• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repository Institut Teknologi Indonesia: Pengaruh Penambahan Fly Ash Pada Beton Serat Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Repository Institut Teknologi Indonesia: Pengaruh Penambahan Fly Ash Pada Beton Serat Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

s.

..

ABSTRAK

Pengaruh Penambahan

Fly

Ash Pada Beton Serat Kelapa Terhndnp

Knt 'Teknn

Beton

Ok Wege Indarwoko 121110004

Penggunaan material tambahan sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton semakin berkembang. Material yang digunakan juga semakin bervariasi, salah satunya dengan memanfatkan limbah pembakaran batu bara

(Fly Ash)

dan Serat

kelapa

Mengingat jumlah limbah sabut kelapa yang begitu banyak terdapat di setiap wilayah Indonesia,

maka

perlu dipikirkan cara-cara penanganan dan pemanfaatannya secara baik. Tujuan

dari penelitian ini adalah untulc memanfaatkan limbah pembakaran batu bara

(Fly Ash)

dan serabut kelapa dalam adukan beton. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah pembakaran batu bara

(Fly Ash)

dan serabut kelapa. Variasi

Fly Ash

yang digunakan sebesar

5%, 10 %,

15

%,

dan

30 %

yang ditambahkan serat kelapa 3%, panjang

5mm

dari berat semen disetiap variasinya, dngan umur pengujian

7, 14,

dan

28 hari.

Pembuatan benda uji berupa silinder dengan diameter 10 cm, tinggi 20 cm. kesimpulan dari pengujian ini adalah nilai optimum kuat tekan pada umur

7

hari

Fly Ash 5 %

naik 20

%

dibandingkan dengan campuran

Fly Ash 5 %

+

Serat

Kelapa. Pada

umur 14

hari

Fly Ash 10%

+ Serat Kelapa naik

1,2 %

dibandingkan dengan campuran Fly Ash 10%. Pada umur

28 hari Fly Ash 10 %

naik

0,3 %

dibandingkan dengan campuran

Fly Ash IO %

+ Serat Kelapa. Maka dapat disimpulkan dengan penambahan serat kelapa dengan

Fly Ash.

Dapat meningkatkan

kuat tekan tetapi tidak terlalu signifikan.

Kata Kunci :

Beton Serat, Serat Kelapa, Kuat Tekan, Modulus Elasititas, Fly Ash

ABSTRACT

The use cf auxiliary materials as a mixture in the manufacture of concrete increasingly developing. The materials used are also increasingly varied, one of them by utilizing coal burning waste (Fly Ash) and Coconut Fiber. Given the amount of coconut husk waste that is so abundant in every region of Indonesia, it is necessary to think about ways of handling and utilization well. The purpose of this research is to utilize coal combustion waste (Fly Ash) and coconut fiber in concrete mix. This study aims to utilize coal combustion waste (Fly Ash) and coconut fiber. Fly Ash variations used were 5%, 10%,

15%, and 30% added 3% coconut fiber, 5mm length of cement weight in each variation, with 7, 14 and 28 day test life. Preparation of specimens

of

cylinders with a diameter of

10 cm, height 20 cm. the conclusion of this test is the optimum value of compressive strength at the age of 7 days Fly Ash 5% up 20% compared with 5% Fly Ash mix + Coconut Fiber. At age I4 days Fly Ash 10%

+

Coconut Fiber

up

1.2% compared with 10% Fly Ash mix. At the age of 28 days Fly Ash 10% up 0.3% compared to the mixture of Fly Ash 10%

+

Coconut Fiber. Then it can be concluded with the addition of coconut fiber with Fly Ash. Can increase the compressive strength but not too significant.

Keywords: Fiber Concrete, Coconut Fiber, Strong Press, Modulus of Elasititas, Fly Ash

Ka.Protl!.:_pil

Ir. AmlBaharuddin,

MT

iv

ABSTRAK

Pengaruh Penambahnn Fly Ash Pada Beton Serat Kelapa Terhndnp Knt 'Teknn Beton

Ok Wege

Indarwoko

121110004

Penggunaan material tambahan sebagai bahan

campuran dalam pembuatan

beton semakin

berkembang. Material yang digunakan juga semakin bervariasi, salah satunya dengan memanf atkan limbah pembakaran batu bara (Fly Ash) dan Serat kelapa Mengingat jumlah limbah sabut kelapa yang begitu banyak terdapat di setiap

wilayah

Indonesia, maka perlu dipikirkan cara-cara penanganan dan pemanfaatannya secara baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah pembakaran batu bara

(Fly

Ash) dan serabut kelapa dalam adukan heton. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah pembakaran batu bara (Fly Ash) dan serabut kelapa. Variasi

Fly

Ash yang digunakan sebesar 5 %, 10 %, 15 %, dan 30 % yang ditamhahkan serat kelapa 3 %, panjang 5mm dari herat semen disetiap variasinya, dngan umur pengujian 7, 14, dan 28 hari.

Pembuatan benda uji berupa silinder dengan diameter 10 cm, tinggi 20 cm. kesimpulan dari pengujian ini adalah nilai optimum kuat tekan pada umur 7 hari Fly Ash 5 % naik 20

% dibandingkan dengan campuran Fly Ash 5 %

+

Serat Kelapa. Pada umur 14 hari Fly Ash 10 %

+

Serat Kelapa naik 1,2 % dibandingkan dengan campuran Fly Ash 1 0%. Pada umur 28 hari Fly Ash IO % naik 0,3 % dibandingkan dengan campuran Fly Ash 10 %

+

Serat Kelapa Maka dapat disimpulkan dengan penamhahan serat kelapa dengan Fly Ash.

Dapat meningkatkan kuat tekan tetapi tidak terlalu signifikan.

Kata Kunci : Beton Serat, Serat Kelapa, Kuat Tekan, Modulus Elasititas, Fly Ash

ABSTRACT

The use cf auxiliary materials as a mixture in the manufacture of concrete increasingly developing. The materials used are also increasingly varied, one of them

by

utilizing coal burning waste (Fly Ash) and Coconut Fiber. Given the amount of coconut husk waste that is so abundant in every region of Indonesia, it is necessary to think about ways of handling and utilization well. The purpose of this research is to utilize coal combustion waste (Fly Ash) and coconut fiber in concrete mix. This study aims to utilize coal combustion waste (Fly Ash) and coconut fiber. Fly Ash variations used were 5%, 10%,

15%, and 30% added 3% coconut fiber, 5mm length of cement weight in each variation, with 7, 14 and 28 day lest life. Preparation of specimens of cylinders with a diameter of

I0 cm, height 20 cm. the conclusion of this test is the optimum value of compressive strength at the age of 7 days Fly Ash 5% up 20% compared with 5% Fly Ash mix + Coconut Fiber. At age I4 days Fly Ash 10%

+

Coconut Fiber

up

1.2% compared with 10% Fly Ash mix. At the age of 28 days Fly Ash 10%

up

0.3% compared

to

the mixture

of

Fly Ash 10%

+

Coconut Fiber. Then it can be concluded with the addition of coconut fiber with Fly Ash. Can increase the compressive strength but not too significant.

Keywords: Fiber Concrete, Coconut Fiber, Strong Press, Modulus of Elasititas, Fly Ash

Ka.Protl!.:_pil

Ir. AmlBaharuddin,

MT

iv

(2)

;!!••

�" ', J , I 1 '� :.••I i

:-:- :.•�•:Jj:}.�J

, > '5-

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA PROGRAM STUDT TEKNIK SIPIL

TANDA PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

Diberikan kepada,

I

Nama : Oka Wege Indarwoko Program Stu.di : Teknik Sipil

• 121110004

: Pengaruh Penambahan Fly Ash Pada Beton Serat Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton

Telah diperiksa dan disetujui untuk d ipertahankan di muka Sidang Penguji.

• 7

. '·· . ··• .. r:'·' •; .

%;'. Serpong, February 2018

Pembimbing Tugas Akhir ti

NIM Judul

Pembimbing Utama,

,

(Dr. Sc-Ing. Ir. Riana Herlina L. MT)

Pembimbing Pendamping,

4

(Ir. Rahmat Setyadi, M.Sc)t

;!!••

�" • ', J , I 1 '� :.••I i

:-:- :.•�•:Jj:}.�J

, > '5-

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA PROGRAM STUDT TEKNIK SIPIL

TANDA PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

Diberikan kepada,

: Oka Wege Indarwoko

'

Judul

Program Stu.di : Tekriik Sipil : 121110004

1 - ;

• Peneaa P" ?" "" eon sera Kalama Terhadap Kuat Tekan Be

Telah diperiksa dan disetujui untukdipertahankan di muka Sidang Penguji.

• +

· v.. .'

Nama

NIM

."

Pembimbing Tugas Akhir

February 2018

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

4

(Ir. Rahmat Setyad.i, M.Sc)t

,

(Dr. Sc-Ing. Ir. Riana Herlina L. MT)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunaan agregat batu apung serta campuran fly ash, slag dan serat baja( fiber steel ) dapat meningkatkan mutu dari beton ringan itu sendiri. Dalam hal ini

Penelitian ini dilakukan dengan menguji perkembangan kuat tekan beton normal, beton high volume fly ash concrete serta penambahan bahan kimia

Atas kehendak- Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN SERAT IJUK DAN SABUT KELAPA PADA BETON TERHADAP KUAT TEKAN DAN

Maryoto (2008), Fly ash adalah bagian dari sisa pembakaran batu bara pada Boiler pembangkit listrik tenaga uap yang berbentuk partikel halus amorf dan bersifat pozzolan,

Dari Hasil Penelitian dengan Penambahan serat Tembaga dan fly ash yang optimum, beton akan memiliki kepadatan serta kerapatan yang lebih baik dari benda uji dengan

Dari Hasil Penelitian dengan Penambahan serat Tembaga dan fly ash yang optimum, beton akan memiliki kepadatan serta kerapatan yang lebih baik dari benda uji dengan

Kerusakan pada beton normal (BN) akibat perendaman larutan asam sulfat terlihat cenderung lebih parah dibandingkan dengan beton fly ash (BFA), hal ini dikarenakan

dengan penambahan Serat ijuk ini yg berwarna hitam seperti rambut ekor k:uda dengan jenis serat kasar, dengan penambahan dan ukuran rata-rata serat ijuk adalah I% dengan panjang 20 mm