• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Respon Pemberian Pupuk Cair Super Bionik dan Fertibor-48 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.Merril)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Respon Pemberian Pupuk Cair Super Bionik dan Fertibor-48 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.Merril)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

VIU. DAFTAR PUSTAKA

Anonimus. 1981. Peningkatan Pennintaan Kedelai 5 Tahun. Sumbangan Penelitian Dalam Pembangunan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian Bogor.

---. 1999. Brosur Pupuk Cair Super Bionik. Forever Young Indonesia.

---. 2001. Fertibor-48. Produksi United State of America. Distributor PT Meroke Tetap Jaya. Indonesia.

Gardner, F.P., R,B. Pearce dan R.L. Mitchell. Penerjemah Herawati Susilo. 1991.

Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Gomez,A.K. dan A.A. Gomez. 1996. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. UI Press, Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1989. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.

Hidayat, 0. 1985. Morfologi Tanaman Kedelai . Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogar.

Ismail, Inu G. Dan Suryata Effendi. 1985. Pertanaman Kedelai Pada Lahan Kering, dalam Kedelai Somaatmadja, dkk ( ed. ). Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.

Lingga, P. 1986. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Manwan, I., Sumamo, A. Syarifuddin Karama dan Achmad M. Paji. 1989. Teknologi Untuk Peningkatan Tana.man K.edelai di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.

32

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif Agro Media Pustaka, Tangerang.

Nurhayati, H., .Yusut: M.N.,A.M. Lubis, S.G. Nugroho M.R. Soul, M.A. Diha, Go Bang Hong dan H.H. Barley. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung.

Rinsema, W.T. 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit C

V,.

Simplex, Jakarta.

Rismayanti, L, T. M. H. Oeliem dan P. Pasaribu. 2000. Pengaruh Jenis Media dan Varietas Terhadap Pertumbuhan Kultur Embrio Kedelai

(Glycine

max L. Merril).

Jumal Penelitian Pertanian Vol. 19 No. 2. Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Sahar Hanafiah, A. I 992. Penggunaan Limbah Pabrik Sabut Pada Pertanaman Kedelai

( Glycine

max L. Merril. ). Bulletin Pertanian Vol. 11 No. 2. Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Sumamo dan Hartono. 1983. Kedelai dan Cara Bercocok Tanamnya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.

Swastika, D.K.S. 1997. Swasembada Kedelai. Antara Harapan dan Kenyataan. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol. 15 No.1 & 2. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.

33

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(3)

Lampiran 1. Bagan Areal Penelitian

III . I II

2

I SJF1I

�--...

I

S3F3

I I

S2F3

I

• lJ

...

I

S2F2

I

SI F3

I I

SJFJ

I

I

SJ F3

I

S3F2

I I

S2F3

I

I

S1F2

I

S2F1

I I

SOF2

I

I

SOFI

I

SOF2

I I

SIFJ

I

I

SOfJ

l (

SIFI

I I

S2F2

I I

S2Fl

J I

S2F2

I I

SJFI

I

�J I

S3Fl

I I

SIF2

!

s

I

S2F3

J I

S2F3

I I

SO Fl

I I

S3F3

I I

SIF2

I I

S2FI

I I

SOF2

I I

SOFI

I l

SOFJ

I I

S3F2

I I

SOFF

I I

S2F3

I

Keternngan :

I. Jarak antar plot = 50 cm 2. Jarak an tar ulangn = l 00 cm

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(4)

Lampiran 2. Bagan Plot Pcrcobaan

x x x x x

Keterangan Gambar : (x) = tanaman sampel

x x (x) x x

x = cukan tanaman sampel Jarak tmam = 25 x 40 Ukuran plot= 1,5 m x 2 m

x x

(x) (x)

x (x)

(x) x

x x

2m

x

u

x x

x

2m

x

s

3-5

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dilaksanakan di Medan Tuntungan Desa Namo Gajah pada Juni 2015 sampai Agustus 2015, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor yaitu Biochar (0, 4,

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.. Teknologi Nuklir Guna Merakit Kultivar

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia dengan ketinggian tempat ± 25 meter di atas permukaan laut pada bulan

Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.. Respon tanaman

Menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk N, P, K 75% (P 2 ) memberikan hasil rata-rata tertinggi terhadap tinggi tanaman kedelai pada saat fase vegetatif, sedangkan

Penelitian ini dilaksanakan di lahan masyarakat Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara yang berada pada ketinggian + 25 meter diatas permukaan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.. Strategi Pembangunan Ekonomi

Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.. Dampak desentralisasi fiscal