley J. 2001.A Primer On Postmodernism Pengantar untuk Memahami Postmodernisme.Terj. Wilson Suwanto.

Yogyakarta: Yayasan Andi.

(R7)Harland, Richard. 1987.Superstrukturalisme: Pengantar Komprehensif kepada Semiotika, Strukturalisme, dan Postrukturalisme.

Yogyakarta: Jalasutra.

(R8)Lang, Jon. 1987.Creating Architectural Theory: The Role of the Behavioral Sciences in Environmental Design.New York Van Nostrand Reinhold: Company.

(R9)Norris, Christopher. 2003.Membongkar Teori Dekonstruksi Jacques Derrida.Terj. Inyiak Ridwan Muzir. Jogjakarta: Ar-Ruzz.

(R10)Piliang, Yasraf Amir. 2003.Hipersemiotika Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna.Bandung: Jalasutra.

(3)

Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi

Metode Pembelajaran

Waktu Pengalaman Belajar

Penilaian*

Luring Daring Indikator/kode CPL

Teknik penilaian

bobotdan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I Mahasiswa dapat menjelaskan betuk dan alasan diperlukan sebuah kritik

1) Pengantar Kritik Arsitektur 2) Pengertian tentang kritik

arsitektur.

3) Bentuk-bentuk kritik 4) Alasan kritik dibuat.

R1, R4, R6,

dan R8  Ceramah

 Diskusi kelas

* Tugas

6x50’

2x50’

1. Menjelaskan pengertian tentang kritik arsitektur.

2. Menjelaskan pentingnya sebuah kritik yang baik dalam arsitektut.

3. Ruang lingkup dan objek yang dijadikan sasaran kritik arsitektur.

1.Mampu menjelaskan pengertian kritik arsitektur.

2. Mampu menjelaskan bentuk-bentuk kritik yang sesuai dengan etika kaidah profesional pendidikan.

3.Mampu menjelaskan alasan dan pentingnya kritik dalam arsitektur.

25%

II Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan proses sebuah kritik yang baik dibuat

1) Pengertian fungsi dari kritik arsitektur.

2) Proses membangun kritik arsitektur yang baik.

R1 sd R10  Ceramah

 Diskusi kelas

* Tugas

* UTS

4x50’

2x50’

2x50’

1.Menjelaskan pengertian fungsi kritik arsitektur.

2.Menjelaskan proses yang harus dilalui untuk membuat krtik yang baik.

3.Menjelaskan penguasaan teori dan metode dalam membuat sebuah kritik yang baik.

4.Menjelaskan tentang kritik yang solutif sebagai metode kritik arsitektur yang baik.

1. Mampu menjelaskan fungsi dan proses pembuatan kritik arsitektur yang solutif.

2. Mampu

menggunakan alasan dan logika kritis dan sistematis dalam menyampaikan kritik.

25%

(4)

III Mahasiswa dapat menjelaskan makna dan implikasi dari sebuah kritik yang sudah dibuat.

.

1) Pengertian makna dari kritik arsitektur.

2) Implikasi kritik arsitektur terhadap perkembangan keilmuan arsitektur.

R1, R4,

dan R8  Ceramah

 Diskusi kelas

* Tugas

4x50’

4x50’

1.Menjelaskan makna kritik dalam arsitektur.

2.Menjelaskan implikasi kritik terhadap pemahaman objek arsitektur.

3. Implikasi kritik terhadap perkembangan keilmuan arsitektur.

Mampu menjelaskan makna dan implikasi dari kritik terhadap

perkembangan keilmuan

arsitektur. 25%

IV Mahasiswa mampu membangun sebuah kritik arsitektur yang

menggunakan teori dan metode yang tepat sebagai bentk apresiasi terhadap objek arsitektural.

 Kritik sebagai bentuk apresiasi kritis terhadap objek arsitektural

R1 sd R10

- * Observasi

* Tugas

* UAS

4x50’

2x50’

2x50’

1. Mempresentasikan tugas yang telah dibuatnya di dalam kelas.

2. Menuliskan dalam bentuk artikel hasil kritik yang telah dibuat.

Mampu

mengimplementasikan pengetahuantentang kritik arsitektur dalam mengapresiasi secara

kritis objek arsitektural. 25%

(5)

RUBRIK PENILAIAN

PENGUASAAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN MAHASISWA

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : PARS24 Dosen Pengembang RPS : Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T.,

M.Trop.Arch.

Nama Mata Kuliah : Kritik Arsitektur

Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koord. Kelompok Mata Kuliah : Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, MT.

Semester : 2

Mata Kuliah Prasyarat : Kepala Program Studi : Dr. Ars. Avi Marlina, ST, MT.

1) KISI-KISI SOAL

A. Pada paruh semester pertama, mahasiswa diminta untuk mencari objek bangunan arsitektur yang kemudian diamati fungsi dan melakukan proses pembuatan kritik arsitektur yang solutif dengan menggunakan alasan dan logika kritis dan sistematis dalam menyampaikan kritik. Laporan kerja mahasiswa akan dievaluasi sebagai hasil dari Ujian Tengah Semeter (UTS).

B. Pada paruh semester kedua, mahasiswa diminta untuk menjelaskan makna dan implikasi dari kritik terhadap perkembangan

keilmuan arsitektur dan mengimplementasikan pengetahuan tentang kritik arsitektur dalam mengapresiasi secara kritis objek

arsitektural. Laporan kerja mahasiswa akan dievaluasi sebagai hasil dari Ujian Akhir Semeter (UAS).

(6)

2) PEDOMAN PENILAIAN

A. PEDOMAN PENILAIAN OBSERVASI DAN LAPORAN OBSERVASI MAHASISWA (UNTUK NILAI UTS)

No. NAMA NIM OBJEK

(Sebutkan) UNSUR PENILAIAN JUMLAH NILAI RATA-RATA

NILAI DOKUMEN

GAMBAR DISKRIPSI OBJEK KRITIK LAPORAN 12

3

B. PEDOMAN PENILAIAN PRESENTASI DAN LAPORAN AKHIR (UNTUK NILAI UAS)

No. NAMA NIM OBJEK

(Sebutkan) UNSUR PENILAIAN JUMLAH

NILAI RATA-RATA NILAI KRITIK

RUANG ARSITEKTUR

KRITIK BENTUK STRUKTUR

ADAPTASI IMPLIMENTASIDAN

PRESENTASI

12 3

Keterangan:

1) Masing-masing unsur penilaian menggunakan skala angka sebagai berikut.

Nilai 4 untuk hasil yang sangat baik.

Nilai 3 untuk hasil yang cukup baik.

Nilai 2 untuk hasil yang sedang.

Nilai 1 untuk hasil yang kurang baik.

2) Jumlah nilai adalah jumlah dari keseluruhan unsur penilaian yang terdiri dari 4 unsur.

(7)

3)

Rata-rata nilai adalah jumlah nilai dibagi 4 (unsur penilaian).

Referensi

Dokumen terkait

the 10th International Conference on Green Technology Faculty of Science & Technology, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia 2nd – 3rd October, 2019 13