• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah

Kode Mata Kuliah : Dosen : Ofita Purwani,

S.T., M.T., Ph.D.

Nama Mata Kuliah : Kritik Arsitektur

Koordinator KBK

: Dr. Ir. M.

Muqoffa, M.T.

Kepala Prodi

: Dr. Untung Joko

Cahyono, S.T., M.Arch.

Bobot Mata Kuliah (sks)

: 2

Semester : 4

Mata Kuliah Prasyarat :

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

S-9 : Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

KU-1 : Mampu menerapkan pemikiran logis,kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya

KU-2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

KU-9 : Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

Bahan Kajian Keilmuan

: Pengembangan IPTEK Komunikasi Ilmiah CP Mata kuliah

(CPMK)

: Mahasiswa semester 1 Prodi S2 Arsitektur mampu melakukan eksplorasi teoretis dan empiris mengenai suatu topik lingkungan binaan yang menjadi ketertarikan mahasiswa dari sudut pandang alur keahlian yang sudah dipilih sebagai eksplorasi awal untuk persiapan tesis akhir.

Pengalaman Belajar : Mata kuliah ini mengenalkan mahasiswa pada bagaimana melakukan telaah teoretis dan empiris mengenai suatu topik lingkungan binaan yang menjadi ketertarikan mahasiswa dari sudut pandang alur keahlian yang sudah dipilih sebagai eksplorasi awal untuk persiapan tesis akhir di bawah bimbingan dosen dengan bidang keahlian yang sesuai.

Daftar Referensi :

1. Attoe, W. (1978). Architecture and Critical Imagination.

University Microfilms

2. https://elearning.psu.edu/demos/art010/creating-critique 3. http://www.wikihow.com/Write-a-Critique-in-Five-Paragraphs 4. http://www.citewrite.qut.edu.au/write/critique.jsp

5. https://en.wikipedia.org/wiki/Architecture_criticism

(2)

Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Metode

Pembelajaran Waktu

Penilaian*

Indikator/

kode CPL

Teknik penilaian /bobot

1 2 3 4 5 6 7

I

Memahami definisi kritik arsitektur.

Pengertian kritik arsitektur, contoh- contoh kritik..

1, 2,3,4,5 Ceramah Diskusi kelas

2x2x 50”

memahami definisi kritik dan dapat membedakannya dengan tulisan lain.

Latihan dan peer mark review 5%

II

Memahami perspektif dan metoda kritik.

Perspektif dan metoda kritik

Ref 1 Ceramah Diskusi kelas

1x2x50”

memahami apa saja perspektif dan metoda kritik.

Latihan Dan peermark review 5%

III

Memahami langkah- langkah membuat kritik dan format kritik.

Langkah- langkah membuat kritik.

Format kritik

3,4 Ceramah

Diskusi kelas

2x2x50”

Memahami bagaimana cara membuat kritik dan formatnya.

Latihan dan peer mark review 5%

IV

Membuat kritik deskriptif atas suatu objek arsitektur yang dipilih secara mandiri.

Membuat kritik

deskriptif. 3x2x50”

Tugas terstruktur.

25%

V

Membuat kritik interpretif atas suatu objek arsitektur yang dipilih secara mandiri.

Membuat kritik

interpretif. 3x2x50”

Tugas terstruktur.

30%

VI

Membuat kritik normatif atas suatu objek arsitektur yang dipilih secara mandiri.

Membuat kritik

normatif. 3x2x50”

Tugas terstruktur.

30%

14x2x50” 100%

*Kriteria Penilaian terlampir Lampiran :

Rubrik penilaian

(3)

Lampiran 1.

RUBRIK PENILAIAN TUGAS KRITIK DESKRIPTIF.

Nama : NIM :

Kategori 8 6 4 2

KELENGKAPAN DESKRIPSI

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi cukup untuk

mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum pernah mengunjungi objek.

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi cukup untuk

mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum pernah mengunjungi objek, tetapi Teknik penulisan kurang mendukung komunikasi yang efektif.

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi kurang untuk mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum pernah mengunjungi objek.

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi kurang untuk

mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum pernah mengunjungi objek dan Teknik penulisan kurang mendukung komunikasi yang efektif.

RUBRIK PENILAIAN TUGAS KRITIK INTERPRETIF.

Nama : NIM :

Kategori 8 6 4 2

KELENGKAPAN DESKRIPSI

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi cukup untuk

mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum pernah mengunjungi objek.

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi cukup untuk

mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum pernah mengunjungi objek, tetapi Teknik penulisan kurang mendukung komunikasi yang efektif.

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi kurang untuk mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum pernah mengunjungi objek.

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi kurang untuk

mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum pernah mengunjungi objek dan Teknik penulisan kurang mendukung komunikasi yang efektif.

Aspek interpretif

Hasil karya sangat menggugah rasa audiens dengan penggunaan kata-kata dan media lain yang mendukung.

Hasil karya cukup menggugah rasa audiens dengan penggunaan kata-kata dan media lain yang mendukung.

Hasil karya sedikit menggugah rasa audiens. Penggunaan kata-kata dan media lain kurang efektif dalam

mengkomunikasikan rasa.

Hasil karya tidak mampu menggugah rasa audiens.

Penggunaan kata- kata dan media lain kurang efektif dalam

mengkomunikasi rasa.

RUBRIK PENILAIAN TUGAS KRITIK NORMATIF Nama :

NIM :

Kategori 8 6 4 2

KELENGKAPAN DESKRIPSI

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi cukup untuk

mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi cukup untuk

mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum pernah mengunjungi

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi kurang untuk mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang belum

Kekayaan dan kelengkapan deskripsi kurang untuk

mengkomunikasikan objek arsitektur pada audiens yang

(4)

pernah mengunjungi objek.

objek, tetapi Teknik penulisan kurang mendukung komunikasi yang efektif.

pernah mengunjungi objek.

belum pernah mengunjungi objek dan Teknik penulisan kurang mendukung komunikasi yang efektif.

Aspek normative/

judgement

Judgement yang dilakukan terhadap objek arsitektur dilakukan secara jelas, eksplisit dan dilandasi dengan teori/sumber yang valid dan relevan

Judgement yang dilakukan terhadap objek arsitektur dilandasi dengan teori/sumber yang valid dan relevan, tetapi tidak dilakukan secara jelas, dan eksplisit .

Judgement yang dilakukan terhadap objek arsitektur dilandasi dengan teori/sumber yang kurang valid atau kurang relevan,dan dilakukan secara jelas, dan eksplisit .

Judgement yang dilakukan terhadap objek arsitektur dilandasi dengan teori/sumber yang kurang valid atau kurang relevan,dan tidak dilakukan secara jelas, dan eksplisit .

Semua mahasiswa harus mendaftar di Google Classroom (https:\\classroom.google.com) dengan kode kelas #rh25urc

Semua mahasiswa harus mendaftar di Turnitin.com sebagai student dan mendaftar pada mata kuliah ini dengan detail sebagai berikut:

Class ID : 23870586

Enrolment Key : kritik2020

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 815; MEMUTUSKAN: :