• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Kebijakan Penegakan Hukum Pidana Dalam Rangka Penanggulangan Perjudian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Kebijakan Penegakan Hukum Pidana Dalam Rangka Penanggulangan Perjudian"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BABI

PENDAHULUAN

Dnlam em yang serba sulit ini

bangsa

Indonesia dihadapkan kepada berbagai macam pennasalahan keamanan yang mengganggu ketenteraman dan kenyamanan hidup. Berbagai macam bentuk perbuatan tindak pidana muncul ke permukaan sehingga terkadang memberikan sebuah momentum bahwa setiap individu harus dapat menjaga dirinya masing-masing dari akibat-akibat yang tidak diinginkan.

Salah satu tindak pidana yang semakin merebak umumnya di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Deli Serdang adalah perihal perjudian, sehingga tidak heran apabila aparal kepolisian akhir-akhir ini semakin giat memberantas judi tersebut.

Judi dijadikan sebuah perbuatan yang dilarang oleh perundang-undangan disebabkan oleh karena banyak akibat-akibat yang negatif timbul dari perbuatan tindak pidana perjudian tersebut, baik itu akibat kemerosotan moral maupun juga kehancuran sebuah rumah tangga hingga akhirnya kehancuran sebuah bangsa.

Judi sangnt dilnrang oleh agama. tetapi meskipun demikian tetap sajn perjudinn ini tumbuh secara sembunyi-sembunyi, dikarenakan judi dinnggap oleh pelakunya sebagai suatu jalan tercepat untuk menjadi kaya tanpa melakukan usaha yang membanting tulang.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

Di satu sisi kepolisian sebagai suatu instansi pengayom clan pelindung kehidupan masyarakat, agar masyaralrnr n�niit hidup tenteram clan nyaman,

I

kurang mendapat penilai yang positif dari masyarakat itu sendiri. Hal ini diakibatkan oleh aclanya tindakan yang sebagian oknum kepolisian tersebut yang dalam tata cara bekerjanya melebihi batas kesewenangannya, sehingga masyarakat bukan terkesan terlindungi tetapi malah menyangsikan keberadaan kepolisian itu sendiri.

Begitu juga perihal keberadaan kepolisian di dalam hubungannya dengan penindakan dan pemberantasan tcrhadap judi yang dilakukan akhir-akhir dianggap oleh masyarakat hanya sebagai suatu tindakan yang sesaat saja, tidak terus menerus dan bcrkclanjutan. Sehingga dari akibat perbuatan tcrscbut maka judi dapat saja tidak dilakukan hari ini tetapi dapat timbul kembali kemudian.

A. Pengertian dan Penegasan Judul

Seperti kita ketahui bahwa Skripsi harus mempunyai judul, dan judul Skripsi harus ditegaskan clan diartikan agar para pembac.a tidak menimbulkan penafsiran atau pengertian yang berbeda-beda dari judul Skripsi ini, dimana judul Skripsi yang dimaksud adalah : "Penegakan Hukum Pidana Dalam Rang!.a Penanggulangan Perjudian. Untuk lebihjelas maka di bawah ini penulis uraikan pengertian judul ini secara kata demi kata sebagai berikut :

Penegakan llukum Pidana adalah suatu sistem terlaksananya kelentuan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, penulis ingin membahas secara lebih dalam lagi mengenai perjudian jackpot .Penulis ingin mengkaji lebih jauh tentang tindak pidana perjudian jackpot dengan

Dalam konsep juga dikemukakan bahwa untuk dinyatakan sebagai tindak pidana, selain perbuatan tersebut dilarang dan diancam pidana oleh peraturan perundang-undangan,

hukum pidana, yaitu kebijakan untuk menanggulangi perjudian dengan menggunakan sarana hukum pidana. Bahwa pidana perjudian di Negara Australia, Inggris, dan Amerika

Permasalahan yang menjadi fokus kajian adalah tentang pengaturan larangan terhadap perjudian, tentang kebijakan penanggulangan tindak pidana perjudian di wilayah hukum Polda

Hal yang juga menjadi bagian penting ketika merumuskan ketentuan pidana dalam peraturan perundang-undangan pidana adalah perumusan tentang perbuatan yang dilarang

2 Jika pembuat tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 melakukan perbuatan tersebut dalam menjalankan profesinya, maka dapat dijatuhi pidana tambahan berupa pencabutan hak

Definisi tindak pidana gratifikasi dalam perundang-undangan adalah rumusan-rumusan tentang segala perbuatan yang dilarang dalam Pasal 12 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana

Hasil penelitian ini adalah bahwa kasus Tindak Pidana Perjudian Burung Merpati yang dilakukan masyarakat Kota Surabaya seharusnya pada penerapan sanksi oleh hukum yang didahulukan