1
PERBEDAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA FIKSI PADA
PESERTA DIDIK KELAS IV SD N GUGUS SAMUDRO
TUGAS AKHIR
Sebagai salah satu syarat MemperolehhGelarrSarjana Pendidikannpada UniversitassKristen Satya Wacana
Olehh YULIANINGSIH NIM : 292019068
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
2023
i ABSTRAK
Yulianingsih.2023. Perbedaan Model Problem Based Learning Dengan Disocovery Learning Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Fiksi Pada Peserta Didik Kelas IV SDN Gugus Samudro. Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasaer (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Salatiga.
Dosen Pembimbing : Dr. Henny Dewi Koeswanti, M.Pd.
Kata Kunci : Keterampilan Menulis Teks Fiksi, Problem Based Learning, Discovery Learning.
Abstrak
Keterampilan menulis merupakan keterampilan komunikasi secara tidak langsung dengan cara menuangkan kreativitas ide, gagasan, pikiran dalam karya tulis dengan melihat kaidah bahasa yang tepat sebagai informasi yang dapat dipahami oleh pembaca. Oleh sebab itu, proses pelaksanaan pembelajaran harus dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik. Penelitian ini di fokuskan pada keterampilan menulis teks cerita fiksi. Cerita fiksi merupakan suatu tulisan atau karangan yang berisi cerita rekaan berdasarkan ide khayalan dari penulis dan bukan kejadian nyata di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara model Problem Based Learning dan model Discovery Learning terhadap keterampilan menulis teks cerita fiksi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan model One Group Pretest-Postest Design. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas IV sekolah dasar Teknik pengumpulan data menggunakan rubrik instrumen penilaian keterampilan menulis teks cerita fiksi.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 (kurang dari 0,05), artinya Ha diterima dan H0 ditolak. Rata-rata Problem Based Learning dan Discovery Learning terhadap keterampilan menulis teks cerita fiksi dari hasil uji T sebesar 63.14 dan 72.78. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara model Problem Based Learning dan Discovery Learning terhadap keterampilan menulis teks cerita fiksi peserta didik kelas IV SD.
ii
iii
iv
LEMBAR PENGESAHAN
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya”
(QS: At-Talaq 4)
“Tiap orang bisa punya mimpi, tapi tak semua orang bisa membangkitkan semangat tinggi”
(Najwa Shihab)
“Jika sudah memulai sesuatu hal lakukanlah hingga tuntas, jatuh bangkitlah dan terus berusaha semaksimal mungkin untuk hasil akhir
yang mengesankan”
(Yulianingsih)
PERSEMBAHAN
Tugas akhir ini peneliti persembahkan untuk:
1. Kepada Allah SWT yang telah memperlancar semuanya 2. Kepada orang tua dan adik saya yang selalu mendoakan,
memberikan dukungan dan semangat dalam penyelesaian tugas akhir
3. Almamater UKSW Salatiga yang menjadi kebanggaan dan kehormatan
4. Dr. Henny Dewi Koeswanti, M.Pd. dosen pembimbing yang telah membimbing, mengarahkan, dan mendampingi dalam penyelesaian tugas akhir
5. Teman – teman satu bimbingan dan teman – teman RS19C
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir 2 yang berupa penelitian eksperimen yang berjudul “Perbedaan Model Problem Based Learning Dengan Disocovery Learning Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Fiksi Pada Peserta Didik Kelas IV SDN Gugus Samudro” dengan baik dan lancar.
Laporan Tugas Akhir 2 ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan model Problem Based Learning dan Discovery Learning terhadap keterampilan menulis teks cerita fiksi pada peserta didik kelas IV SDN Gugus Samudro. Laporan ini dapat terselesaikan dengan baik, berkat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih di sampaikan kepada:
1. Dr. Helti Lygia Mampow,M.Si., Dekan FKIP Universitas Kristen Satya Wacana yang mengelola pelaksanaan program studi di tingkat fakultas.
2. Agutina Tyas Asri Hardini, S.Pd., M.Pd., Kaprogdi S1 FKIP PGSD UKSW Salatiga yang telah memfasilitasi terlaksanakan program studi PGSD.
3. Dr. Henny Dewi Koeswanti, M.Pd dosen pembimbing Tugas Akhir 2 yang telah membimbing, mengarahkan, dan mendampingi dalam penyelesaian Tugas Akhir 2.
4. Nyoto Hardjono, M.Pd. wali studi RS19C yang telah membimbing dan mendampingi aktivitas-aktivitas akademik selama kuliah di program studi PGSD FKIP UKSW.
5. Kepala SD Kristen 03 Wonosobo, Kepala SD Negeri Polosiri 01 dan Kepala SD Negeri Kandangan 03 serta guru dari kedua SD yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan Tugas Akhir 2.
6. Rekan-rekan kelompok Tugas Akhir 2 Agnes Yunita, Veronica, Hanik dan Putriyang saling dapat bekerjasama. Semoga hasil penelitian Tugas Akhir 2 bermanfaat bagi siapa saja.
Salatiga, 27 Juni 2023 Penulis
vii DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
SURAT PERNYATAAN ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 LatarrBelakang... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
1.4.1 Manfaat Teoritis ... 3
1.4.2 Manfaat Praktis ... 3
BAB II KAJIAN TEORI ... 5
2.1 Kajian Teori ... 5
2.1.1 Hakikat Keterampilan Menulis Teks Cerita Fiksi ... 5
2.1.1.1Pengertian Menulis ... 5
2.1.1.2Tahapan dalam Menulis ... 6
2.1.1.3Pengertian Keterampilan Menulis ... 8
2.1.1.4Penilaian Keterampilan Menulis ... 9
2.1.2 Hakikat Cerita Fiksi ... 9
2.1.2.1Pengertian Cerita Fiksi ... 9
2.1.2.2Jenis-Jenis Teks Cerita Fiksi ... 10
2.1.2.3Struktur Teks Cerita Fiksi ... 11
2.1.2.4Unsur-Unsur Teks Cerita Fiksi ... 11
2.1.2.5Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi ... 13
2.1.3 Hakikat Model Pembelajaran ... 13
2.1.3.1Model Pembelajaran Problem Based Learning. ... 14
2.1.3.1.1 Pengertian Model Problem Based Learning. ... 14
2.1.3.1.2 Tahapan Model Problem Based Learning ... 15
viii
2.1.3.1.3 Kelebihan dan kelemahan Model Problem Based
Learning……….…17
2.1.3.2 Model Pembelajaran Discovery Learning………17
2.1.3.2.1 Pengertian Model Pembelajaran Discovery Learning……….17
2.1.3.2.2 Tahapan Model Pembelajaran Discovery Learning ………18
2.1.3.2.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Discovery Learning………..20
2.1.4 Penelitian yang Relevan………21
2.1.5 Kerangka Pikir………..24
2.1.6 Hipotesis Penelitian………..26
BAB III METODE PENELITIAN……….…………27
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian………....……..27
3.1.1 Tempat Penelitian……….……27
3.1.2 Waktu Penelitian………..…….27
3.2 Jenis Penelitian………..……...27
3.3 Variabel Penelitian………...28
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian………...29
3.4.1 Populasi Penelitian………29
3.4.2 Sampel Penelitian………..29
3.5 Teknik Pengumpulan Data……….………..30
3.6 Instumen Penelitian………..30
3.7 Teknik Analisis Data………33
3.7.1 Teknik Deskriptif………..33
3.7.2 Uji Analisis Statistik……….34
3.8 Uji Prasyarat………34
3.8.1 Uji Normalitas Data……….……….34
ix
3.8.2 Uji Homogenitas Data……….……….34
3.8.3 Uji Beda Rata-rata (T-test)………....35
3.8.4 Uji Hipotesis……….35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………..…...37
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian……….……...37
4.1.1 Analisis Data Kemampuan Awal Peserta Didik (Pretest)....37
4.1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik……….…..37
4.1.1.2 Uji Prasyarat………,.38
4.1.2 Analisi Data Kemampuan Akhir Peserta Didik (Posstest)...41
4.1.2.1 Analisi Deskriptif Statistik……….…42
4.1.2.2 Uji Prasyarat……….…..42
4.2 Hail Uji Hipotesis………46
4.3 Deskripsi Komparasi Hasil Pengukuran………..47
4.4 Pembahasan……….….48
BAB V SIMPULAN DAN SARAN………...…….….50
5.1 Simpulan……….….50
5.2 Saran………....50
DAFTAS PUSTAKA………....51