68
DAFTAR PUSTAKA
AOSA . 1983. Seed vigor testing handbook. Prepared by the seed vigor test commitee of the association of official seed analyst contribution. No 32.88p Aqil, M., Arvan. M. Y. 2020. Deskripsi Varietas Unggul Jagung, Sorgum dan
Gandum. Balai Penelitian Tanaman Serealia.
Arief. R., Komalasari. O., dan Koes. F. 2018.Pengelolaan Dan Teknologi Benih Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia: Maros
Bala, B. K. 2017. Drying and Storage of Cereal Grains Second Edition.Inggris:
Wiley Blackwell.
Copeland LO, McDonald MB. 1995. principles of seed science and technology.
3rd ed. New York (NY): Chapman and Hall. 409 p.
Copeland, L. O. and M.B. McDonald. 2001. Principles of Seed Science and Technology. Fourth Edition. Massachusetts: Kluwer Academic Publisher.
467.
de Oliveira, K. G., Queiroz, V. A. V., de Almeida Carlos, L., de Morais Cardoso, L., PinheiroSant’Ana, H. M., Anunciação, P. C., de Menezes, C.B., da Silva, E.C. & Barros, F. 2017. Effect of the storage time and temperature on phenolic compounds of sorghum grain and flour. Food Chemistry. 216: 390- 398.
Dewi, T.K. 2015. Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Benih Jagung Manis (ZeaMays Sachaarata Strurt) di PT. Sang Hyang (PERSERO) Sukamandi. Jurnal Agrorektan: Vol. 2 No. 2
Direktorat Jendral Pertanian Tanaman Pangan – Direktorat Bina Produksi Padi dan Palawija Sub Direktorat pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih. 1991.
Petunjuk Pengawas Benih. Jakarta.
du Plessis, J. 2008. Sorghum production. Republic of South Africa Department of Agriculture
Handerson, S.M. and R.L. Perry. 1982. Agricultural process engineering. Third edition. The AVI Publishing Company Inc., Westport Connecticut.
Harrington, J.F. 1972. Seed storage and longevity. Dalam: Kozlowski T.T, editor.
Seed biology, Vol III. New York (US): Acad Press.
Hubbard, J.E., H.H. Hall, and F.R. Earle. 1968. Composition of the component parts of the sorghum kernel. Cereal Chem. 27: 415-420.
Ilyas, S. 2012. Ilmu Dan TeknologiBenih: Teori Dan Hasil Penelitian. Bogor: IPB Press.
Imdad, H.P. dan AA. Nawangsih. 1995. Sayuran Jepang. Penebar Swadaya.
69 Jakarta. 216 hlm.
ISTA. 2005. Annexe to Chapter 15: Seed Vigour Testing. International Rulesfor Seed Testing ed. 5.
ISTA. 2018. Seedling Evaluation 4th Edition. Switzerland: International Seed Testing Association.
[ISTA] International Seed Testing Association.1999 .Seed Science and Technology. International Seed Testing Association Zurich: Switzerland.
Justice, O.L., dan L.N. Bass. 2002. Prinsip dan praktik Penyimpanan Benih.
Rennie., R, Penerjemah. Jakarta. Raja Grafindo. Terjemah dari: Principle sand Practices of Seed Storage. 446 hlm.
Kamil, J. 1979. Teknologi Benih. Angkasa Raya. Padang. 224 hal
Koes, F. dan R. Arief. 2010. Deteksi Dini Mutu dan Ketahanan Simpan Benih Jagung Hibrida F1 Bima 5 Melalui Uji Pengusangan Cepat (AAT). Prosiding Pekan Serealia Nasional.
Liana, H., Prasetiyo S.W., Purwandari S.E. 2016. Karakter Empat Varietas Sorgum Manis Serta Korelasi Karakter Batang terhadap Tingkat Kemanisan.
Kalimantan Tengah: Balai Pengkajian teknologi Pertanian
Kucera, B., M. A. Cohn, G. Leubner-Metzger. 2005. Plant hormon interactions during seed dormancy release and germination. Seed Sci. Res. 15: 281-307.
Kuswanto, H. 2003. Teknologi Pemrosesan, Pengemasan dan Penyimpanan Benih. Yogyakarta: Kanisius
Matthews, S and A. Powell. 2006. Electrical Conductivity Vigour Test:Physiological Basis and Use. ISTA News Bulletin (131): 32-35p Nurisma, I., Kamal, M., dan Agustiansyah. 2015. Pengaruh Jenis Kemasan dan
Suhu Ruang Simpan Terhadap Viabilitas Benih Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. Vol 15 (3): 183-190.
Novitasari. E., dan Ernawati. R. 2014. Uji Daya Tumbuh Benih Padi Lewat Masa Simpan. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian.
Hal: 197-202.
Pomeranz Rahayu, S., Wanita, Y. P., dan Kobarsih, M. 2011. Penyimpanan Benih Padi Menggunakan Berbagai Jenis Pengemas. Jurnal Agrin. Vol. 15(1): 36- 44.
Prastiwi, H.D. 2007. Pengaruh Beberapa Umur Simpan dan Lama Perendaman Terhadap Vigor Benih Mentimun (Cucumis sativus l.) Dengan Konduktivitas TES Skripsi Program study Teknik Produksi Benih.
Politeknik Negeri Jember. Jember. 60 hal.
Purwanti, M. D. 2015. Efektifitas kemasan dan suhu ruang simpan terhadap daya simpan benih kedelai (Glycine max (L.) Meirril). J. Agro science, Vol.3 (1):
1-7
70
Rahmawati. 2009. Mutu Fisiologis Benih Dari Berbagai Tingkat Bobot Biji Selama Periode Simpan. Prosiding Seminar Nasional Serealia. Hal.273-282.
Ramadhani, et al. 2018. Pengaruh Jenis Kemasan terhadap Daya Simpan Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Varietas Anjasmoro. Bul. Agrohorti 6(1) : 21-31 (2018)
Rasyid, H. 2012. Model pendugaan daya simpan benih kedelai (Glycine max (L.) Merrill) biji besar dengan pengusangan cepat sebagai teknologi penentu mutu benih. Jurnal Gamma7. (2): 34 – 52.
Rismunandar. 2006. Sorgum Tanaman Serba Guna. Sinar Baru. Bandung. 45 hal.
Roberto L. Benech-Arnold and María V. Rodríguez. 2018. Pre-harvest sprouting and grain dormancy in sorghum bicolor.Frontiers in Plant Science Volume 9 Article 811
Robi’in. 2007. Perbedaan Bahan Kemasan Dan Periode Simpan Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Air Benih Jagung Dalam Ruang Simpan Terbuka. Buletin Teknik Pertanian. Vol. 12 (1): 7-9.
Ratule. M. T., dan Aqil. M. 2013. Teknologi Pascapanen Gandum.Maros: Balai Penelitian Tanaman Serealia.
Sadjad, S. (1993). Dari benih kepada Benih. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sadjad, S., Muniati. E dan S. Ilyas 1999. Parameter Pengujian Vigor Benih dari Komparatif ke Simulatif. PT Grasindo, Jakarta.
Saenong, S. 1986. Kontribusi vigor awal terhadap daya simpan benih jagung (Zea mays L.) dan kedelai (Glycine max L. (Merr)). Disertasi Doktor. Fakultas Pasca Sarjana. IPB. Bogor. 210 ha
Salam, A. 2016.Pengolahan benih Tanaman.Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Sari, W., dan Faisal. M. F. 2017. Pengaruh Media Penyimpanan Benih Terhadap Viabilitas Dan Vigor Benih Padi Pandanwangi. Jurnal Agroscience. Vol. 2 (2): 300-310.
Sumarno, Damardjati DS, Syam M & Hermanto. 2013. Sorgum Inovasi Teknologi dan Pengembangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian: IAARD Press
Sennang, N. R. dan Nurfaida. 2012. Budidaya Sorghum. Masagena Press.
Makassar.
Sutopo. L. 2002. TeknologiBenihEdisiRevisi ke-8, Fakultas Pertanian UNBRAW.Jakarta: Rajawali Pers.
Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 238 hlm
71
Tabri F., dan Zubachtirodin, 2013. Budidaya Tanaman Sorgum. Maros: Balai.
Penelitian Tanaman Serealia.
Taliroso, D. 2008. Deteksi status vigor benih kedelai (Glycine max L. Merr) melalui metda uji daya hantar listrik. Tesis. Sekolah Pascasarjana IPB.
Bogor. 84 hal
Tefa. A. 2017. Uji Viabilitas dan Vigor Benih Padi (Oryza sativa L.) Selama Penyimpanan pada Tingkat Kadar Air yang Berbeda. Savanna Cendana, Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering. Vol. 2 (3): 48-50.
TNAU. 2014. Seed Technology. TNAU Agritech Portal.
[USDA, NRCS] United States Department of Agriculture National Resource Conservation Service. 2020. The PLANTS Database. National Plant Data Team, Greensboro, NC 27401-4901 USA.
Vaistij, F.E., Y. Gan, S. Penfield, A.D. Gilday, A. Dave, Z. He, E.M. Josse, G. Choi, K. H. Halliday, I.A. Graham. 2013. Differential control of seed primary dormancy in Arabidopsis ecotypes by the transcription factor SPATULA.
Proc. Natl. Acad. Sci. USA 110: 10866-10871.
Wahyuni, A. Marulam MT Simarmata, Pramita Laksitarahmi Isrianto, Junairiah, Try Koryati, Aulia Zakia, Siti Novridha Andini, Dwiwanti Sulistyowati, Purwaningsih, Sri Purwanti, Indarwati, Leli Kurniasari, Jajuk Herawati. 2021.
Teknologi dan Produksi Benih. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Widajati, E.ER Palupi, E Murniati, TK Suharsi, A Qadir, MR Suhartanto. 2013.
Dasar Ilmu Dan Teknologi Benih. Bogor: IPB Press.
